Survey
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
Modul Instalasi dan Configurasi Zimbra Collaboration Suite Menggunakan CentOS dan Router Mikrotik 1 CentOS (Community ENTerprise Operating System) adalah sebuah distro (distribusi) linux turunan RHEL (Red Hat Enterprise Linux). Di tutorial ini saya menggunakan Centos minimal, kerena dalam penggunaannya sehari-hari di datacenter tidak membutuhkan tampilan dekstop atau GUI Centosnya, configurasinya menggunakan remote ssh dan dengan alasan lebih ramping serta hanya menggunakan paket yang di butuhkan saja. Ebook ini saya buat sebisa mungkin agar mudah di pahami agar pengguna bisa mengikuti langkahlangkah nya dengan mudah dan menghilangkan kesan kalau linux itu susah dan tidak manusiawi. Wisnu Sanjaya 2 10 Ciri-Ciri Mail Server yang Dikonfigurasi dengan Baik Kerap ada keluhan mengenai kinerja mail server yang dimiliki, misalnya IP mail server sering terkena black list, banyak serbuan spam, ada flooding email dan lain sebagainya. Kira-kira seperti apa sih ciriciri mail server yang dikonfigurasi dengan baik dan mampu memberikan kinerja yang bagus itu? Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang saya sarikan dari pengalaman melakukan audit sistem mail server : 1. Memiliki IP public static, bukan dynamic. Cukup banyak mail server tujuan yang menolak pengiriman email dari IP dynamic, karena IP dynamic ini kerap dijadikan sebagai media open relay suatu email. Jika tidak memiliki IP public static, pilihan satu-satunya untuk bisa mengirim email dan dianggap eligible adalah dengan melakukan relay email melalui SMTPAuthentication milik ISP. 2. IP tidak tercantum dalam Blacklist. IP public mail server tidak masuk ke dalam blacklist di beberapa layanan online blacklist seperti barracudacentral, spamhaus, spamcop dll. Bisa dicheck melalui http://www.mxtoolbox.com 3. Bukan mail server open relay. Jika mail server bersifat open relay, mail server akan memproses pengiriman email dari domain apapun, padahal semestinya hanya memproses domain tertentu yang sudah ditentukan. Dapat dicheck melalui http://www.checkor.com 4. Memiliki konfigurasi DNS yang baik. Jika konfigurasi DNS kurang baik, proses pengiriman email akan terganggu atau membutuhkan waktu yang cukup lama. Bisa dicheck melalui http://www.pingability.com 5. Memiliki reverse DNS/PTR Records. 6. Dilengkapi dengan SPF. SPF atau Sender Policy Framework berfungsi sebagai rujukan bahwa mail server bersangkutan memang eligible untuk mengirimkan email dengan domain tertentu. 7. Dilengkapi dengan DomainKeys atau DKIM. DomainKeys atau DKIM pada dasarnya merupakan signature yang menjadi pertanda bahwa email yang keluar dari suatu mail server sudah di sign dengan kode tertentu sesuai nama domain dan identitas mail server sehingga dianggap sah dan meyakinkan sebagai pengirim resmi. 8. Dilengkapi dengan Fasilitas Rate-Limit. Rate Limit adalah rule yang mampu membatasi pengiriman email dengan quota tertentu pada suatu interval tertentu sehingga jika ada compromised account atau flooding spam, email bisa dibatasi pengirimannya. 9. Menerapkan SMTP-Authentication. SMTP Authentication adalah konfigurasi yang mewajibkan semua email client melakukan otorisasi dan authentikasi user name dan password menggunakan protokol TLS/SSL sehingga dapat mencegah kemungkinan adanya trusted network yang melakukan spam terhadap jaringan sendiri. 10. Dilengkapi dengan Fasilitas Blacklist Spammer. Salah satu cara agar email server tidak dibebani proses scan virus/spam adalah dengan menambahkan fasilitas blacklist online yang dapat digunakan untuk mendeteksi ip/hostname pengirim, apakah mereka eligible sender atau spammer yang sedang menyamar. Jika diterapkan, hal ini akan mengurangi beban mail server dalam menangkal spam karena banyak spammer yang dapat dicegah secara preventif sebelum masuk ke mail server. Jika kesemua tips diatas diterapkan, semestinya mail server yang anda kelola akan memiliki ranking yang cukup baik dan mampu memenuhi ekspektasi, minimal mampu memecahkan masalah blacklist IP, virus dan spam yang selama ini cukup banyak terjadi. Saya belum memasukkan tambahan soal sistem backup yang baik karena hal ini akan saya bahas pada artikel berikutnya. Jangan lupa bahwa tools apapun akan kurang optimal jika Adminnya sendiri kurang apik dalam mengelola jadi adminnya juga perlu terus menguprade pengetahuan. 3 Tips agar Instalasi Zimbra Berjalan Mulus & Lancar Instalasi Zimbra mail server bagi pemula, terutama bagi para Administrator Windows yang ingin melakukan migrasi dari MDaemon atau Microsoft Exchange Server mungkin akan menjadi petualangan tersendiri, meski mekanisme, cara dan tutorial instalasinya sudah bertebaran dimanamana. Bagi rekan-rekan yang ingin mencoba Zimbra namun masih merasa khawatir merasa kesulitan, berikut adalah beberapa tips agar instalasi Zimbra berjalan dengan lancar : 1. FIREWALL. Agar instalasi berjalan dengan lancar, matikan firewall saat hendak melakukan instalasi. Hal ini akan meniadakan kemungkinan masalah dari sisi firewall yang membuat bingung proses penyelesaiannya. Setelah selesai instalasi dan Zimbra dipastikan berjalan dengan baik, aktifkan firewall sehingga kalaupun ada masalah, itu kemungkinan besar karena setting firewall yang belum sempurna. Jika firewall diaktifkan, jangan lupa untuk membolehkan port-port tertentu yang digunakan oleh Zimbra. Daftar lengkap port yang digunakan oleh Zimbra 2. Konfigurasi DNS. Zimbra membutuhkan A records yang merujuk pada nama hostname-nya. DNS Server yang digunakan bisa diinstalasi pada Zimbra atau menggunakan DNS Server yang sudah ada. Untuk keterangan detail, silakan baca penjelasan umum seputar DNS di Zimbra. 3. Penulisan /etc/hosts. Zimbra menggunakan file /etc/hosts untuk merujuk konfigurasi LDAP yang ia miliki. Penulisan nama host pada /etc/hosts harus menggunakan pola FQDN (Fully Qualified Domain Name) atau penulisan nama domain secara lengkap, misalnya mail.vavai.com, bukan sekedar ditulis mail. 4. Port Conflict. Zimbra menggunakan berbagai port untuk operasionalnya, meliputi port web server menggunakan Jetty, port POP3, port SMTP, IMAP dan lain-lain. Jika instalasi ingin berjalan lancar, hapus atau non aktifkan port Postfix, Sendmail atau Qmail, port web server Apache (port 80) dan port-port seperti no 1. Meski Zimbra bisa digunakan berbarengan dengan Apache web server baik menggunakan port SSL atau menggunakan tuning tertentu, saya pribadi tidak menyarankannya dan lebih cenderung untuk memisahkan Zimbra dengan 4 web server. Pemisahan ini akan memastikan konfigurasi Zimbra tidak tergantung pada konfigurasi non Zimbra. 5. Library & Paket Tambahan. Zimbra memerlukan paket aplikasi tertentu agar berjalan dengan mulus. Detail lengkap library yang dibutuhkan dapat dibaca pada Zimbra Requirement. 6. Penggunaan Harddisk. Zimbra memerlukan minimal kapasitas kosong sebesar 5 GB (diluar sistem operasi). Meski demikian, kita harus mempertimbangkan beberapa hal terkait penentuan kapasitas Zimbra ini, misalnya mekanisme penyimpanan email, backup dll. Penentuan kapasitas disk yang kurang tepat dapat berimplikasi pada kualitas Zimbra Mail Server dan juga bisa menjadi masalah jika belum berapa lama operasional namun terpaksa turun mesin karena harus mengganti harddisk dengan kapasitas yang lebih besar. Berikut adalah beberapa pertimbangan dalam menentukan kapasitas harddisk : 1. Tentukan jumlah account/user yang akan menggunakan, plus kemungkinan jumlah penambahannya 2. Tentukan apakah klien mengakses Zimbra melalui email client (Zimbra Desktop, Thunderbird, Evolution atau Outlook) atau melalui Webmail. Pertimbangan ini penting karena akses melalui webmail akan menyebabkan semua data email disimpan di server sedangkan akses melalui mail client umumnya akan menyebabkan email ditarik ke klien, kecuali memilih opsi “leave message on server” 3. Tentukan apakah opsi “leave message on server” dipilih atau tidak. Jika opsi ini dipilih, server harus disiapkan untuk menampung email backup yang disimpan di server 4. Tentukan jumlah kapasitas inbox masing-masing user. Kita bisa menentukan setting kapasitas secara global melalui Zimbra Admin, misalnya tiap user diberi kapasitas 250 MB. Jika ada user tertentu menggunakan kapasitas yang berbeda (misalnya boss diberi kapasitas 1 GB), kita bisa mengubahnya melalui preferences masing-masing user 5. Tentukan apakah server didedikasikan khusus untuk Zimbra atau difungsikan untuk keperluan lain. Jika digabung dengan file server misalnya, sebaiknya file server menggunakan partisi terpisah. Rekomendasi : Sebaiknya Zimbra Mail Server menggunakan server yang dikhususkan, dioptimasi dan didedikasikan untuknya. Jangan ada service lain yang dijalankan agar fungsinya berjalan optimal. 6. Tentukan berapa lama suatu email dipertahankan. Email junk misalnya, secara default akan dihapus secara otomatis 1 bulan sekali. 7. Tentukan batas besaran dan tipe attachment yang diperbolehkan. Jika tanpa batasan, hal ini bisa berbahaya karena semakin lama mailbox semakin besar yang akan berimplikasi pada performance dan daya tampung harddisk. Tipe attachment juga bisa menjadi salah satu pertimbangan, karena umumnya attachment bertipe AVI atau MP3 rata-rata berukuran cukup besar 5 Berikut adalah contoh simulasi penentuan kapasitas harddisk yang dibutuhkan : Default setup : 200 MB dan 500 users Sistem Operasi : 10 GB Data USer : 500 users X 200 MB = 100 GB user data Data MySQL : 5% of 100 GB (User Data): 5 GB Binary Zimbra : 10 GB Log Zimbra : 20 GB Index Zimbra : 25% of 100GB (User Data) = 25 GB SUBTOTAL: 10+100 + 5 + 10 + 20 + 25 = 170 GB Pertimbangkan juga kapasitas backup jika backup dilakukan dikomputer yang sama (nantinya backup harus disimpan ditempat lain). Jika menggunakan skenario diatas, saran saya jangan menggunakan kapasitas harddisk 250 GB meski masih mencukupi, karena akan bermasalah jika kita melakukan proses backup. Gunakan harddisk 500 GB jika menemui skenario diatas. Silakan lakukan penyesuaian jika menggunakan skenario lain. Persiapan membangun mail server : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Punya domain berbayar plus user dan password untuk memanaj dns domain Hardware server untuk praktek bisa menggunakan virtual 2 buah Ip public static dengan port 25 nya di open Informasi system dan Topologi Jaringan yang akan di buat OS server di sini saya menggunakan CentOS Aplikasi Zimbra Tools aplikasi pendukung, winscp, putty/ssh client Contoh Information System yang saya dapat Untuk Study kasus di tutorial ini : Domain: smartfinance.co.id Hostname: mail Ip public: 101.255.53.198 Iplocal: 10.0.0.100 Domain Hosting : rumahweb.com Gunakan IP Private/local untuk server dan metode port forfwarding lebih fleksibel terhadap penggantian IP public jika terjadi blacklisting terhadap IP public yang sedang digunakan, metode ini sering disebut Zimbra in DMZ atau Zimbra behind the nat. Penggunaan IP private biasanya akan menimbulkan masalah “email loops back” karena email yang dikirimkan tidak ditemukan sehingga diperlukan perubahan parameter $mydestination dari default “localhost” menjadi “$myhostname, localhost.$mydomain, localhost” Pastikan PTR/reverse DNS record IP public sama dengan hostname email server, karena masih banyak yang melakukan filtering menggunakan fully qualified hostname. 6 Installasi OS CentOS Download centos minimal versi 64 bit di sini http://kambing.ui.ac.id/iso/centos/6.5/isos/x86_64/CentOS-6.5-x86_64-minimal.iso 1. Klik install or upgrade, dan skip media test 7 2. Tampilan instalasi anaconda CENTOS pilih Next. 3. Pilih bahasa instalasi, biasanya saya memilih English dan Next. 8 4. Pilih Type Keyboard, umumnya QWERT, pilih U.S English, klik Next. 5. Pilih Basic Storage Devices dan Next. 9 Jika ada OS systemnya di hardisk, pilih fresh Install 6. Jika masih Kosong Delete semua Data dan isinya di hardisk, pilih Yes, discard any data. 10 7. Buat hostname, nama komputer ini yang akan menjadi subdomain yang akan kita pakai, berdasarkan informasi system yang di dapat di awal, saya akan membuat mail.smartfinance.co.id, selanjutnya kita pilih Configure Network untuk memberikan ip sesuai topologi yang kita inginkan. 8. Pilih eth0 klik Edit... 11 9. Pilih tab Ipv4 Settings, di Method: pilih manual dan klik Add kita isikan ip address, gateway dan dns untuk dns primary isikan ke ip sendiri, dan secondary dns isp atau dns google contoh saya menggunakan dns google 8.8.8.8, dan isikan Serch domain dengan domain utama, jangan lupa centang Connect automatically. Klik Apply Fungsi dns ke ip sendiri karena nanti kita akan instal dns server di centosnya, fungsinya agar email-email antar user lokal akan otomatis lebih cepat, tidak mencari ke dns luar lagi. 12 10. Setelah Di Apply klik Close dan Next. 13 11. Pilih Time Zone untuk menyesuaikan kode wilayah, agar sesuai. 12. Membuat password root. 14 13. Pilih Use All Space dan centang Review and modify partitioning layout klik Next. 14. Defaultnya jika otomatis LVM nya membuat /home, maka kita delete /home dan perbesar ukuran / nya. 15 15. Setelah /home kita delete selanjutnya pilih / dan klik Edit, ubah size isikan sesuai dengan Max sizenya, klik OK 16. Hasilnya akan membuat /boot, /swap, dan / lalu klik Next. 16 17. Pilih Format dan Next. 18. Proses Instalasi, instal boot loader klik Next saja. 17 Proses instalasi system 19. Selesai reboot dan ubah boot di BIOS ke posisi pertama adalah hardisk anda. *** Instalasi OS selesai*** 18 Configurasi Server dari Client Tools yang kita gunakan winscp dan putty, silahkan download dilink http://winscp.net/eng/download.php dan install. 1. Conect dan login menggunakan winscp. 2. Jalankan putty klik icon putty. 19 3. Tampilan putty hitam seperti cmd kalau di windows. Di dalam modul ini akan di temui beberapa langkah saya tulis menggunakan icon # (pagar) dan $ (dolar). # artinya saya jalankan perintahnya di terminal linux atau di putty dengan user root. $ artinya saya jalankan dengan user (su – zimbra) Berikut ini perbandingan atau perbedaan perintah pada distro OS Linux : DEBIAN REDHAT SUSE UBUNTU CentOS Opensuse/SLES apt-get install yum install zypper in apt-get update yum update zypper ref dpkg -i rpm -i dpkg -l rpm -qa apache2 httpd apache2 sysv-rc-conf chkconfig chkconfig proxy squid www-data:www-data apache:apache wwwrun:www php5- php- php53- .rpm .rpm paket instalasi .deb /etc/hostname /etc/apt /etc/rc.local /etc/sysconfig/network /etc/yum.repos.d /etc/rc.d/rc.local apparmor selinux gksu beesu /var/www /var/www/html /etc/init.d/boot.local /srv/www/htdocs/ 20 Pengenalan editor VI Perintah untuk melakukan editing pada konsole di Linux memang banyak seperti nano, pico, mcedit, vi/vim dan yang lainnya. Namun, yang sering banyak digunakan dan by default sudah terinstall pada sistem operasi Linux biasanya adalah perintah vi. Fungsi/feature yang terdapat pada vi ini sangat banyak dan berikut adalah beberapa perintah vi yang sering saya gunakan : Untuk memasukan perintah/edit atau mengetik kita harus tekan tombol insert di keybord terlebih dahulu, untuk menggerakan tekan keyboard panah, untuk keluar tekan esc., berikut ini beberapa perintah yang dijalankan menggunakan mode command (esc) : Menyimpan Data :w --> Menyimpan file :q --> Keluar dari file :wq --> Simpan dan keluar dari file :q! --> Keluar dari file tanpa menyimpan Copy Paste yy --> Copy baris saat ini pada posisi kursor berada (untuk menyalin 5 baris sekaligus, tambahkan angka didepannya.Misalnya 5yy untuk menyalin 5 baris) p --> Paste Penghapusan dd --> menghapus baris saat ini pada posisi kursor berada (untuk menghapus 5 baris sekaligus, tambahkan angka didepannya. Misalnya 5dd untuk menghapus 5 baris) Pembatalan u --> undo Find & Replace :%s/find/replace Contoh : Saya akan mencari kata yang mengandung nama windows dan menggantinya dengan nama linux. Jadi perintahnya adalah sebagai berikut : :%s/windows/linux Menampilkan Nomor Urut :set nu To The Point pada baris tertentu, misalnya saya melakukan editing pada file /etc/hosts dan ternyata ada tulisan yang salah pada baris ke 10. Untuk menuju baris ke 10, saya dapat langsung to the point dengan perintah berikut : vi /etc/hosts +10 (dengan menambahkan +baris yang hendak dituju) 21 Pengenalan editor NANO Untuk menggunakan nano anda harus menginstall editor nano, karena default nya belum terinstall # yum -y install nano Membuka dan Menciptakan sebuah File # nano filename Nano merupakan sebuah editor modeless, jadi anda dapat langsung mengetik untuk memasukkan teks. Jika anda mengedit sebuah file konfigurasi seperti /etc/fstab, gunakan opsi -w, sebagai contoh: Nonaktifkan word wrap # nano -w /etc/fstab Keterangan: Penggunaan opsi -w sangatlah penting ketika anda mengedit file konfigurasi. Jika tidak, sistem anda tidak akan dapat boot atau mengalami masalah lain. Simpan dan Keluar Jika anda ingin menyimpan perubahan yang telah anda buat, tekan Ctrl+O. Untuk keluar dari nano, tekan Ctrl+X. Jika anda ingin keluar dari nano setelah melakukan perubahan, anda akan ditanyakan apakah ingin menyimpan perubahan tersebut atau tidak. Tekan N jika anda tidak ingin, atau Y jika anda ingin menyimpannya. Anda kemudian akan ditanyakan tentang nama file. Ketik nama file lalu tekan Enter. Jika anda dengan tidak sengaja memberikan perintah untuk menyimpan perubahan, anda dapat membatalkannya dengan menekan Ctrl+C ketika anda ditanyakan tentang nama file. Cut dan Paste Untuk meng-cut sebuah baris, gunakan Ctrl+K (tahan tombol Ctrl lalu tekan K). Baris tersebut akan hilang. Untuk mem-paste-nya, pindahkan kursor pada baris yang anda inginkan lalu tekan Ctrl+U. Baris tadi akan tampak kembali. Untuk memindahkan banyak baris, cut-lah baris-baris tersebut dengan berkali-kali menekan Ctrl+K secara berurutan, kemudian paste baris-baris tersebut dengan sekali menekan Ctrl+U. Seluruh paragraf akan tampil di tempat yang anda inginkan. Jika anda memerlukan kendali lebih, berarti anda harus menandakan teks tersebut. Pindahkan kursor ke awal teks yang ingin anda cut. Tekan Ctrl+6 (atau Alt+A). Sekarang pindahkan kursor anda sampai ke akhir teks yang ingin anda cut: teks yang telah ditandai akan disorot. Jika anda ingin membatalkan penandaan teks, tekan kembali Ctrl+6. Tekan Ctrl+K untuk meng-cut teks yang telah ditandai, Ctrl+U untuk mem-paste. Mencari Teks Mencari sebuah string sangatlah mudah selama anda berpikir “WhereIs”, bukannya “Search”. Tekan Ctrl+W, ketikkan string yang ingin anda cari, lalu tekan Enter. Untuk mencari kembali string yang sama, tekan Alt+W. Catatan: Pada teks bantuan nano, tombol Ctrl dilambangkan dengan sebuah tanda sisipan (^), jadi Ctrl+W dituliskan sebagai ^W, dsb. tombol Alt dilambangkan dengan sebuah M (dari “Meta”), jadi Alt+W dituliskan sebagai M-W. 22 Config OS Server 1. Ubah SE linux SELinux merupakan security yang digunakan yang ada pada CentOS seperti halnya Apparmor pada Debian/Ubuntu. # vi /etc/selinux/config Edit file dalamnya, dan disabled selinux. Cek # setenforce 0 # getenforce 2. Edit /etc/host # vi /etc/hosts Berdasarkan informasi sytem yang kita dapat isikan di baris bawah 10.0.0.100 mail.smartfinance.co.id mail 3. Sesuaikan jam dan tanggal server, install aplikasi ntp client. # yum install ntp Edit ntp configuration file # vi /etc/ntp.conf ubah server jadi server 0.id.pool.ntp.org server 1.id.pool.ntp.org server 2.id.pool.ntp.org server 3.id.pool.ntp.org 23 # service ntpd restart # ntpq –p Aktifkan startup service otomatis saat pc boot # chkconfig ntpd on Cek time harus sesuai dengan waktu saat anda test # date 4. Disable beberapa service dan startup di centos. Disable firewall # service iptables stop # service ip6tables stop # chkconfig iptables off # chkconfig ip6tables off Disable postfix # service postfix stop # chkconfig postfix off 24 5. Install beberapa aplikasi di butuhkan # yum -y update # yum -y install nc sudo mysql sqlite mysql-server mysql-devel sysstat wget bind bind-utils httpd telnet *** Config OS Selesai*** 25 Setting DNS Server dengan Webmin 1. Download dan install Webmin # wget http://prdownloads.sourceforge.net/webadmin/webmin-1.690-1.noarch.rpm # rpm -i web[tekan Tab] sampai dapat .rpm nya lalu enter # rndc-confgen -a -r /dev/urandom 2. Buka browser (firefox, chrome, atau ie) Ketik di adressbar ip server:10000 Iskan user: root dan password: password root Klik Servers > BIND DNS Server Klik Create master zone di samping kanan di bawah. 26 3. Sesuai Informasi System di awal yang akan kita buat, Domain Name: isikan smartfinance.co.id Pastikan master servernya menuju hostname pc servernya Email address: isikan [email protected] Yang lainnya biarkan default, klik Create 27 4. Setting domain Setting A record, klik Address Sesuai informasi system yang anda dapat Iskan di Name : mail Isikan di Address: 10.0.0.100 Klik Create Kik return to record types 28 5. Buat MX Record, fungsinya MX record agar bisa menerima email. Klik Mail Server Cukup isikan di Mail Server: mail.smartfinance.co.id priority: isikan 10 Biarkan kolom Name kosong, klik Create. 6. Edit Config Filenya dari menu utama Webmin Server > BIND DNS Server > Edit Config File 29 Tambahkan di bagian listen-on port ip server atau ip sendiri di akhiri ; dan allow-query di any; lalu anda Save, dan Logout. 7. Restart service dns dan buat aagar service otomatis di jalankan saat boot. # service named restart # chkconfig named on 30 8. Testing dns server. Cek A Record # dig mail.smartfinance.co.id cek MX # dig mail.smartfinance.co.id mx 31 # nslookup mail.smartfinance.co.id *** Setting DNS selesai *** 32 Pengenalan Zimbra Perbandingan Product Zimbra Collaboration Edition Zimbra Collaboration tersedia dalam 2 edisi product yaitu Zimbra Open Source Edition dan Network Edition (Starter, Standard dan Professional). Berikut tabel dibawah ini yang memperlihatkan perbedaan Antara product Open Source, Standard dan Professional. Ruang lingkup dalam kajian ini akan menjelaskan perbandingan Antara product Professional dengan Open Source. 33 34 Untuk instalasi Zimbra NE hampir sama dengan instalasi Zimbra OSE. Hanya saja pada Zimbra NE diharuskan memasukkan license. Sebenarnya apa sih Zimbra NE itu dan apa perbedaannya dengan Zimbra OSE? Zimbra NE adalah versi professional / berbayar dan versi OSE free & open source. Beberapa perbedaan keduanya adalah : 1. 2. 3. 4. 5. Integrated Backup, Archiving & Discovery (Audit Compliance) Push Mail (Butuh BES Server) Official Support dari Zimbra Outlook Connector & Domain Admin Delegation Pengubahan Halaman Login (Branding) Download Zimbra, sesuaikan dengan versi OS yang akan di pakai, untuk versi zimbra NE dapatkan license Zimbra NE Trial. pada link berikut: http://www.zimbra.com/products/download_network.html Perbedaan cara install Zimbra hanya perlu add license Setelah semua persiapan siap, download Zimbra NE latest version dan ZCSLicense.xml yang diberikan melalui email pada saat request download Zimbra NE. Simpan License tersebut pada folder /opt/ Konfigurasi isian yang masih ditandai dengan tanda bintang (*). Untuk isian license, saya menempatkan file license pada folder /opt/ dan diisi seperti berikut : Setelah memasukkan license, lanjutkan proses instalasi sampai selesai dan dapat digunakan. 35 Instalasi Zimbra Download versi Zimbra di https://www.zimbra.com/downloads/os-downloads.html karena gunakan OS centos dowload sesuai OS nya Red Hat Enterprise Linux 6 / CentOS 6, saya menggunakan zimbra OSE. 1. Drag file hasil download ke /opt 2. Extrak file nya Masuk ke /opt # cd /opt extrak # tar xzvf zcs[Tab] 36 3. Masuk ke hasil extrak nya # cd zcs[tab] 4. Kita Install Zimbra # ./install.sh Agreement ketik Y Install pilih Y dan N ntuk tidak di install System modified ketik Y 37 5. Ada pesan error , maka ubah Nama domain MX nya, menjadi smartfinance.co.id Kenapa harus di ubah ? jika tidak di ubah nanti email kita namanya bukan @smartfinance.co.id tapi @mail.smartfinance.co.id 6. Buat password untuk admin zimbra Ketik 3, ketik 4 38 7. Secara default zimbra generete password admin sendiri, jika kita tidak ubah kita akan sulit mengingatnya, contoh saya ubah passwordnya menjadi rahasia 39 8. Selesai merubahnya kita apply Ketik r dan ketik a 9. Save configuration data kita ketik Yes 40 10. Modified system ketik yes dan enter 11. Notify Zimbra Yes 41 12. Instalasi selesai tekan enter 13. Cek versi zimbra dan service nya Masuk ke zimbra # su – zimbra Cek versi, zmcontrol adalah nama semua service zimbra $ zmcontrol -v Cek service yang di jalankan $ zmcontrol status Keluar $ exit 42 14. Update SSL. Karena ada bug ssl masalah security, ssl harus di update Keluar dari user zimbra $ exit # cd /opt # wget http://files.zimbra.com/downloads/security/zmopenssl-updater.sh # chmod a+rx zmopenssl-updater.sh # ./zmopenssl-updater.sh Restart zimbra # su - zimbra $ zmcontrol restart Cek versi openssl $ openssl version 15. Install zextras Hak aksess root keluar daru user zimbra $ exit # cd /opt # wget http://www.zextras.com/download/zextras_suite-latest.tgz # tar -zxvf zex[tab] # cd ze [tab]ketik 1[tab] # ./install.sh all di y y saja setelah selesai # su - zimbra -c 'zmprov fc -a zimlet' 43 44 16. Install Zxchat (aplikasi chat server terintegrasi dengan zimbra) # cd /opt/zimbra/zimlets # wget http://www.zextras.com/download/zextras_chat_zimlet-latest.tgz # tar xfzv zex[tab] # su - zimbra $ cd /opt/zimbra/zimlets $ zmzimletctl deploy com_zextras_chat.zip Untuk Config admin Buka Browser Isikan https:ipserverzimbra (untuk ke webmail) accept sertifikat ssl https:ipserverzimbra:7071( untuk menu admin console) Username: admin Password: rahasia Tips ========= 1. Merubah password root # passwd 2. Agar otomatis redirect dari http ke https # su – zimbra # zmtlsctl redirect $ zmcontrol restart *** Instalasi Zimbra Selesai *** 45 Setting Dan Config Di Mikrotik Setting DNS lokal Karena menggunakan dns lokal dari mikrotik saya akan Add beberapa domain mengarah ke ip lokal server zimbra, jadi user yang mengakses domain di lan akan mengakses dns lokal, jika server berada di area lokal dan tidak terhubung dengan vpn, jika router letaknya tidak berada di area sebaiknya tidak usah di tambah dns lokal. Setting NAT Incoming (dstnat) Mengarahkan Ip Public yang di tentukan Incoming (dstnat) kita forward ke Ip local Server Zimbra, fungsi incoming agar email masuk, akses smtp, pop dan imap dari jaringan luar bisa di gunakan. Beberapa port, 80 http, 465 smtp ssl, 110 pop, 5222 chat xmpp, 25 smtp, 995 pop ssl, 143 imap, 993 imap ssl, 443 https, 7071 https admin,587 smtp tls. 46 Semua yang menuju ip public nya zimbra sesuai port mengarah / forward ke ip local nya zimbra. Setting Nat Outgoing (srcnat) Diawal saya menyarankan sebaiknya kita punya ip public static 2 buah, fungsinya jika ada 2, ip 1 untuk Nat seluruh client yang browsing, dan ip 1 untuk outgoing hanya untuk nat ip server zimbra, karena jika di gabung kadang ippublic kita akan cepat kena blacklist penyebabnya jika ada pc client yang terkena virus dan mengirim email sendiri mengunakan outgoing ip public yang sama. 47 Jaringan Local selain server mengunakan ip public lain, daftarkan ip ip dengan nama LAN. Khusus Outgoing mail server gunakan ip public lain. Daftarkan ip local mail server. 48 Cek apakah port 25 kita di open oleh isp # telnet domain 25 Contoh hasil jika port 25 open Untuk keluar dari telnet tekan keyborad ctrl dan ] Lalu ketik quit Contoh port yang di close 49 Jika ada kasus seperti berikut : Ada 2 server berbeda di data center , kedua mail server tersebut bisa mengirim ke domain lain, namun tidak bia mengirim ke domain mail server yang domainnya 1 data center. Ada pesan refused jika cek telnet port 25 Solusinya : Add dns zone di tiap-tiap server mengarah ke domain server mail, A record, ns dan mx ke arah server lainnya Di masing-masing server ada 2 masterzone 50 Setting DNS domain dari domain hosting Yang pertama kita Add hostname server, mail.smartfinance.co.id arahkan ke A (addresss nya ip public yang kita pakai untuk server email), setelah kita add, selanjutnya kita hanya perlu membuat CNAME (alias), umumnya smtp, pop, pop3,webmail,imap,chat di arahkan ke mail.smartfinance.co.id Buat A record Contoh buat CNAME, CNAME (alias), umumnya smtp, pop, pop3,webmail,imap,chat di arahkan ke mail.smartfinance.co.id 51 Setting MX, agar bisa menerima email, jika kita tidak setting maka email dari domain lain tidak akan bisa masuk. Plih MX priority isikan 0 atau 10 semakin kecil semakin di prioritaskan, kenapa ada prioritas karena jika kita ingin pindah atau buat server inbox di server lain bisa kita gunakan priority kemana arahnya yang utama kita inginkan, penting pastikan ip public anda port 25 nya sudah di open oleh isp karena beberapa isp mempunyai kebijakan menutup port 25, dan arahkan port 25 di incomingnya dstnatnya Di mikrotik dstnat port 25 Hasil seluruh dns domain yang kita add 52 Cek dns propagation sudah up dan terdeteksi online dengan benar 53 Cek mx Create Spf dan Dkim Salah satu syarat email di konfigurasi dengan baik adalah adanya spf, . SPF atau Sender Policy Framework berfungsi sebagai rujukan bahwa mail server bersangkutan memang eligible untuk mengirimkan email dengan domain tertentu. Kita add di dns domain dengan txt Isikan v=spf1 a mx ip4:101.255.53.198/32 ~all 54 dimana ipv4 adalah ip public smtp otgoing atau src nat test spf di mx toolbox 55 Setting DKIM DomainKeys atau DKIM pada dasarnya merupakan signature yang menjadi pertanda bahwa email yang keluar dari suatu mail server sudah di sign dengan kode tertentu sesuai nama domain dan identitas mail server sehingga dianggap sah dan meyakinkan sebagai pengirim resmi. Contoh saya buat domain smartfinance.co.id dengan nama selector smart # su - zimbra $ /opt/zimbra/libexec/zmdkimkeyutil -a -d smartfinance.co.id -s smart Hasilnya : smart._domainkey IN TXT ( "v=DKIM1; k=rsa; "p=MIGfMA0GCSqGSIb3DQEBAQUAA4GNADCBiQKBgQDSAoJdM1Ez8HAYfyKqcrQFH5P3 NR1OG3AnHE6jzlWqaMMpsmqUQ80cz4RP8Gojr4HLOyGIMwS8BGSNIprmO01GsWNZ7CUpm 1wgMmQXjn1w2tV0FHdPLjfSDhvy6AHIdNmo4TzLUQxOjXt79Krh/Sd0JusYUZ0dgGLEP2+yDT FnrQIDAQAB" ) ; ----- DKIM key smart for smartfinance.co.id cek dkim di web http://dkimcore.org/c/keycheck isikan hasilnya hilangkan tanda " menjadi v=DKIM1;k=rsa; p=MIGfMA0GCSqGSIb3DQEBAQUAA4GNADCBiQKBgQDSAoJdM1Ez8HAYfyKqcrQFH5P3N R1OG3AnHE6jzlWqaMMpsmqUQ80cz4RP8Gojr4HLOyGIMwS8BGSNIprmO01GsWNZ7CUpm1 wgMmQXjn1w2tV0FHdPLjfSDhvy6AHIdNmo4TzLUQxOjXt79Krh/Sd0JusYUZ0dgGLEP2+yDTF nrQIDAQAB 56 Jika ok akan ada pesan Valid dns domain dengan nama smart._domainkey pilih txt isinya ingat tanpa spasi apapun v=DKIM1; k=rsa; p=MIGfMA0GCSqGSIb3DQEBAQUAA4GNADCBiQKBgQDSAoJdM1Ez8HAYfyKqcrQFH5P3N R1OG3AnHE6jzlWqaMMpsmqUQ80cz4RP8Gojr4HLOyGIMwS8BGSNIprmO01GsWNZ7CUpm1 wgMmQXjn1w2tV0FHdPLjfSDhvy6AHIdNmo4TzLUQxOjXt79Krh/Sd0JusYUZ0dgGLEP2+yDTF nrQIDAQAB test di http://dkimcore.org/c/keycheck isikan selector = smart domain smartfinance.co.id jika hasilnya valid berarti OK test kirim email sending a blank email into [email protected] or [email protected] or [email protected] 57 Configurasi dan Administrasi Zimbra Buka Browser Isikan https: ipserverzimbra, accept sertifikat ssl Username: admin Password: rahasia Port https saja hanya untuk change password admin dan kita bisa masuk ke admin console Saat memilih admin console otomatis redirect ke port 7071, admin console berfungsi untuk configurasi setingan dan service-service dan fungsi zimbra. Login menggunakan user dan password admin. 58 Setting Web Admin Console 1. Setting COS ( Template Default) Yang pertama kita setting, mengubah configure Default COS, COS adalah template setingan account email. Di menu Preferences Ubah Timezone menjadi waktu tempat server, klik save 59 Ubah quota default tiap account menu Advanced, defaultnya 0 = unlimited, kita ubah menjadi contoh 128MB per account. Buat cos baru untuk user tertentu contoh bos, penamaan dengan mengetik huruf besar atau kecil tidak berpengaruh karena otomatis nama Cos akan menjadi huruf kecil HOME > Configure > Class of Service (klik New) 60 Di bagian Advanced Account quota isikan contoh 2048 artinya maksimal quota mailbox 2GB, jika ada user yang ingin mendapat quota 2 GB maka gunakan COS bos 61 2. Setting Global Settings HOME > Configure > Global Settings Blok attacments mengandung virus, untuk new extesion isikan dan klik add lalu save, bisanya saya akan add semua defaut nya, untuk menambahkan anda bisa ketik di new extension klik add 3. Setting SMTP agar tidak open relay, 127.0.0.0/8 10.0.0.100/32 101.255.53.198/32, enable milter gunanya untuk pengaturan distribution list nanti, merubah ukuran upload maxsimal, Jika ada permintaan untuk menaikkan Maximum Message Size, hal yang harus diperhatikan adalah mengalikan “Message Size Limit” dengan 1.5 Misalnya ada permintaan Maximum Message Sizenya adalah 20MB, maka parameter yang harus diisi adalah 20MB x 1.5 = 30Mb = 30* 1024000 = 30720000 Dari putty # zmprov ms `zmhostname` zimbraFileUploadMaxSize 30720000 # zmprov ms `zmhostname` zimbraMailContentMaxSize 30720000 # zmprov mcf zimbraMtaMaxMessageSize 30720000 # postfix reload 62 Jika milter kita enable gunanya agar distribution list bisa kita batasi hanya user tertentu yang bisa mengirim ke DL nya, jika maksimal message kita isikan di tas 10 MB maka ubah milternya untuk lama pengirimannya Karena jika terlalu lama saat kita kirim email, akan ada pesan error 451 4.7.1 service unavailable, solusinya : # su - zimbra $ zmlocalconfig | grep milter ubah menjadi $ zmlocalconfig -e milter_thread_keep_alive_time=600 $ zmlocalconfig -e postfix_milter_content_timeout=600s $ zmlocalconfig -e postfix_milter_connect_timeout=600s $ zmlocalconfig -e postfix_milter_command_timeout=600s $ zmlocalconfig -e milter_max_idle_time=120 $ zmlocalconfig -e postfix_milter_default_action=accept $ zmlocalconfig -e milter_write_chunk_size=1024 $ zmlocalconfig -e milter_write_timeout=120 $ zmcontrol restart 63 Untuk memperingan kerja anti spam gunakan anti spam online, zen.spamhaus.org, b.barracudacentral.org Enable port 143 tanpa ssl centang clear text login 64