Download Instrumentation Amplifierv2

Survey
yes no Was this document useful for you?
   Thank you for your participation!

* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project

Document related concepts
no text concepts found
Transcript
Instrumentation Amplifier
Single Chip INA
• Di pasaran sudah tersedia INA single chip
yang siap pakai
• Tidak harus membuat dari 3 op amp
• Penguatan lebih presisi karena semua
komponen (kecuali Resistor Gain)
dikemas dalam single-chip dan terjaga
presisinya
• Harga Lebih mahal (>Rp 60 ribu)
Single Chip INA
Vout
Vref
• Pada INA single chip, umumnya gain differential stage dibuat 1
sehingga R1 = R2
• Besarnya Gain hanya tergantung RG
Single chip INA di pasaran
• Beberapa jenis INA yang ada di pasaran
Indonesia
Produksi Analog Device
• AD620
• INA114
Produksi Burr-Brown
• INA121
• INA102 (sudah obsolete)
AD620
pinout
Schematic view
Pin 1 & 8 : RG  Untuk menentukan gain
Pin 7 : +Vs  dihubungkan ke tegangan catu positif
Pin 4 : -Vs  dihubungkan ke tegangan catu negatif
Pin 5: REF  dihubungkan ke tegangan referensi: pada mode split
supply ke ground, pada mode dual supply ke pembagi tegangan yang
terbuffer
Pin 2 & 3: -IN dan +IN  tegangan masukan inverting dan non inverting
Gain AD620
Diukur terhadap Vref
Contoh rangkaian: interface strain gage ke
ADC
• Diketahui spec strain gage(SG): Misalnya suatu SG
memiliki hambatan nominal 120 ohm. Pada beban
maksimal, SG memiliki hambatan 119 ohm.
• Diketahui spec ADC: ADC0804 8 bit, dilengkapi pin
REF/2, input diferensial
Data out = (Vin1-Vin2) x 255 / (2xVref_adc)
Vref_adc
Vin1
Range data out : 0 s/d 255 (karena 8 bit)
Input = Vd = Vin1-Vin2
Vin2
Vd max = 2Vref_adc  data=255
Vd min = 0  data=0
Vin1&Vin2 < Vcc (5V)
Vref_adc max = ½ Vcc ADC = 2.5 V
Diagram blok rangkaian
Rangkaian
SG
(resistor bridge)
INA
ADC
Solusi 1: menggunakan split supply
• INA menggunakan split supply +Vs=12V ,
-Vs=-12V, dan Vref=GND=0 V
• ADC bisa dibuat full range dengan
Vref_adc=1/2 VCC=2.5 V
• ADC  Vin min=0 V; Vin max=5 V
• IN+  Vin(out INA), IN-  GND
skematik
Menghitung gain INA
• RSG max= 120 ohm (nominal)
• RSG min = 119 ohm (beban max)
• VAB min = 0 V (saat RSG = nominal)
• VAB max = [120/(120+120) – 119/(119+120)] x 5
= (0.5 – 0.498)*5
= 0.01 V (saat RSG = beban max)
• Vin_adc min = 0
• Vin_adc max= Vref_adc=5V
• Gain = (Vin_adc max – Vin_adc min)/(VAB max – VAB min)
= 5 / 0.01 = 500
Menghitung RG
• Menggunakan AD620
RG = 49400/(500 – 1) = 98.99 ohm ~ 100 ohm
Solusi 2: menggunakan single supply
• Digunakan catu yang sama untuk INA dan
ADC misal: Vcc=5V
• INA  +Vs = 5 V, -Vs = 0 V, Vref=?
• Menentukan Vref INA :
– Aturan: (dari datasheet ad620)
– Vref min = -Vs+1.6 V ; Vref max = +Vs -1.6 V
– Jadi untuk catu single 5V  1.6 < Vref < 3.4
– Misal Vref dipilih 2 V
Menentukan range output INA
•
•
•
•
•
•
•
•
Input  VAB range 0 s/d 0.01 dari bridge
Vout min INA ketika VAB=0  Vout=Vref=2V
Vout max INA ketika VAB=0.01 Vout=?
Untuk menentukan Vout max harus
memperhatikan output swing IC AD620
Output voltage swing INA  -Vs+1.1 s/d +Vs-1.2
(menurut datasheet)
Dengan catu single 5V  1.1V s/d 3.8V
Vout max < 3.8  V out max=3 V
Range output INA : 2V – 3V (ΔVoutINA= 1V)
Menentukan REF ADC
Vref_adc
Vin1
Vin2
• Range input ADC = ΔVoutINA=1 V
• Karena range input ADC  0 s/d
2Vref_ADC, maka Vref_ADC=0.5 V
• Range out INA 2V-3V
• Vin1  Vout INA, Vin2  2V
Skematik
0.5V
2V
2V
2V
0.5V
0804
Menentukan Gain dan RG
• Gain=Range output/range input
= 1V / 0.01V
= 100
• RG = 49400/(100-1)=498 ohm
• Yang ada di pasaran 510 ohm
Interface dengan termokopel
Terminal A
Terminal B
Suhu referensi
Suhu yang diukur
2 kawat/elemen dari 2 material yang berbeda, salah satu ujung ‘disatukan’
Ujung yang lain ‘dipisah’
Prinsip kerja : jika terdapat perbedaan suhu antara bagian yang ‘bersatu’
(measuring junction) dan bagian yang ‘berpisah’(reference) maka akan
terdapat beda potensial antara bagian yang ‘berpisah’
Vout sebanding dengan (Tm – Tref)
Tegangan output termokopel
• Tegangan out T’kopel(Vtc) sebanding dengan Tm – Tref
• Vtc = S(Tm – Tref)  dianggap linear
• S=seebeck coefficient
Paling linear
Pengukuran suhu dengan
termokopel
• Kedua terminal termokopel langsung
dihubungkan ke alat ukur/signal
conditioner
Objek yang
diukur
Tm
Signal conditioner
Vtc / voltmeter
Tref
Tergantung suhu ruangan
tempat pengukuran
Akibatnya : nilai yang terukur (Vtc) akan tergantung suhu ruangan tempat
pengukuran. Vo bisa berbeda walaupun Tm nya sebenarnya sama 
Karena Tref nya berbeda
Pengukuran suhu dengan
termokopel
• Dengan memberi tegangan kompensasi
pada reference junction
• Tegangan kompensasi (Vc) harus bisa
berubah mengikuti perubahan suhu
ruangan (Vc sebanding dengan suhu
ruangan)
• Piranti pemberi kompensasi juga harus
berupa ‘sensor suhu’
Diagram termokopel dengan
kompensasi
Tref
T’kopel
Vtc
Tm
Vout
kompensator
Vc
Vout=Vtc+Vc
= S(Tm – Tref) + Vc
Jika dibuat Vc = S Tref,
Vout = S Tm
Rangkaian kompensator
• Menggunakan komponen yang bisa
menghasilkan tegangan sebanding dengan suhu
• Salah satu contoh yang paling sederhana
adalah dioda 1N914
V CC
R1
Linear terhadap suhu
15k
Dibias maju
D1
Vd=0.6V – 2.5mV x T
D1N914
0
T : suhu dalam oC
Bagaimana menghubungkan
kompensator ke termokopel?
• Dipasang R pembagi tegangan pada dioda(R2 & R3) 
supaya dihasilkan perubahan tegangan yang sama
dengan termokopel
Vtc = S(Tm – Tref)
Pada perancangan,
2.5mV x R2/(R2+R3)
dibuat sama dengan
S
Vout
0
R2
V CC
D1
Vc
R3
R1
D1N914
15k
Vc = (2.5mVxTref – 0.6V)x R2/(R2+R3)
V dioda (diukur terbalik)
Pembagi tegangan
• Vout = Vc + Vtc
= (2.5mVxTref – 0.6V)x R2/(R2+R3) +S(Tm – Tref)
= 2.5mV x R2/(R2+R3) x Tref – 0.6V x R2/(R2+R3)
+ S(Tm – Tref)
Dibuat sama dengan S
= S Tref – 0.6V x R2/(R2+R3) + S Tm – S Tref
= S Tm – 0.6V x R2/(R2+R3)
Suhu yang diukur
Ofset, besarnya tetap
Menentukan R2 dan R3
• Tergantung jenis termokopel. Misal tipe K,
S=40.8 uV/ oC
• 2.5mV x R2/(R2+R3) = 40.8 uV
• R2/(R2+R3) = 0.01632
• Tentukan R2=200, maka R2+R3=12254
• R3=12054  12 K
Koneksi ke INA
• Vout rangkaian termokopel & kompensasi
disambungkan ke terminal input INA
• Perlu ditambah rangkaian penghilang
offset yang dipasangkan pada pin VREF
INA (rangkaian zero adjust)
Skematik
Ter mokopel
3
Vtc
R4
0
R2
8
2
OUT
RG2
-
A D620/A D
R3
REF
6
5
V2
15V dc
+
4
U3A
3
R7
500
OUT
2
0
LM324
4
D1
R6
1M
V+
+
RG1
15V dc
U1
V+
Vc
3
1
V-
RG
POT 2
V1
7
TC
D1N914
-
V-
2
11
B
1
1
A
R1
T’kopel & kompensasi
INA
V out
Vout rangkaian
Rangkaian zero adjust
1