Download TCP/IP Networking

Survey
yes no Was this document useful for you?
   Thank you for your participation!

* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project

Document related concepts
no text concepts found
Transcript
Network Services





Sistim jaringan TCP/IP
Kelas-kelas pada sistim pengalaman
jaringan
Pengaturan NIC
Sistim sub-netting
CIDR (Classles InterDomain Routing)
Oleh : Oman Somantri, S.Kom
Poltek Harber Teknik Komputer Tegal
PENDAHULUAN
• Salah satu aturan yang ada pada jaringan TCP/IP
adalah pengalamatan, setiap komputer yang
terkoneksi di jaringan harus mempunyai alamat yang
unik.
• Pengalamatan yang ada di jaringan biasa disebut
dengan IP Address.
• Alamat ini digunakan untuk mengirim atau
menerima informasi, bisa diibaratkan sebagai
alamat surat yang dipakai sebagai acuan pengiriman
paket oleh tukang pos
Sistim Jaringan TCP/IP
• TCP/IP : Transmission Control Protocol / Internet
Protocol.
• TCP/IP adalah Sekelompok protokol yang mengatur
komunikasi data komputer pada Internet.
• Komputer-komputer yang terhubung dengan atau ke
internet, berkomunikasi dengan menggunakan protokol
ini.
• Karena menggunakan bahasa yang sama, yaitu :
protokol TCP/IP, perbedaan jenis komputer ataupun
perbedaan Sistem Operasi tidak menjadikan masalah.
Gbr. TCP/IP Layer protocol architecture
Gbr. Proses Transfer data TCP /IP.
TCP IP Responsible
• IP, bertanggung jawab untuk memindahkan paket data
dari satu node ke node. IP meneruskan setiap paket
berdasarkan pada empat byte ke alamat tujuan (nomor
IP).
• TCP , bertanggungjawab melakukan verifikasi
pengiriman data yang benar dari klien ke server.Ketika
data hilang ditengah jalan maka TCP akan
menambahkan dukungan untuk mendeteksi error atau
data yang hilang dan memicu transmisi ulang samapai
data diterima dengan benar dan lengkap.
Part of IP Address
• Terdiri dari dua bagian yang secara
keseluruhan adalah 32 bit.
– Bagian pertama sebagai Network
Identifier (Network Number).
– Bagian kedua sebagai Host Identifier
(Host Number).
– Keduanya membentuk IP address.
• Contoh, IP address 192.168.18.57
– Tiga oktet pertama, (192.168.18),
adalah porsi dari network identifier,
– Octet terakhir, (57) adalah host
identifier.
SubNetmask
• Pada pengalamatan jaringan, selain IP Address yang perlu dikonfigurasi adalah
subnetmask. Subnet Mask mempunyai panjang 32 bit, sama seperti IP Address
• Terdapat tiga pengelompokan besar subnet mask yang dikenal, biasa disebut
sebagai default subnetmask yaitu :
– 255.0.0.0
– 255.255.0.0
– 255.0.0.0.
• Contoh Penulisan nomor IP : 192.168.30.45 / 255.255.255.0
– 192.168.30.45 adalah no IP Address
– 255.255.255.0 adalah no subnetmask
• Kegunaan Subnetmask :
– IP adddress terdiri dari dua bagian : Network Identifier dan Host
Identifier.
– Bagaimana menentukan mana Bagian Host dan Mana bagian Network ?
Untuk mengetahui bagian dari Network Identifier dan Host Identifier
dilakukan perbandingan antara subnet mask dan IP address bit per bit.
Bagian yang bernilai “1” pada subnet mask adalah network identifier dan
bagian yang bernilai “0” merepresentasikan host identifier
IP Address Class
Public – Private IP Address
• Terdapat dua tipe IP Address
– Public IP Address, biasa digunakan pengalamatan di
internet, semua host yang terkoneksi secara langsung di
internet membutuhkan public IP address yang unik.
– Private addresses, biasa digunakan untuk internal LAN
sepanjang tidak terkoneksi ke internet. Tabel dibawah ini
adalah Private Address
IP Private
Pengaturan Network Interface Card (NIC)
Untuk memperoleh informasi apakah jaringan bekerja sebelum mengkonfigurasi
Dapat di cek dengn perintah ifconfig.
Configuring the network card
• Untuk mengkonfigurasi Network card, maka perintah yang
diberikan adalah contohnya : # ifconfig eth0 192.168.1.1
netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.1.255
• Sebagai bahan pertimbangan berikut ini adalah tabel untuk
nomor Pemberian no IP Address yang akan kita buat :
A file is created in /etc/sysconfig/network-scripts called ifcfg-eth0
Ping
 Digunakan untuk mengetes apakah komputer atau host dapat
dijangkau atau tidak.
 Bekerja dengan mengirimkan ICMP (Internet Control Message
Protocol)
Sub-netting
Variable Length Subnet Mask (VLSM)
• Pembagian jaringan besar ke dalam jaringan yang kecil-kecil,
inilah yang disebut sebagai subnetting dilakukan dengan cara
memodifikasi subnetmask default.
 Konsep subnetting adalah membagi jaringan besar tunggal
ke dalam subnet-subnet (sub-sub jaringan).
 proses dilakukan dengan memakai sebagian bit hostID
untuk membentuk subnetID dengan mengurangi jumlah bit
HostID. Dengan demikian jumlah bit yang digunakan untuk
HostID menjadi lebih sedikit.
 Semakin panjang subnetID, jumlah subnet yang dibentuk
semkain banyak, namun jumlah host dalam tiap subnet
menjadi semakin sedikit.
Analogi subnetting dalam bentuk jalan
Analogi Subnetting Cont..
Analogi Subnetting Cont..
NETWORK ADDRESS (nama jalan) dan HOST ADDRESS(nomer
rumah). Sedangkan Ketua RT diperankan oleh BROADCAST
ADDRESS (192.168.1.255)
Lama
NetID
Baru
NetID
HostID
SubNetID
NetID Baru
Gbr. Gambaran Konsep Sub-Netting
HostID
HostID Baru
Manfaat subnetting
• Pada jaringan :
– Kelas A  Terdapat 254 host/komputer yang
terkoneksi dalam satu jaringan
– Kelas B  Terdapat 65.534 host/komputer yang
terkoneksi dalam satu jaringan
– Kelas C  Terdapat 16.777..214 host/komputer
yang terkoneksi dalam satu jaringan
• Semakin banyak host terkoneksi terjadi traffic yang
semakin besar pada jaringan tersebut. Sebuah LAN
dengan 254 host akan memiliki performansi yang
kurang baik dibandingkan dengan LAN yang hanya
mempunyai 62 host.Pemecahan yang paling
sederhana adalah memecah menjadi 2 atau lebih
LAN, pembagian inilah yang disebut subnetting
Before you subnet your network
Before you can subnet your network, you need to make some
choices and gather some information.
Classless Inter-Domain Routing (CIDR)
•
Classless Inter-Domain Routing (CIDR) atau yang biasa
disebut juga dengan supernetting adalah sebuah cara
alternatif untuk mengklasifikasikan alamat-alamat IP
berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam kelas A, kelas B,
kelas C, kelas D, dan kelas E.
•
CIDR merupakan mekanisme routing yang lebih efisien
dibandingkan dengan cara yang asli, yakni dengan membagi
alamat IP jaringan ke dalam kelas-kelas A, B, dan C
Supernetting
Ada dua masalah yang saling berkaitan, antara pemberian suatu
kelas alamat pada suatu lembaga :
1. Pertama kelas alamat yang diberikan lebih kecil daripada jumlah
host yang akan dihubungkan.
2. Kedua sebaliknya, kelas alamat yang lebih besar dari host yang
akan saling dihubungkan.
Supernetting berkaitan dengan metode untuk memanipulasi
alokasi alamat yang terbatas sedemikian sehingga semua host
yang tersedia dapat dihubungkan ke jaringan. Jadi supernetting
adalah menggunakan bit mask alamat asal untuk membuat
jaringan yang lebih besar.
Kenapa CIDR ?
• Masalah yang terjadi pada sistem yang lama adalah bahwa sistem
tersebut meninggalkan banyak sekali alamat IP yang tidak digunakan.
• Sebagai contoh, alamat IP kelas A secara teoritis mendukung hingga
16 juta host komputer yang dapat terhubung, sebuah jumlah yang
sangat besar.
• Dalam kenyataannya, para pengguna alamat IP kelas A ini jarang yang
memiliki jumlah host sebanyak itu, sehingga menyisakan banyak
sekali ruangan kosong di dalam ruang alamat IP yang telah
disediakan.
• CIDR dikembangkan sebagai sebuah cara untuk menggunakan
alamat-alamat IP yang tidak terpakai tersebut untuk digunakan di
mana saja
• Dengan cara yang sama, kelas C yang secara teoritis hanya
mendukung 254 alamat tiap jaringan, dapat menggunakan hingga
32766 alamat IP, yang seharusnya hanya tersedia untuk alamat IP
kelas B.
SEKIAN,
TERIMA KASIH
TUGAS Per-Orangan
Buatlah artikel tentang Networking Open Source Linux
yang terdiri dari beberapa bahasan berikut:
1.
2.
3.
4.
Gateway dan router.
DHCP.
Point-to-Point Protocol (PPP).
IP Masquarade.