Download Pengatar Basis Data dan DBMS

Survey
yes no Was this document useful for you?
   Thank you for your participation!

* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project

Document related concepts
no text concepts found
Transcript
Perancangan Basis Data
MI 1133
Heru Nugroho
[email protected]
022-77879313
Konsep Dasar
Basis Data
Data dan Informasi
• Data merupakan nilai (value) yang turut merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian (event).
• Informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam
suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya.
• Data lebih bersifat historis, sedangkan informasi
mempunyai tingkatan yang lebih tinggi, lebih dinamis,
serta mempunyai nilai yang sangat penting.
Siklus Informasi
Pentingnya
Data dan Informasi
• Data dan informasi sebagai sebuah aset penting
perusahaan/organisasi.
• Informasi yang benar dapat menjadikan suatu
perusahaan/organisasi memperoleh margin untuk
melakukan aksi.
• Data dan informasi sebagai salah satu parameter
kemajuan perusahaan/organisasi (maturity level).
Sistem File
Kelemahan Sistem File
•
•
•
•
•
•
Data redundancy
Data inconsistency
Kesulitan dalam pengaksesan data
Isolasi data
Masalah integritas atau depensi data
Masalah keamanan
Sistem Basisdata
Basis Data dan DBMS
• Basis Data adalah sekumpulan data yang terintegrasi
yang diorganisasikan untuk memenuhi kebutuhan para
pemakai di dalam suatu organisasi.
• Sistem manajemen basis data (Database Management
System, DBMS) adalah perangkat lunak yang digunakan
untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis
data.
Mengapa Perlu DBMS?
•
•
•
•
•
Independensi data dan akses yang efisien
Mereduksi waktu pengembangan aplikasi
Integritas dan keamanan data
Administrasi keseragaman data
Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crash
Peran Sistem Basis Data
Dalam SIM
• Sistem basis data merupakan subsistem karena menjadi
bagian dan berada di dalam SIM
• Sistem basis data adalah sistem informasi yang
mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lain dan membuatnya
tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacammacam di dalam suatu organisasi
• SIM tidak akan terwujud tanpa melibatkan basis data
Komponen Sistem
Basis Data
•
•
•
•
•
•
Perangkat keras
Sistem operasi
Basis data
DBMS
Pemakai
Aplikasi Pengguna Basis Data
Abstraksi Data
• Tujuan utama dari sistem basis data adalah untuk
menyediakan fasilitas untuk view data secara abstrak
bagi penggunanya.
• Bagaimana sistem menyimpan dan mengelola data
tersebut, hanya diketahui oleh sistem itu sendiri
• Abstraksi data merupakan level dalam bagaimana
melihat data dalam sebuah sistem basis data
Level Abstraksi Data
Level fisik
• Merupakan level terendah pada abstraksi data yang
menunjukkan bagaimana sesungguhnya data disimpan.
• Pada level ini pemakai melihat data sebagai gabungan
dari struktur dan datanya sendiri.
Level Abstraksi Data
Level lojik
• Merupakan level berikutnya pada abstraksi data,
menggambarkan data apa yang disimpan pada basis
data dan hubungan apa saja yang ada di antara data
tersebut.
• Seorang pengguna dalam level ini dapat mengetahu
bahwa data mahasiswa disimpan pada tabel mahasiswa,
tabel krs, tabel transkrip dan lain sebagainya.
• Level ini biasa di pakai oleh seorang Database
Administrator (DBA).
Level Abstraksi Data
Level view
• Merupakan level tertinggi dari abstraksi data yang hanya
menunjukkan sebagian dari basis data.
• Para user umumnya hanya membutuhkan sebagian data
atau informasi dalam basis data yang kemunculannya di
mata user diatur oleh aplikasi end user.
• Bagian keuangan hanya membutuhkan data keuangan,
jadi yang digambarkan hanya pandangan terhadap data
keuangan saja, begitu juga dengan bagian akuntansi,
hanya membutuhkan data akuntansi saja
Level Abstraksi Data
Model Basis Data
Hierarchical
• Memiliki struktur pohon dimana field hanya memiliki satu
buah induk (parent), masing-masing parent memiliki
banyak child (anak). Model ini memiliki kecepatan yang
baik.
Network
• Relationship dibuat menggunakan linked list (pointer).
Berbeda dengan model hierarchical satu anak dapat
memiliki beberapa induk. Model ini memiliki fleksibilitas
yang tinggi.
Model Basis Data
Relational
• Model ini direpresentasikan dalam tabel dua dimensi,
tabel-tabel tersebut memiliki hubungan yang disebut
dengan relasi. Model ini memiliki fleksibilitas dan
kecepatan yang tinggi.
Object oriented
• Object Oriented Database adalah sebuah sistem
database yang menggabungkan semua konsep object
oriented seperti pewarisan, abstraksi, enkapsulasi, dll.
Model ini dapat berinteraksi dengan baik dengan bahasa
pemrograman berorientasi objek seperti java dan C++.
Model Basis Data
Relasional
• Kebanyakan yang digunakan pada masa ini adalah
Model basis data relasional dengan menggunakan
Relational Database Management System (RDBMS).
• RDBMS menyediakan layanan pengorganisasian data
yang mudah tetapi memiliki kemampuan untuk
menangani jumlah data yang sangat besar.
• SQL Server, Ms Access, Oracle Database, MySQL,
Firebird, PostgreSql, DBT
Arsitektur Basis Data
• Arsitektur basis data dasarnya menggambarkan lokasi
semua potongan informasi yang membentuk suatu
aplikasi basisdata.
• Arsitektur basisdata secara umum dibagi menjadi two-,
three-, dan multitier architecture.multitier architecture
sering disebut juga sebagai “three-tier” atau “N-tier”
Arsitektur Basis Data
Faktor Penting
Pemodelan Data
• Adanya aturan, rule dari proses bisnis yang akan
dijadikan model.
• Ada struktur (keteraturan) data yang akan disimpan
dan
bagaimana
struktur
data
yang
akan
diimplementasikan ke dalam sebuah basis data secara
fisik.
• Karakteristik dari data yang akan disimpan sudah
jelas. Contoh : Dalam sistem rumah sakit misalnya ada :
dokter, pasien, obat, kamar, dan lain-lain.
Proses Perancangan
Basis Data Relasional
Perancangan logika basis data
• Merupakan proses pendefinisian entitas dan relasi
(Relationship) dari dunia nyata yang dirancang,
berdasarkan kebutuhan informasi dan pengolahan data
dari organisasi yang
Perancangan fisik basis data
• Merupakan proses untuk mengimplementasikan hasil
perancangan logika ke dalam komputer secara fisik yang
bergantung kepada software DBMS yang dipilih
Pendekatan Dalam
Perancangan Basis Data
Konvensional
Pembuatan
REAL
WORLD
Model
relasi
Implementasi
melalui DBMS
Normalisasi
Model
Data
Relasi
Skema
Basis
Data
Basis
Data
Entity-Relationship
Pembuatan
REAL
WORLD
Model
Konseptual
Implementasi
Normalisasi
Model
Data
E-R
Model
Data
Relasi
melalui
Skema
Basis
Data
DBMS
Basis
Data