Survey
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
BAB 01 PENGANTAR : ANTROPOLOGI EKOLOGI LITERATUR Soerjani, M. & Rofic Ahmad & Rozy Munir. Lingkungan: Sumberdaya Alam dan Kependudukan dalam Pembangunan. Jakarta: UI Press. 1987 Sukadana, Adi A. 1983. Antropo-Ekologi. Surabaya : Airlangga University Press. Ahimsah-Putra, Heddy Shri. "Antropologi Ekologi" dalam Masyarakat Indonesia Jilid XX No.4. 1994. Bennett, John W. The Ecological Transition: Cultural Anthropology and Human Adaptation. Oxford: Pergamon Press. 1976 Orlove, B.S. "Ecological Anthropology" dalam Annual Review of Anthropology. Vol (9) 1980. hal. 235-273 Vayda, Andrew P & Bonnie J. McCay. "New Directions in Ecology and Ecological Anthropology" dalam Annual Review of Anthropology Vol.4/1975. Ahimsah-Putra, Heddy Shri. "Air dan Sungai Ciliwung" dalam Prisma No. 1 Januarti 1997. Geertz, Clifford. Involusi Pertanian. Jakarta: Bhratara. 1976. Semedi, Pujo. “Evolusi Tekhnologi Subsistensi” dalam Humaniora No. I tahun 1995, hal. 62-76. Winarto, Yunita T. 1999. "Pembangunan Pertanian: Pemasungan Kebebasan Petani" dalam Antropologi Indonesia No.59 Th.XXIII. APA ITU EKOLOGI ? Ekologi oikos (rumah tangga) dan logos (nalar, akal, ilmu) ilmu tentang rumah tangga (makhluk hidup). Ekonomi oikos (rumah tangga) dan nomos (pengaturan, pengelolaan) tekhnik pengaturan atau pengelolaan rumah tangga (makhluk hidup). Makhluk hidup tidak hidup sendiri tapi terkait secara timbal balik dengan makhluk hidup dan benda mati lainnya. JADI fokus kajian Ekologi adalah hubungan timbal balik antara : (1) makhluk hidup – makhluk hidup lain, (2) makhluk hidup – benda mati, dan (3) benda mati – benda mati lain (dengan asumsi mempengaruhi kelangsungan makhluk hidup). air manusia elemen alam lainnya batu Hubungan timbal balik antar elemen ini kemudian sering disebut sebagai ecological system (eco-system atau ekosistem) JADI Ekologi ilmu tentang ekosistem dalam perkembangan lalu terspesialisasi Ekologi tentang tumbuhan terspesialisasi lagi anggrek Ekologi tentang hewan terspesialisasi lagi burung elang Ekologi tentang benda mati saja terspesialisasi tanah gambut Salah satu spesialisasi Ekologi kajian tentang manusia dan kelompoknya Lahir Environment Science (ilmu lingkungan) kajian tentang peran manusia dalam ekosistem Lahir Human Ecology (ekologi manusia) kajian tentang pengaruh sosial-budaya dalam ekosistem. kajian ekologi berbasis ilmu sosial. Human Ecology (ekologi manusia) terspesialisasi lagi pada aspek khusus manusia. enviromental phsicology (psikologi lingkungan) saling pengaruh antara lingkungan dan psikologi enviromental sosiology (sosiologi lingkungan) saling mempengaruhi antara lingkungan dan interaksi sosial ecological anthropology (antropologi ekologi) saling mempengaruhi antara lingkungan dan budaya manusia Ecology Ecology Science Biologi Ilmu Lingkungan (terapan) Psikologi Lingkungan Ilmu Lingkungan Human Ecology Sosiologi Lingkungan Antropologi Ekologi ANTROPOLOGI EKOLOGI Antropologi ekologi kajian tentang kebiasaan sebuah komunitas manusia dalam hubungannya dengan lingkungan Antropologi Ekologi lingkungan (ekologi) dipengaruhi / mempengaruhi pola-pola khas berbagai aspek kebiasaan (budaya) manusia Lingkungan mempengaruhi sosial-budaya Eropa 4 musim di Eropa dinamis, kreatif dan adaptif Jepang selalu gempa keras dan gerak cepat Tanah Melayu subur malas dan menerima apa adanya Curah hujan tinggi rumah gadang beratap lancip Lingkungan dipengaruhi sosial-budaya Tumbuhan untuk upacara Mentawai lingkungan dipertahankan Rumah adalah gengsi pohon depan rumah ditebangi Air adalah sumber kehidupan pemukiman di tepian sungai / pantai Belakang sebagai areal kotor buang sampah ke sungai yang ada dibelakang rumah FOKUS KAJIAN ANTROPOLOGI (1) Fokus kajian Antropologi mengkaji kebiasaan-kebiasaan lokal (kebudayaan) yang berkembang dan dikembangkan dalam sebuah komunitas manusia Fokus kajian Antropologi Ekologi kajian tentang kebiasaan-kebiasaan lokal (kebudayaan) yang mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungan dalam konteks kehidupan komunitas manusia Kebiasaan khas komunitas (kebudayaan) ini tercermin dalam sistem pengetahuannya, perilaku, peralatan, bahasa, religi, dll Lingkungan mempengaruhi pengetahuan lokal eks : kondisi tanah membentuk tata ruang Nan lunak ditanam baniah -- nan kareh di buek ladang -- nan bancah palapeh itiak -ganangan katabek ikan -- bukik batu katambang ameh --padang lapang bakeh taranak. Pengetahuan lokal mempengaruhi lingkungan Lumba-lumba sebagai temannya pelaut Sungai sebagai pembawa kotoran tempat buang sampah Pestisida sebagai racun pemusnah hama membunuh nyamuk tapi cecak pun ikut musnah membunuh tikus tetapi ular pun ikut musnah Tingkat kesuburan lahan menurun karena monokultur variasi jenis tanaman FOKUS KAJIAN ANTROPOLOGI (2) Lingkungan mempengaruhi perilaku manusia Musim dingin manusia menyukai alam terbuka (tanaman diminimalisir agar sinar matahari bisa leluasa) Perilaku mempengaruhi lingkungan Rumah sebagai gengsi membangun rumah besar-besar dan tanpa tanaman FOKUS KAJIAN ANTROPOLOGI (3) Lingkungan mempengaruhi tekhnologi (peralatan) manusia Bushman kering dan hewannya liar kelompok kecil dan kepemilikan komunal Kalimantan wilayah rawa / sungai pasar terapung Tekhnologi mempengaruhi lingkungan Banyaknya kendaraan bermotor kampus Limau Manis semakin panas FOKUS KAJIAN ANTROPOLOGI (4) Lingkungan mempengaruhi bahasa Tidak ditemukan kata tsunami dalam bahasa Minangkabau – why ? Ungkapan kemarahan Jawa ditujukan pada kepala --- Mentawai ditujukan pada perut --Minangkabau pada kelamin --- why ? Bahasa mempengaruhi lingkungan Harimau dipanggil inyiak harimau diperlakukan sebagai raja FOKUS KAJIAN ANTROPOLOGI (5) Lingkungan mempengaruhi religi manusia Ketidakmapuan menjelaskan fenomena alam lahir mistik Religi mempengaruhi lingkungan Ungkapan “permisi mbah” tidak memperlakukan lingkungan semenamena Hutan larangan lingkungan menjadi lestari KEMANAKAH DAYA TARIK ANDA ? SILAHKAN INOK-INOKI DI RUMAH