Survey
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
ABSTRAK Ruby Respati. 210110080299. Proses Komunikasi Pemasaran Dalam Penjualan Ferrari Di Indonesia. Slamet Mulyana, Drs., M.I.Kom., sebagai dosen pembimbing utama dan Iwan Koswara, Drs., M.Si., sebagai pembimbing pendamping. Manajemen Komunikasi. Fakultas Ilmu Komunikasi. Universitas Padjadjaran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Citra Langgeng Otomotif dalam penjualan Ferrari di Indonesia dan mengetahui maksud dan tujuan PT. Citra Langgeng Otomotif menggunakan komunikasi pemasaran tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data penelitian diperoleh dari wawancara mendalam, observasi, dan studi pustaka yang berkaitan dengan proses komunikasi pemasaran dalam penjualan Ferrari di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian, dimulai dari perencanaan komunikasi pemasaran yang akan digunakan oleh Ferrari Indonesia. Ferrari Indonesia membuat perencanaannya untuk satu tahun ke depannya dan hasil perencanaan ini dilaporkan kepada Ferrari Asia Pacific (APAC). Ferrari Indonesia mengirimkan laporan tersebut berupa yang disebut approval form. Pada pelaksanaan komunikasi pemasaran Ferrari di Indonesia, mereka membagi dua kegiatannya berdasarkan skala kegiatan tersebut, yaitu lokal atau local concept dan internasional. Evaluasi selalu dilakukan setelah kegiatan berlangsung. Hasil evaluasi ini dinamakan feedback form. Feedback form ini dibuat dan dilaporkan oleh Ferrari Indonesia sebagai hasil evaluasi dari suatu kegiatan kepada Ferrari Asia Pacific atau APAC. Alasan dari Ferrari Indonesia menerapkan cara komunikasi pemasaran yang mereka gunakan adalah budaya orang Indonesia. Beragamnya budaya yang dimiliki orang Indonesia membuat Ferrari Indonesia menerapkan pendekatan secara personal pada masing-masing konsumennya. Saran dari penulis adalah ada kekurangan yang dimiliki oleh Ferrari Indonesia dalam kegiatan promosi. Kegiatan promosi yang mereka lakukan dirasa sangat kurang. Ini dapat dilihat dari tidak terlalu rutin adanya kegiatan promosi yang mereka lakukan. Memperbanyak relasi dengan media massa yang ada di Indonesia. Ini dapat berguna untuk lebih baiknya media coverage yang akan didapatkan oleh Ferrari Indonesia. 1 ABSTRACT Ruby Respati. 210110080299. Marketing Communication Process in Ferrari sale at Indonesia. Slamet Mulyana, Drs., M.I.Kom., as as primary thesis lecturer and Iwan Koswara, Drs., M.Si., as assistant thesis lecturer. Communication Management. Faculty of Communication Sciences. Padjadjaran University. The purpose of this study was to determine the process of marketing communication conducted by PT. Citra Langgeng Automotive in Ferrari sales in Indonesia and the intentions and objectives of PT. Citra Langgeng Automotive imagery using such marketing communications. This study uses a qualitative case study approach. Data were obtained from in-depth interviews, observations, and literature relating to the marketing communication process in Ferrari sales in Indonesia. Based on the results of the study, starting from the planning of marketing communications that will be used by Ferrari Indonesia. Ferrari Indonesia makes plans for one year in the future and the planning results reported to Ferrari Asia Pacific ( APAC ). Ferrari Indonesia sent a report called the approval form .The implementation of Ferrari’smarketing communications in Indonesia, split into two activities based on the activity scale, which is local or international and local concept. Evaluation is always done after the events took place. Results of this evaluation is called feedback form. This feedback form is made and reported by Ferrari Indonesia as a result of the evaluation of an activity to the Ferrari Asia Pacific or APAC. The way Ferrari implement marketing communication way based on the culture of Indonesia. Diverse culture of Indonesian people make Ferrari Indonesia adopted a personal approach to each of its customers. Advice from the author is there some shortage owned by Ferrari Indonesia in promotional activities. Promotional activities that they are doing feels very lacking. It can be seen from the not so routine the promotional activities that they do. They should relate more with the mass media in Indonesia. This can be useful for a much better media coverage that would be obtained by Ferrari Indonesia. 2