Download Sesi 3 Microeconomics

Survey
yes no Was this document useful for you?
   Thank you for your participation!

* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project

Document related concepts
no text concepts found
Transcript
Microeconomics:
Permintaan, Penawaran dan
Pasar
DR. Dr. Mahlil Ruby, MKes
5/23/2017
Sesi 3 Ekokes STIKIM
1
Pokok Bahasan






Pengantar
– Sistem
– Supply dan demand:
• Utility
• Kurva demand (permintaan)
• Elastisitas
• Kurva penawaran
• Keseimbangan (equilibrium)
Pasar
– Persaingan Sempurna/Perfect Competition
– Monopoly
– Monopolistic Competition
– Oligopoly
Pemasaran dan Iklan
Pasar Bebas/Mekanisme Pasar
Efisiensi
Intervensi Pemerintah
5/23/2017
Sesi 3 Ekokes STIKIM
2
Sistem Ekonomi  Teori pasar
(intteraksi S dan D)
1.
2.
3.
Market economy (bentuk ekstrimnya: laissezfaire  neo-liberalist)
Command economy
Mixed economy
A free and efficient market will not necessarily produce a
distribution of income that is socially acceptable
(Samuelson, 2005)
S
&
D
DEMAND = D = permintaan
SUPPLY = S = penawaran
DEMAND = jumlah barang dan jasa yang mau dan
mampu dibeli oleh konsumer dalam
suatu waktu tertentu
DEMAND dipengaruhi oleh :
(1) harga barang (price)
(2) pendapatan (income)
(3) adanya barang komplementer
(4) adanya barang substitusi
(5) selera atau preferens
Teori Permintaan Konsumen




Menjelaskan bagaimana konsumen berfikir secara
rasional dalam melakukan pilihan konsumsi
terhadap sumber daya yang terbatas
Utility – konsep yang digunakan untuk
menjelaskan apa yang terbaik buat konsumen
Budget constraint – simbol keterbatasan sumber
daya
Utility maximisation – prinsip dalam menentukan
pilihan yang rasional
5
Utility


Utility adalah ukuran
kepuasan/kemakmuran/kesejahteraan konsumen
– Cardinal Utility – mengacu pada konsep bahwa
kesejahteraan perorangan dapat diukur
– Ordinal Utility – tingkat kesejahteraan tidak
dapat diukur sehingga hanya pernyataan
tentang arah perubahan yang dipakai sebagai
pedoman
Teori permintaan konsumen didasarkan hanya
pada ordinal utility
6
Utility Functions



Mengacu pada tingkat kepuasan pelanggan dalam
berbagai kombinasi barang yang dikonsumsi
– Contoh: untuk dua barang X dan Y, fungsi
utility adalah U = f (X, Y)
Tujuannya adalah untuk memaksimalkan utility
dengan memilih paket (kombinasi) barang-barang
yang menghasilkan utility tertinggi
Utility diindikasikan melalui preferensi/tingkah
laku konsumen - revealed preference theory
7
Diminishing Marginal Utility
(DMU)

Tingkat kepuasan akan menurun sejalan dengan
bertambahnya unit yang dikonsumsi.
 Contoh: minum es cendol

Bagaimana dengan marginal utility layanan kesehatan?
http://2disbetterthan3d.wordpress.com/2008/02/10/law-of-diminishing-marginal-utility-and-its-application-to-our-daily-8
consumption/
Kurva Permintaan
Kurva permintaan menggambarkan hubungan
antara jumlah yang diinginkan dari suatu produk
dan harga produk tersebut.
 Asumsi: other things being unchanged (ceteris
paribus).
 Apa faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang
untuk membeli suatu produk?
 Hukum permintaan:
Semakin tinggi harga suatu produk, semakin
kecil jumlah yang diinginkan.

9
Kurva Permintaan…
P
P1
D
P2
Q1
Q2
Q
10
Consumer Surplus

Keuntungan yang diperoleh konsumen
karena membeli suatu produk dengan harga
lebih murah dari harga yang mampu dibayar
(willingness to pay).
P
Consumer surplus
D
P
market
Q
Q
11
Changes in demand
Income Changes: purchasing power
 Prices changes of related commodities

– Complements & Substitutes

Tastes (preferences) changes
– new information
– health status changes


Expectation changes
Size of the market changes
12
Changes in demand…
P
D’
P0
D
Q1
Q2
Q
13
P
Hubungan
D dan P
P3
a3
P2
a2
a1
P1
Q3
Q2
Q1
D1
D
Jumlah
barang
(Q)
Perubahan D, disebabkan perubahan harga (P)  dari a1 – a2 – a3
Pergeseran D, disebabkan perubahan pendapatan (I), atau
karena supply induced demand  dari D ke D1
Price Elasticity of Demand




Mengukur respon jumlah produk yang diinginkan
terhadap perubahan harga.
Lebih dikenal dengan istilah Price Elasticity (Ep)
% change in quantity (the dependent variable)
from a 1% change in price (the independent
variable)
Semakin elastis suatu produk, semakin responsive
terhadap perubahan harga
15
P
P
Elastic D
Unitary
elastic D
D
D
Q
P
In-elastic D
D
Q
Q
Elastisitas = “e”
Q
½(P1+P2)
= ----- x ------------P
½(Q1+Q2)
Elastisitas = “e”
> 1 : elastis (responsif thd perubahan P)
= 1 : unitary elastis (indiferent)
< 1 : inelastis (tidak responsif thd perubahan P)
In-elastic D
Posisi konsumer lemah dihadapan supplier
Maka utk kebutuhan pokok yg D-nya inelastis, pemerintah campur
tangan (tugas sosial pemerintah):
1. Bulog
2. Australian Wheat Board
3. Canadian Wheat Board
4. Bernas (Beras Nasional Berhad)
5. NFA (National Food Authority) di Filipina
6. PDS (Public Distribution System) di India
7. NZDB (New Zealand Dairy Board)
8. USMO (United State Marketing Order)
Tugas sosial: membeli, menyimpan, memelihara cadangan
Bisa dilakukan oleh perusahaan negara atau perusahaan swasta atas
perintah pemerintah
Ascobat Gani - PKEKK FKMUI
Teori Penawaran/Supply





Kuantitas sebuah produk yang akan dan mampu
ditawarkan oleh produsen ke pasar pada harga dan
waktu tertentu.
Hukum penawaran : ketika harga sebuah komoditi
naik maka produsen akan menambah jumlah
penawaran ke pasar (ceteris paribus).
Kurva penawaran menunjukkan hubungan antara
harga dan kuantitas yang akan dan dapat dijual di
pasar.
Penawaran merefleksikan biaya produksi dan
keuntungan yang diharapkan.
19
Driving incentive is profit (p) rather than utility (u)
Kurva Penawaran
P
S
P
1
P0
P2
Q2
Q0
Q1
Q
20
Kurva Penawaran…

Terdapat hubungan positif antara harga dan kuantitas yang
ditawarkan. Mengapa?
 Biaya produksi: ketika produksi meningkat, biaya
produksi akan naik. Harga komoditas disesuaikan untuk
menutup tambahan biaya tersebut.
 Motif keuntungan: ketika harga di pasar meningkat,
maka akan menguntungkan bagi produsen jika
meningkatkan jumlah produksi. Harga yang tinggi
merupakan signal bagi produsen bahwa mereka dapat
meraih keuntungan dengan memenuhi permintaan pasar.
 Datangnya pendatang baru: harga tinggi akan
membuat produsen lain masuk ke pasar. Akibatnya,
supply meningkat.
21
Shifts in the Supply Curve





Perubahan faktor lain selain harga akan mengakibatkan kurva
penawaran bergeser.
Input prices: harga bahan baku mempengaruhi harga penjualan.
Ketika harga bahan baku naik, produsen akan mengurangi
produksi. Akibatnya, jumlah produk yang ditawarkan akan
berkurang.
Teknologi: penemuan teknologi baru akan mengurangi biaya
produksi namun meningkatkan jumlah produksi.
Ekspektasi: jumlah produk yang dilempar ke pasar hari ini
mungkin tergantung pada ekspektasi yang kita harapkan di
kemudian hari. Ketika ekspektasi harga naik, kita cenderung
menimbun barang untuk dijual pada saat terjadi kenaikan harga.
Jumlah penjual: semakin banyak penjual, semakin banyak
produk di pasar.
22
Shifts in the Supply Curve…
S2
P
S0
S1
P market
Q2
Q0
Q1
Q
23
Equilibrium






Equilibrium: situasi dimana permintaan dan penawaran
bertemu pada satu titik.
Equilibrium price: harga yang memberi keseimbangan pada
permintaan dan penawaran.
Equilibrium quantity: kuantitas permintaan dan kuantitas
penawaran ketika harga disesuaikan pada keseimbangan
penawaran dan permintaan.
Surplus: keadaan dimana kuantitas yang ditawarkan lebih
besar dari kuantitas yang diminta.
Shortage: keadaan dimana kuantitas yang diminta lebih
besar dari kuantitas yang ditawarkan.
Hukum penawaran dan permintaan: penyesuaian harga
komoditas agar penawaran dan permintaan terhadap
komoditas tersebut kembali kepada titik keseimbangan. 24
Equilibrium…
P
S
E
Equilibrium
Price
D
Equilibrium Q
Q
25
Equilibrium (surplus)…
P
Surplus
S
P1
E
Equilibrium
Price
D
Qd
Qs
Q
26
Equilibrium (shortage)…
P
S
E
Equilibrium
Price
P1
D
Shortage
Qs
Qd
Q
27
Pasar
Pasar adalah lembaga utama untuk
mengkoordinasikan pemecahan masalah
ekonomi
 Interaksi antara Permintaan
(Konsumen/demand) dengan Penawaran
(supply/Penjual) akan menentukan titik
Equilibrium atau keseimbangan antara
penawaran dan permintaan atau Harga Pasar

5/23/2017
Sesi 3 Ekokes STIKIM
28
Kesejahteraan Ekonomi Tercapai pada
Kondisi Equilibrium/Harga Pasar
Price
Equilibrium
Price dan Quantity Optimum:
 Penjual banyak: semua berdagang
 Pembeli banyak: semua memiliki
daya beli
 Margin keuntungan menuju 0:
perputaran bisnis berlangsung
cepat ekonomi bergerak terus
Quantity
5/23/2017
Sesi 3 Ekokes STIKIM
29
The Circular Flow of Output and Income
Goods and Services
Factors of Production
(land, labor, capital, entrepreneur)
Household
Sector
Business
Sector
Payments of Factors
(rent, wages, interest, profit)
Payment of Purchase
of goods and services.
http://www.slideshare.net/gar_dev/the-circular-flow-of-economic-activity
Jenis Pasar
Berdasarkan banyaknya penjual dan pembeli
terdapat 4 jenis pasar yaitu:
• Persaingan Sempurna
• Monopoli
• Monopolistik
• Oligopoli
5/23/2017
Sesi 3 Ekokes STIKIM
31
Pasar Persaingan Sempurna
Suatu struktur pasar yang mana terdapat banyak
penjual dan pembeli, dan setiap penjual ataupun
pembeli tidak dapat mempengaruhi harga pasar
Ciri-ciri:
 Banyak penjual dan pembeli;
 Barang yang dihasilkan serupa/homogen;
 Penjual dan pembeli bebas masuk-keluar pasar;
 Penjual dan pembeli tidak bisa menentukan harga;
 Informasi sama;
 Efisien dalam penggunaan faktor produksi
5/23/2017
Sesi 3 Ekokes STIKIM
32
Kebaikan vs Kelemahan
Pasar Persaingan Sempurna
Kebaikan


Maksimalisasi
efisiensi:
produktif & alokatif
Kebebasan
bertindak dan
memilih
5/23/2017
Kelemahan
Tidak mendorong inovasi;
Menimbulkan ongkos sosial dan
perusakan lingkungan;
Membatasi pilihan konsumen;
Efisiensi penggunakan faktor
produksi cenderung tidak
memeratakan distribusi pendapatan
Sesi 3 Ekokes STIKIM
33
Pasar Monopoli
Suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat 1 supplier
saja dan supplier ini menghasilkan barang yang tidak
secara dekat mempunyai pengganti (subsititusi)
Ciri-ciri





Merupakan industri satu firm/supplier;
Tidak mempunyai substitusi yang mirip;
Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke pasar;
Dapat menentukan harga;
Promosi-iklan kurang diperlukan
5/23/2017
Sesi 3 Ekokes STIKIM
34
Faktor Penyebab Monopoli
Firma monopoli mempunyai suatu sumber
daya tertentu yang unik;
 Firma monopoli dapat menikmati skala
ekonomi dalam kegiatannya;
 Kebijakan/Keputusan Pemerintah yang
memberikan hak monopoli kepada firma
tertentu.

5/23/2017
Sesi 3 Ekokes STIKIM
35
Pasar Persaingan
Monopolistis
Merupakan bentuk pasar antara Pasar Sempurna vs
Monopoli
 Terdapat banyak penujual;
 Barang sama dengan corak berbeda;
 Penjual memiliki sedikit kekuasaan untuk
mempengaruhi harga;
 Masuk ke dalam pasar/industri relatif mudah;
 Persaingan promosi melalui iklan sangat aktif
5/23/2017
Sesi 3 Ekokes STIKIM
36
Tujuan Perusahaan Beriklan
Memberikan penerangan kepada konsumen
tentang barang yang diproduksinya;
 Menerangkan bahwa barang yang
dihasilkan merupakan barang yang sangat
bagus;
 Memelihara hubungan dengan konsumen.

5/23/2017
Sesi 3 Ekokes STIKIM
37
Kebaikan vs Kelemahan Iklan
Kebaikan:
 Membantu konsumen untuk
membuat keputusan yang lebih
baik;
 Menggalakan kegiatan
memperbaiki mutu barang;
 Membantu membiayai perusahaan
terkait dunia iklan;
 Memelihara hubungan baik dengan
konsumen.
5/23/2017
Kelemahan
Promosi secara iklan adalah suatu
penghamburan biaya;
Tidak selalu memberikan informasi
yang benar;
Iklan bukanlah merupakan suatu cara
efektif untuk menambah jumlah
pekerjaan dalam perekonomian
Iklan dapat menjadi penghambat
supplier baru untuk masuk ke dalam
pasar.
Sesi 3 Ekokes STIKIM
38
Pasar Oligopoli
Sekelompok perusaan besar yang menguasai
pasar produk yang sejenis:
 Barang sama;
 Mutual interdependency
 Jumlah penjual sedikit
Contoh: Bola, Soft Drink, Minyak
5/23/2017
Sesi 3 Ekokes STIKIM
39
Kurva Equilibrium
berbagai Jenis Pasar
Price
E-Oligopoly
E-Monopoly
E-Monopolistic
E-Perfect Competition
Demand
Quantity
5/23/2017
Sesi 3 Ekokes STIKIM
40
Mekanisme Pasar



Menunjukkan interaksi antara pembeli dan penjual
dalam menentukan jumlah barang yang akan
dijual/dibeli pada berbagai tingkat harga
Kondisi ideal untuk menjawab pertanyaan “barang
apa yang akan diproduksi”
Di negara-negara maju hal ini terbukti efektif
untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat
5/23/2017
Sesi 3 Ekokes STIKIM
41
Kebaikan Mekanisme Pasar





Memberikan informasi yang lebih tepat
Merangsang pengusaha untuk mengembangkan
kegiatan mereka
Merangsang untuk memperoleh keahlian modern
Menggalakkan penggunaan barang dan faktor
produksi secara efisien
Memberikan kebebasan yang tinggi kepada
masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi
5/23/2017
Sesi 3 Ekokes STIKIM
42
Kebaikan Ekonomi Pasar Bebas




Faktor produksi akan dipergunakan secara efisien
Kegiatan-kegiatan ekonomi dalam pasar diatur
dan diselaraskan secara efisien
Pertumbuhan ekonomi yang teguh dapat
diwujudkan
Pelaku kegiatan ekonomi diberikan kebebasan
untuk melakukan kegiatan ekonomi yang
disukainya
5/23/2017
Sesi 3 Ekokes STIKIM
43
Keburukan Mekanisme Pasar





Kebebasan yang tidak terbatas akan menindas
golongan tertentu (golongan yang lebih kuat
menindas yang lemah)
Kegiatan ekonomi sangat tidak stabil
Timbulnya kekuatan monopoli-merugikan
Tidak dapat menjamin efisiensi akibat tidak
memperhatikan sektor publik
Memacu/memicu eksternalitas yang merugikan
akibat penggunaan faktor produksi yang
berlebihan
5/23/2017
Sesi 3 Ekokes STIKIM
44
Intervensi Pemerintah
Tujuan





Menjamin kesamaan hak individual tetap terwujud
dan menghindarkan penindasan ekonomi
Menjaga perekonomian agar tetap tumbuh dan
berkembang teratur dan stabil
Mengawasi kegiatan perusahaan besar agar tidak
melakukan monopoli
Menyediakan “public good”
Mengawasi eksternalitas ekonomi: dikurangi atau
dihindarkan.
5/23/2017
Sesi 3 Ekokes STIKIM
45
Intervensi Pemerintah
Bentuk-bentuk Intervensi
Membuat peraturan – regulasi
 Menjalankan kebijakan moneter dan fiskal
 Secara langsung menjalankan kegiatan
ekonomi untuk maksimalisasi keuntungan
sosial. Contoh: kereta api, listrik, telepon,
jasa pos ???

5/23/2017
Sesi 3 Ekokes STIKIM
46
Efisiensi:
Efisiensi Alokatif: tingkat kinerja alokasi
sumber daya untuk berbagai kegiatan
ekonomi. Hal ini tercapai pada kondisi
harga = biaya marginal (price = marginal
cost)
 Efisiensi Produktif: tingkat kinerja
produksi yang mempergunakan biaya
produksi paling rendah

5/23/2017
Sesi 3 Ekokes STIKIM
47
Tugas
Bagaimanakan pengaruh pajak dan subsidi
terhadap kesejahteraan ekonomi?
 Gambarkan analisis Anda dalam kurva
demand dan supply?
 Tugas dikerjakan secara individu, kemudian
dilanjutkan dalam kelompok (3 kelompok)

5/23/2017
Sesi 3 Ekokes STIKIM
48