Survey
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
PELUANG TUNGGAL & MAJEMUK Kompetensi Dasar Probability 2 1.5. Menentukan ruang sampel suatu percobaan Indikator: - Menentukan banyak kemungkinan kejadian dari berbagai situasi - Menuliskan himpunan kejadian dari suatu percobaan 1.6. Menentukan peluang suatu kejadian & penafsirannya Indikator: - Menentukan peluang kejadian melalui percobaan - Menentukan peluang suatu kejadian secara teoritis Jadwal Ulangan ke-5: 11 IPA 3 : Selasa, 27 Sept 11 IPA 4 : Selasa, 27 Sept Istilah: Sample space (ruang sampel) = kumpulan semua kemungkinan (titik sampel) dalam suatu percobaan. Sample (titik sampel) = elemen dari tiap kemungkinan. Event (kejadian) = peristiwa dilakukannya suatu percobaan/pengamatan. PROBABILITY OF AN EVENT (page 87) In an experiment, the probability of event A is written as: n( A) P ( A) n(S ) where n(A) = number of A events n(S) = number of sample space. The range of probability value of event A is: 0 ≤ P(A) ≤ 1 0 impossible (tidak mungkin) 1 certain (pasti) Example 1 Two coins is tossed once. What is the probability of getting: a. Head and tail b. at least 1 head Answer: I II Make a cross table: n(S) = 4 II H T H (H, H) (H, T) T (T, H) (T, T) I a. Head and tail: P(H,T) = 2/4 = 1/2 b. at least 1 head: P(H,T) = 3/4 Example 2 A dice is tossed once. What is the probability of getting: a. Number 4 b. Prime numbers Answer: S = 1, 2, 3, 4, 5, 6 n(S) = 6 a. Number 4: n(4) = 1 P(4) = 1/6 b. Prime numbers Pr = 2, 3, 5 n(Pr) = 3 P(Pr) = 3/6 = 1/2 Example 3 Two dices are tossed once. What is the probability getting total of them is: a. 5 b. 10 c. Prime number Answer: Make a cross table: Two dies is tossed once. What is the probability getting total of them is: a. 5 b. 10 c. Prime number a. (1, 4), (2, 3), (3, 2), and (4, 1) n(total 5) = 4 1 2 3 4 5 6 1 (1, 1) (1, 2) (1, 3) (1, 4) (1, 5) (1, 6) 2 (2, 1) (2, 2) (2, 3) (2, 4) (2, 5) (2, 6) 3 (3, 1) (3, 2) (3, 3) (3, 4) (3, 5) (3, 6) 4 (4, 1) (4, 2) (4, 3) (4, 4) (4, 5) (4, 6) 5 (5, 1) (5, 2) (5, 3) (5, 4) (5, 5) (5, 6) 6 (6, 1) (6, 2) (6, 3) (6, 4) (6, 5) (6, 6) P(total 5) = 4/36 = 1/9 b. (4, 6), (5, 5), and (6, 4) n(total 10) = 3 P(total 10) = 3/36 = 1/12 c. Pr = 2, 3, 5, 7, 11 n(Pr) = 1+2+4+6+2 P(Pr) = 15/36 = 5/12 Example 4 In a box, there are 10 marbles (5 Blue, 3 Red, 2 Yellow). If someone takes 4 marbles randomly, find probability he will get: a. 3 Blue and 1 Red b. 2 Red and 2 Yellow c. At least 3 Blue Kita tidak peduli kelereng mana yg terambil, selama mereka Blue, Red, atau Yellow. Jadi, digunakan prinsip Kombinasi. Answer: n(S) = 10C4 = 210 a. 3 Blue & 1 Red 4 marbles 5C3 x 3C1 = 30 P(3B&1R) = 30/210 = 1/7 b. 2 Red & 2 Yellow 3C2 x 2C2 = 3 P(2R&2Y) = 3/210 = 1/70 Kerjakan soal: Latihan 9 hal 88, no. 1 & 3 Latihan 10 hal. 91, no. 2 c. Bisa: 3 Blue & 1 Red, 3 Blue & 1 Yellow, or 4 Blue 5C3 x 3C1 + 5C3 x 2C1 + 5C4 = 55 P( 3 Blue) = 55/210 = 11/42 Expected frequency (Frekuensi harapan, FH) adalah banyaknya kejadian yang diharapkan akan muncul dalam satu jenis percobaan yg dilakukan berulang-ulang. FH munculnya kejadian A dari percobaan yg dilakukan sebanyak k kali dinyatakan dengan: FH P ( A) k P(A) = peluang kejadian A k = banyaknya percobaan Example 5 A coin is tossed 60 times. What is probability getting Head? Answer: In a single event, if a coin is tossed once: P(A) = 1/2 so, if a coin is tossed 60 times: FH(A) = 1/2 x 60 = 30 times Latihan 11 hal 93 no. 3 & 5 Complement of an event Komplemen dari kejadian A ditulis: AC atau AI Komplemen dapat berarti: “selain dari” P ( AC ) 1 P ( A) Example 8 Jika P(A) = 0,7 maka P(AC) = 1 – 0,7 = 0,3 Latihan 12 hal. 95 no. 3, 4, 5 PROBABILITY OF MULTIPLE EVENTS (page 96) Beberapa kejadian kecil (single event) dapat bergabung menjadi sebuah kejadian utama (multiple events). Exclusive events Multiple events Independent events Conditional events Kata hubung: intersection (irisa) : union (gabngan) : Example 6 If S = 2, 3, 4, 5, 6, 7 , A = 2, 3, 6 , B = 6, 2, 7 , C = 5 evaluate AB , CB , AB Answer: AB = 2, 6 CB = or AB = 2, 3, 6, 7 For all of Multiple events, the main formula is: P ( A B ) P ( A ) P (B ) P ( A B ) P ( A B ) P ( A ) P (B ) P ( A B ) Example 7 Two dies is tossed once. Let A is denoted for the event of the sum of them is odd numbers and B is for the sum of them is multiple of 3. Evaluate the probability of: a. P(AB) b. P(AB) A = odd = 3, 5, 7, 9, 11 n(odd) = 18 Answer: n(S) = 36 1 1 2 3 4 5 6 (1, 1) (1, 2) (1, 3) (1, 4) (1, 5) (1, 6) 2 (2, 1) (2, 2) (2, 3) (2, 4) (2, 5) (2, 6) 3 (3, 1) (3, 2) (3, 3) (3, 4) (3, 5) (3, 6) 4 (4, 1) (4, 2) (4, 3) (4, 4) (4, 5) (4, 6) 5 (5, 1) (5, 2) (5, 3) (5, 4) (5, 5) (5, 6) 6 (6, 1) (6, 2) (6, 3) (6, 4) (6, 5) (6, 6) B = multiple 3 = 3, 6, 9, 12 n(multiple 3) = 12 n(AB) = 6 P(AB) = 6/36 = 1/6 P(AB) = 18/36 + 12/36 – 6/36 = 24/36 = 2/3 Two mutually exclusive events (page 98) (dua kejadian SALING LEPAS) Dua kejadian dikatakan saling lepas jika tidak ada irisan di antara dua kejadian itu atau P(AB) = 0. maka: P ( A B ) P ( A ) P (B ) Example 9 Sebuah dadu dilempar satu kali. Jika A adalah peluang munculnya bilangan 2 dan B adalah munculnya bilangan 5, tentukan peluang munculnya kejadian A atau B. Jawab: n(S) = 6 A = 1, 2 B = 5, 6 P(A) = 2/6 = 1/3 P(B) = 2/6 = 1/3 maka P(AB) = 1/3 + 1/3 = 2/3 Example 10 Sebuah dadu dilempar satu kali. Jika A adalah kejadian munculnya bilangan prima dan B adalah kejadian munculnya bilangan kuadrat, maka tentukan peluang munculnya: a. bilangan prima dan kuadrat b. bilangan prima atau kuadrat Jawab: n(S) = 6 A = 2, 3, 5 B = 1, 4 a. munculnya bilangan prima da kuadrat AB = 0 karena tidak ada irisan A dan B maka P(AB) = 0 b. munculnya bilangan prima ata kuadrat AB = 1, 2, 3, 4, 5 maka P(AB) = 5/6 Example 11 Di dalam sebuah kotak terdapat 10 bola merah dan 6 bola kuning. Jika akan diambil 5 bola secara acak, tentukan peluang terambilnya: a. Bola merah atau kuning b. 3 bola merah dan 2 kuning Jawab: n(S) = 16C5 = 4368 a. Merah atau kuning P(mk) = 10/16 + 6/16 = 1 (pasti) b. 3 merah dan 2 kuning 10C3 x 6C2 = 1800 P(3m & 2k) = 1800/4368 = 0,412 Latihan 13 hal. 100 no. 1 & 4 Two independent events (page 100) (dua kejadian SALING BEBAS) Dua kejadian dikatakan saling bebas jika mereka tidak saling mempengaruhi atau dipengaruhi. P ( A B ) P ( A ) P (B ) Example 12 Sebuah koin dan dadu dilempar bersamaan. Jika A adalah kejadian munculnya Head dan B munculnya bilangan genap, periksa apakah kejadian A dan B saling bebas! Jawab: n(S) = 2 x 6 = 12 A = (H, 1), (H, 2), . . . (H, 6) Buat tabel: 1 P(A) = 6/12 = 1/2 2 3 4 5 6 H (H, 1) (H, 2) (H, 3) (H, 4) (H, 5) (H, 6) T (T, 1) (T, 2) (T, 3) (T, 4) (T, 5) (T, 6) B = (H, 2), (T, 2), (H, 4), (T, 4), (H, 6), (T, 6) P(B) = 6/12 = 1/2 AB = (H, 2), (H, 4), (H, 6) P(AB) = 3/12 = 1/4 Periksa, apakah: P(A) x P(B) = P(AB) Example 13 Dalam 1 tahun mendatang, peluang hidup suami penderita kanker adalah 0,3 dan peluang hidup isteri penderita kanker 0,6. Tentukan peluang dari: a. Suami hidup dan isteri hidup b. Suami meninggal dan isteri hidup c. Minimal satu orang hidup Jawab: Ini merupakan 2 kejadian yg saling bebas karena hidup atau matinya seseorang tidak dipengaruhi oleh orang lain. P(S) = 0,3 P(I) = 0,6 a. P(SI) = 0,3 x 0,6 = 0,18 b. P(SCI) = 0,7 x 0,6 = 0,42 c. P = 0,3 x 0,6 + 0,7 x 0,6 + 0,3 x 0,4 = 0,72 Example 14 Kejadian A dan B adalah saling bebas namun tidak saling lepas. Jika P(A) = 1/3 dan P(AB) = 4/7 tentukan P(B) = ? Jawab: Karena saling bebas maka P(AB) = P(A) x P(B) Karena tidak saling lepas maka P(AB) = P(A) + P(B) – P(AB) Latihan 14 hal. 102 no. 3 & 4 buku Mandiri halaman 27 – 28 no. 146 – 160 Conditional events (hal 103) suatu kejadian yg terjadi setelah kejadian lain terjadi/diketahui. Peluang terjadinya A jika diketahui bahwa kejadian B telah terjadi, dinyatakan dgn: P ( A B) P ( A | B) P (B) Example 15 Sebuah dadu dilempar sekali. Berapa peluang munculnya bil. genap jika diketahui telah muncul bil. prima? Jawab: gn = 2, 4, 6 pr = 2, 3, 5 P(pr) = 3/6 P(gnpr) = 1/6 P( gn | pr ) P( gn pr ) P( pr ) P( gn | pr ) 1/ 6 1 3/ 6 3 gnpr = 2 Example 16 Dalam kotak, ada 5 bola merah dan 4 kuning. Sebuah bola diambil, tidak dikembalikan, dan kemudian sebuah bola diambil lagi. Tentukan peluang yg terambil itu keduanya kuning. Jawab: Ini adalah kejadian majemuk bersyarat, karena peluang pengambilan bola kedua dipengaruhi oleh pengambilan pertama (pengambilan bertahap, jumlah bola akan berkurang). P(K) = 4/9 P (M | K ) P(M | K) = 5/8 P (M K ) P (K ) 5 P (M K ) 8 4/9 5 4 5 P (M K ) 8 9 18 Example 17 Dalam kotak, ada 5 bola merah dan 4 kuning. Dua buah bola diambil, sekaligus. Tentukan peluang yg terambil itu bola merah dan kuning. Jawab: Soal ini dapat diselesaikan dengan prinsip kombinasi. n(S) = 9C2 = 36 n(M & K ) 5C1 4C1 20 P (M & K ) 20 5 36 9 Kerjakan soal: Latihan15 hal. 104 no. 4, 5 Dari buku Mandiri, halaman 29 – 36 nomor 161 – 225