Survey
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
METODE NUMERIK & GRAFIK Dr. Ir. Nugraha E. Suyatma, DEA Ir. BUDI NURTAMA, M. Agr. SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN PROGRAM DIPLOMA - IPB METODE STATISTIK (STATISTICAL METHODS) Prosedur-prosedur yang digunakan dalam pengumpulan, penyajian, analisis, dan penafsiran data STATISTIKA DESKRIPTIF (DESCRIPTIVE STATISTICS) Metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna. (Tabel, diagram, grafik, dan besaran-besaran) STATISTIKA INFERENSIAL (INFERENTIAL STATISTICS) Metode-metode yg berhubungan dgn analisis sebagian data utk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai gugus data induknya. (Regresi, uji hipotesis, analisis sidik ragam, dsb) Populasi Sampel keseluruhan pengamatan yg menjadi perhatian kita suatu himpunan bagian dari populasi Parameter sembarang nilai yang menjelaskan ciri populasi (,) Statistik sembarang nilai yang menjelaskan ciri sampel ( x ,s ) METODE NUMERIK Dr. Ir. Nugraha E. Suyatma Ir. BUDI NURTAMA, M. Agr. SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN PROGRAM DIPLOMA - IPB DESKRIPSI NUMERIK DATA Ukuran-Ukuran Pemusatan (Measures of Central Tendency) Mean Arithmetic mean – ungrouped / grouped / coding Weighted mean Geometric mean Median – ungrouped / grouped Modus (Mode) – ungrouped / grouped Ukuran-Ukuran Dispersi (Measures of Dispersion) Wilayah (Range) Ragam (Variance) Simpangan Baku (Standard Deviation) ARITHMETIC MEAN Populasi : = x N Sampel : x n x = x = nilai suatu elemen N = banyaknya elemen dlm populasi n = banyaknya elemen dlm sampel Sample Arithmetic Mean of Grouped Data : f x x = n Coding : x x0 w x = midpoint suatu kelas (class mark) f = frekuensi (banyaknya pengamatan) dalam kelas u x f n x0 = nilai class mark yang berkode 0 (nol) w = lebar interval kelas u = kode untuk setiap kelas WEIGHTED MEAN w x x xw w w = bobot setiap elemen GEOMETRIC MEAN GM = (Perkalian semua nilai x )1/n khusus untuk growth rate MEDIAN Untuk n = ganjil : Untuk n = genap : x x( [ n1] / 2) x x(n / 2) x[n / 2] 1 2 dari urutan nilai-nilai x yang terkecil sampai terbesar Sample Median of Grouped Data n 1 2 F 1 m w Lm f m F fm w Lm = jumlah semua frekuensi kelas sampai ke, tapi tidak termasuk kelas median = frekuensi kelas median = lebar interval kelas = batas bawah interval kelas median MODUS (MODE) Modus = nilai yang paling sering muncul pada sekumpulan data Bisa terdapat modus lebih dari satu (multimodal). Mode of Grouped Data Mo LMo d1 w d1 d 2 LMo = batas bawah interval kelas modus d1 = frekuensi kelas modus frekuensi kelas tepat dibawahnya d2 = frekuensi kelas modus frekuensi kelas tepat diatasnya w = lebar interval kelas modus Kelas modus = kelas dengan frekuensi pengamatan yang terbesar WILAYAH (RANGE) R = nilai pengamatan tertinggi terendah UKURAN DISPERSI RAGAM (VARIANCE) Populasi : Sampel : 2 s2 x 2 N x x n 1 2 x 2 n n 1 n x 2 SIMPANGAN BAKU (STANDARD DEVIATION) Populasi : Sampel : s 2 s2 UKURAN DISPERSI UNTUK POPULASI • Absolute average deviation = • Population variance : 2 σ - Grouped data : σ2 • Population standard deviation : • Standard score = σ x μ 2 - Ungrouped data : x μ σ xμ N f x μ N σ σ2 METODE GRAFIK HISTOGRAM grafik untuk penyajian sebaran frekuensi sekelompok balok kotak (bar) atau garis vertikal yang menunjukkan frekuensi setiap kategori bentuk dan lokasi dari satu karakteristik produk kegunaan : 1. memperkirakan bentuk populasi 2. membandingkan dengan spesifikasi 3. menunjukkan kekhasan dari data stabilitas tidak dapat diputuskan dari histogram ! HISTOGRAM Hal-hal yang perlu diingat : • tidak menunjukkan urutan dari data yang diperoleh • berbeda dengan diagram Pareto. • sebaiknya data sampel > 50. • teknik analitik yang biasa digunakan bersama adalah ukuran pemusatan dan ukuran dispersi Sebaran simetris : Mean = Median = Modus Sebaran menjulur ke kiri : Mean < Median < Modus l Sebaran menjulur ke kanan : Mean > Median > Modus Koefisien Kemenjuluran Pearson (Pearson’s Coefficient of Skewness) 3 x ~ x SK s atau ~ 3 μ μ SK σ • Sebaran simetris : SK = 0 • Sebaran menjulur ke kiri : SK < 0 (negatif) • Sebaran menjulur ke kanan : SK > 0 (positif) • Umumnya nilai SK antara – 3 dan + 3 Teorema Chebyshev : • Apapun bentuk sebarannya, maka paling sedikit : 75% nilai data jatuh pada mean 2 (std. dev.) 89% nilai data jatuh pada mean 3 (std. dev.) • Jika sebaran normal, maka paling sedikit : 68% nilai data jatuh pada mean 1 (std. dev.) 95% nilai data jatuh pada mean 2 (std. dev.) 99% nilai data jatuh pada mean 3 (std. dev.) (a) Proses mampu memenuhi spesifikasi LSL USL (b) Variasi proses terlalu besar untuk batas spesifikasi LSL USL (c) Proses bergerak ke kanan atau pengukuran di luar kalibrasi LSL USL (d) Proses bergerak ke kiri atau pengukuran di luar kalibrasi LSL USL (e) Ada penyebab khusus, kesalahan pengukuran / pencatatan data LSL USL (f) Granularity : data terlalu sedikit untuk kelasnya, pembulatan pengukuran, atau kurangnya presisi alat ukur LSL USL (g) Truncated data : nonconforming items tidak dilaporkan LSL USL (h) Campuran dua arus proses : dari dua data waktu, operator, mesin, dsb. yang berbeda LSL USL RUN CHART pengukuran satu karakteristik vs. waktu / urutan produk kecenderungan atau efek perubahan proses indikator stabilitas proses cikal bakal control chart konstruksi : plot data pada aksis (waktu atau urutan) dan hubungkan titik-titiknya dg. garis lurus Produksi Perusahaan X 20 Produksi (ton) 15 10 5 0 1 2 3 4 5 6 7 8 Hari ke- 9 10 11 12 13 14 STEM - AND - LEAF DISPLAY untuk data variabel (kontinyu) lebih mudah dari histogram menunjukkan nilai individu data cepat untuk estimasi persentil (terutama median) Frequency 2 4 15 10 6 3 Stem 2 2 3 3 4 4 & . . . . . . Leaf 02 5669 001111222333444 5567778899 011234 577 BOX PLOT box and whisker plot menggambarkan sebaran data proses yaitu nilai : Minimum, Q1 (Kuartil 1), Median, Q3 (Kuartil 3), dan Maksimum cocok untuk membandingkan beberapa kelompok data (yang berurutan atau efek perubahan) 5.0 Maksimum 4.5 4.0 Q3 3.5 Median Q1 3.0 2.5 Minimum 2.0 VAR00001 5.0 4.5 4.0 3.5 3.0 2.5 2.0 DATA_1 DATA_2 DATA_3 SCATTER PLOT menggambarkan hubungan dua karakteristik (bivariate) menunjukkan hubungan tidak ada, linier positif / negatif, atau non-linier konstruksi : (1) tetapkan aksis dan ordinat (2) plotkan data (tidak perlu dihubungkan antar titik-titiknya) SCATTER DIAGRAM (a) No Relationship Y X SCATTER DIAGRAM (b) Positive Relationship Y X SCATTER DIAGRAM (c) Negative Relationship Y X SCATTER DIAGRAM (d) Non Linear Relationship Y X LOCATION DIAGRAM mudah dibuat tapi mungkin bisa kompleks dalam interpretasi untuk data atribut, menunjukkan tempat cacat/rusak pada produk konstruksi : gambar produk (bagiannya) dalam dua/tiga dimensi LOCATION DIAGRAM