Download sistem endokrin - Herlina Pratiwi, DVM.

Survey
yes no Was this document useful for you?
   Thank you for your participation!

* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project

Document related concepts
no text concepts found
Transcript
SISTEM
ENDOKRIN
Drh. Herlina Pratiwi
DEFINISI

Suatu sistem yang dalam pelaksanaan tugasnya selalu
melibatkan HORMON dan PEMBULUH DARAH

Berperan pada: pertumbuhan dan perkembangan,
homeostasis, dan reproduksi

Gangguan:


Hipo (under) Production  hipofungsi

Hiper (upper) Production  hiperfungsi
Penyebab gangguan:

Rangsangan mekanis

Penyakit

Tumor

congenital
Organ endokrin

Berupa SEL


Berupa STRUKTUR KELENJAR dalam organ lain


Ex: sel agrentaffine (lambung  hormon gastrin)
Ex: pulau langerhans (pankreas  glukagon dan insulin)
Berupa ORGAN ENDOKRIN

Kelenjar hipofise

Kelenjar thyroid

Kelenjar parathyroid

Kelenjar adrenal/suprarenal

Kelenjar pineal/ ephipyse

Gonads (ovarium dan testis)
Pengaturan sekresi hormon:

Kelenjar sebagai reseptor langsung (stimuli  kelenjar  hormon), ex:
kelenjar pankreas

Stimuli  SSP  kelenjar hormon, ex: medula kelenjar supra renal

Stimuli  SSP  neuro-sekretori sel hypothalamus  hormon, ex:
lobus posterior hypophyse

Stimuli  SSP  neuro-sekretori sel hypothalamus  hormon  lobus
anterior  hormon, ex: growth hormone

Stimuli  SSP  neuro-sekretori sel hypothalamus  hormon  lobus
anterior  hormon  kelenjar endokrin lain  hormon, ex: kelenjar
thyroid
KELENJAR HYPHOPHYS
(pituitary gland)

Terletak di SELLA TURSICA

Makros:




adeno-hyphopyse (anterior: lunak kemerahan)
neuro-hyphopyse (posterior: agak putih)
Anatomis:

Lobus anterior  pars distalis

Lobus posterior  pars nervosa & pars intermedia
Embrional:

Ectodermal

Neuro-ectodermal
HYPHOPHYS
KELENJAR HYPHOPHYS
Adeno-hyphopise
Adeno-hyphopisePARS DISTALIS (lobus
anterior)
 Sediaan HE:
 Sel chromophobe (chief cell/ C-cell) sel
utama
sitoplasma tidak berwarna, hanya tampak
inti, ukuran sel kecil
 Sel chromophil:
a. sel acidophil (sel )
- ukuran lebih besar, batas jelas,
sitoplasma merah muda
1.
KELENJAR HYPHOPHYS-ADENO
- sel acidophil berdasarkan reaksi terhadap bahan cat dibedakan menjadi
2:
1. sel orangeophil (alpha acidophil/ sel somatotrope)
menghasilkan GH (STH/ somatotropin)
fungsi: mendorong pertumbuhan seluruh tubuh
terutama ephypise tulang
defisiensi: dwarfism (kerdil)
hiperfungsi: gigantisme (anak), akromegali
(dewasa)
2. sel carminophil (epsilon acidophil/selmammotrope)
menghasilkan hormon prolactin (luteotropic
hormone/LTH)
fungsi: merangsang dan mempertahankan sekresi
air susu; meranngsang CL  Hormon progesteron
KELENJAR HYPHOPHYS-ADENO
b. Sel basophil (sel )
- ukuran lebih besar dari sel acidophil, warna
biru
merah ungu atau
- memakai pengecatan khusu aldehyde-fuchsin
2:
dibedakan menjadi
1. sel beta basophil (sel thyrotropic)
menghasilkan thyrotropic hormon/thyroid stimulating
hormone/TSH
2. Sel delta basophil
Berdasarkan hormon yang dibentuk, dibagi 3:
-Sel
gonadothropic tipe 1  FSH
-Sel
gonadothropic tipe 2  LH/ICSH
-Sel
corticotrophic  ACTH (pada amfibi ACTH dibentuk di pars
intermedia)
Jenis sel pada hyphopise
Pars distalis
(kuda)
KELENJAR HYPHOPHYS
2. neuro-hyphopise


Terdiri dari 2 macam struktur:

Pars nervosa  infundibular prosesus

Infundibulum  neural stalk (menghubungkan
hyphopyse+hyphotalamus)
Tersusun dari:

Sabut saraf: tak bermyelin

Sel pituicyte: neuroglia

Khas: Herring bodies

Hormon:

Anti diuretic hormone (ADH/vasopressin)

oxytocyn
Kelenjar thyroid

Di leher, melekat pada larynx dan trachea

2 lobus kiri dan kanan, dihubungkan dengan isthmus

2 kapsul pembungkus:


Outer false capsule

Inner true capsule
Mikroskopis:

Terdiri atas thyroid folicel  sel folikel

Thyroid hipoaktif  sel folikel kubis rendah

Thyroid hiperaktif  sel folikel silindris

Diantara thyroid folikel  sek parafolikuler  hormon
thyrocalcitonin (menurunkan kadar Ca)
Kelenjar thyroid (anjing)
Kelenjar thyroid (anjing)
Kelenjar thyroid (kuda)
Kelenjar parathyroid

Bentukan kecil melekat di posterior kelenjar thyroid

Tersusun dari 2 macam sel;

Chieff cell (prinsipal cell): kecil, inti ditengah, sitoplasma
sedikit acidofilik (tampak merah muda)  parathyroid
hormone (parat-hormon)

Oxyphiel cell: saat pubertas, ukuran lebih besar dari chieff
cell, tersebar diantara chieff cell, sitoplasma merah muda
pucat
KELENJAR PARATHYROID

Fungsi parathyroid hormone:
 Meningkatkan
absorbsi Ca oleh usus, dengan
bantuan vit. D
 Membantu
 Bersifat
reabsorbsi phosphat oleh ginjal
antagonis terhadap thyrocalcitonin
 Meningkatkan
kecepatan reabsorbsi tulang oleh
osteoclas
 Meningkatkan

reabsorbsi Ca oleh tubulus ginjal
Gangguan:
 Hiper:
Osteotis fibrosa cystica (tulang mudah
patah)
 Hipo:
Tetany (kejang-kejang)
Kelenjar adrenal
(suprarenal)

Berada diatas ginjal, ekstraperitoneal

Makros: cortex dan medula

CORTEX:
1.
Zona glomerulosa: langsung dibawah kapsul, berupa
sel-sel silindris, inti bulat, sitoplasma bergranula
basofilik Hormon mineralo corticoid
2.
Zona vasculata: bentuk polyhedral, inti open face
type, lipid droplet di sitoplasma  sel spongiocyte 
Hormon Glukokorticoid
3.
Zona reticularis: sel membentuk anyaman yang
beranastomose dan berakhir pada medula, sitoplasma
merah gelap
Kelenjar adrenal (suprarenal)

MEDULA
Sel-sel
tersusun atas lempenganlempengan (cords) yang dikelilingi
kapiler, vena dan sel-sel ganglion
simpatik
Memproduksi
Hormon
Catekholamin, yang terdiri atas:
Epinephrine
(Adrenalin)
Norepinephrine
(noradrenalin)
PANKREAS
 Bersifat
exocrine, dengan pulau
langerhans sebagai endokrine
 Hormon:
 Insulin: meningkatkan up take
glukosa darah  glukosa darah
turun (sel b)
 Glukagon: menurunkan up take
glukosa darah  glukosa darah
naik (sel a)

Sel a
- regular granules with a dense core surrounded by a clear
region bounded by a membrane

Sel b
- irregular granules with a core formed of irregular crystals
of insulin in complex with zinc
Ephypysis cerebri

2 macam sel:
 Sel pinealocyte:
 Sel parenchym dari kelenjar pineal,
memiliki percabangan sitoplasma
yang sampai mencapai pembuluh
darah (dengan pengecatan Ag)
 Sel interstitial
 Inti panjang (pipih), tampak tercat
jelas dan kadang-kadang disamakan
dengan sel glia
Selamat belajar
&
terima kasih
POST TEST

Apa yang dimaksud dengan sistem endokrin?

Sel asidofil dibagi dua, sebutkan dengan fungsinya?

Sebutkan bagian-bagian kelenjar Tyroid secara
histologis, hormone yang dihasilkan dan fungsi hormone
tersebut!

Sebutkan bagian-bagian medulla kelenjar adrenal dan
hormone yang dihasilkannya!