Survey
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
Siloam Senior Health Community Februari 2016 Kanker Serviks, Gejala Dirasakan Jika Sudah Stadium Lanjut As It Develops, Symptoms Are More Pronounced 10 Insight Semakin Dini Ditangani, Peluang Sembuhnya Bisa 100% With Early Treatment, There Is 100% Chance of Recovery 16 what’s on The Benefit of Plasmapheresis in Myasthenia Gravis (MG) and Guillain-Bare Syndrom (GBS) EDITOR’S LETTER Sahabat Senior, Di antara beragam masalah kanker, kanker serviks merupakan jenis kanker yang sesungguhnya dapat dicegah. Pelindung DR.dr. Andry M.M., M.H.Kes Kamaljeet Singh Gill Pemimpin Redaksi Sharon Tjokrorahardjo Redaksi Sintha Amelia Vinda Ratna Sania Muhamad Yusuf Nigar Pandrianto Luciana S Lestari Erizka Prafitasari Sirkulasi Siloam Head Office Gedung Fakultas Kedokteran UPH Lippo Karawaci - 31st floor Jl. Boulevard Jend. Sudirman no. 1688 Lippo Village, Tangerang, 15811 Direct : +62 21 2566 8000 Email [email protected] www.siloamhospitals.com Media Consultant CRE8 – Communication Boutique Kompas Gramedia Building Unit 2, 4th Floor Jl. Panjang 8A, Kebon Jeruk, Jakarta 11530 Tel: (021) 533 0150, 533 0170, Ext 32138 Fax: (021) 530 4776 Email: [email protected] Web: www.idealogy.co.id 2 Dengan melakukan screening pap smear, dan vaksinasi pencegahan, kanker serviks dapat disembuhkan jika diketahui sejak dini dan ditangani dengan perawatan yang tepat. Kedua tindakan pencegahan tersebut sudah tersedia hampir di seluruh rumah sakit besar di Indonesia, termasuk Siloam Hospitals Group. Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, Siloam Hospitals Group bahkan sering kali melakukan promo program vaksinasi dan pap smear untuk meningkatkan kesadaran dan mengurangi peluang wanita Indonesia terkena penyakit kanker serviks. Karena 85% dari penderita kanker serviks terjadi di negara berkembang. Secara ilmiah terbukti bahwa, screening kanker serviks dapat mendeteksi keadaan sebelum terjadinya kanker. Jika dilakukan dengan penanganan yang tepat, Kanker serviks dapat disembuhkan. Selamat membaca. Dear Readers, Among the many different types of cancer, cervical cancer is one that is preventable. With regular screening tests such regular Pap Smears, and preventive vaccinations, it can be cured when found early and treated with appropriate follow-up care. Such preventive screening tests are available in almost all major hospitals in Indonesia, including at Siloam Hospitals Group. As a form of Siloam’s care and compassion to the nation, Siloam frequently offers promotional HPV vaccinations and Pap Smears to increase awareness and reduce the chances of cervical cancer in Indonesian women, since 85% of cases occur in developing countries. Cervical cancer screening is scientifically proven to detect pre-cancerous lesions and can be cured with appropriate and timely medication. Happy reading. Content’s 4 Greetings DR. dr. Andry, MM, MHKes Managing Director Siloam Hospitals Group 10 INSIGHT Semakin Dini Ditangani, Peluang Sembuhnya Bisa 100% With Early Treatment, There Is 100% Chance of Recovery 6 11 Our preeminence Berkomitmen Untuk Terus Berinovasi Commitment to Innovation Healthy Tips Cegah Kanker Serviks Sejak Dini Prevent Cervical Cancer From Early On 8 12 Advertorial Deteksi Kanker Prostat Harus Dilakukan Sejak Dini Prostate Cancer, Early Detection is Vital 14 WE COMMIT Karti Soewiryo, Customer Service RS. Asri – Managed By Siloam Yang Saya Lakukan adalah Mendengarkan Listening is what I do Profile dr. med Firman Santoso, SpOG Ingin Menjadi Mercusuar Kesembuhan 16 Becoming a Beacon, Casting the Light of Recovery 9 17 Cover Story Kanker Serviks, Gejala Dirasakan Jika Sudah Stadium Lanjut As It Develops, Symptoms Are More Pronounced what’s on The Benefit of Plasmapheresis in Myasthenia Gravis (MG) and Guillain-Barre Syndrome (GBS) what’s on Siloam Medika Segera Hadir di Manado Siloam Medika, Accessible in Manado Soon 18 Leisure Menikmati Citarasa Nusantara di de’ Leuit Have a Taste of the Archipelago at de’ Leuit 19 QUIZ Teka-teki Silang 3 Greetings DR. dr. Andry, MM, MHKes Managing Director Siloam Hospitals Group “ Siloam Hospitals Group memiliki kepedulian tinggi dalam menangani kanker serviks yang sesungguhnya dapat dicegah ataupun dideteksi sedini mungkin. Siloam Hospitals Group greatly cares about cervical cancer treatment, a type of cancer that is in fact preventable and can be detected since its early onset. “ 4 Tingginya angka kematian perempuan akibat kanker serviks atau kanker mulut rahim banyak diakibatkan minimnya kesadaran perempuan untuk memeriksakan diri ke dokter dan rumah sakit. Padahal di antara jenis kanker lain, kanker ini merupakan satu-satunya jenis kanker yang dapat dicegah, selama keberadaannya dideteksi sedini mungkin. In developing countries, cervical cancer is often the common leading cause of cancerrelated deaths among women. The death toll is greatest in populations that lack cervical cancer awareness. In fact, among other types of cancers, this is the only type of cancer that is preventable if detected in the early stages. Beranjak dari pemikiran tersebutlah, Siloam Hospitals Group sering kali mengadakan kegiatan promotif yang sifatnya mengedukasi masyarakat. Tujuannya satu, mengingatkan dan memberi pemahaman kepada masyarakat potensi dan bahaya kanker serviks, serta cara mencegah dan menghindarinya. To address this awareness gap, Siloam Hospitals Group often carries out public education activities. These activities have one mission in mind: to remind people and spread as much information about the risk and threats of cervical cancer as well as ways to prevent and avoid the disease. Masih terkait dengan upaya mencegah potensi terjadinya kanker yang banyak terjadi karena Human Papilloma Virus (HPV) ini, Siloam Hospitals Group juga menghadirkan program layanan preventif di setiap rumah sakitnya, seperti suntik vaksinasi dan pap smear. Not only that, as part of its efforts to prevent the disease that is caused by Human Papilloma Virus (HPV), Siloam Hospitals Group also provides preventive services in each of its hospital, namely vaccination and Pap smear. Sementara bagi pasien yang telah terdiagnosis kanker serviks, pengobatan yang efektif merupakan kunci keberhasilan berikutnya dalam menangani masalah kesehatan tersebut. Di Siloam Hospitals Group, langkah kuratif tersebut dilakukan mulai dari pemberian obat, operasi pengangkatan kanker disesuaikan dengan stadiumnya, hingga layanan kemotrapi dan radioterapi. Layanan terakhir yang kami hadirkan untuk pasien kanker serviks adalah proses rehabilitatif. Ini sangat penting dilakukan guna mengembalikan kesembuhan pasien, baik secara fisik maupun psikologis. Dalam memberikan layanan terpadu itu, Siloam Hospitals mengacu kepada standar internasional yang juga telah terakreditasi oleh Joint Comission International (JCI). Akreditasi dari lembaga internasional itu diperoleh Siloam Hospitals Lippo Village sebanyak tiga kali, mulai tahun 2007, 2010, dan 2013. Selain itu, atas komitmennya memberikan perawatan berkualitas dan terus berinovasi tersebut, Siloam Hospitals Group dengan konsep layanan state-of-the-art ini pun kembali dianugerahi Frost & Sullivan Healthcare Services Provider of the year 2015 for Best Practices. Meanwhile, those patients who are already diagnosed with cervical cancer need to go through effective treatment options, which would be the key factor to full recovery. At Siloam Hospitals Group, our curative treatment includes drug regiments, cancer removal surgery with procedures that correspond with the disease’s stage, and chemo and radiation therapy. To complete the treatments, we also provide rehabilitative care to our cervical cancer patients. This is an equally important treatment element to help patients recover both physically and psychologically. To provide such services, Siloam adheres to the international standards such as the Joint Commission International (JCI). The flagship hospital in Lippo Village has been accredited for three times since 2007, 2010, and 2013. In addition, the Group’s commitment to provide quality and innovative care through its’ stateof-the-art medical equipment has once again been recognized as Frost & Sullivan Healthcare Services Provider of the year 2015. 5 Our preeminence MRCCC Berkomitmen Untuk Terus Berinovasi Commitment to Innovation Service excellence has always been the priority and vision of Siloam Hospitals Group and MRCCC. “ “ Kualitas dan pelayanan yang sempurna selalu menjadi prioritas dan visi Siloam Hospitals Group dan MRCCC. Siloam Hospitals Group memahami sekali kebutuhan masyarakat akan layanan pengobatan dan perawatan berkualitas. Oleh karenanya, selain dokter-dokter ahli berdedikasi, tim perawat dan operator handal disertai dukungan manajemen yang profesional, rumah sakit swasta terbesar di Indonesia ini juga menghadirkan teknologi maju. Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) adalah salah satu Siloam Hospitals yang memiliki peralatan termutakhir dan fasilitas 6 To fulfill the country’s emerging needs of quality medical care and treatment, Siloam engages dedicated doctors, competent team of nurses and technicians. The Indonesia’s biggest private hospital group utilizes advanced medical technology and is supported by highly professional management system. Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) is one of Siloam’s hospital network that is equipped with the latest and most complete facilities in South East Asia. To name a few, the range of state-of-the-art medical equipment includes Phillips PET/CT, 3 Tesla MRI, 256 Multi-Slice CT Scan and Cath Lab, IBA Cyclotron, and Varian Linear Accelerator (LINAC) IX Rapid Arc with CT Simulator. Established to be the center of cancer treatment in Indonesia, MRCCC provides a full range of services to detect breast cancer, colorectal cancer, cervical cancer, lung cancer, head and neck cancer as well as other types of cancers. terlengkap di Asia Tenggara. Beberapa peralatan tersebut di antaranya Phillips PET/CT, 3 Tesla MRI, 256 Multi-Slice CT Scan dan Cath Lab, IBA Cyclotron, dan Varian Linear Accelerator (LINAC) IX Rapid Arc dengan CT Simulator. Rumah sakit yang dirancang untuk menjadi pusat pengobatan kanker di Indonesia ini menyediakan pelayanan dalam pendeteksian kanker payudara, kanker usus besar (kolorektal), kanker mulut rahim (serviks), kanker paru-paru, kanker di bagian kepala dan leher, serta jenis-jenis kanker lainnya. Sebagai standar protokol pengobatan kanker, MRCCC memberikan layanan kemotrapi, yakni terapi kanker yang melibatkan penggunaan zat kimia atau obat-obatan guna menghancurkan sel-sel kanker. Pengobatan ini biasanya dilakukan melalui infus atau oral dan banyak diberikan ketika kanker pasien telah menyebar luas. Selain kemoterapi, salah satu layanan pengobatan kanker unggulan lain rumah sakit yang terletak di Semanggi ini adalah terapi radiasi sebagai bagian dari pengobatan hampir semua jenis kanker dan tumor jinak. Terapi ini diperuntukkan bagi kanker yang resisten terhadap kemoterapi, terutama tumor neuroendokrin progresif. Dalam treatment-nya, radioterapi atau terapi radiasi memanfaatkan kekuatan sinar untuk menghancurkan dan memusnahkan materi genetika sel yang mengontrol pertumbuhan dan pembelahan diri sel kanker. Penyinaran tersebut diterapkan hanya pada area yang terkena kanker, dengan demikian reaksi hanya terbatas pada bagian itu saja. Terapi radiasi banyak jenisnya, tetapi secara garis besar terbagi menjadi radiasi eksternal atau menggunakan mesin di luar tubuh, radiasi internal (implan), dan radiasi sistemik yang mengikuti aliran darah ke seluruh tubuh. Hingga tahun lalu, baru MRCCC dan Siloam Hospitals Simatupang yang memiliki teknologi radioterapi, tetapi ke depannya layanan ini akan hadir di delapan Siloam Hospitals lain di Indonesia. Sementara itu, di Indonesia sendiri saat ini hanya ada 28 alat radioterapi yang tersebar di beberapa kota saja. MRCCC also provides chemotherapy as part of the standard protocols of cancer treatment. Chemotherapy uses chemical substances or drugs to destroy cancer cells. Chemotherapy can be given intravenously or orally, and is a common treatment to cancer patient whose cancer has spread. Other than chemotherapy, another treatment offered by the hospital located in Semanggi is radiation therapy. Also known as radiotherapy, it is used to treat almost all types of cancer and benign tumor. This treatment is given to patients whose cancer types are resistant to chemotherapy, especially the progressive neuroendocrine tumor. Radiotherapy works by using ionizing radiation to destroy and kill the DNA of cells that control the growth and development of cancerous cells. Radiation is applied only on cancer-afflicted area to contain the reaction. There are many types of radiation, although broadly it can be categorized as external radiation, in which a machine that directs rays from outside the body is used; internal radiation (implant); and systemic radiation, in which radioactive materials travels through the bloodstream. Until last year, radiotherapy technology was available only at MRCCC and Siloam Hospitals Simatupang. Going forward, eight other Siloam Hospitals in Indonesia will also have this equipment. Currently there are only 28 radiotherapy equipment spread in a few cities countrywide. 7 COVER STORY alih meratapi masalahnya, ia terus hidup dengan semangat. Sikap tenang dan tegarnya membuatnya hidup lebih lama dan sangat berkualitas,” kenang dr. Firman. Menurutnya, cerita dan pengalaman yang menggugah emosi ini rasanya tak akan ia peroleh dari profesi selain dokter. “Impian saya ke depan, saya ingin menjadi seperti mercusuar. Dengan kemampuan dan keahlian yang saya miliki, pasien datang untuk menemukan pertolongan kepada saya,” pungkasnya. dr. med Firman Santoso, SpOG Ingin Menjadi Mercusuar Kesembuhan Becoming a Beacon, Casting the Light of Recovery This profession is life fulfillment, because it allows me to dedicate my skills and work to help others getting their health back. “ “ Profesi ini bagi saya merupakan life fulfillment karena saya dapat mengabdi dengan mengupayakan kesembuhan bagi orang lain. Dengan jujur, dr. med Firman Santoso, SpOG mengatakan keputusannya menjadi dokter pada mulanya karena pilihan kedua orang tuanya. Tetapi seiring waktu, ia merasa keputusan tersebut sangat tepat. “Ini tentang menolong. Saya merasa hidup saya tergenapi ketika saya dapat menolong orang lain dengan memberinya kesembuhan,” lugasnya. Gynecology Oncology Subpecialist lulusan Landesaeztekammer Baden Wuerttemberg, Jerman ini lebih lanjut mengatakan, sering kali pasien kanker serviks datang kepadanya ketika sudah stadium lanjut. “Saya pernah bertemu dengan seorang lanjut usia yang mulanya selalu menolak tindakan operasi. Ketika akhirnya ia bersedia, sayangnya itu sudah terlambat. Tetapi alihSenin - Jumat 09.30 - 18.00 Sabtu 08.00 13.00 8 dr. Firman Santoso, SpOG admitted that studying medicine was a choice that his parents had made for him. But, over time, he agreed that it had been the right decision. “This profession is about helping others. It is very fulfilling whenever I am able to help patients restore their healthy life,” says dr. Santoso. A Gynecology Oncology Subspecialist from Landesaeztekammer Baden Wuerttemberg, Germany, dr. Santoso further says that, often times, patients with cervical cancer arrive in his consultation room already in the advanced stages of the disease. When that happens, other than giving medical solutions, dr. Santoso also reaches out and tries his best to keep the patient in better spirits. “An elderly patient of mine was, at first, very resistant to the idea of having surgical procedure. She finally agreed, but unfortunately it was too late at that point. However, instead of being miserable, she maintained a very positive attitude. At the end of the day, it was her calmness and strength that allowed her more time to live life fully,” dr. Santoso reminisces. dr. Santoso believes that no other profession can give him this kind of experience that is both inspiring and emotional. In his final words, “With my ability, I want to be like a beacon. Patients will know that when they come, they find help. Siloam Hospitals Kebon Jeruk 021-2567 7888 COVER STORY Lebih lanjut, dr Firman mengatakan bahwa tidak semua perempuan yang terinfeksi HPV akan menjadi kanker serviks. Virus ini dapat sembuh dengan sendirinya bila penderita memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik untuk melawan virus. Kanker Serviks, Gejala Dirasakan Jika Sudah Stadium Lanjut As It Develops, Symptoms Are More Pronounced Kanker serviks atau kanker yang terjadi pada bagian reproduksi wanita juga merupakan penyakit yang dikenal dengan silent killer. Pada tahap awal, penyakit ini tidak menimbulkan gejala. Gejala baru akan timbul ketika sudah memasuki stadium lanjut. “Faktor utama kanker serviks adalah Human Papilloma Virus (HPV) yang menyerang serviks atau leher rahim. Virus ini ditularkan melalui hubungan seksual, dan setiap perempuan yang aktif secara seksual berisiko terkena infeksi HPV yang jika menjadi infeksi menetap dapat menyebabkan kanker serviks,” jelas dr. Firman Santoso, Sp.OG dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk. “Di stadium awal, kanker serviks hanya dapat diketahui jika kita melihat pada permukaan serviks. Pada stadium lanjut, kanker tersebut akan mengadakan infiltrasi ke arah jaringan ikat yang ada di samping serviks, bahkan dapat menembus dinding panggul dan menyebabkan infiltrasi pada persyarafan. Ketika itulah penderita baru merasakan keluhan atau gejala,” tambahnya. Adapun gejala yang dapat dirasakan antara lain rasa nyeri dan terjadi pendarahan pada vagina setiap kali berhubungan seksual, keputihan yang konsistensinya cair, hingga nyeri pada bagian punggung. “Akan tetapi, ada beberapa faktor yang dapat mempertinggi risiko penyebaran HPV yaitu merokok, hubungan seks di bawah umur, melakukan hubungan seks dengan lebih dari satu pasangan, melahirkan anak lebih dari lima secara normal, serta pernah terkena sexual transmitted disease,” jelas dr. Firman. Sumber : dr. med Firman Santoso, SpOG Cervical cancer, the type of cancer that develops in a woman’s cervix, is also known as a silent killer. This disease shows almost no symptoms at the onset, but progresses gradually as the stage advances. “The leading cause of cervical cancer is Human Papilloma Virus (HPV), which begins in the cervix, or the uterus’ neck. This virus is transmitted through sexual intercourse, and every woman who is sexually active is at risk of contracting HPV. The virus can cause infection and, eventually, cancer,” says dr. Firman Santoso, Sp.OG at Siloam Hospitals Kebon Jeruk. dr. Santoso also says, “In the early stages, the cancer can only be detected by examining the cervix. At later stages, the cancer will infiltrate connective tissue around the cervix, even the pelvis and neural system. When this happens, a patient will then feel discomfort, or symptoms.” Some of these symptoms include vaginal bleeding after sex, thin vaginal discharge, pain during sex, and back pain. But, dr. Santoso also says that not all HPV infection in women turn into cancer. A person with good immune system will usually be able to fend off the virus. “However, there are a number of things that increase the risk of HPV infection, among others smoking, sex at an early age, having sexual relationship with more than one partner, and being infected with sexually transmitted diseases,” dr. Santoso explains. 9 Insight Kanker Serviks, Semakin Dini Ditangani, Peluang Sembuhnya Bisa 100% With Early Treatment, There Is 100% Chance of Recovery Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak diderita oleh kaum perempuan. Namun demikian, kanker serviks yang ditemukan sejak dini kemungkinan untuk sembuhnya sangat besar. “Jika kanker tersebut ditemukan pada stadium awal dan pasien teratur memeriksakannya, tingkat kesembuhannya bisa mencapai 100%,” jelas dr. Firman Santoso, Sp.OG. Pada tahap stadium I dan II, pengobatan kanker serviks dapat dilakukan melalui pembedahan atau operasi. “Jika masih stadium I, pasien masih dapat mempertahankan kesuburannya melalui operasi yang hanya mengangkat serviksnya saja, tidak rahimnya, atau melalui radical trachelectomy yang mengangkat seluruh serviks dan parametrium,” papar dr. Firman. Tumbuh kembalinya kanker jarang terjadi bila kanker telah diangkat melalui operasi. Akan tetapi, pasien dianjurkan untuk tetap melakukan pemeriksaan lanjutan, termasuk melakukan pap smear secara teratur. Sementara untuk kanker serviks berstadium lanjut (IIB hingga IVB) pengobatan dapat dilakukan melalui radiasi dan kemoterapi. Sumber : dr. med Firman Santoso, SpOG 10 Cervical cancer is one of the cancer types with the highest prevalence among women. However, the earlier that the disease is diagnosed, there is a significantly greater chance of recovery. “If we are able to get a diagnosis at the disease’s onset, and provided that a patient get regular check-ups, there is 100% chance of recovery,” says dr. Firman Santoso, Sp.OG. At stages I and II, cervical cancer can be surgically removed. dr. Santoso also explains that, “A stage I patient has a good chance to preserve her fertility. Surgical procedure can be done to remove just the cervix, but not the uterus. There is also the radical trachelectomy procedure that removes the cervix and the parametrium.” The rate of cancer reoccurrence following a surgical procedure is low. However, patients are advised to continue their regular check-up, including by doing regular pap screening. Meanwhile, advanced cervical cancer (stages IIB to IVB), will require radiation or chemotherapy treatment. HEALTHY TIPS berpotensi menjadi kanker. Pap smear dianjurkan bagi seluruh perempuan yang pernah atau aktif melakukan hubungan seks. Pap smear sebaiknya dilakukan satu tahun sekali. Tidak berganti-ganti pasangan Virus HPV penyebab kanker serviks ditularkan melalui hubungan seksual. Risiko tersebut akan semakin meningkat ketika seseorang melakukan hubungan seks dengan lebih dari satu pasangan. Oleh karena itu, setialah pada satu pasangan dan hindari melakukan hubungan seksual selain dengan pasangan Anda. Sumber : dr. med Firman Santoso, SpOG Cegah Kanker Serviks Sejak Dini Prevent Cervical Cancer From Early On Menurut dr. Firman Santoso, setiap perempuan memiliki risiko terkena kanker serviks. Namun demikian, penyakit ini dapat dicegah dan dideteksi sejak dini. Berikut adalah cara untuk mencegah timbulnya kanker serviks. Vaksinasi HPV Faktor utama penyebab kanker serviks adalah terinfeksi virus HPV. Oleh karena itu, penting bagi setiap perempuan untuk mendapatkan vaksin HPV. Vaksin HPV bisa mulai diberikan pada usia 9 – 26 tahun. Vaksin ini akan lebih efektif jika diberikan sebelum seorang perempuan melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya. Pemberian vaksin HPV dilakukan sebanyak 3 kali dalam kurun waktu 6 bulan, tepatnya bulan ke 1, 2 dan 6. Jangan salah, vaksin HPV juga efektif diberikan pada perempuan yang sudah terjangkit virus HPV. Pemberian vaksin HPV dapat menurunkan risiko dari pre-cancer menjadi normal. Pap smear secara teratur Pap smear kanker serviks adalah metode atau screening untuk mendeteksi sel-sel yang According to dr. Firman Santoso, all women are at risk of cervical cancer. However, this disease is preventable and early detection is possible. Our tips below may help you achieve just that. Get HPV Shots Since the leading cause of cervical cancer is HPV virus, it is very important for women to get vaccinated. You can be as young as 9 years old, or 26 years old to get your first HPV vaccination. The vaccine is more effective if given before a woman starts to become sexually active. HPV vaccine is given as shots in a series of 3 doses within 6 months, specifically on the first, second, and sixth month. The vaccine can also be given to women already diagnosed with HPV virus, as it may reduce the risk from pre-cancer to nearly zero. Take Regular Pap Screening The cervical Pap test is a screening method to detect abnormal cell changes that are likely to turn into cancer. Pap test is recommended to all women who have been or are sexually active. This test is best takes once every year. Have High Fidelity Partner HPV virus that causes cervical cancer can be transmitted through sexual contact and the risk is higher for women who have more than one partner. Therefore, stay with one partner and avoid promiscuous relationships. 11 ADVERTORIAL Deteksi Kanker Prostat Harus Dilakukan Sejak Dini Prostate Cancer, Early Detection is Vital Kanker prostat acap kali menjadi momok bagi pria. Terutama pria berusia di atas lima puluh tahun. Apa yang sebaiknya dilakukan agar hal ini dapat diketahui lebih dini? Kanker prostat merupakan salah satu penyakit yang memiliki hubungan dengan usia. Semakin bertambah usia seorang pria, semakin besar kemungkinan ia terkena penyakit ini. Oleh karena itu, pria yang telah memasuki usia sekitar 50 tahun, sebaiknya semakin waspada. Ada beberapa hal yang harus diketahui mengenai penyakit ini. Pertama, seperti pada umumnya kanker, kanker prostat tidak lepas dari faktor genetik. Jika memang ada riwayat penderita kanker prostat dalam keluarga pada generasi sebelumnya, maka potensi kanker ini semakin besar. Sayangnya, tidak mudah mengetahui secara pasti faktor genetik tersebut. 12 Prostate cancer - the two words men do not want to hear, especially those over 50 years old. What can we do to learn about it sooner? Prostate cancer is the kind of disease that is linked with age. As a man gets older, the risk of developing this disease becomes greater. Once a man reaches 50 years old, it is very important to be more aware of the body. There are some basics about prostate cancer. First, like any other type of cancer, it has a hereditary element. Therefore, the risk is higher for someone whose family has a history of prostate cancer. Unfortunately, the information about a family’s genetics is not always easy to ascertain. Selain itu, gejala stadium awal kanker prostat pun tidak mudah diketahui secara artifisial. Tanda-tanda gangguan ini muncul justru ketika kanker telah menyebar. Jika demikian maka, penyembuhan kian sulit dilakukan. Oleh sebab itu sangat disarankan untuk selalu melakukan pemeriksaan akurat secara periodik. Salah satunya adalah PSA (prostate specific antigent). Ini adalah pemeriksaan pada darah. Cara ini dapat mendeteksi kemungkinan kanker prostat sejak awal. Selain pemeriksaan PSA, dilakukan juga pemeriksaan DRE (digital rectal examination), yakni pemeriksaan dengan jari pada dubur, lazim disebut colok dubur untuk menilai apakah ada kecurigaan ke arah kanker prostat. Untuk memperkuat hasil pemeriksaan DRE, dilakukan pemeriksaan dengan USG Transrectal. Jika dari sini kecurigaan terhadap kanker makin kuat, maka harus dilakukan pengambilan jaringan (biopsi). Jaringan inilah yang kemudian diteliti lebih lanjut di laboratorium. Dari hasil pemeriksaan ini barulah dapat dipastikan bahwa seorang pria memang menderita kanker prostat. “Setelah itu kita harus mekakukan staging, melihat stadiumnya. Apakah masih localize atau advance. Kalau masih localize, prostat harus diangkat semuanya agar tidak meningkat ke stadium lanjut. Kalau sudah pada tingkat advance atau stadium lanjut nanti kita tentukan pengobatan selanjutnya tergantung dari usia dan kondisi fisik penderita” kata Dr. dr. Edwin Tobing Sp.U, urologist Siloam Hospitals, Lippo Village, Karawaci. Melihat kebutuhan di atas, Siloam Hospitals berupaya menyediakan layanan kesehatan terkait kanker prostat. Layanan yang dimiliki oleh Siloam Hospitals meliputi pemeriksaan awal, termasuk USG Transrectal, hingga pengambilan dan pemeriksaan jaringan. Ini semua ditangani oleh dokter-dokter spesialis yang berpengalaman. Untuk memastikan prostat tidak mengalami gangguan yang membahayakan, Anda dapat mengunjungi Siloam Hospitals setiap hari. Anda dapat membuat janji baik untuk konsultasi maupun pemeriksaan. Dokter-dokter Siloam Hospitals akan menerima Anda dengan hangat. Secondly, the symptoms are not pronounced during its early stage. Health problems only become apparent after the cancer spreads, which means recovery will be more difficult. With this in mind, it is strongly recommended to undertake regular screening. There are some methods available to give you accurate results. One of them is PSA (prostate specific antigen) test that measures the level of PSA in the blood. This test can indicate whether there is a problem with the prostate early on. Other than PSA, there is also the DRE (digital rectal examination) method, in which a gloved finger is put into the rectum to establish whether there is an indication of prostate cancer. To validate DRE result, the next step is transrectal USG. If it results in stronger suspicion of cancer, a biopsy will ensue to have the sample tissue examined at the laboratory. A diagnosis will be established based on the biopsy result. “After that, we need to determine the stage. It can be localized, or advanced. If it is localized, we need to remove the prostate to prevent the disease from progressing. If it is at an advanced stage, the treatment option will be determined based on the age and the physical condition of the patient,” says kata Dr. dr. Edwin Tobing Sp.U, a urologist at Siloam Hospitals, Lippo Village, Karawaci. Recognizing the need for treatment, Siloam Hospitals is current with services about prostate cancer, from early screening, transrectal USG, to biopsy. Siloam Hospitals’ competent specialists are ready to provide these services. Visit us any day at your convenience to make sure that you are always free from serious health problems. Book an appointment for consultation or examination at Siloam Hospitals, where you will be warmly welcomed by our doctors. 13 WE COMMIT Karti Soewiryo, Customer Service RS. Asri – Managed By Siloam Yang Saya Lakukan adalah Mendengarkan Listening is What I Do “Untuk saya, keluhan pasien itu ibarat sebuah hadiah. Karena dari keluhan pasien itu saya jadi tahu layanan yang harus diperbaiki,” jelas Karti Soewiryo, Customer Service di Rumah Sakit Asri - managed by Siloam Kepuasan pasien dipengaruhi beragam faktor – mulai dari fasilitas rumah sakit hingga keahlian dan kompetensi dokter dan perawat. Hal lain yang juga penting dalam memengaruhi kepuasan itu yakni layanan yang diberikan para staf di front line rumah sakit. Berada di garda depan rumah sakit dan unit interaksi pasien, Karti memahami betul peranannya dengan baik. Untuk itu, dalam menjalankan tugasnya, ia senantiasa berupaya memberikan layanan terbaik kepada pasien. Ini menjadi kunci dalam membangun citra rumah sakit. “Ketika pasien mendatangi saya, yang pertama kali saya lakukan adalah mendengarkannya. Dengan mendengarkan, saya dapat memahami dengan baik kebutuhan pasien. Bila ia merasa ada masalah, maka saya dapat membantunya menyelesaikannya,” terang Karti. 14 “To me, a patient’s needs is a gift. I can improve my services to the patients through these needs”, said Karti Soewiryo, the Customer Service Officer at Asri Hospital that is managed by Siloam Hospitals Group. Patient’s satisfaction are influenced by various factors – from hospital facilities to doctors and nurses’ skills and competencies. Another critical factor influencing patient satisfaction is the services from hospital’s front-desk staff. Being at the forefront of the hospital and patients interaction, Karti understands the importance of her role very well. In carrying out her duties, she always strive to provide the best service possible to the patients. This is key to maintaining a positive hospital image. “When a patient comes to me, my first respond is to listen. By listening, I can get a better understanding of the patient’s needs. Hence, I will be able to provide solutions if needed,” said Karti. Pengalaman setiap pasien itu berbeda-beda. Dan sangat lumrah bila di satu kesempatan, sebuah kejadian tak menyenangkan membuatnya emosi. “Ketika ini terjadi, ya saya coba tenangkan ia, memerhatikan yang ia ingin dan perlukan. Setelahnya barulah saya coba berikan solusi semampu saya. Ini seringnya memerlukan koordinasi dengan departemen lain di rumah sakit. Di Rumah Sakit Asri, kami menghargai setiap masukan dari pasien, itulah sebabnya setiap minggu kami menyelenggarakan rapat koordinasi. Setiap departemen baru dapat memperbaiki layanannya bila memperoleh masukan dari pasien,” tegas ibu dua orang anak ini. Kemampuan interpersonal Karti telah menjadi reputasi tersendiri. Hubungannya dengan pasien pun telah melebihi tugasnya sebagai customer service di rumah sakit. Sering kali, ia menerima SMS dari pasien selepas pengobatan atau perawatan. Selain tugasnya sebagai customer service, Karti juga membantu Prof. dr. Hadiarto Mangunnegoro, SpP(K) di bagian administrasi. Kerendahan hatinya tulus. Menurut Karti, ketika mengalami tekanan, tak ada yang lebih baik seseorang yang bersedia mendengarkan. “Itulah yang saya lakukan. Saya menjadi seseorang yang dapat orang lain andalkan,” terangnya. Ade Martha Rahmania, RS. Asri – Managed By Siloam. Customer Service Supervisor Karti memiliki interpersonal yang mengagumkan. Ia dapat bicara dengan setiap pasien dan menerjemahkan kebutuhannya dengan tepat. Sering kali departemen lain harus mengandalkan Karti untuk menolong mereka mengetahui akar masalah (pasien). Each patient’s experience is personal. It is very common that at some stages of patient experience, emotions may be evoked. “When this happens, I will try to calm the patient and pay attention to the patient’s needs and what matters to the patient most. I will then offer solutions to resolve the situation promptly. This includes coordination with other departments in the hospital. In Asri Hospital, we value every single patient’s feedback, which is why we have a weekly coordination meeting. Each department will only be able to improve on their services when they get the patient’s perspective,” the mother of two explained firmly. Karti’s interpersonal skills has become a reputation. Her relationship with the patients goes beyond her role as a customer service in the hospital. Very often, she receives text messages from the patients after a procedure or treatment. On top of her role as a customer service officer, Karti also assists Prof. dr. Hadiarto Mangunnegoro, SpP(K) in the administration fields. Her humility is sincere. According to Karti, during a time of distress, the best cure is to have someone who listens. “That’s what I do. I desire to be the person that people can rely on,” she said. Karti has an excellent interpersonal skills. She can talk to any patient and interpret their needs precisely. Very frequently, the other departments in the hospital have to rely on her to help them recognize the root cause of a problem. 15 What’s On Peserta seminar dari berbagai Rumah Sakit. The Benefit of Plasmapheresis in Myasthenia Gravis (MG) and Guillain-Barre Syndrome (GBS) Tanya jawab oleh peserta seminar. Siloam Hospitals Group sangat memahami kebutuhan dan pentingnya berbagi pengetahuan dengan sesama dokter untuk mempertahankan kompetensi mereka, serta mempelajari perkembangan baru yang sesuai dengan bidang mereka. Seminar ilmiah ini diselenggarakan secara rutin dua kali dalam satu bulan dengan topik-topik yang berbeda. Tema yang diangkat pada 15 Januari 2016 lalu adalah “The Benefit of Plasmapheresis in Myasthenia Gravis (MG) and Guillain-Bare Syndrome (GBS)”, yang dibawakan oleh Dr. dr. Yusak MT Siahaan, SpS. Sesi ini diselenggarakan oleh Siloam Hospitals Lippo Village dan dihadiri sekitar 100 dokter umum dan spesialis dari Jakarta dan Tanggerang. Menurut dr. Yusak, penyakit atau gejala myasthenia dan guillain ini sudah semakin sering ditemui. Plasmaferesis, sebuah proses yang memisahkan cairan pada darah atau plasma dari sel-sel tubuh, merupakan perawatan yang berpotensi untuk mengobati gangguan autoimun atau kondisi pasien yang memburuk. Menurut para dokter, plasmaferesis sekarang tersedia di Siloam Hospitals Lippo Village, dimana hal itu sangat membantu untuk mengobati pasien neuro. “Ini sangat membantu. Jika pasien datang ke kami dengan masalah yang hampir sama, kami jadi tahu bagaimana cara mengobati mereka,” ucap dr. Harsono Lesmana, dokter umum di Rumah Sakit Suci Paramita, Balaraja. 16 Siloam Hospitals Group understands the importance of knowledge sharing amongst peers to help doctors maintain their competency and learn about new developing areas in their field. Such scientific event is regularly organized twice a month and highlights different topics. On 15th January 2016, “The Benefit of Plasmapheresis in Myasthenia Gravis (MG) and Guillain-Barre Syndrome (GBS)” was presented by Dr. Dr Yusak MT Siahaan, SpS. This session was organized by Siloam Hospitals Lippo Village and was well attended by 100 doctors and specialists from Jakarta and Tangerang area. According to dr. Yusak, symptoms that indicate Myasthenia Gravis (MG) and Guillain-Barre Syndrome have been increasingly available. Plasmapheresis, a process in which the liquid in the blood or plasma is separated from the cells, is one of the potent treatments that can be used to treat such autoimmune disorders or when a patient’s condition deteriorates. According to the doctors, Plasmapheresis, now available in Siloam Hospitals Lippo Village, is very useful especially to treat neuro patients. “It’s really helpful. If a patient comes to us with a similar case, we’ll know how to treat them,” says dr. Harsono Lesmana, General Practitioner at Suci Paramita Hospital, Balaraja. Sambutan oleh Bpk. Sonny Sumarsono, Gubernur Sulawesi Utara Sambutan oleh Bpk. Theo L. Sambuaga Siloam Medika Segera Hadir di Manado Siloam Medika, Accessible in Manado Soon Siloam Hospitals terus melakukan ekspansi layanan kesehatan di berbagai wilayah di Indonesia. Desember 2015 lalu, Siloam Hospitals meresmikan pembangunan Siloam Medika di Manado, tepatnya di Jalan Yos Sudarso 48-50, Kairagi. Pada kesempatan tersebut, CEO Siloam Hospitals Manado, Diana Kawatu mengungkapkan konsep pelayanan Siloam Medika dengan Siloam Hospitals Manado berbeda, namun saling melengkapi. Siloam Medika merupakan unit layanan klinik utama, sedangkan Siloam Hospitals Manado adalah unit layanan rumah sakit. “Dari level pelayanannya Siloam Hospitals Manado memiliki peralatan medik lebih lengkap, pemeriksaan laboratorium imunologi, penanganan kasus medis berat, penanganan tindakan bedah yang besar, pelayanan operatif kebidanan. Layanan sejenis tersedia di Siloam Medika Manado namun dalam konteks yang lebih sederhana,” tutur Diana. Pembangunan Siloam Medika ini bertujuan untuk mendekatkan akses pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat dalam menjalani aktivitas kesehariannya. Dengan lokasi yang terletak di pusat kegiatan kota, diharapkan pasien dapat semakin mudah mendapatkan pelayanan kesehatan, termasuk bila mengalami kondisi gawat darurat. Pembangunan Siloam Medika ditargetkan rampung di awal 2016, dan rencananya akan mulai melayani pasien pada pertengahan April mendatang. Persembahan dari tenaga Medis Siloam Hospitals Manado Continuing its health services expansion in Indonesia, last December 2015 Siloam Hospitals held a groundbreaking ceremony of Siloam Medika Manado, located at Yos Sudarso Street 48-50, Kairagi. As a primary clinic, Siloam Medika will offer different services from Siloam Hospitals Manado that was established as a hospital although services in both health units complement each other, says CEO of Siloam Hospitals Manado, Diana Kawatu during the ceremony. “In terms of service level, Siloam Hospitals Manado has complete facilities such as immunology lab, and the capacity to treat severe cases, undertake major surgeries, and perform obstetrics procedures. Similar services will also be available in Siloam Medika Manado, only primary,” says Diana. Siloam Medika aims to bring access of quality health services to the community. Strategically located in the city’s center, patients can easily reach Siloam Medika to get medical attention, including in an emergency situation. The construction is slated for completion in early 2016 with operations commencing in the middle of April. 17 LEISURE berkapasitas 500 orang ini terdiri atas dua lantai. Di lantai bawah, terdapat saung-saung dan playground untuk anakanak. Selain itu, ada juga function room berkapasitas 80 orang yang terletak di lantai dua. Menikmati Citarasa Nusantara di de’ Leuit Have a Taste of the Archipelago at de’ Leuit Jika mengunjungi kota Bogor, pastikan Anda tidak melewatkan restoran yang satu ini. Di de’ Leuit, Anda dapat menikmati makanan khas Indonesia maupun masakan oriental dengan suasana yang asri dan nyaman. de’ Leuit menawarkan aneka makanan dan minuman yang fresh dan berkualitas terbaik. Di sini, Anda tidak boleh melewatkan menyantap Nasi Jambal de’ Leuit yang sekaligus merupakan ikon restoran ini. Perpaduan nasi, ikan asin, dan sambal khasnya begitu gurih dan lezat saat disantap. Nasi Jambal de’Leuit disajian bersama bakwan jagung, tahu goreng, sayur oncom dan lalapan. Untuk pilihan lainnya Anda juga dapat mencoba Gurame Spesial de’Leuit, Sop Buntut Bakar, dan Udang Saos Spesial de’ Leuit yang tak kalah lezatnya. Untuk minuman, salah satu favoritnya adalah Es Kelapa Glodok, yaitu kelapa muda yang diblender dan dicampur dengan gula jawa, susu kental manis serta es krim vanilla. Restoran yang memiliki arti lumbung padi ini berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter. Sesuai dengan namanya, konsep bangunan restoran ini didesain seperti lumbung padi yang terdapat di daerah banten, Jawa Barat. Restoran 18 de’ Leuit Jl Pakuan (Ciheuleut) No. 3 Bogor Opening Hours: 10.00 – 21.30 (last order) Telp: 0251 - 8390022 If you are in Bogor, make sure you put de’Leuit Restaurant in your go-to list. Serving Indonesian and oriental cuisines, the restaurant is a lush space with cozy atmosphere. The food and beverages at de’Leuit are made of the freshest and best ingredients. Try the restaurant’s signature menu, Nasi Jambal de’Leuit. The perfect blend of rice, salted fish, and de’Leuit’s own sambal (chili sauce) creates sensational savory taste. Corn fritter, fried tofu, oncom, and fresh vegetables on the sides complement this main course. Other must-try dishes are gourami menu Gurame Spesial de’Leuit, Grilled Oxtail Soup, and prawn dish Udang Saos Spesial de’Leuit. For beverage, order one of the house’s favorites, Es Kelapa Glodok, refreshing young coconut drink mixed with palm sugar, condensed milk, and vanilla ice cream. Built on a 2,000 square meter land, the name “de’ Leuit” means rice barn. In fact, it lends inspiration to this restaurant’s architecture design that will remind you of rice barns in Banten, West Java. Consisted of two levels and can host up to 500 diners, the first level is where a number of airy saung (Traditional Sundanese cabana-like structures) and a playground area is located, while an 80-people function room sits on the second floor. QUIZ Isilah teka-teki silang di bawah ini 1 2 3 Menurun 1. Aktivitas yang dapat menularkan virus penyebab kanker serviks 2. Penyembuhan kanker serviks pada stadium awal 3. Metode atau screening untuk mendeteksi sel-sel yang berpotensi menjadi kanker serviks 4 5 Mendatar 4. Faktor utama penyebab kanker serviks (singkatan) 5. Langkah mencegah terinfeksi virus penyebab kanker serviks yang diberikan sebanyak tiga kali dalam kurun waktu enam bulan Kirim jawaban melalui email ke [email protected] dengan mencantumkan subject: KUIS Silver+ Edisi Februari- 2016. Cantumkan nama lengkap, nomor identitas (KTP/SIM/Paspor), tanggal lahir, alamat lengkap dan nomor telepon. Setiap edisi akan dipilih beberapa orang pemenang yang berhak mendapatkan souvenir menarik Jawaban diterima paling lambat 15 Februari 2016. Pengumuman pemenang dapat dilihat di Majalah Silver+ edisi Maret 2016. 19 More hands, More than than just a pair of hands, We with you. you. We fight fight cancer cancer together with CENTRE CENTREOF OFEXCELLENCE EXCELLENCE IN IN ONCOLOGY Ear, GynaecologyOncology Oncology Ear,Nose Nose&&Throat Throat(ENT) (ENT)Oncology Oncology •• Haematology Haematology Oncology • Gynaecology OrthopaedicOncology Oncology••Paediatric Paediatric Oncology Oncology • Radiation Oncology Orthopaedic Oncology •• Surgical SurgicalOncology Oncology For 24 Hour Hour Ambulance AmbulanceServices, Services,contact: contact:11––500 500––911 911 For Appointment and General Information, contact: 1 – 500 – 181 and General Information, contact: 1 – 500 – 181 BALIKUTA KUTA• BALI • BALINUSA NUSADUA DUA• •BALI BALISUNSET SUNSET••BALIKPAPAN BALIKPAPAN •• CIKARANG CIKARANG •• DEPOK DEPOK •• JAKARTA BALI JAKARTA KEBON KEBON JERUK JERUK••JAKARTA JAKARTAMAMPANG MAMPANG• •JAKARTA JAKARTASEMANGGI SEMANGGI(MRCCC) (MRCCC) JAKARTA SIMATUPANG• •JAMBI JAMBI• •KUPANG KUPANG• •MAKASSAR MAKASSAR••MANADO MANADO •• MEDAN MEDAN •• PALEMBANG PALEMBANG •• PURWAKARTA RSUS JAKARTA TBTBSIMATUPANG PURWAKARTA••SURABAYA SURABAYA• •TANGERANG TANGERANGLIPPO LIPPOVILLAGE VILLAGE• TANGERANG • TANGERANG RSUS MRCCCSiloam SiloamHospitals Hospitals Semanggi, Semanggi, Jl. Jl. Garnisun Garnisun Kav. MRCCC Kav. 2-3, 2-3, Jakarta Jakarta||+6221 +62212996 29962888 2888