Download ystem Saraf - WordPress.com

Neurofisiologi
ANATOMI SISTEM SARAF
Nur Arfian, dr
Bagian Anatomi FK UGM
Nur Arfian, dr, Ph.D
Bagian Anatomi FK UGM
JENIS SEL&JARINGAN SARAF
NEURON
Disebut juga sel saraf
FUNGSI : menghantarkan impuls
NEUROGLIA
Disebut juga sel penyokong
Tidak dapat tereksitasi (terpacu) oleh
listrik
Memberi makan (nutrien) kepada
neuron
NEURON
Terdiri atas :
Badan (soma) sel
Lanjutan-lanjutan
(processus protoplasmatis)
Terdapat neuron dengan
selubungnya (mielin)
Saling berhubungan satu sama
lain membentuk sinap
Mielin dihasilkan oleh sel Schwan
Neuron akan menghasilkan
neurotransmitter pada sinaps
atau efektor
Di Otak :
Glutamat, GABA, asetilkolin, epinefrin,
serotonin
Perifer : asetilkolin
Simpatis : Epinefrin
KATEGORI NEURON
NEURON SENSORIS
Membawa informasi dari tepi menuju
pusat
NEURON MOTORIS
Neuron yang mempunyai sel sasaran
berupa sel otot
NEURON RELAY
Neuron yang distimulasi oleh neuron lain
dan sel sasarannya adalah neuron juga
PROCESSUS PROTOPLASMATIS
Terdiri atas :
DENDRIT
Membawa informasi kearah soma sel
NEURIT
Disebut juga axon
membawa informasi meninggalkan
soma sel
Terbetuk suatu System
System Saraf
FUNGSI SISTEM SARAF
Mengontrol aktivitas tubuh
Mengkoordinasi aktivitas tubuh
Mencocokkan dengan perubahan
lingkungan, dengan cara:
Memonitor kejadian di lingkungan dan di
dalam tubuh
Mengkoordinasi informasi dan mencocokkan
dg kejadian lampau
Menginstruksikan sistem lain untuk
menghasilkan jawaban yang sesuai
Fungsi lanjutan……..
Mengumpulkan dan memproses data
sensoris
Mengontrol aktivitas motorik
MACAM INFORMASI SENSORIS
(DALAM)
INFORMASI LOKAL
Regangan
Tegangan
Nyeri
Vibrasi
INFORMASI UMUM
Kadar CO2
Kadar glukosa
Tekanan darah
Hormon
Nyuuuk Maaang!!!!!
MACAM INFORMASI SENSORIS
(LUAR)
KONTAK DG PERMUKAAN TUBUH
Sentuhan
Rabaan
Tekanan
Nyeri
Temperatur
KEJADIAN JAUH
Suara
Cahaya
Bau
KONTROL AKTIVITAS MOTORIK
ADA 3 KELOMPOK :
Kontraksi otot skelet (somatik)
Kontrol aktivitas visceral
» Kontraksi otot polos
» Sekresi kelenjar eksokrin
Efek pada sistem endokrin
» Menghasilkan hormon
» Sebagai sekretomotor
SISTEM SARAF
(ANATOMIS)
Sistem Saraf Pusat (SNC)
Otak (Encephalon)
Medulla spinalis
Sistem Saraf Tepi (SNP)
Nervi craniales
Nervi spinale
Dalam SNC
Terdapat :
Substansia Grisea : abu-abu (berisi
badan sel saraf.Contohnya : Cortex &
nukleus
Substansia Alba : putih (berisi serabut
saraf). Contohnya : Tractus
Nukleus : badan sel di SSP
OTAK (ENCEPHALON)
Perkiraan :
100 bilyun sel saraf (neuron)
1 trilyun sel penyokong saraf
(neuroglia)
Organ paling kompleks
Berat 1400 gram, sekitar 2% BB
manusia
• Terdiri dari :
Gyrus : Bagian yang menonjol
Sulcus : Bagian yang melekuk
(lekukan / alur)
Otak
Sulcus Centralis
Bagian Utama Otak
The cerebral hemispheres
(hemisphere cerebri)
The diencephalon
The midbrain (otak tengah)
The pons
The medulla oblongata
The cerebellum
Hemisphere cerebri
The cerebral hemispheres
Sulci
Gyri
Fissura
Area
Mantel luar : Cortex
(substansia grisea)
Epithalamus
Thalamus
Hypothalamus
Batang Otak
mesencephalon
pons
Medulla oblongata
PERLINDUNGAN SISTEM SARAF
TULANG
CRANIUM
COLUMNA VERTEBRALIS
SELUBUNG
MENINGES CRANIALIS
MENINGES SPINALIS
LCS (LIQUOR CEREBROSPINALIS)
Meninges
Terdiri dari 3 lapisan :
- Duramater : Sangat keras
- Arachnoidea
- Piamater : mengikuti gyrus &
sulcus
Spatium / ruang
Spatium subdura : dibawah
duramater
Spatium epidural : antara dura &
cranium
Spatium subarachnoidea : antara
arachnoid dan piamater
- terdapat Liquor Cerebrospinal (LCS)
Cairan Cerebrospinal (LCS)
Terdapat di :
- System Ventrikel cerebri
- Spatium subarachnoidea
- Cisterna : pelebaran spatium
subarachnoid
Berlanjut ke medulla spinalis
Dihasilkan oleh plexus choroidea
(kapiler)
SISTEM VENTRICULER
DARI ROSTRAL :
Ventriculus lateralis
Ventriculus tertius
Aqueductus cerebri(menghubungkan
ventriculus III dan ventriculus IV)
Ventriculus quartus
Canalis centralis medulla spinalis
Foramen interventrikuler :
Antara ventrikel lateral & tertius
Antara ventrikel
tertius & kuartus
Melalui for. Lateral & medial
ke subarachnoid
Ventricel lateral
Ventricel tertius
HEMISPHERIUM CEREBRI
6 LOBUS
LOBUS FRONTALIS
LOBUS PARIETALIS
LOBUS OCCIPITALIS
LOBUS TEMPORALIS
LOBUS LIMBICUS
LOBUS INSULARIS
Limbik cortex
Functions in emotion, memory
Part of Limbic System
Hippocampus
Memory
consolidation
Potentiation of
memory (short –
longterm memory)
Amigdala :
Emotion centre
Has connection
with hipothalamus,
olphactory
pathway, endocrine
and visceral
function
Fungsi : Frontal
Tempat fungsi luhur :
Ingatan
Belajar
Asosiasi
Penalaran
Inisiatif
Kesadaran
motoris
Parietal : pusat asosiasi
pusat sensoris&percepsi
Occipital
- pusat penglihatan
1. primer
2. tersier
3. sekunder
Temporalis
- pusat
pendengaran
- tdp hipocampus
(pengaturan
memory)
AREA-AREA DI OTAK
Area motorik
Area sensorik
Area audisi
Area visual
Area bicara
Area assosiasi
lobus frontalis
lobus parietalis
lobus temporalis
lobus occipitalis
lobus frontalis
lobus parietalis
AREA-AREA DI OTAK
(GERAKAN)
penglihatan
mendengar
AREA SENSORIS & MOTORIS
medial
lateral
Homunculus
Thalamus
Fungsi : Pusat relay
antara cortex and
struktur dibawahnya
Basal ganglia
Cerebellum
Brain stem
Spinal cord
emosi
pendengaran
Kontrol motorik
sensoris
penglihatan
Hipothalamus
Fungsi
Thyroid
adrenal
Emotions
Visceral
Autonomic
Endocrine
gonad
Midbrain
Midbrain (Otak Tengah /
mesencephalon)
midbrain
Fungsi :
Auditory & visual processing
Eye movement (Reflex)
Pons
pons
Di depan Cerebellum
Fungsi
- Connects the
medulla & midbrain
- Relay informasi
motor dari
cerebrum ke
cerebellum
Medula oblongata
Pusat Fungsi
Autonom :
- Pernafasan
- Pencernaan
- Denyut jantung
- Tekanan darah
Formatio reticular
Sebagai pusat
kesadaran
Gabungan nuklei &
traktus
Kewaspadaan
tingkah laku, reflex
muscular,
koordinasi fungsi
autonom dan
modulasi sensasi
nyeri
Cedera brain stem
Sebab : stroke, tumor, multiple
sclerosis
Lesion type – unilateral
Effects – gangguan nn.cranial
ipsilateral,hemiparesis spstik
kontralaeral, hiperreflexia and an
extensor plantar response,
hemisensori kontralateral
Aliran Darah Otak
Dari depan : A. Carotis Interna
Dari belakang : A Vertebralis
A. Basilaris
Vascularisasi otak
MEDULLA SPINALIS
Letak di canalis vertebralis
Dinding tumbuh tebal, canalis
centralis yang berisi LCS terlihat kecil
Di luar : substansia alba
Di dalam : substansia grisea
SEGMEN MEDULLA SPINALIS
Segmen cervicalis(8)
Segmen thoracalis
Segmen lumbalis (5)
Segmen sacralis (5)
Segmen coccygealis
(12)
(1)
The Peripheral Nervous System
Terdiri:
 nervus craniales (12 pasang)
 nervus spinales
 sistem saraf autonom (terdiri dari
pleksus atau nervus serta badan
sel di dinding traktus digestivus)
Is composed of:
Axon neuron motoris dalam sistem
saraf central
Badan sel di luar sistem saraf
central, disebut ganglion
Serabut neuron
Terdiri dari:
12 pasang nervus
craniales
31 nervus
spinales
Olfactorius
Optic
Oculomotor
Trochlear
Trigeminal
Facial
VIII.Vestibulocochlea
Hypoglossal
IX.Glossopharyngeal
Vagus
Sensoris, N. Craniales
Klasifikasi
Fungsi
N
Craniales
General
somatic
Touch, pain,
temperature
Skin, skeletal
muscle of head &
neck, mucous
membrane of
mouth, teeth
V, VII, IX, X
Special
somatic
Hearing,
balance
Cochlear,
vestibular organs
VIII
General
visceral
Mechanical,
chemosensory
Pharynx, larynx,
neck, gut
V, VII, IX, X
Special
visceral
Olfaction, taste Taste buds,
olfactory
epithelium
I, VII, IX, X
Motorik
Klasifikasi Fungsi
N
craniales
General
somatic
Skeletal
Extraocular &
muscle control tounge muscle
(somites)
III, IV, V, XII
General
visceral
Autonomic
control
Tear glands,
sweat glands,
gut
III, VII, IX, X
Special
visceral
Skeletal
muscle control
(branchiomeric
)
Muscle of
facial
expression,
jaw, neck,
larynx,
pharynx
V, VII, IX, X, XI
Sensoris :
penghidu
Visual
Rasa
kulit Wajah
auditori
:NI
: N II
: N VII, IX, X
:NV
: N VIII
Motoris
Otot mata
Wajah
Lidah
Pharyng
Digesti
Parasimpatis
: N III, IV, VI
: N VII
: N XII
: N IX, X, XI
:NX
: N III, N VII, N IX,
NX
Nn Craniales
SENSORIK
N. OLFACTORIUS
N. OPTICUS
N.
VESTIBULOCOCH
LEARIS
MOTORIK
N.
OCULOMOTORIUS
N. TROCHLEARIS
N. ABDUCENS
SENSORIK DAN
MOTORIK
N. TRIGEMINUS
N. FASCIALIS
N.GLOSSOPHARY
NX
N.VAGUS
N. ACCESSORIUS
N.
HYPOGLOSSUS
Reflex
Nervus pada extremitas superior
Gate control theoty in pain
SISTEMA NERVOSUM
AUTONOMICUM
Bersifat tidak dibawah kehendak
Organ-organ visceral
Sensoris dan motorik
Terorganisasi dalam 2 komponen :
Systema nervosum sympathicum
Systema nervosum parasympathicum
Somatic nerve : from anterior horn
Autonom nerve : from lateral horn
There is a ganglion in autonom pathway
The fibres consist of pre- and post-ganglionic
Summary
Autonomic nervous system controls physiological arousal
Sympathetic
division (arousing)
Pupils dilatasi
Parasympathetic
division (calming)
MATA
Pupils kontraksi
menurun
SALVASI
meningkat
penguapan
KULIT
kering
meningkat
RESPIRASi
menurun
meningkat
JANTUNG
menurun
dihambat
DIGESTI
teraktivasi
GLANDULA
ADRENAL
menurunkan sekresi
stress hormones
sekresi stress
hormone