Download download

Survey
yes no Was this document useful for you?
   Thank you for your participation!

* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project

Document related concepts
no text concepts found
Transcript
Mata kuliah
Tahun
: O0312 - PENGANTAR PUBLIC RELATIONS
: 2010
PUBLIC RELATIONS, DENGAN
HUBUNGAN PERUSAHAAN PADA
PEMERINTAH
Pertemuan 12
Learning Objectives
•
•
•
•
•
Pada akhir pertemuan 12 ini, diharapkan mahasiswa
dapat menyimpulkan pengertian:
Wacana Public Relations.
PR sebagai Pelobi.
Teknik Lobi Akar Rumput.
Perlindungan atas Hak Cipta dan Merek Dagang.
Tata-cara menyelenggarakan Iklan.
Bina Nusantara University
3
Wacana Public Relations
• Spesifikasi jabatan PR dalam suatu organisasi tidaklah
semata-mata harus mempunyai latar belakang sarjana
ekonomi atau komunikasi. Tetapi perusahaan sering
butuh PR yang mempunyai latar belakang sarjana
hukum atau disiplin ilmu lainnya.
• PR dibutuhkan memunyai wawasan yang luas,
sehingga dapat mewakili pimpinan organisasi untuk
urusan eksternal umumnya dan beberapa masalah
yang ada hubungannya dengan pemerintah atau
bidang hukum atau politik lainnya.
Bina Nusantara University
4
PR sebagai Pelobi
• Pelobi adalah seseorang yang bekerja internal atau
dibayar oleh klien untuk melakukan komunikasi baik
lisan maupun tulisan atas nama klien.
• Sebagai Lobbyist, PR mencoba mempengaruhi
perundang-undangan, regulasi dan peraturan, perjanjian
pemberian pinjaman, izin, program atau nominasi
perusahaan pada pemerintah.
• Jika mewakili pemerintah atau bisnis negara lain, PR
juga daat disebut sebagai Agen Asing.
• Di USA, para diharuskan mendaftar ada kongres dan
melapor aktivitasnya setiap triwulan kepada Federal
Regulation of Lobbying.
Bina Nusantara University
5
Teknik Lobi Akar Rumput
• Merupakan teknik kampanye yang dilakukan PR untuk
memobilisasi dukungan publik pada suatu negara.
• Tujuannya adalah mempengaruhi opini dan menggerak
kan publik untuk mendukung atau menolak aturan
yang sedang dirancang, jika sesuai atau tidak sesuai
dengan organisasinya.
Cutlip, 2005
Bina Nusantara University
6
Perlindungan atas Hak Cipta dan Merek Dagang
• PR hendaknya mengerti bagaimana perusahaan dapat
memperoleh Hak Cipta-copyright atas produknya atau
mendapatkan perlindungan merek dagang-trademark
nya.
• PR harus mengetahui dampak penggunaan hak
tersebut pada potensi pasar atau nilai karya yang dihak cipta-kan.
• PR hendaknya mempelajari setiap bab dan pasal dari
perundangan yang terkait. Jangan sampai ketika ada
masalah, PR baru sadar bertindak.
Bina Nusantara University
7
Tata-cara menyelenggarakan Iklan
• Perusahaan pemilik merek dagang harus mengingatkan
para wartawan dan PRnya, agar menggunakan merek
dagangnya sebagai kata sifat - adjektif, bukan sebagai
kata benda – noun atau kata kerja – verb.
• Upaya pengawasan tersebut oleh pimpinan dapat
ditugaskan kepada PRnya, untuk menghindari
kehilangan kegunaan merek dagang dengan memberi
kesempatan merek tersebut sebagai penggunaan
umum atau sebagai kata generik.
Bina Nusantara University
8
Closing
Setelah memahami pengertian perlindungan atas hak
cipta dan merek dagang yang dicapai perusahaan
dalam rangka memperoleh pengenalan publik akan
produk atau jasa perusahaan, dan penggunaannya
oleh pihak ketiga.
Bina Nusantara University
9