Download Baca

ABSTRACT
Spiritual marketing is the marketing methods that emphasize trust-based
marketing methods and Honestly that is promoting trust and honesty, where
consumers are given the opportunity as much as possible to get an optimal service,
product quality is assured, that does not cheat the system and good relations between
producers and consumers. This method was created to meet the taste emphaty,
humanist and honesty. It is intended to create a sense of security and are expected to
provide more satisfaction to customers of Islamic banking. So that consumers can be
loyal and willing to make a purchase or use of products repeatedly. The purpose of
this study was: (1). To find out how the method of application of Spiritual Marketing
is done in the company. (2). To determine consumer responses about Spiritual
Marketing in BNI Syariah. (3). To find out how big the influence of Spiritual
Marketing on Consumer Loyalty.
This research will seek a spiritual relationship marketing and customer
loyalty. This research method is a method of verification, where the variables to be
tested is the marketing of spiritual variable (x) and loyalty (y). In collecting field
research by interview and questionnaire that was done by using simple random
sampling. While the data processing techniques using statistical calculations
performed using Spearman Rank correlation formula (rs).
The result of statistical calculation shows that the spiritual relationship
marketing has a correlation of moderate or significant, amounting to +0.586 with
customer loyalty in Syariah BNI 46. This means that the better the spiritual
application of marketing that is done then the higher the level of consumer loyalty.
By using SPSS obtained figures below the 0.05 probability 0.000, the Hi Ho is
rejected and accepted, then it supports the hypothesis that there is a relationship
between spiritual marketing with consumer loyalty Syariah BNI 46.
ABSTRAK
Sistem pengendalian manajemen dalam sebuah perusahaan sangatlah penting
karena sistem ini akan mempengaruhi perilaku manusia, dimana tujuannya adalah
untuk mencapai keselarasan tujuan dengan cara memadukan masing-masing
kepentingan personal selaras dengan kepentingan perusahaan. Sistem
pengendalian manajemen terdiri dari struktur dan proses. Dengan sistem
pengendalian yang baik, maka diharapkan dapat meningkatkan kinerja. Adapun
tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui bagaimana sistem pengendalian
manajemen pelayanan pasien rawat inap di RS. Muhammadiyah. (2) Mengetahui
bagaimana kinerja instalasi rawat inap RS. Muhammadiyah Bandung dan tolak
ukur apa yang digunakan untuk menilai kinerja tersebut. (3) Mengetahui evaluasi
sistem pengendalian manajemen pelayanan pasien rawat inap dalam
meningkatkan kinerja instalasi rawat inap.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif
analisis dan metode studi kasus. Pengumpulan data yang digunakan penulis yaitu
dengan dokumentasi, kuisioner dan wawancara dengan pihak-pihak yang
dianggap mampu memberi masukan atau informasi dalam pelaksanaan penelitian.
Dari penelitian yang penulis lakukan, maka diperoleh dari hasil kuisioner
bahwa sistem pengendalian manajemen pada RS. Muhammadiyah Bandung
masuk dalam kriteria sangat baik dengan presentase sebesar 84,4%, dan kinerja
pada RS. Muhammadiyah Bandung masuk dalam kriteria sangat memuaskan
dengan persentase rata-rata untuk Bed Occupancy Rate (BOR) sebesar 83,04%,
Average Length of Stay (ALOS) sebesar 4,14 hari, Bed Turn Over (BTO) sebesar
18,03 kali, dan Turn Over Internal (TOI) sebesar 0,87 hari. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa dengan sistem pengendalian manajemen yang termasuk
dalam kriteria sangat baik, maka RS. Muhammadiyah Bandung dapat
meningkatkan kinerja instalasi rawat inap yang terdiri dari Bed Occupancy Rate
(BOR), Average Length of Stay (ALOS), Bed Turn Over (BTO), dan Turn Over
Internal (TOI).
Kata kunci: Sistem Pengendalian Manajemen, Struktur Pengendalian Manajemen,
Proses Sistem Pengendalian Manajemen, Kinerja.
i