Survey
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
METABOLISME SEL Delayota Science Club (DSC) Januari 2011 Pengertian Metabolisme Metabolisme adalah seluruh reaksi kimiawi yang terjadi secara terarah dan dikatalisis oleh enzim di dalam sel. Metabolisme dibedakan menjadi: Katabolisme (pemecahan) menghasilkan energi, bersifat eksergonik. Anabolisme (penyusunan) memerlukan energi, bersifat endergonik. Metabolisme melibatkan berbagai komponen: Enzim Molekul penyedia energi (ATP) Koenzim dalam produksi energi (NAD, NADP, FAD) Enzim Enzim merupakan molekul organik yang berfungsi sebagai biokatalisator dalam tubuh organisme. Katalisator adalah zat yang dapat mempercepat suatu reaksi kimia tertentu tanpa ikut bereaksi. Enzim terdiri atas bagian-bagian: Apoenzim (protein) Enzim (Holoenzim) Gugus prostetik (anorganik) Kofaktor (non-protein) Koenzim (organik) Kerja enzim dalam tubuh kita Efek kerja enzim: menurunkan energi aktivasi (Ea). Course of reaction without enzyme EA without enzyme Free energy EA with enzyme is lower Reactants ∆G is unaffected by enzyme Course of reaction with enzyme Products Progress of the reaction Cara kerja Enzim Cara kerja enzim dapat dijelaskan dengan dua teori, yakni teori kunci dan gembok dan teori induksi pas. Faktor-faktor Kerja Enzim Temperatur (suhu) Derajat keasaman (pH) Konsentrasi substrat Konsentrasi Konsentrasi enzim Keberadaan inhibitor Inhibitor kompetitif Inhibitor nonkompetitif Inhibitor allosterik Tipe inhibitor enzim: Penamaan dan Klasifikasi Enzim Tatanama enzim secara umum menggunakan rumusan nama substrat + ase. Contoh hialuronidase (substrat: asam hialuronat), maltase (substrat: maltosa),dll Berdasarkan tempatnya kita mengenal dua macam enzim, yaitu: Endoenzim: enzim yang bekerja di dalam sel Eksoenzim: enzim yang bekerja di luar sel Menurut Komisi Enzim dari International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC), enzim digolongkan menjadi enam kelompok sebagai berikut. (lihat halaman berikutnya) Adenosin Trifosfat Merupakan molekul penyimpan energi di dalam tubuh makhluk hidup. Apabila digunakan sebagai sumber energi, ATP akan dipecah menjadi ADP, dan seterusnya menjadi AMP. NAD, NADP, dan FAD NAD: Nicotinamide Adenine Dinucleotide (NAD+ NADH2) NADP: Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phosphate (NADP+ NADPH2) FAD: Flavin Adenine Dinucleotide (FAD+ FADH2) Katabolisme: Respirasi Electrons carried via NADH and FADH2 Electrons carried via NADH Citric acid cycle Glycolysis Pyruvate Glucose Oxidative phosphorylation: electron transport and chemiosmosis Mitochondrion Cytosol ATP ATP ATP Substrate-level phosphorylation Substrate-level phosphorylation Oxidative phosphorylation Glikolisis Dekarboksilasi Oksidatif Merupakan reaksi irreversibel Mengubah piruvat (hasil glikolisis) menjadi Asetil Co-A untuk masuk ke siklus krebs. Siklus Krebs Rantai Transpor Elektron Respirasi Anaerob 2 ADP + 2 Pi Glucose 2 ATP Glycolysis 2 Pyruvate Merupakan respirasi yang terjadi apabila tidak ada oksigen bebas (O2). Glukosa dipecah menjadi dua molekul asam piruvat (jalur glikolisis), namun tidak terjadi reaksi dekarboksilasi oksidatif. Ada dua macam respirasi anaerob: 2 NAD+ 2 NADH + 2 H+ 2 CO2 2 Acetaldehyde 2 Ethanol (a) Alcohol fermentation 2 ADP + 2 Pi Glucose 2 ATP Glycolysis 2 NAD+ Fermentasi asam laktat Fermentasi alkohol 2 NADH + 2 H+ 2 Pyruvate 2 Lactate (b) Lactic acid fermentation Anabolisme: Fotosintesis Merupakan reaksi pembentukan karbohidrat dengan menggunakan energi cahaya. Reaksi kimia Fotosintesis: 6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2 Penelitian tentang fotosintesis: Percobaan Sachs Percobaan Engelmann Percobaan Ingenhousz Reaksi Fotosintesis H2O CO2 Light NADP+ ADP + Pi LIGHT REACTIONS CALVIN CYCLE ATP NADPH Chloroplast O2 [CH2O] (sugar) Reaksi Terang: Fotofosforilasi Photosystem Photon Thylakoid membrane Light-harvesting complexes Reaction center STROMA Primary electron acceptor e– Transfer of energy Special chlorophyll a molecules Pigment molecules THYLAKOID SPACE (INTERIOR OF THYLAKOID) Fotofosforilasi Nonsiklik Fotofosforilasi Siklik Ringkasan Fotofosforilasi Non cyclic photophosporylation Photosystem I & photosystem II are involved. Electron flow is non-cyclic Water is the first electron donor Last electron acceptor is NADP+ Products are ATP, NADPH and O2 Cyclic photophosporylation Only Photosystem I is involved Electron flow is cyclic Electron come from photosystem I (P700) Last electron acceptor is photosystem I ATP is produced Reaksi Gelap (Siklus Calvin) Tanaman C3 Called C3 because the CO2 is first incorporated into a 3carbon compound. Stomata are open during the day. RUBISCO, the enzyme involved in photosynthesis, is also the enzyme involved in the uptake of CO2. Photosynthesis takes place throughout the leaf. Adaptive Value: more efficient than C4 and CAM plants under cool and moist conditions and under normal light because requires less machinery (fewer enzymes and no specialized anatomy). Most plants are C3. Tanaman C4 Senyawa yang terbentuk pertama kali setelah berikatan dengan CO2 adalah senyawa berkarbon empat (oksaloasetat). Tempat terjadinya fotosintesis terjadi di dua tempat yaitu sel mesofil (siklus C3) dan sel seludang pembuluh (siklus C4). Tumbuhannya seperti sorgum, amaranthus, jagung. Tumbuhan C4 memiliki kemampuan fotosintesis lebih tinggi dan lebih tahan terhadap kekeringan. Tumbuhan C4 meminimalkan keperluan fotorespirasi dengan cara menggabungkan CO2 ke dalam senyawa empat karbon di sel mesofil. Tanaman CAM Membuka stomatanya pada malam hari, menggabungkan CO2 ke dalam asam organik. Selama siang hari, stomata tertutup. CO2 dilepaskan dari asam organik untuk digunakan dalam siklus Calvin. Adaptasi ini memungkinkan tanaman CAM untuk hidup pada daerah dengan: Suhu harian tinggi Intensitas cahaya matahari tinggi Tanah kering Contoh tanaman CAM: kaktus dan nanas.