Survey
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
Biodata singkat • Nama : Dr. Bayu Rosadi, S.Pt., M.Si. • Bidang Keahlian : - IB, embrio transfer - Preservasi sel dan jaringan reproduksi • Alamat : Jl. Kelapa Gading I RT 19 no 35 • Pematang Sulur, Jambi • Kantor : - Laboratorium Reproduksi, Fakultas Peternakan Universitas Jambi - Auditor LPPOM MUI Provinsi Jambi E-mail • HP : [email protected] : 085382875777 MATERI • ISLAM & IPTEK • PANGAN HALAL HEWANI • PENYEMBELIHAN SESUAI SYARIAT Shigeo Nozawa Tsukuba (Japan), 1985 Berita dari Warso Farm (Bogor) Pohon jambu jamaica: Produksi naik 400 % setelah dipupuk dengan limbah ikan tuna........ (Majalah Trubus, 2013) Berapa batas sebenarnya produksi jambu jamaica????? (teori potensi genetik?) Bagaimana mungkin bisa terjadi? Apakah makhluk ini ada??? Siapa sesungguhnya??? • • • • • • • Kuntilanak Genderuwo Kelong Wewe Tuyul Vampire Poltergeist Dll. Islam & IPTEK ILMU PENGETAHUAN merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari ajaran agama Islam ISLAM aslama = “tunduk patuh” artinya: “tunduk patuh kepada kehendak atau ketentuan Allah”. Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan. (Ali Imran: 83) Allah memerintahkan manusia untuk meneliti alam semesta yang berisikan ayat-ayat Allah tidak mampu menunaikan perintah Allah itu jika tidak memiliki ilmu pengetahuan. • Bagian yang terbanyak daripada ayat-ayat AlQur’an adalah perintah Allah kepada manusia agar menalari alam sekelilingnya. • ilmu pengetahuan modern membenarkan dan memperjelas ayat-ayat Al quran ` Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? (QS Al Anbiya : 30) Tahun 1929 : galaksi-galaksi saling menjauhi satu sama lain, dan ini berarti bahwa alam semesta berada dalam keadaan berekspansi atau mengembang. Tahun 1965: bukti-bukti ilmiah bahwa pada mulanya seluruh isi alam semesta ini berpadu dalam tingkat kepadatan yang tidak terhingga (infinite density), lalu dengan proses Dentuman Akbar (Big Bang) pada sekitar 14 miliar tahun yang silam maka terciptalah alam semesta ini. Abad ke-20: 80% penyusun sel-sel makhluk hidup (manusia, hewan, tumbuhan, mikroorganisme) adalah air. Seluruh metabolisme dalam tubuh makhluk hidup hanya dapat berlangsung dalam lingkungan pelarut air. Kehidupan di muka bumi baru terbentuk setelah adanya air. Energi dari fikiran, perkataan, perbuatan dll merubah struktur molekul air Sebelum berdoa Sesudah berdoa 1 Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? (QS Fushilat: 53) Pengembangan ilmu pengetahuan dapat dilakukan oleh siapa saja, asalkan memiliki sikap intelektual dan kemampuan metodologi ilmiah, sebab ayat-ayat Allah bersifat: 1. pasti (Al-Furqan: 2) 2. tidak pernah berubah (Al-Fath: 23) 3. obyektif (Al-Anbiya’ : 105) Intisari ajaran Al-Qur’an tentang sains dan teknologi Pertama Allah menciptakan alam semesta dengan haqq (benar) kemudian mengaturnya dengan hukum-hukum yang pasti (Al-A`raf 54, An-Nahl 3, Shad 27). Kedua manusia diperintahkan Allah untuk meneliti dan memahami hukumhukum Allah di alam semesta (Ali Imran 190-191, Yunus 101, AlJatsiyah 13). Ketiga dalam memanfaatkan hukum-hukum Allah di alam semesta yang melahirkan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia harus berwawasan lingkungan dan dilarang untuk merusak atau membuat pencemaran (Al-Qasas 77, Ar-Rum 41). Sikap-sikap intelektual yang diperintahkan Allah dalam Al-Qur’an 1. Kritis terhadap permasalahan yang dihadapi “Dan janganlah engkau ikuti sesuatu yang tiada padamu pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan isi hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya”. (QS Al Isra: 36) 2. bersedia menerima kebenaran dari mana pun datangnya “Maka gembirakanlah hamba-hamba-Ku yang menginventarisasi pendapatpendapat, lalu mengikuti yang terbaik. Mereka itulah yang memperoleh petunjuk Allah dan mereka itulah kaum intelektual” (QS Az-zumar: 18) 3. menggunakan daya nazhar (nalar) semaksimal mungkin “Katakan: nalarilah apa yang ada di langit dan di bumi. Dan tidaklah berguna segala ayat dan peringatan itu bagi kaum yang tidak percaya”. (QS Yunus: 101) Ilmuwan atau intelektual Muslim harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut (QS: Ali Imran 191-194) 1. Senantiasa dalam kondisi zikir, memelihara komitmen kepada ajaran Allah. 2. Mengembangkan daya fikir dalam menalari ciptaan Allah. 3. Memanfaatkan potensi dan kesempatan yang disediakan Allah. 4. Menjauhi perilaku menyimpang dari ajaran Allah. 5. Siap membela kebenaran dan keadilan serta memberantas kezaliman. 6. Teguh beriman kepada Allah dan Rasul dalam sikap dan perilaku. 7. Menyadari kekhilafan dan berusaha meningkatkan kemampuan diri. 8. Ikhlas berkorban mempersembahkan bakti hanya kepada Allah. 9. Berwawasan masa depan untuk kebahagiaan di dunia dan di akhirat. 701 (Meninggal) * Khalid Ibn Yazeed * Ilmuwan kimia 721-803 * Jabir Ibn Hayyan * Ilmuwan kimia (Seorang ilmuwan kimia muslim populer 740 * Al-Asma’i * Ahli ilmu hewan, ahli tumbuh-tumbuhan, ahli pertanian 780 * Al-Khwarizmi (Algorizm) * Matematika (Aljabar, Kalkulus), Astronomi • 776-868 * Amr Ibn Bahr al-Jahiz * Ahli ilmu hewan 787 * Al Balkhi, Ja’far Ibn Muhammad (Albumasar) * Astronomi 796 (Meninggal) * Al-Fazari, Ibrahim Ibn Habib * Astronomi 800 * Ibn Ishaq Al-Kindi (Alkindus) * Kedokteran, Filsafat, Fisika, Optik 815 * Al-Dinawari, Abu Hanifa Ahmed Ibn Dawud * Matematika, Sastra 816 * Al Balkhi * Ilmu Bumi (Geography) 836 * Thabit Ibn Qurrah (Thebit) * Astronomi, Mekanik, Geometri, Anatomi 838-870 * Ali Ibn Rabban Al-Tabari * Kedokteran, Matematika 852 * Al Battani Abu Abdillah * Matematika, Astronomi, Insinyur 857 * Ibn Masawaih You’hanna * Kedokteran 858-929 * Abu Abdullah Al Battani (Albategnius) * Astronomi, Matematika 860 * Al-Farghani, Abu al-Abbas (Al-Fraganus) * Astronomy, Tehnik Sipil 864-930 * Al-Razi (Rhazes) * Kedokteran, Ilmu Kedokteran Mata, Ilmu Kimia 973 (Meninggal) * Al-Kindi * Fisika, Optik, Ilmu Logam, Ilmu Kelautan, Filsafat 888 (Meninggal) * Abbas Ibn Firnas * Mekanika, Ilmu Planet, Kristal Semu 900 (Meninggal) * Abu Hamed Al-Ustrulabi * Astronomi 903-986 * Al-Sufi (Azophi) * Astronomi 908 * Thabit Ibn Qurrah * Kedokteran, Insinyur • • 912 (Meninggal) * Al-Tamimi Muhammad Ibn Amyal (Attmimi) * Ilmu Kimia 923 (Meninggal) * Al-Nirizi, AlFadl Ibn Ahmed (Altibrizi) * Matematika, Astronomi 930 * Ibn Miskawayh, Ahmed Abu Ali * Kedokteran, Ilmu Kimia 932 * Ahmed Al-Tabari * Kedokteran 934 * Al-Istakhr II * Ilmu Bumi (Peta Bumi) 936-1013 * Abu Al-Qosim Al-Zahravi (Albucasis) * Ilmu Bedah, Kedokteran 940-997 * Abu Wafa Muhammad Al-Buzjani * Matematika, Astronomi, Geometri 943 * Ibn Hawqal * Ilmu Bumi (Peta Dunia) 950 * Al Majrett’ti Abu al-Qosim * Astronomi, Ilmu Kimia, Matematika 958 (Meninggal) * Abul Hasan Ali al-Mas’udi * Ilmu Bumi, Sejarah 960 (Meninggal) * Ibn Wahshiyh, Abu Bakar * Ilmu Kimia, Ilmu Tumbuh-tumbuhan 965-1040 * Ibn Al-Haitham (Alhazen) * Fisika, Optik, Matematika 973-1048 * Abu Rayhan Al-Biruni * Astronomy, Matematika, Sejarah, Sastra 976 * Ibn Abil Ashath * Kedokteran 980-1037 * Ibn Sina (Avicenna) * Kedokteran, Filsafat, Matematika, Astronomi 983 * Ikhwan A-Safa (Assafa) * (Kelompok Ilmuwan Muslim) 1001 * Ibn Wardi * Ilmu Bumi (Peta Dunia) 1008 (Meninggal) * Ibn Yunus * Astronomy, Matematika. 1019 * Al-Hasib Alkarji * Matematika 1029-1087 * Al-Zarqali (Arzachel) * Matematika, Astronomi, Syair 1044 * Omar Al-Khayyam * Matematika, Astronomi, Penyair 1060 (Meninggal) * Ali Ibn Ridwan Abu Hassan Ali * Kedokteran 1077 * Ibn Abi Sadia Abul Qasim * Kedokteran 1090-1161 – Ibn Zuhr (Avenzoar) * Ilmu Bedah, Kedokteran 1095 – Ibn Bajah, Mohammed Ibn Yahya (Avenpace) * Astronomi, Kedokteran 1097 – Ibn Al-Baitar Diauddin (Bitar) * Ilmu Tumbuh-Tumbuhan, Ilmu Kedokteran • 1099 – Al-Idrisi (Dreses) * Ilmu Bumi (Geography), Ahli Ilmu Hewan, Peta Dunia (Peta Pertama) 1110-1185 – Ibn Tufayl, Abubacer Al-Qaysi * Filosofi, Kedokteran 1120 (Meninggal) – Al-Tuhra-ee, Al-Husain Ibn Ali *Ahli Kimia, Penyair 1128 – Ibn Rushd (Averroe’s) * Filosofi, Kedokteran, Astronomi 1135 – Ibn Maymun, Musa (Maimonides) * Kedokteran, Filosofi 1136 – 1206 – Al-Razaz Al-Jazari * Astronomi, Seni, Insinyur mekanik 1140 – Al-Badee Al-Ustralabi * Astronomi, Matematika 1155 (Meningal) – Abdel-al Rahman al Khazin *Astronomi 1162 – Al Baghdadi, Abdel-Lateef Muwaffaq * Kedokteran, Ahli Bumi (Geography) 1165 – Ibn A-Rumiyyah Abul’Abbas (Annabati) * Ahli Tumbuh-tumbuhan 1173 – Rasheed Al-Deen Al-Suri * Ahli Tumbuh-tumbuhan 1180 – Al-Samawal * Matematika 1184 – Al-Tifashi, Shihabud-Deen (Attifashi) *Ahli Logam, Ahli Batu-batuan 1201-1274 – Nasir Al-Din Al-Tusi * Astronomi, Non-Euclidean Geometri 1203 – Ibn Abi-Usaibi’ah, Muwaffaq Al-Din * Kedokteran 1204 (Meninggal) – Al-Bitruji (Alpetragius) * Astronomi 1213-1288 – Ibn Al-Nafis Damishqui * Astronomi 1236 – Kutb Aldeen Al-Shirazi * Astronomi, Ilmu Bumi (Geography) 1248 (Meninggal) * Ibn Al-Baitar * Farmasi, Ahli Tumbuh-tumbuhan (Botany) 1258 – Ibn Al-Banna (Al Murrakishi), Azdi * Kedokteran, Matematika 1262 – Abu al-Fath Abd al-Rahman al-Khazini * Fisika, Astronomi 1273-1331 – Al-Fida (Abdulfeda) * Astronomi, Ilmu Bumi (Geography) 1360 – Ibn Al-Shater Al Dimashqi * Astronomi, Matematika 1320 (Meninggal) – Al Farisi Kamalud-deen Abul-Hassan *Astronomy, Fisika 1341 (Meninggal) – Al Jildaki, Muhammad Ibn Aidamer * Ilmu Kimia 1351 – Ibn Al-Majdi, Abu Abbas Ibn Tanbugha * Matematika, Astronomi 1359 – Ibn Al-Magdi, Shihab Udden Ibn Tanbugha * Matematika, Astronomi