Survey
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
Matakuliah : F0242 - Lab Modeling Keuangan Tahun : 2009 Time Value of Money Pertemuan 08 Concepts • Time Value of Money (TVM) digunakan karena adanya perbedaan waktu (Time) dan tingkat bunga (interest), sehingga nilai (value) dari uang akan berbeda • Sehingga nilai uang sekarang (Present Value) akan berbeda dengan nilai uang di masa mendatang (Future Value) • Penyebab utama perbedaan nilai adalah faktor kesempatan (opportunity) untuk menggunakan uang tersebut Contoh : Pilih mana : menerima dana Rp 5 juta saat ini atau 2 tahun lagi ? Pilihan terbaik adalah, tentu, menerima dana sekarang - karena anda dapat menggunakan dana tersebut untuk didepositokan / investasi / berdagang dll. Dengan kata lain, bila anda menerima dana sekarang maka anda memiliki peluang yang produktif. Bina Nusantara Present Value and Future Value • Future Value (FV) adalah nilai uang masa mendatang yang lebih mahal daripada Present Value (PV) • Persamaan matematis menentukan FV dari PV adalah : FV PV(1 k) t k interest rate t interval period • Sebaliknya, persamaan matematis menentukan PV dari FV adalah : FV PV (1 k) t Bina Nusantara Examples : Future Value FUTURE VALUE – Single Cashflow • Bila anda memiliki dana Rp 5 juta sekarang dan didepositokan selama 2 tahun, dengan tingkat bunga 8% pa, berapakah saldo akhir deposito anda pada tahun ke-2 ? (perhitungan bunga tahunan) FV PV(1 k) Rumus Ms Excel : t FV Rp 5 juta x (1 8%) Rp 5.832.000 =5000000*(1+8%)^2 2 • Bila anda memiliki dana Rp 5 juta sekarang dan didepositokan selama 10 bulan, dengan tingkat bunga 8% pa, berapakah saldo akhir deposito anda pada bulan ke-10 ? (perhitungan bunga bulanan) Rumus Ms Excel : FV PV(1 k) t FV Rp 5 juta x (1 Bina Nusantara =5000000*(1+(8%/12))^10 8% 10 ) Rp 5.343.513,20 12 Examples : Future Value FUTURE VALUE – Single Cashflow • Bila anda memiliki dana Rp 2 juta sekarang dan didepositokan selama 2 tahun, dengan tingkat bunga 6% pa, berapakah saldo akhir deposito anda pada tahun ke-3 ? (perhitungan bunga harian, asumsi 1 tahun = 360 hari) FV PV(1 k) t FV Rp 2 juta x (1 7% (2 x 360) ) Rp 2.300.516,29 360 Rumus Ms Excel : =2000000*(1+(7%/360))^(2*360) • Dengan kasus yang sama di atas, berapakah nilai saldo deposito pada bulan ke-14 ? (perhitungan bunga harian) Bina Nusantara Examples : Present Value • Bila anda berencana untuk memiliki saldo di bank sebesar Rp 1,5 juta tahun depan, dengan tingkat bunga 5% pa, berapakah dana yang harus didepositokan saat ini ? (perhitungan bunga tahunan) FV Rp 1,5 juta PV Rp 1.360.544,22 t 1 (1 k) (1 5%) • =1500000/(1+8%)^1 Bila anda berencana untuk memiliki saldo di bank sebesar Rp 7 juta pada 10 bulan mendatang, dengan tingkat bunga 6% pa, berapakah dana yang harus didepositokan saat ini ? (perhitungan bunga tahunan) PV Rp 7 juta Rp 6.668.218,45 (10/12) (1 6%) WARNING : Perhatikan perbedaan rumus perhitungan bunga tahunan, bulanan dan harian. Baik FV atau PV dapat ditentukan dgn bunga tahunan, bulanan ataupun harian. Bina Nusantara Rumus Ms Excel : Rumus Ms Excel : =7000000/(1+8%)^(10/12) Sales Projection, Cost Budgeting, and Cashflow • Penganggaran modal (Capital Budgeting) akan berhubungan dengan Sales Projection (Forecasting) dan Cost Budgeting (lihat materi kuliah sebelumnya) • Sales Forecasting akan berhubungan dengan Cash Inflow setiap periode • Cost Budgeting akan berhubungan dengan Cash Outflow setiap periode Maka : • Net Cashflow = Cash Inflow – Cash Outflow • Baik Cash inflow, Cash Outflow dan Net Cashflow adalah FUTURE VALUE karena semua nilai tersebut akan diterima / dikeluarkan pada masa mendatang Catatan : Bila pada suatu periode terdapat penyusutan (depreciation), maka nilai penyusutan tersebut harus ditambahkan ulang pada Net Cashflow, karena penyusutan BUKAN arus kas yang benar-benar terjadi (hanya di atas kertas). Bina Nusantara Sales Projection, Cost Budgeting, Cashflows, and Present Value Sales Projection Cash Inflow Cost Budgeting Cash Outflow Net Cashflow = Cash Inflow – Cash Outflow Lihat periodenya (t) Net Cashflow = Future Value PV Converted to Present Value Bina Nusantara FV (1 k) t Tingkat bunga ditentukan oleh user (k) Cashflows, Present Value, and NPV • Net Cashflow hasil dari Forecasting dan Cost Budgeting akan dianalisis kelayakannya (Cashflow Feasibility Analysis) dengan metode NPV dan IRR • NPV (Net Present Value) = Nilai bersih sekarang dari sejumlah arus kas yang terjadi di masa mendatang dengan metode Time Value of Money • NPV akan berhubungan dengan arus kas masa depan, periode dan tingkat bunga (ditentukan sebelumnya) • Semakin bernilai positif (NPV > 0) maka semakin baik kelayakan Capital Budgeting tersebut • Bila NPV < 0 maka Forecasting dan Cost Budgeting perlu dikoreksi agar NPV mendekati nilai positif • Bila NPV = 0 (atau mendekati nol), maka dapat diartikan perusahaan tersebut mencapat BREAKEVEN (impas) secara Time Value of Money. Bina Nusantara Cashflows, Present Value, and NPV Bina Nusantara =NPV(interest,NetJan, NetFeb,….,NetDec) Catatan : • Cash sales (penjualan pada bulan tersebut) dan Sales form previous month (penjualan dari bulan sebelumnya) akan tergantung pada Sales projection dan prosentase penjualan secara kredit (Credit Selling Rate) • Pembelian bahan baku DIASUMSIKAN SELALU dengan cara CREDIT PURCHASE, maka pelunasannya (cash outflow) dari pembelian bahan baku dibebankan pada bulan berikutnya. Labor Cost, Overhead Cost dll adalah biaya yang terjadi pada bulan tersebut, maka pembayarannya dibebankan pada bulan itu juga. Bila terdapat biaya penyusutan (komponen cash outflow), maka biaya penyusutan ditambahkan ulang pada NET CASHFLOW Semakin BESAR Net Present Value maka semakin bagus kelayakan Capital Budgeting anda, TETAPI bila Sales Projection disusun terlalu besar (tidak sesuai dengan realitas) maka kelayakan Capital Budgeting tersebut HANYA BAGUS “di atas kertas” atau bersifat TEORITIS. Maka sesuaikan FORECASTING dan COST BUDGETING mirip dengan kondisi yang paling mungkin terjadi. • • • • Bina Nusantara Internal Rate of Return (IRR) • IRR diartikan sebagai tingkat laba yang dihasilkan oleh sejumlah arus kas masa mendatang (anggaran) dengan konsep Time Value of Money • Semakin besar IRR maka semakin tinggi tingkat labanya • Secara keseluruhan IRR akan berhubungan langsung dengan ROA, ROI dan ROE • IRR merupakan analisis lanjutan dari NPV untuk mengukur “daya tahan” tingkat laba perusahaan akibat faktor moneter (inflasi & deflasi, yang berhubungan dengan COGS dan Expenses), serta faktor penjualan riil (sales dan revenues). Bina Nusantara Net Cashflow and IRR =IRR(Range of Net Cashflow) Contoh Kesimpulan (misal IRR = 9%) : Misalnya C5:N5 Tingkat laba yang mampu diperoleh perusahaan berdasarkan penyusunan anggaran modal (capital budgeting) selama 12 bulan adalah 9% Bina Nusantara Contoh Kesimpulan Misalkan NPV = $100 Artinya : Nilai bersih sekarang berdasarkan penyusunan arus kas selama 12 bulan adalah $100 Misalkan IRR = 9% Artinya : Tingkat laba yang mampu diperoleh perusahaan berdasarkan penyusunan anggaran modal selama 12 bulan adalah 9% Bina Nusantara