Survey
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
References: Gonzalez & Woods, 2004. Digital Image Processing. Castleman, 1996. Digital Image Processing. Lyon, 1999. Image Processing in Java. Oleh : Edy Mulyanto [email protected] Pendahuluan : 1950 Image Processing (Pengolahan Citra) 1960 Pattern Recognition Artificial Intelligence DESCRIPTION IMAGE 1970 Computer Graphics 1970 Computer Vision (Pavlidis, 1986) [email protected] [email protected] Grafika Komputer • adalah proses untuk menciptakan suatu gambar berdasarkan deskripsi obyek maupun latar belakang yang terkandung pada gambar tersebut • merupakan teknik untuk membuat gambar obyek sesuai dengan obyek tersebut di alam nyata (realism) [email protected] [email protected] Grafika Komputer (Hearn and Baker, 1986) [email protected] [email protected] Komputer Vision • merupakan proses menyusun deskripsi tentang obyek yang terkandung pada suatu gambar atau mengenali obyek yang ada pada gambar; • Pengenalan Pola (Pattern Recognition): Speech Recognition; • Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence): Speech Understanding. [email protected] [email protected] Komputer Vision Garasi Semak Atap Dinding Rumput Rumah Atap Awan Pohon1 Pohon2 Dinding1 Dinding2 (Ballard, 1992) [email protected] [email protected] Pengolahan Citra • memperbaiki kwalitas gambar, dilihat dari aspek radiometrik (peningkatan kontras, transformasi warna, restorasi citra) dan dari aspek geometrik (rotasi, translasi, skala, transformasi geometrik); • melakukan pemilihan citra ciri (feature images) yang optimal untuk tujuan analisis; • melakukan proses penarikan informasi atau deskripsi obyek atau pengenalan obyek yang terkandung pada citra; • melakukan kompresi atau reduksi data untuk tujuan penyimpanan data, transmisi data, dan waktu proses data. [email protected] [email protected] Pengolahan Citra [email protected] [email protected] Pengolahan Citra CITRA ? Menurut kamus Indonesia-Inggris karangan John M. Echols dan Hassan Shadily : Citra = Image Menurut Webster, citra adalah : “suatu representasi (gambaran), kemiripan, atau imitasi dari suatu obyek” Citra tampak (Foto, Gambar, lukisan, video, patung, dll) Citra Citra tidak tampak (File berisi foto/gambar, Dalam fungsi matematis) Citra Digital = Citra yang disimpan dalam format digital (misalnya : file) [email protected] [email protected] Pengolahan Citra Pencitraan (imaging) Kegiatan transformasi dari citra tampak menjadi citra digital Beberapa alat yang dapat digunakan untuk pencitraan adalah : Scanner, Kamera Digital, Photo sinar-x/sinar infra merah. Analisis Citra : Adalah kegiatan menganalisis citra sehingga menghasilkan informasi untuk menetapkan keputusan (biasanya di dampingi bidang AI). [email protected] [email protected] Pengolahan Citra Citra Non digital Pencitraan Scanner Kamera Digital Sinar-X, Infra Red Citra digital Citra digital (baru) Informasi/ keputusa n Pengolahan Citra Analisis Citra - Perbaikan Citra (image restoration) - Pengenalan Pola - Peningkatan Kualitas (image enhancement) (pattern recognition) - Transformasi (image transformation) [email protected] [email protected] Pengolahan Citra Perbaikan Citra (image restoration) : Modifikasi Kecemerlangan Peningkatan Kontras Pengambangan Transformasi (image transformation) : Pencerminan (flipping) Rotasi/pemutaran (Rotating) Pemotongan (Cropping) Penskalaan (Scaling/Zooming) Peningkatan Kualitas (image enhancement) : Penggabungan Citra (image blending) Deteksi gerakan (motion detection) Operasi Logika (Logic Operation) Penajaman Citra (Sharping) Efek EMBOSS [email protected] [email protected] CITRA Intensitas warna pada koordinat x,y 201 199 207 231 227 217 208 198 195 186 167 142 145 188 200 221 219 223 211 195 187 184 175 156 139 134 181 201 222 200 181 166 179 181 170 171 142 131 128 185 188 136 90 74 85 131 141 134 169 144 120 125 180 147 139 132 90 111 65 84 72 89 47 75 54 68 53 54 52 38 100 34 112 48 108 67 117 70 140 147 125 84 92 82 66 55 42 34 32 30 38 149 150 145 107 86 83 72 59 45 27 46 76 91 155 143 140 95 77 75 46 37 35 44 84 102 101 138 123 138 92 63 42 21 21 43 85 133 123 105 144 112 122 92 50 42 15 37 98 139 166 153 125 144 102 104 99 55 39 24 66 152 170 172 171 146 145 117 97 89 65 40 19 90 172 184 186 178 157 CITRA Intensitas warna pada koordinat x,y • Image dibentuk oleh beberapa pixel = picture element • Pixel mempunyai 2 atribut yaitu : – koordinat -> (x,y) – intensitas warna -> f(x,y) • Pengolahan citra berhubungan dengan 2 atribut tersebut dan pengembangannya CITRA • Berdasarkan intensitas warna – Modifikasi kecemerlangan – Negasi – Thresholding – Konversi Warna – Peningkatan Kontras CITRA • MODIFIKASI KECEMERLANGAN – Modifikasi kecemerlangan adalah menambahkan nilai warna pada pixel dengan suatu konstanta : f(x,y)’ = f(x,y) + C – Jika konstanta C bernilai positif maka lebih kemerlang, jika bernilai negatif maka lebih gelap. CITRA • Untuk praktikum digunakan MATLAB • Untuk melihat hasil dari rumus modifikasi kecemerlangan adalah sbb : – x = imread(‘nama file image’); – imshow(x) – y = x + 100; nilai warna pada image x ditambah konstanta 100 – figure, imshow(y) – jika ingin disimpan hasilnya : imwrite(y, ‘nama filenya’) CITRA • NEGASI – Negasi adalah pemrosesan image untuk menghasilkan nilai warna kebalikannya. f(x,y)’ = 255 - f(x,y) CITRA • Untuk praktikum digunakan MATLAB • Untuk melihat hasil dari rumus modifikasi kecemerlangan adalah sbb : – – – – – x = imread(‘nama file image’); imshow(x) y = 250 - x ; figure, imshow(y) jika ingin disimpan hasilnya : imwrite(y, ‘nama filenya’) Format Citra • • • • • • • Karakteristik citra digital : ukuran, resolusi, cara penyimpanan, kompres data, dll. Citra digital secara visualisasi biasanya berbentuk persegi panjang. Ukurannya dinyatakan dalam titik atau piksel (pixel = picture element). Ukurannya dapat pula dinyatakan dalam satuan panjang ( mm atau inci =inch). Resolusi = banyaknya titik untuk setiap satuan panjang (dpi = dot per inch). Makin besar resolusi makin banyak titik yang terkandung dalam citra, sehingga menjadi lebih halus dalam visualisasinya. Format Citra = cara penyimpanan informasi dalam citra. ( citra biner, skala keabuan, warna dan warna berindeks) Format Citra • Jika kita menyimpan gambar kucing tadi ke dalam sebuah file (kucing.bmp), maka yang disimpan dalam file tersebut adalah angka-angka yang diperoleh dari matriks kanvas. Type Citra Type Citra Type Citra Histogram Citra Warna • • • • • • • • • • • Histogram yang menunjukan warna dan frekuensi kemunculan (banyaknya titik) Sumbu X (absis) menunjukan tingkat warna. Sumbu Y (ordinat) menunjukan frekuensi kemunculan. Kegunaan : Penentuan parameter digitasi Dalam proses pencitraan perlu melihat apakah tingkat warna telah dipakai sesuai yang dibutuhkan. Contoh tingkat keabuan dengan 8 bit apakah sudah memakai dari tingkat 0 sampai 256 warna tingkat keabuan. Pemilihan batas ambang Biasa digunakan untuk mengukur penonjolan obyek dalam citra terhadap latar belakangnya, ini termasuk dalam teknik pengambangan (thesholding). Pengenalan/pencocokan citra. Citra yang telah diubah/diupdate akan mempunyai histogram yang berbeda. Gambar-gambar histogram : Histogram Citra Warna Sekian