Download 01 Pendahuluan

Survey
yes no Was this document useful for you?
   Thank you for your participation!

* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project

Document related concepts
no text concepts found
Transcript
STRUKTUR HEWAN
Bab 1
PENDAHULUAN
TIM DOSEN STRUKTUR HEWAN
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Biologi :
Ilmu tentang makhluk hidup dan gejala
kehidupan
Cabang Biologi
Mikrobiologi, Botani, Zoologi,
Anatomi, Histologi, Sitologi,
Fisiologi, Genetika, Evolusi,
Taksonomi, Ekologi,
Biologi Molekular
Biologi Perkembangan
Biologi Fungsi
Biologi Lingkungan
Ciri-ciri Kehidupan
1. Berorganisasi
2. Bersel satu atau banyak
3. Membutuhkan nutrisi/energi
4. Reproduksi
5. Hereditas
6. Tumbuh dan berkembang
7. Responsif / Iritabilitas
8. Metabolisme
• Mata Kuliah Struktur Hewan mengkaji susunan tubuh
hewan/anatomi.
• Anatomi ialah ilmu yang mempelajari segala sesuatu
yang berkenaan dengan sifat-sifat struktur dari
makhluk hidup.
• Fokus struktur hewan pada bentuk, tetapi struktur dan
fungsi harus selalu dipandang sebagai satu kesatuan
• Dilihat dari sudut ukuran yang dipelajari, dikenal :
- Struktur makroskopik (morfologi, anatomi)
- Struktur mikroskopik (histologi)
• Keduanya dipelajari secara bersamaan (dahulu
dipelajari terpisah).
Ciri-ciri Kehidupan
1. Berorganisasi
2. Bersel satu atau banya
3. Membutuhkan nutrisi/energi
4. Reproduksi
5. Hereditas
6. Tumbuh dan berkembang
7. Responsif / Iritabilitas
8. Metabolisme
• Semua kehidupan ditandai oleh adanya tingkatan
organisasi kehidupan (Salah satu ciri makhluk hidup
adalah Berorganisasi.)
•
Tahapan-tahapan organisasi kehidupan mulai dari
: Partikel sub atom (proton, neutron dan
elektron)- Atom - Molekul - Organel &
Sitoplasma - Sel -Jaringan - Organ - Sistem
Organ - Individu - Populasi- Komunitas Ekosistem - Biosfer
• Sel menempati tempat khusus dalam hirarki
kehidupan, karena sel menempati hirarki terbawah
dari organisasi kehidupan yang dapat hidup secara
independen sebagai organisme.
Level
Biologi
dari
penyusun zat kimia
ke ekosistem di bumi
(Brum et al., 1994)
7
• Sebagai contoh Protista memiliki organel-organel
yang
mempunyai
fungsi
khusus
sehingga
memungkinkan Protista mencerna makanan, tanggap
terhadap perubahan lingkungan, mengeluarkan sisa
metabolisme, dan melakukan reproduksi.
• Semua itu terjadi pada sel tunggal ---- Protista
menunjukkan tingkatan organisasi kehidupan dalam
tingkat seluler yang mampu berperan sebagai
organisme.
• Organisme multiseluler termasuk hewan dan manusia
memiliki sel-sel khusus yang dikelompokkan dalam
suatu jaringan
• Jaringan merupakan tingkatan lebih tinggi dari
organisasi kehidupan dalam hal struktur dan fungsi
dibandingkan dengan sel.
• Kombinasi dari berbagai jaringan membentuk unit
fungsional yang disebut organ.
• Kelompok organ akan membentuk suatu sistem organ,
a.l.
Integumen, Rangka. Otot,
Pencernaan,
Pernafasan/Respirasi, Pencernaan, Kardio-vaskular,
Urogenitalia, dan Neuroendokrin
• Makhluk Hidup/Organisme digolongkan
kedalam enam kingdom :
- Eubacteria
- Achabacteria
- Protista
- Fungi
- Plantae
- Animalia
Taksonomi Chordata
• Filum Chordata : Sub filum Invertebrata dan
Vertebrata
• Sub Filum Vertebrata :
• Klassis : Pisces, Amfibia, Reptilia, Aves dan Mammalia
• Tugas :
- Bedakan ke lima kelas tersebut berdasarkan ciricirinya.
- Sebutkan strata di dalam taksonomi hewan.
Homologi dan Analogi
• Adanya variasi makhluk hidup adalah salah
satu bukti adanya evolusi.
• Bukti evolusi lain yang menyangkut struktur
organ tubuh hewan adalah
- Adanya struktur organ tubuh berbagai jenis
hewan yang homolog dan analog secara
anatomi.
• Organ – organ Homolog adalah organ-organ
tubuh makhluk hidup yang mempunyai
bentuk asal (dasar) yang sama, kemudian
berubah strukturnya sehingga fungsinya
berbeda
• Contoh: Kaki manusia – kaki kucing – kaki
anjing- sirip depan ikan paus/lumba-lumba –
sayap kelelawar
Contoh lain :Homologi  asal usul sama, fungsi berbeda
Contoh : homologi anggota tubuh bagian depan Vertebrata
( humerus, radius, ulna, carpal, metal carpal) : manusia,
burung, ikan lumba-lumba, gajah)
Analogi  fungsi sama, asal-usul berbeda
Contoh : analogi antara sayap insekta dengan sayap burung
SISTEM ORGAN
• Organ pada berbagai jenis hewan mempunyai
struktur yang berbeda-beda.
• Organ yang satu dengan yang lain mengadakan
koordinasi dan membentuk suatu sistem secara
kooperatif sehingga terbentuk suatu sistem .
• Pada vertebrata terdapat organ dan sistem-sistem
organ yang mendukung tubuh (Integumen, Rangka,
Otot,Pencernaan, Pernafasan/Respirasi, Transportasi
/Kardio-vaskular, Urogenitalia, dan Neuroendokrin ).
Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh
dalam posisi anatomi:
• Bidang median : Bidang
yang membagi tubuh
dalam dua bagian yang
sama (kiri dan kanan).
• Bidang sagital: bidang
yang membagi tubuh
menjadi dua bagian dari
titik tertentu (tidak
membagi tepat dua
bagian). Bidang ini sejajar
dengan bidang median.
• Bidang koronal: bidang
vertikal yang melalui
tubuh, letaknya tegak
Bidang transversal: bidang
lurus terhadap bidang
median atau sagital.
membagi tubuh menjadi melintang yang membagi
bagian depan (frontal)
tubuh tegak lurus pada
dan belakang (dorsal
sumbu panjang bada
ARAH DAN BIDANG ANATOMI
• Superior (=atas) atau kranial: lebih dekat pada
kepala.
Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.
• Inferior (=bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki.
Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara.
• Anterior (=depan): lebih dekat ke depan.
Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.
• Posterior (=belakang): lebih dekat ke belakang.
Contoh: Jantung terletak posterior terhadap tulang
rusuk.
• Superfisial: lebih dekat ke/di permukaan.
Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.
• Profunda: lebih jauh dari permukaan.
Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda
dari otot lengan bawah.
• Medial (=dalam): lebih dekat ke bidang median.
Contoh: pangkal lengan terletak medial terhadap tubuh.
• Lateral (=luar): menjauhi bidang median.
Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata.
• Proksimal (=dekat): lebih dekat dengan batang tubuh atau
pangkal.
Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.
• Distal (=jauh): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal.
Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap pangkal
lengan.