Download Penamaan IP pada Sistem Operasi Linux dan Windows

Survey
yes no Was this document useful for you?
   Thank you for your participation!

* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project

Document related concepts
no text concepts found
Transcript
Penamaan IP pada Sistem Operasi
Linux dan Windows
Penamaan IP Pada Windows
1. Konfigurasi TCP/IP
TCP / IP merupakan protocol pada jaringan komputer yang
memungkinkan komputer dalam suatu jaringan dapat saling berhubungan,
berkomunikasi dan bertukar data.
TCP adalah protocol yang bertanggung jawab terhadap
pengiriman data atau isi data yang dikirimkan dan menyediakan
bahwa data yang dikirimkan sampai ke tujuan.
IP adalah protocol yang bertanggung jawab sebagai kurir untuk
melakukan hubungan atau koneksi dengan komputer tujuan
tetapi tidak bertanggung jawab terhadap isi data yang
dikirimkan.
IP ADDRESS merupakan pengenal yang digunakan untuk
memberi alamat pada tiap-tiap computer dalam jaringan
Untuk mengkonfigurasi TCP/IP maka lakukan langkah-langkah berikut:
1. Buka Network Connections.
2. Untuk membuka Network Connections, klik Start, klik Control Panel,
klik Network and Internet Connections, kemudian klik Network
Connections
3. Klik kanan Local Area Network yang akan dikonfigurasi, kemudian klik
Properties.
4. Di General tab (untuk koneksi) klik Internet Protocol (TCP/IP), dan
kemudian klik Properties.
5. Di General tab, Klik Use the following IP Address. Kemudian
masukan values yang sesuai dari:
o
o
o
o
o
IP Address
Subnet mask
Default gateway
Preferred and alternate DNS server
Preferred and alternate WINS server
6. Setelah semuanya selesai klik OK:
2. Tool Jaringan
Setelah dilakukan konfigurasi terhadap TCP/IP maka perlu adanya ujicoba
untuk membuktikan apakah kita sudah berhasil mengkonfigurasi jaringan
tersebut. Berikut tool-tool atau aplikasi yang dapat digunakan untuk
melakukan test jaringan. (Ingat semua dijalankan dari command prompt,
DOS)
1. Ping
Program yang digunakan untuk mengecek komunikasi antara computer
dalam sebuh jaringan melalui protocol TCP / IP. Ping akan mengirimkan
Internet Control Message Protocol (ICMP) echo request message pada IP
Address computer yang dituju dan memintarespon dari computer tersebut.
Kegunaan:
o Mengetahui status up/down komputer dalam jaringan
o Memonitor availability status komputer dalam jaringan
o Mengetahui responsitifitas komputer sebuah jaringan
2. Ipconfig
Program yang digunakan untuk mengetahui konfigurasi komputer dalam
suatu jaringan dengan menggunakan perintah dos.
3. Tracert
Suatu perintah untuk menentukan hop atau alamat host, subnetmask, dan
metode untuk routing.
4. Netstat
Netstat digunakan untuk mengetahui status jaringan(netstat singkatan dari
network status).
5. Nslookup
Perintah untuk mengetahui nama server jaringan yang dipakai dan alamat
IPnya.
Penamaan IP Pada Linux
1. Konfigurasi TCP/IP
Konfigurasi IP di Linux dapat menggunakan dua cara, pertama dengan
metode hitam-putih atau konsole, sedangkan cara kedua dengan
menggunakan Control Center (YaST, drackconf, setup tergantung dari jenis
distribusi Linux).
Perintah berikut merupakan cara untuk melihat konfigurasi TCP/IP
root@JustICE:/etc# ifconfig
lo
Link encap:Local Loopback
inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0
inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1
RX packets:552 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:552 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:0
RX bytes:54058 (52.7 KiB) TX bytes:54058 (52.7 KiB)
Ouput diatas menandakan ethernet card belum dikonfigurasi. Sebagai contoh
diberikan
IP address kelas C : 192.168.1.10
netmask default kelas C : 255.255.255.0
maka gunakan perintah berikut:
root@JustICE:/etc# ifconfig eth0 192.168.1.10
root@JustICE:/etc# ifconfig
eth0
Link encap:Ethernet HWaddr 00:0C:76:81:AD:8F
inet addr:192.168.1.10 Bcast:192.168.1.255
Mask:255.255.255.0
UP BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:0 (0.0 b) TX bytes:0 (0.0 b)
Interrupt:20 Base Address:0x4f00
lo
Link encap:Local Loopback
inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0
inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1
RX packets:552 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:552 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:0
RX bytes:54058 (52.7 KiB) TX bytes:54058 (52.7 KiB)
Catatan:
Karena netmask yang digunakan merupakan netmask default dari kelas c,
maka tidak perlu di masukan --- ifconfig eth0 192.168.1.10 netmask
255.255.255.0
2. Linux Networking Tools
Peralatan
– PC dengan OS Linux
– Jaringan LAN
– Aplikasi : ifconfig, mtr, route, ping, traceroute, netstat, mii-tool, lspci, arp
Tujuan
- Mampu menggunakan perangkat lunak penunjang jaringan komputer
- Mampu menggunakan perangkat lunak untuk layer 1, 2, dan 3
Dasar Teori
Untuk menunjang kelancaran jaringan, pengguna dapat melihat status
jaringannya dengan bantuan beberapa perangkat lunak.
Layer 1
Untuk mengecek apakah interface jaringannya sudah terpasang atau belum,
dapat dicek dengan perintah :
root@alyauma# lspci
00:00.0 Host bridge: Intel Corporation 82865G/PE/P DRAM
Controller/Host-Hub Interface (rev 02)
00:01.0 PCI bridge: Intel Corporation 82865G/PE/P PCI to AGP
Controller (rev 02)
00:1d.0 USB Controller: Intel Corporation 82801EB/ER
(ICH5/ICH5R) USB UHCI Controller #1 (rev 02)
00:1d.1 USB Controller: Intel Corporation 82801EB/ER
(ICH5/ICH5R) USB UHCI Controller #2 (rev 02)
00:1d.2 USB Controller: Intel Corporation 82801EB/ER
(ICH5/ICH5R) USB UHCI Controller #3 (rev 02)
00:1d.3 USB Controller: Intel Corporation 82801EB/ER
(ICH5/ICH5R) USB UHCI Controller #4 (rev 02)
00:1d.7 USB Controller: Intel Corporation 82801EB/ER
(ICH5/ICH5R) USB2 EHCI Controller (rev 02)
00:1e.0 PCI bridge: Intel Corporation 82801 PCI Bridge (rev c2)
00:1f.0 ISA bridge: Intel Corporation 82801EB/ER (ICH5/ICH5R)
LPC Interface Bridge (rev 02)
00:1f.1
IDE
interface:
Intel
Corporation
82801EB/ER
(ICH5/ICH5R)
IDE Controller (rev 02)
00:1f.3 SMBus: Intel Corporation 82801EB/ER (ICH5/ICH5R) SMBus
Controller (rev 02)
00:1f.5 Multimedia audio controller: Intel Corporation
82801EB/ER (ICH5/ICH5R) AC'97 Audio Controller (rev 02)
01:00.0 VGA compatible controller: ATI Technologies Inc RV280
[Radeon 9200 SE] (rev 01)
01:00.1 Display controller: ATI Technologies Inc RV280 [Radeon
9200 SE] (Secondary) (rev 01)
02:06.0 Ethernet controller: Realtek Semiconductor Co., Ltd.
RTL-8169 Gigabit Ethernet (rev 10)
Apabila ditemukan Network controller atau Ethernel controller, artinya
perangkatjaringan sudah siap digunakan. Untuk melihat apakah linknya sudah
ada ataubelum, dapat menggunakan perangkat lunak mii-tool (media
independent interface).
Contoh :
root@JustICE:~# miitool
eth0: negotiated 100baseTxFD,
link ok
Apabila sudah keluar eth0 artinya perangkat jaringan kita menggunakan eth0.
100base-TX-FD artinya kita menggunakan kecepatan 100Mbps dan FD
adalah Full-Duplex. dan Link ok menandakan perangkat kita sudah siap.
Apabila hasilnya bukan link ok artinya ada masalah dengan perangkat kita.
Contoh : (dengan kabel jaringan dilepas!!! )
root@JustICE:~# mii-tool
SIOCGMIIPHY on 'eth0' failed: Operation not supported
no MII interfaces found
Apabila tampilan seperti tersebut, artinya terjadi kesalahan dengan perangkat
jaringan kita.
Layer 2
Untuk mengecek di layer 2 nya dapat digunakan perintah arp (Address
Resolution Protocol).
Contoh :
root@JustICE:~# arp
Address HWtype HWAddress Flags Mask Iface
192.168.1.9 ether 00:09:E8:8E:0F:80 C eth0
Perintah diatas dapat diartikan bahwa kita baru terkoneksi dengan
10.252.102.1 saja belum ada lainnya.
Contoh :
root@JustICE:~# arp -n
Address Hwtype HWAddress Flags Mask Iface
192.168.1.9 ether 00:12:91:C0:00:0E C eth0
192.168.1.13 ether 00:11:76:65:00:12 C eth0
192.168.1.15 ether 00:11:91:C0:12:08 C eth0
192.168.1.17 ether 00:12:56:C0:0C:1F C eth0
Contoh diatas adalah contoh bila sudah banyak yang terkoneksi.
Layer 3
Untuk memeriksa apakah pada layer 3 sudah beres atau tidak, dapat
menggunakan perintah ifconfig,
Contoh :
root@JustICE:~# ifconfig
eth0
Link encap:Ethernet HWaddr 00:0C:76:81:AD:8F
inet addr:192.168.1.10 Bcast:192.168.1.255
Mask:255.255.255.0
UP BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:0 (0.0 b) TX bytes:0 (0.0 b)
Interrupt:20 Base Address:0x4f00
lo
Link encap:Local Loopback
inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0
inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1
RX packets:90 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:90 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:0
RX bytes:9822 (9.5 KiB) TX bytes:9822 (9.5 KiB)
Untuk memeriksa table routing dapat dilakukan dengan perintah route.
Contoh :
root@JustICE:~# route -n
Kernel IP routing table
Destination
Gateway
Use Iface
192.168.1.0
0.0.0.0
0 eth0
127.0.0.0
0.0.0.0
0 lo
Genmask
Flags Metric Ref
255.255.255.0
255.0.0.0
U
0
0
U
0
0
Untuk mengecek koneksi digunakan protokol ICMP dengan perintah ping atau
traceroute.
root@JustICE:~# ping 192.168.1.10 -c 5
PING 192.168.1.10 (192.168.1.10) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.1.10: icmp_seq=1 ttl=64 time=0.043 ms
64 bytes from 192.168.1.10: icmp_seq=2 ttl=64 time=0.044 ms
64 bytes from 192.168.1.10: icmp_seq=3 ttl=64 time=0.029 ms
64 bytes from 192.168.1.10: icmp_seq=4 ttl=64 time=0.037 ms
64 bytes from 192.168.1.10: icmp_seq=5 ttl=64 time=0.042 ms
--- 192.168.1.10 ping statistics --5 packets transmitted, 5 received, 0% packet loss, time 3997ms
rtt min/avg/max/mdev = 0.029/0.039/0.044/0.005 ms
root@JustICE:~# traceroute yahoo.com
root@JustICE:~# traceroute 192.168.1.10
traceroute to 192.168.1.10 (192.168.1.10), 30 hops max, 38 byte
packets
1 192.168.1.10 (192.168.1.10) 0.100 ms 0.047 ms 0.023 ms
Sedangkan aplikasi gabungan antara ping dan traceroute adalah mtr. Contoh
mtr:
root@JustICE:~# mtr www.amikom.ac.id
Note !!! : apabila keluar perintah Command not found, lakukan installasi
aplikasi tersebut.