Download penyakit katup jantung

Survey
yes no Was this document useful for you?
   Thank you for your participation!

* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project

Document related concepts
no text concepts found
Transcript
PENYAKIT KATUP
JANTUNG
Ana Fauziyati
Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Outline
 Patofisiologi
 Mitral Stenosis/Insufisiensi
 Trikuspid Stenosis/Insufisiensi
 Aorta Stenosis/Insufisiensi
 Pulmonal Stenosis/Insufisiensi
Patofisologi
 Penyakit katup jantung terbanyak adalah komplikasi dari
Rheumatoid Heart Disease
 Diawali adanya infeksi Streptococcus Hemolyticus grup A
faringitis akut bakterial antibodi anti streptolisin 
inflamasi di berbagai jaringan dengan struktur antigen
mirip antigen Streptococcus endokarditis penyakit
katup jantung (terbanyak mitral)
Patofisiologi
 Kelainan katup jantung juga bisa disebabkan oleh
komplikasi infark myokard akut  nekrosis musculus
papilaris  ruptur chordae  mitral regurgitasi
 Kelainan katup yang lain karena
degenerasi/cardiomyopati  bisa terjadi kelainan katup
yang lain misal insufisiensi aorta
Gejala dan Tanda
 Angina
 Syncope
 Heart Failure
Pemeriksaan secara umum
 Pemeriksaan fisik: takhikardi/atrial fibrilasi (pada
kelainan katup mitral dan trikuspid) karena adanya
hipertrofi atrium kiri/kanan
 Bising jantung:
 Mitral : pm di apex/ SIC V lmcs, menjalar ke aksila,
bunyi bising/murmur:
 sistolik: insufisiensi
 diastolik : stenosis, disertai mitral opening snap
Pemeriksaan fisik
 Trikuspid: Kelainan p.m di SIC III-IV parasternalis
sinistra
 Sistolik: regurgitasi
 Diastolik: stenosis
 Aorta: pm di SIC II parasternal dextra
 Sistolik : stenosis (disertai bunyi ejection click)
 Diastolik : insufisiensi : TD diastolik sangat rendah, tekanan
arteri meningkat/bruitz (pistol shot)
 Pulmonal: pm di SIC II parasternal sinistra:
 Sistolik : stenosis
 Diastolik: insufisiensi
Pemeriksaan Penunjang EKG
 EKG: terdapat LVH pada kelainan katup aorta
 P mitral pada kelainan katup mitral
 P pulmonal pada kelainan katup trikuspid
 RVH pada kelainan katup pulmonal
LAH dan RAH
RVH
LVH
Pemeriksaan Penunjang Ro
Thorax
 Pinggang jantung hilang : LAH/mitral
 Cardiomegali inferior lateral: LVH
 Boot shape: kardiomegali RVH : pembesaran jantung ke
lateral, apex terangkat ke atas
 Double layer di superior: masih mungkin RAH
Pemeriksaan Penunjang
 Echocardiografi (Trans Thoracal dan Trans Esofageal0 
bisa untuk mendeteksi kelainan anatomi jantung/katup
 Bisa mengukur kecepatan aliran, kekuatan stenosis
 Penyadapan jantung : untuk mengukur tekanan ruang
jantung, besarnya stenosis/insufisiensi
Penatalaksanaan
 Medikamentosa :
 Furosemid untuk menurunkan beban preload
 Beta bloker untuk mengurangi kecepatan kontraksi jantung
 Digoxin apabila terdapat AFRVR
 Aspilet/anti koagulan Warfarin/Simarc bila terdapat Atrial
Fibrilasi untuk mencegah trombosis
 Untuk stenosis mitral dan aorta: kontraindikasi pemeberian
ACE inhibitor dan ARB : terjadi hipotensi sampai dengan
syok
Penatalaksanaan
Intervensi/Bedah
 Balloning Mitral Valvuloplasti untuk Mitral Stenosis
 Mitral Repair : Sintetik/logam  perlu antikoagulan
seumur hidup
 Kelainan katup severe pada umumnya  terapi bedah.
Komplikasi Kelainan Katup
 Congestif Heart Failure
 Infektif Endokarditis