Survey
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
OLEH KELOMPOK : Enzim adalah biomolekul yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia. Hampir semua enzim merupakan protein. Enzim adalah protein yang mengkatalisis reaksi-reaksi biokimia. Enzim biasanya terdapat dalam sel dengan konsentrasi yang sangat rendah, dimana mereka dapat meningkatkan laju reaksi tanpa mengubah posisi kesetimbangan; artinya baik laju reaksi maupun laju reaksi kebalikannya ditingkatkan dengan kelipatan yang sama. Kelipatan ini biasanya di sekitar 103 sampai 1012 Reaksi degradasi Substrate Enzyme Product Hydrogen Catalase peroxide Starch Amylase Oxygen and water Maltose Maltose Maltase Glucose Protein Pepsin Peptides Peptides Protease Amino acids Fats Lipase Fatty Acids and Glycerol Karakteristik Enzim Enzim mempercepat reaksi kimia tetapi tidak mempengaruhi keseimbangan akhir. Enzim hanya diperlukan dalam jumlah kecil untuk mengubah sejumlah besar molekul. Enzim hanya akan berfungsi pada kondisi pH, temperatur, konsentrasi substrat, kofaktor tertentu. Enzim bersifat spesifik (khusus) artinya enzim hanya mengkatalisis reaksi dalam skala kecil atau dalam beberapa kasus hanya mengkatalis satu reaksi. Untuk aktivitasnya enzim sering memerlukan adanya gugus non protein yaitu ko-faktor. Istilah gugus prostetik digunakan untuk ko-faktor yang terikat kuat oleh ikatan kovalen terhadap protein enzim, sedangkan koenzim untuk senyawa yang ikatannya kurang kuat terhadap enzim. Bagian protein dari enzim dinamakan apoenzim, sedangkan enzim yang lengkap dinamakan holoenzim. Bagaimana kinerja enzim?? Teori kunci dan gembok Enzim dan substrat memiliki bentuk geometri komplemen yang sama persis sehingga bisa saling melekat. Teori ketepatan induksi Ketika substrat melekat pada sisi aktif enzim, sisi aktif enzim berubah bentuk untuk menyerupai substrat. Akibatnya, substrat tidak berikatan dengan tapak aktif yang kaku. Orientasi rantai samping asam amino berubah sesuai dengan substrat dan mengijinkan enzim untuk menjalankan fungsi katalitiknya Ada banyak faktor yang mempengaruhi kerja enzim, yaitu: Konsentrasi enzim Bila jumlah enzim dalam satu reaksi menjadi dua kali lipat maka jumlah substrat yang diubah menjadi produk (hasil) adalah dua kali lipat juga. V= kecepatan (jumlah substrat yang diubah persatuan waktu) E= Konsentrasi Enzim Konsentrasi substrat Kecepatan sebanding dengan konsentrasi substrat. Jumlah substrat 2 kali lipat maka kecepatannya 2 kali lipat sampai waktu tertentu dengan catatan konsentrasi enzim tetap konstan. •V sebanding S. Penggandaan S maka v dua kali lebih cepat. •Kecepatan tidak dipengaruhi S. Penggandaan S tidak mempengaruhi V Pengaruh pH pH ekstrim dapat mengakibatkan enzim mengalami denaturasi. Perubahan pH yang tidak ekstrim mempengaruhi enzim secara temporer. Setiap enzim mempunyai pH tertentu dimana enzim memiliki aktivitas maksimum pH tersebut disebut pH’ optimum untuk enzim tersebut Pengaruh temperatur Kerja suatu enzim sangat dipengaruhi suhu lingkungannya. Setiap kenaikan suhu 10o C, kecepatan enzim akan menjadi dua kali lipat, sampai batas suhu tertentu. Enzim dan protein pada umumnya dinonaktifkan oleh suhu tinggi. Inhibitor Aktivitas suatu enzim dapat dihambat oleh suatu senyawa yang dikenal sebagai inhibitor. Inhibitor digolongkan menjadi 2 jenis utama, yaitu: a) yang bekerja secara tidak dapat balik (irreversible), b) yang bekerja secara dapat balik (reversible). Enzim – Enzim Dalam Organ Pencernaan Hewan Ruminansia Didalam mulut, ludah yang mengandung air, lendir, dan enzim ptialin yang mengubah amilum menjadi karbohidrat yang lebih sederhana, yaitu maltose. Lambung menghasilkan suatu cairan yang mengandung air, lendir, asam lambung (HCl), serta enzim renin dan pepsinogen. Usus halus, Pencernaan makanan berakhir di ileum. Di sini makanan yang telah dicerna akan diserap dinding ileum. Glukosa, asam amino, mineral, dan vitamin akan diserap melalui pembuluh darah dinding ileum. Adapun asam lemak dan gliserol akan diserap melalui pembuluh getah bening. Peran enzim dalam industri pakan ternak Terdapat empat type enzim yang mendominasi pasar pakan ternak saat ini yaitu : Enzim untuk memecah serat Pemecah protein Pemecah pati,dan Pemecah asam pitat Terima kasih……