Download mediastinum

Survey
yes no Was this document useful for you?
   Thank you for your participation!

* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project

Document related concepts
no text concepts found
Transcript
Suatu ruangan yang dibatasi
oleh rangka dinding thorax
dan diaphragma
Topografi
Dinding Thorax
• Dibentuk oleh
– Sternum
– Cartilago costae
– Ossis costales
– Spatium intercostales
• Dipisahkan dari cavitas abdominalis
– M. phrenicus (diaphragma)
Ossis costales
• 12 pasang
• 7 pasang atas:
– Articulatio sternocostales
– Articulatio costovertebrales
– costa vera/ true ribs
• 5 pasang bawah:
– 3 pasang berartikulasi dengan cartilago yang
diatasnya
– 2 pasang melayang
– False ribs
Ossis sternales
• Manubrium sterni + corpus sterni +
processus xiphoideus
• Manubrium
– Articulatio sternoclaviculare
– Articulatio sternocostales 1 dan 2 (2 bagian
atas)
– Articulatio manubriosternal
• Corpus sterni  4 bagian sternabrae
– fusi pada 15-25 th
– Articulatio costosternales 2 (bagian bawah), 37
– Articulatio xiphisternalis  osifikasi, kecuali
pada wanita (?)
Spatium Intercostalis
• 3 macam otot
– Mm. intercostales externus
• Dari verterbra posterior  art. Costochondral
anterior
• Makin kedepan  tipis
• Serat menyerong ke bawah depan
– Mm. intercostales internus
• Dari sternum  angulus costae posterior
• Serat menyerong ke bawah belakang
– Mm. intercostales profunda
• Subcostal, intercostales intimi, transversus
thoracis
• Saling silang
Spatium intercostales
• Bagian yang mengandung vena, arteri,
nervous (neurovascular bundle) spatium
neurovasculare
– Antara Mm. intercostales internus dan mm.
intercostales profunda
• Klinis  tindakan WSD, misalnya pada
pneumothorax
Perhatikan dan bandingkan dengan topografi
Vaskularisasi
• Aa. intercostales anterior  kelanjutan
dari A. musculophrenicus (2 spatium
terbawah ?)
• Aa. intercostales posterior  berasal
dari truncus costocervical yang
merupakan kelanjutan dari A. subclavia,
9 cabang di bawah dari aorta thoracalis
• Venae bermuara ke anterior  V.
thoracica interna  V. musculophrenicus
 V. azygos dan V. hemiazygos
Innervasi
• Nervi intercostales segmentalis (cabang
nervus cranialis??)
Isi Mediastinum
Mediastinum
Mediastinum superior
• Berbatasan dengan mediastinum inferior di
angulus sternalis Louisi  setinggi discus
intervertebralis thoracalis 4-5 (Ludovici,
klinis?)
• Berhubungan dengan leher melalui apertura
thoracis (thorax inlet)
• Dibatasi:
–
–
–
–
Anterior : manubrium sterni
Posterior : VT 1
Lateral: costa 1
Isi: thymus (pada anak), oesophagus
Mediastium Inferior
• Anterior  regio di depan
pericardium anterior
• Medial  isi pericardium, fat, cor
• Posterior  regio antara
pericardium posterior dan
vertebrae (isi lihat gambar isi
mediastinum)
Isi Mediastinum superior
• Oesophagus
– Struktur ini dimulai setinggi cartilago
cricoidea (VC6)
– Masuk ke thorax  mediastinum superior
 mediastinum posterior
– Dari VC6 mid line  VT4-5 posisi lebih
kekiri (mengapa?)  kembali midline (lihat
rontgen)
– Menembus diaphragma VT 10
Isi Mediastinum Posterior
• Ductus thoracicus
– Saccus lymphaticus  cysterna chyli
(menerima aliran lymphatic dari seluruh
abdomen dan ½ badan bawah), terletak di
antara aorta abdominalis dan crus dextra
diaphragma
– Ductus thoracicus  membawa aliran
lymphonodus dari cysterna chyli ke thorax
 drainase V. brachiocephalica
• Oesophagus
Isi Mediastinum Anterior
• Thymus
– Sistem lymphatic penting  pematangan
sel-sel T pada anak
– Dari mediastinum superior (bisa mencapai
mediastinum anterior)
– Pubertas  atrofi, diganti dengan fat
Isi Mediastinum
•
•
•
•
•
•
Bronchus + segmen Bronchopulmonary
Pleura
Pulmo
Pericardium
Cor
Fat
Vaskularisasi
• Aorta
– Ascending aorta  Aa. coronariae sinistra et
dextra
– Arcus aorta
• a. brachiocephalica  a. subclavia dextra dan a. carotis
communis dextra (di belakang manubrium)
• A. carotis communis sinistra
• A. subclavia sinistra
• A. thyroidea
– Descending aorta  pars thoracalis (berlanjut ??)
•
•
•
•
•
Aa.
Aa.
Aa.
Aa.
Aa.
oesophageal
bronchial
mediastinal
intercostales posterior
subcostales
Vaskularisasi
• V. brachiocehalica  muara dari V.
subclavia dan V. jugularis interna
(dibelakang articulatio
sternoclaviculare)
• V. brachiocephalica sinistra berada di
belakang manubrium  V.
brachicephalica dextra + V. azygos V.
cava superior
APLIKASI KLINIS
Pemeriksaan Fisik Thorax
• Inspeksi • Perkusi
–
–
–
–
Atas fossa jugularis
– Distribusi sonor dan pekak
Bawah fossa xyphoidalis
Simetrisasi
• Auskultasi
Ictus cordis
• Palpasi
• Distribusi vesikuler
• Distribusi bronchial
• Suara jantung
– Sela iga
– Ictus cordis
– Distribusi stem fremitus
• Mm. intercostales superior externa 
diameter AP
• Mm. intercostales inferior externa 
diameter transversa
• M. phrenicus  diameter SI
• Mm. respiratorii accesoria??
Kontraksi otototot inspirasi
Penurunan volume
intrathoracal
Volume
intrathoracal
meningkat
Recoil  daya
compliance paru
Tekanan
intrathoracal
menurun
Tekanan
intrathoracal
meningkat
Udara atmosfir
masuk ke dalam
paru
Pengisian udara
sampai ke
alveolus
• Normalnya, hanya proses recoil
• Otot tambahan ekspirasi???
• Pada kasus apa pasien harus
menggunakan otot inspirasi tambahan?
• Pada kasus apa pasien harus
menggunakan otot ekspirasi tambahan?
• Bagaimana jika terjadi pembesaran
jantung?
– Radiologis
– Pulmo
• Pada kasus cachexia, bagaimana ictus
cordis?
• Pasien emphysema
– Sela iga
– Gambaran radiologis paru
– Gambaran radiologis jantung
• Pada kasus atelektasis
–Gambaran radiologis paru
–Gambaran radiologis jantung
–Gambaran radiologis mediastinum
medial
–Ictus cordis
–Palpasi
–Auskultasi
TERIMA KASIH