Survey
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
PENERAPAN SQUID PROXY DAN EFISIENSI BANDWIDTH MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTER PADA LINGKUNGAN PERUSAHAAN Devie Ryana Suchendra1, Yulius Caesar2 1 Konsentrasi Teknik Informatika, Program Studi Manajemen Informatika, STMIK & PKN LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. +62 22 75642823, Fax. +62 22 7564282 Email : [email protected] Abstrak VPN merupakan singkatan dari Virtual Private Network yang artinya membuat jaringan private secara virtual di atas jaringan public (umum) seperti internet. Perusahaan juga ingin memberikan hak akses kepada pegawai khusus sebagai fasilitas yang efektif dan efisien agar dapat terhubung ke jaringan lokal milik perusahaan tersebut di manapun mereka berada. Perusahaan tersebut perlu suatu jaringan lokal yang jangkauannya luas, tidak bisa di akses oleh sembarang orang, tetapi hanya orang yang memiliki hak akses saja yang dapat terhubung ke jaringan lokal tersebut sehingga keamanan perusahaan dapat terjaga. Implementasi jaringan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan leased line (jalur penyewaan). Namun biaya yang di butuhkan untuk membangun jaringan yang luas menggunakan leased line sangat besar. Di sisi lain perusahaan juga ingin mengoptimalkan biaya untuk membangun jaringan mereka yang luas. Oleh karena itu VPN dapat digunakan sebagai teknologi alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal yang luas dengan biaya yang relatif kecil, karena transmisi data teknologi VPN menggunakan media jaringan public yang sudah ada, misal: internet. Saat ini jaringan komputer sangatlah penting dalam menunjang komunikasi khususnya di perusahaan. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan jaringan komputer, misalnya komunikasi antar klien menjadi lebih mudah dan cepat, atau juga untuk aplikasi client-server di dalam perusahaan. Banyak sekali manfaat dari hal di atas, tetapi ada satu hal yang tidak boleh di lupakan yaitu Keamanan. Keamanan jaringan komputer sangat penting untuk efisiensi dan efektifitas kinerja dari suatu jaringan komputer. Kata kunci : Mikrotik, VPN (Virtual Private Network), PPTP 1. Pendahuluan VPN merupakan singkatan dari Virtual Private Network yang artinya membuat jaringan private secara virtual di atas jaringan public (umum) seperti internet. Saat ini jaringan komputer sangatlah penting dalam menunjang komunikasi khususnya di perusahaan. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan jaringan komputer, misalnya komunikasi antar klien menjadi lebih mudah dan cepat, remote server melalui jaringan komputer atau juga untuk aplikasi client-server di dalam perusahaan. Banyak sekali manfaat dari hal di atas, tetapi ada satu hal yang tidak boleh di lupakan yaitu Keamanan. Keamanan jaringan komputer sangat penting untuk efisiensi dan efektifitas kinerja dari suatu jaringan komputer. Penggunaan infrastruktur yang handal dalam jaringan komputer sangat berpengaruh untuk mendukung kinerja atau performanya. Router adalah suatu perangkat jaringan yang digunakan untuk menjembatani antara dua atau lebih jaringan yang berbeda. Selain untuk menjembatani suatu jaringan, Router juga dapat digunakan untuk mengelola lalu lintas jaringan. Router yang digunakan untuk implementasi ini adalah Mikrotik yang mempunyai sistem operasi Mikrotik RouterOS. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka didapatkan indentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana membuat suatu perangkat yang dapat mengelola suatu jaringan yang kompleks dengan biaya yang relatif murah. 2. Bagaimana membangun suatu layanan Remote Access VPN dengan Metode PPTP Tunnel. 3. Sulitnya memonitoring server yang bermasalah pada waktu-waktu tertentu di luar jam operasional kerja perusahaan. Oleh karena itu, penerapan VPN (Virtual Private Network) menggunakan mikrotik router dapat menjadi sebuah solusi dalam menangani permasalahan yang ada di RS Immanuel Bandung yang diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Banyak hal yang dapat dipertimbangkan dalam penggunaan perangkat ini yakni, salah satunya adalah biaya. Dengan biaya yang cukup murah kita sudah membuat sistem jaringan yang handal dan efisien 2. Dengan pemanfaatan metode tersebut, terdapat service PPTP server dan client. Service PPTP client sudah hampir terdapat di semua operating sistem, sehingga dapat menggunakan laptop maupun PC (Personal Computer) sebagai PPTP client agar dapat terhubung ke dalam sebuah jaringan lokal perusahaan. 3. Untuk mempermudah administrator jaringan untuk mengatasi permasalahan (troubleshooting) tanpa harus datang ke lokasi perusahaan. untuk berbagi informasi (antara lembaga pedidikan, peelitian,pemerintahan,bisnis,masyarakat umum) dan standar komunikasi yang berbasis TCP/IP. Internet awalnya merupakan suatu rencana dari Dapartemen Pertahanan Amerika Serikat (US Departemen of Defeense) pada sekitar tahun 1960. Dimulai dari suatu proyek yang dinamakan ARPANET atau Advanced Research Project Agency Network. Beberapa universitas di amerika serikat diantaranya UCLA, Stanford, University of Utah, diminta bantuan dalam mengerjakan proyek ini dan awalnya telah berhasil menghubungkan empat komputer dilokasi universitas yang berbeda tersebut. Perkembangan ARPANET ini cukup pesat jika dilihat dari perkembangan komputer saat itu. Sebagai gambarannya pada tahun 1977, ARPANET telah menghubungkan lebih dari 100 mainframe komputer dan saat ini terdapat sekitar 4 juta host jaringan yang terhubung pada jaringan ini. Pengertian Router adalah sebuah perangkat keras yang digunakan pada jaringan komputer, dimana router berfungsi sebagai penghubung antara jaringan satu dengan jaringan yang lainnya. Sebagai salah satu contoh, router banyak digunakan untuk menjembatani antara jaringan lokal dengan jaringan internet. Dan beberapa fasilitas yang terdapat didalam router diantaranya adalah PPP, PPTP, Firewall. 2.4. Router Pengertian Router adalah sebuah perangkat keras yang digunakan pada jaringan komputer, dimana router berfungsi sebagai penghubung antara jaringan satu dengan jaringan yang lainnya. Sebagai salah satu contoh, router banyak digunakan untuk menjembatani antara jaringan lokal dengan jaringan internet. Dan beberapa fasilitas yang terdapat didalam router diantaranya adalah Firewall, Bandwidth Management, dan lain-lain 2. 2.1. Landasan Teori Pengertian Jaringan Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang terhubung bersama dan dapat berbagi sumber daya yang dimilikinya, seperti printer, CDROM, pertukaran file, dan komunikasi secara elektronik antar komputer. Hubungan antar komputer dalam jaringan dapat menggunakan media kabel, telpon, gelombang radio, satelit atau sinar infra merah (infrared). Jenis jaringan berdasarkan teknologi transmisi dibagi menjadi dua, yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-topoint. 2.2. Komputer Jaringan Komputer jaringan merupakan sebuah komputer, dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. 2.3. Pengertian Internet Internet merupakan suatu jaringan komputer global yang menghubungkan jaringan private dan public 2.5. Mikrotik RouterOS Mikrotik RouterOS adalah sebuah sistem operasi yang digunakan untuk perangkat router. MikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. 2.6. Pengertian VPN (Virtual Private Network) Menurut informasi yang terdapat di website resmi Mikrotik (Wiki Mikrotik, 2014) menjelaskan bahwa “VPN dalah sebuah jaringan komputer dimana koneksi antar perangkatnya (node) memanfaatkan jaringan public sehingga yang diperlukan hanyalah koneksi internet di masingmasing site. Ketika mengimplementasikan VPN, interkoneksi antar node akan memiliki jalur virtual khusus di atas jaringan public yang sifatnya independen. Metode ini biasanya digunakan untuk membuat komunikasi yang bersifat secure” 2.7. Pengertian Point Protocol (PPTP) to Point Tunnel adalah Point to Point Tunnel Protocol (PPTP). Sebuah koneksi PPTP terdiri dari Server dan Client. Mikrotik RouterOS bisa difungsikan baik sebagai server maupun client atau bahkan diaktifkan keduanya bersama dalam satu mesin yang sama. Feature ini sudah termasuk dalam package PPP sehingga anda perlu cek di menu system package apakah paket tersebut sudah ada di router atau belum. Fungsi PPTP Client juga sudah ada di hampir semua OS, sehingga kita bisa menggunakan Laptop/PC sebagai PPTP Client. Biasanya PPTP ini digunakan untuk jaringan yang sudah melewati multihop router (Routed Network). Jika anda ingin menggunakan PPTP pastikan di Router anda tidak ada rule yang melakukan blocking terhadap protocol TCP 1723 dan IP Protocol 47/GRE karena service PPTP menggunakan protocol tersebut. 3. Gambar 1 Model Topologi Jaringan a. Pembahasan Dimulai dari tahapan analisis untuk mengetahui masalah apa saja yang terjadi pada jaringan komputer diperusahaan, khususnya adalah pengelolaan bandwidth yang digunakan klien untuk koneksi internet. Dalam penulisan ini, penulis akan menggunakan studi lapangan dan studi pustaka. Studi pustaka diperoleh dari sumber-sumber yang berhubungan dengan objek penelitian seperti internet dan buku referensi. Studi lapangan diperoleh dari informasi yang didapat dari perusahaan. Didalam penelitian ini akan menggunakan perangkat Router Mikrotik dengan sistem operasi Mikrotik Router OS. Berikut ini adalah penjelasan dari contoh skenario yang akan di terapkan dalam penerapan VPN dengan metode PPTP pada mikrotik router. Dari gambar berikut ini merupakan model gambaran topologi yang digunakan sebagai studi kasus. b. Pada model jaringan diatas terbagi menjadi 6 segmen diantaranya sebagai berikut : Public 1 : 14.102.154.250 Pada segmen ini akan meliputi koneksi dari ISP 1 dengan kecepatan akses internet 2 Mbps Public 2 : 125.163.105.230 Pada segmen ini akan meliputi koneksi dari ISP 2 dengan kecepatan akses internet 2 Mbps Local : 192.168.1.0/28 Local2 : 192.168.2.0/28 Local3 : 192.168.3.0/28 Pada segmen ini meliputi koneksi antara klien yang terhubung dengan router menggunakan media kabel. Router : 192.168.1.17 Untuk koneksi internetnya terdapat 2 buah modem yang akan digabungkan menggunakan teknik load balance dimana kedua modem tersebut akan saling membagi beban koneksi, sehingga tidak akan ada penumpukan beban dari salah satu modem. Selain itu akan diterapkan failover yang berfungsi sebagai cadangan koneksi internet jika salah satu koneksi modem terputus. 3.1. Persiapan Kebutuhan Perangkat Berikut ini adalah persiapan kebutuhan perangkat keras yang akan digunakan dalam implementasi beserta spesifikasinya. a. Mikrotik Routerboard RB1100AH - Processor : 1066MHz Dual Core - Memory : 1,5GB - Storage : 64MB - Interface : 13 Port Gigabit LAN b. Switch Unmanagable 16 port akses terhadap salah satu segmen jaringan yang ada pada suatu jaringan. Sehingga masing-masing segmen jaringan yang berbeda dapat berkomunikasi. 3.2. Konfigurasi Router Pada bagian ini akan dijelaskan langkah langkah apa saja yang akan dilakukan dalam mengkonfigurasi Router. Konfigurasinya dilakukan berdasarkan studi kasus dari model topologi jaringan diatas yang diantaranya adalah sebagai berikut : 1. 2. Konfigurasi IP Address Pada router ini terdapat 5 buah port ethernet yang masing-masing portnya harus dikonfigurasi Ipnya. Masing-masing port yang terhubung adalah Eth0 = ISP 1, Eth1 = ISP2, Eth2 = Local Network 1, Eth3 = Local Network 2, Eth4 = Local Network 3. Setting Gateway Pada tahapan konfigurasi ini akan dilakukan penetapan sebagai gateway internet atau dapat disebut sebagai pintu gerbang menuju internet. Dalam kasus ini terdapat dua buah jalur menuju internet yang akan digabungkan menggunakan teknik load balance dan failover. Maka proses penentuan gateway tidak dapat dilakukan secara langsung, melainkan harus menandai masing-masing koneksi yang terhubung ke internet agar nantinya dapat digabungkan. Dan untuk failover terdapat parameter distance dimana parameter tersebut berisi tentang jumlah lompatan yang dilakukan router, parameter ini berfungsi untuk menentukan jalur jika salah satu jalurnya terputus. 3. Setting DNS Konfigurasi ini dilakukan untuk menetapkan DNS Server yang digunakan. Biasanya DNS yang digunakan disesuaikan dengan ISP yang digunakan atau bisa juga menggunakan DNS yang tersebar secara publik. 4. Firewall NAT Pada bagian ini, fungsi utama Firewall NAT (Network Address Translation) adalah untuk mengubah ip lokal menjadi ip publik ataupun sebaliknya. Hal ini dilakukan agar klien dapat terkoneksi ke internet. Selain itu juga NAT dapat digunakan untuk membuka 5. Konfigurasi PPTP Server Pada bagian ini, fungsi utama PPTP Berdasar topologi di atas, yang menjadi pusat dari link PPTP (konsentrator) adalah Router Immanuel , maka kita harus melakukan setting PPTP Server pada router tersebut. 6. Konfigurasi PPTP Server Pada tahap ini, kita bisa menentukan username dan password untuk proses autentikasi Client yang akan terkoneksi ke PPTP server. Penggunaan huruf besar dan kecil akan berpengaruh. DHCP Server Konfigurasi DHCP dilakukan untuk mendistribusikan IP terhadap klien, sehingga pada sisi klien tidak perlu mengkonfigurasi IP secara manual, karena IP sudah akan otomatis terisi sesuai dengan ketersediaan host yang disediakan oleh router. 4. Kesimpulan Dengan menggunakan Mikrotik kebutuhan jaringan dapat terpenuhi dan dapat mengurangi permasalahan yang terjadi pada suatu jaringan khususnya yaitu remote access yang bisa dilakukan dari luar administrator jaringan. Mengelola suatu jaringan yang kompleks dengan biaya yang relatif sangat murah guna mencapai suatu hasil yang optimal. Dengan pemanfaatan mikrotik dapat mengkonfigurasi Remote Access Virtual Private Network dapat dilakukan dengan metode PPTP Tunnel yang telah mendukung untuk membangun optimalisasi jaringan VPN di RS Immanuel Bandung. Hingga pada akhir dari pemanfaatan VPN yang sudah diterapkan, administrator jaringan tidak perlu datang ke lokasi perusahaan untuk mengatasi troubleshooting yang terjadi.