Survey
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 8/E Raymond McLeod, Jr. and George Schell Bab 9 Database dan Database Manajemen Sistem 9-1 Copyright 2001 Prentice-Hall, Inc. Organisasi Data Data Field – Unit tekecil dari data Record – Kumpulan dari fields berhubungan File – Kumpulan dari records yang berhubungan Folders – Kumpulan dari files yang berhubungan – Secara konsep hampir sama dengan sekelompok pohon Subfolder – Bagian dari folder 9-2 Organisasi Data pada Folders 9-3 Model Umum Untuk Pengorganisasi Data Files 1. Fungsi 2. Frekuensi penggunaan 3. Users 4. Projects Dasar Pembangunan pada Struktur Database 1. Data Value 2. Data Field 3. Data Record 4. Data File 9-4 Spreadsheet sbg suatu Simple Database Rows and columns dari spreadsheet dapat dilihat sebagai simple database Flat files – Tidak mempunyai pengulangan columns – Table Spreadsheet adalah file dan column adalah field Key fields – Mengandung value to identifikasi yang unik untu setiap record dalam satu tabel 9-5 Data Structure vs. Spreadsheet Spreadsheet Term Table Column Row Data Structure Term File Field Record 9-6 Struktur Database Database – Semua data disimpan komputer merupakan sumber daya organisasi Database Management System (DBMS) – Apliaksi Software yang menyimpan struktur dari database, data itu sendiri, dan relationship antara data dalam the database, seperti forms dan reports mengenai database Hierarchical structure – Menggunakan konsep ‘parent / children’ – Keterbatasn: tidak dapat untuk ad hoc requests Network structure – Memberikan record point back ke setiap record lain di database – Pemecahan masalah Alur balik melalui data Relational structure – Rows dan columns – User dibebaskan dari keharusan mengidentifikasisemua informasi yang diperlukan sebelum menciptakan database – Mudah dimengerti 9-7 Konsep Database Konsep Database – Integrasi Logic dari records dalam multiple files Data redundancy – Duplikasi data Data inconsistency Data independence – Menjaga spesifikasi data yang terpisah dari programs, yaitu dalam table dan indeks Tables Book Name Banking Principles Management Information Systems 8E Personal Sales Techniques Quality Service, Quality Customer Author Knox McLeod and Schell Wei Brutus Required 25 75 70 54 9-8 Diskripsi Tabel Buku 9-9 Diskripsi Tabel Pelajar 9-10 Table Relationships 9-11 Salesperson file Buyer file Sales statistics file Customer file Inventory file Vendor file Purchase order file General ledger file Accounts receivable file Accounts payable file Suatu Database terdiri dari satu atau lebih File 9-12 Evolusi dari Software Database GE’s IDS, menggunakan COBOL IBM’s IMS, pada Apollo project Interface Issues, Intel’s System 2000, RAMIS, IDMS, Inquire, interfacenya Query language SEQEL dari IBM, kelanjutan dari IMS, berganti nama menjadi SQL (Structured Query language), pengabungan dengan traditional language dan Standalone PC Paket database, dBase II, MS-Access, dll 9-13 Menciptakan Suatu Database Dua Pendekatan : – Pendekatan berorientasi Proses (problemsolving) – Pendekatan Model Perusahaan 9-14 1. Definisi Problem 2. Identify necessary decisions 3. Describe information needs 4. Determine the necessary processing 5. Specify data needs 6. Kebutuhan Data dapat didefinisikan dengan Pendekatan berorientasi Proses Data Specifications 9-15 Strategic Planning Untuk Information Resources 1. Create enterprise data model Enterprise Data Model 2. Develop Database Database Kebutuhan Data Dapat Didefinisikan Dengan mengcreate Model Perusahaan 9-16 Penjabaran Isi Database Data dictionary Step 1 Enter dictionary data Step 2 Data description language (DDL) Schema 9-17 Schema Nama field data Aliases (Nama lain yang digunakan untuk data field yang sama) Tipe data Jumlah digit Jumlah desimal (angka/numeric) Aturan integritas data 9-18 Aturan untuk Kebutuhan Field 9-19 Menentukan Nilai dari tabel BookName 9-20 MengCreate suatu Database 1) Menjabarkan data 2) Enter data 3) Mengunakan database – Query language – Query-by-example – Data manipulation language (DML) 9-21 Query-by-Example 9-22 Database Administrator (DBA) Tugas DBA : Database planning; bekerja dengan userdan yang lain, mendefinisikan schema, dll. ImplementasiDatabase; mengcreate database dan mentapkan kebijakan dan prosedur Operasi Database Database security 9-23 Data description language processor Model DBMS Database description (schema) Database manager Query language Data manipulation language (DML) Database Performance statistics Application programs Performance statistics processor Transaction log Information Performance statistics Information requests Backup/recovery module 9-24 Knowledge Discovery in Databases (KDD) Data warehousing – Perkembangan konsep database yang menyediakan sumber daya data yang lebih baik bagi user dimana sumberd aya tersebut sangat besar, sangat murni dan dapat diambil kembali Data mart – Pendekatan lebih sederhana dari pada data warehousing, umumnya hanya satu segmen dari perusahaan Data mining – Proses menemukan hubungan dalam data yang tidak dikethui oleh user, dapat untuk verifikasi, penemuan, dan kombinasi verikasi dan penemuan 9-25 Proses KDD 1. Mendefinisikan data dan task 2. Mendapatkan data 3. Membersihkan data 4. Mengembangkan hipotesis dan model pencarian 5. Menggali data 6. Test dan verify (memastikan) 7. Interpret dan menggunakan 9-26 Kelebihan DBMS Mengurangi redundansi data Mencapai Indepedensi data Mengitegrasikan data dari multiple files mengambil data dan informasi secara cepat Meningkatkan sekuriti Kelemahan DBMS Memperoleh software yang mahal Memperoleh Konfigurasi hardware yang besar Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA 9-27 Summary Organizations are storing vast amounts of data Organization and structures in database – Dominated by relational Staff positions – DBA Knowledge discovery in databases Database management systems 9-28