Download download

Survey
yes no Was this document useful for you?
   Thank you for your participation!

* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project

Document related concepts
no text concepts found
Transcript
Mata kuliah
Tahun
: O0312 - PENGANTAR PUBLIC RELATIONS
: 2010
KRITERIA PUBLIC RELATIONS
INDONESIA
Pertemuan 6
Learning Objectives
Pada akhir pertemuan 6 ini, diharapkan mahasiswa
dapat menyimpulkan pengertian:
• Perkembangan lembaga PR di Indonesia dan apa
Kriteria pada profesi ini.
• PR pada era Digital dan Globalisasi; serta Informasi
Perusahaan Public Relation yang dapat di-akses PR.
• Gambaran mengenai publik yang seyogyanya harus
diketahui oleh PR.
Bina Nusantara University
3
Development PR in Indonesia
•
•
•
•
•
•
•
•
1950 Pertamina - state oil company membentuk unit PR
1954 Police Office – POLRI membutuhkan PR (Humas)
1962 Minister Djuanda decree, butuhkan juru bicara/publik
1971 BAKOHUMAS  1972 terbentuk PERHUMAS
1987 APPRI – Asosiasi Perusahaan PR formal
1993 Kode Etik Kehumasan Indonesia disetujui
1993 Himpunan Humas Hotel Indonesia
1996 Forkamas, Forum Komunikasi Humas Bank
• 2000 Department of Information was dissolved
• Saat ini, PR internal dan PR eksternal sudah dikembangkan,
baik pendidikan maupun bisnisnya.
Bina Nusantara University
4
Kriteria profesi Public Relation
1. Dengan pendidikan khusus seseorang dipersiapkan
pengetahuan dan ketrampilannya secara unik.
2. Pekerjaan public Relation dikerjakan dengan keahlian
yang dimiliki, dalam jam kerja sepenuhnya (fulltime,
bukan pekerjaan partime), ia bangga terhadap hasil
kerjanya dan dapat hidup dari pekerjaan itu (gajinya
cukup).
3. Ciri khas yang melekat pada profesi PR, yaitu :
- terdidik khusus, S-1, S-2 dan S-3 dibidang PR dan
komunikasi publik dikembangkan terutama di Inggris.
- PR mempunyai moral tinggi. Dalam pekerjaan ia jujur,
tidak mudah disuap dan harus loyal pada perusahaan.
- PR eksternal yang memberikan jasa bagi suatu
perusahaan kebanyakan selalu berhasil membantu
perusahaan keluar dari krisisnya.
Bina Nusantara University
5
PR pada era Digital dan Globalisasi
1. PR dapat membangun dan membina suasana
kehidupan usaha dalam era digital dan globalisasi
sekarang ini dengan membina dan menjaga
hubungan baik dengan asosiasi barang / jasa sejenis
dengan produk perusahaan.
2. Artinya setiap anggota saling peduli sehingga dapat
terwujud kehidupan usaha yang nyaman, tertib dan
teratur.
3. Bantuan dari asosiasi walaupun kecil sangat berarti
bagi perusahaan yang sedang mengalami penurunan
omset usaha misalnya; maka PR harus
mengembangkan keutamaan dan kebajikan bagi
dirinya maupun bagi asosiasinya dengan kemahiran
intelek dan secara moralnya.
Bina Nusantara University
6
Informasi Perusahaan yang dapat di-akses PR
1. Media masa tercetak domestik maupun internasional,
merupakan tugas dan tanggung jawab PR untuk diperiksa
setiap saat; apakah ada berita sensasional yang ditujukan
baik bagi perusahaan maupun bagi manajemen atau relasi
dengan organisasi sejenis.
2. Akses pada informasi formal dan informal terhadap
Pemerintah, apakah usaha atau jasa yang diproduksi oleh
perusahaan sesuai dengan undang-undang atau
peraturan yang sudah ditetapkan.
3. Serikat Buruh di negara tempat organisasi berdomisili.
Bina Nusantara University
7
Knowing the Publics 1/2
• PR suatu entitas harus selalu mengetahui posisi
perusahaan terhadap lingkungan bisnisnya; dalam
hal ini ruang lingkup perkembangan yang selalu
harus diperhatikan meliputi: komunitas, karyawan
yang potensial, karyawan secara menyeluruh,
rekanan perusahaan, pasar uang, jaringan
distributor perusahaan, para konsumen serta opini
para pemimpin pasar dibidang produk atau jasa
yang relevan dengan perusahaan.
• Adapun gambaran dari publik, dapat saudara lihat
pada slide berikut:
Bina Nusantara University
8
Knowing the Publics 2/2
Community
Opinion
Leader
Consumer
PUBLIC
Distributors
Potential
Employer
Employee
Suppliers
Money Market
Bina Nusantara University
9
Closing
Setelah memahami perkembangan lembaga PR di
Indonesia dan apa Kriteria pada profesi ini, PR pada
era Digital dan Globalisasi; serta Informasi usaha
yang dapat di-akses PR dan gambaran mengenai
publik yang harus diketahui oleh PR maka tugas dan
tanggung-jawab PR pada perusahaan dapat
semaksimal mungkin. Dengan demikian PR dapat
berdaya guna lebih banyak memberikan support pada
perusahaan.
Bina Nusantara University
10