Download mekanisme pasar - Blog Staff Unej: ati

MEKANISME PASAR
Ati Kusmiati, SP, MP
• Pengertian Harga, permintaan dan penawaran
Sistem Kegiatan ekonomi mikro:
- sektor konsumsi
Pasar dg Mekanisme Harga
- sektor produksi
 Pasar  pertemuan antara permintaan pasar
terhadap suatu barang tertentu dengan
penawaran pasar barang tersebut
Harga  suatu atribut nilai ekonomi yang
melekat kepada barang sebagai suatu bentuk
kesepakatan antara para produsen yang
menawarkan dengan para konsumen yang
membutuhkan barang tersebut pada suatu
sistem pasar
•
Mekanisme pasar  Proses penentuan tingkat harga
barang berdasar kekuatan permintaan dan
penawaran
• Permintaan individu, permintaan pasar
Perm. Psr  Penjumlahan horisontal dari permintaan
individu konsumen
Perm psr lb elastis dibanding perm individu
• Perubahan pada keseimbangan permintaan
a. Pergeseran di dalam kurva permintaan, krn
perubahan harga
b. Perpindahan kurva permintaan, dikarenakan:
- Perubahan harga komoditas lain, perubahan
tingkat pendapatan konsumen, perubahan selera,
perubahan ekonomi makro
• Hubungan silang di dalam permintaan barang sebagai akibat dari
sifat-sifat barang, yaitu:
– Barang2 substitusi
– Barang2 komplementer
– Barang bebas
• Kasus Paradoks Nilai
ex : Air – Berlian
• Penawaran produsen individual dan penawaran pasar
– Penawaran individu  MR = MC
Barang mulai ditawarkan ketika MC diatas AC
Kerugian minimum ketika MC diatas AVC
– Penawaran Pasar  sejumlah barang dan jasa
tertentu yang dihasilkan oleh produsen dari proses
produksi untuk dijual kepada konsumen yang
membutuhkan barang dan jasa tersebut
Kasus pengecualian
• Barang yg memiliki unsur spekulasi
– Apabila harga naik, permintaan semakin naik
Ex:emas, saham, tanah
• Barang prestise
– Apabila harga naik, permintaan semakin naik
Ex : mobil mewah, lukisan, brg antik
• Barang gifen
– Apabila harganya turun, permintaan semakin
turun (Ex : gaplek, beras jagung)
• Perubahan pada keseimbangan penawaran
a. Pergeseran di dalam kurva penawaran, krn perubahan
harga
b. Perpindahan kurva permintaan, dikarenakan:
– Perubahan harga input,perubahan
teknologi,perubahan harga barang substitusi dan
harga barang komplementer, perubahan ekonomi
makro
• Kasus-Kasus dalam Kurva Penawaran
– Kurva Penawaran elastis sempurna
– Kurva Penawaran inelastis sempurna
– Kurva Penawaran dg biaya menurun
– Kurva Penawaran melengkung ke belakang
• Harga dan Pasar: Keseimbangan permintaan
dan penawaran
– Keseimbangan pasar  suatu keadaan dari
pertemuan antara permintaan dan penawaran pasar
suatu jenis barang tertentu sehingga menghasilkan
suatu tingkat harga dan jumlah yang ditransaksikan
tertentu pula, yang cenderung tidak berubah
• Keseimbangan Pasar
Harga
Demand
Supply
Ecsess Supply
Ecsess Demand
Kuantitas
• Terdapat empat kemungkinan perubahan atau
pergeseran kurva permintaan dan penawaran
yaitu :
– Permintaan bertambah (kurva permintaan bergeser
kekanan)
– Permintaan berkurang (kurva permintaan bergeser
kekiri)
– Penawaran bertambah (kurva penawaran bergeser
kekanan)
– Penawaran berkurang (kurva penawaran bergeser
kekiri)
Masing-masing perubahan tersebut dapat berubah
sendiri atau permintaan dan penawaran berubah
secara serentak
Surplus Ekonomi
• Surplus konsumen  selisih antara
jumlah yang konsumen sedia bayarkan
dengan yang harus dibayar
• Surplus produsen  selisih antara jumlah
yang diterima dengan yang produsen
harapkan untuk dibayar
• Surplus ekonomi  Surplus Konsumen +
Surplus Produsen
KURVA Surplus produsen dan surplus konsumen
B
S
E
A
Surplus konsumen  ABE = selisih
OBEC (jml konsumen bersedia
membayar) dg OAEC (jml yg hrs
konsumen bayar)
Surplus produsen  FAE =
selisih OAEC (jml yg konsumen
bayarkan) dg OFEC (jml yg
produsen bersedia dibayar)
F
D
O
C
Surplus ekonomi = SK + SP
Peran Pemerintah
•
Instrumen yang digunakan pemerintah untuk
mempengaruhi keseimbangan permintaan dan
penawaran:
1. Instrumen Pajak dan Subsidi
Pajak menyebabkan harga naik, kurva
penawaran bergeser ke kiri, jumlah barang
semakin menurun
Subsidi menyebabkan harga turun, kurva
penawaran bergeser ke kanan, jumlah barang
semakin bertambah
2. Instrumen penentuan harga maksimum dan
minimum
Pajak
S1
P1
Po
Pajak
A
B
D
C
So
A + B = kehilangan surplus
konsumen
D + C = kehilangan
surplus produsen
A + D = penerimaan pajak
D
Subsidi
So
E2
P2
S1
Po
Subsidi
E1
P1
D1
D0
Q2
Qo
Q1
• Mekanisme Kebijakan Harga Tertinggi
P (price)
S0
P0
S1
E0
E1
P1
ceiling price
D0
Q0
Q1
Q (quantity)
• Mekanisme Kebijakan Harga Dasar (Floor Price)
P (price)
S1
P1
E1
floor price
E0
P0
Q1
S0
Q0
D0
Q (quantity)