Download publikasi 08.11.1970 - Repository Amikom

Survey
yes no Was this document useful for you?
   Thank you for your participation!

* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project

Document related concepts
no text concepts found
Transcript
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN
GUDEG SAGAN YOGYAKARTA
Naskah Publikasi
disusun oleh
RISQI DWI JUNIANTO
08.11.1970
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
ANALYSE AND DESIGN PAYMENT INFORMATION SYSTEM
GUDEG SAGAN YOGYAKARTA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN
GUDEG SAGAN YOGYAKARTA
Risqi Dwi Junianto
Ema Utami
Jurusan tehnik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
General, a shop or restaurant just to use the manual system in the
management of payment system still has many shortcomings. The same thing
happens in warm Sagan's Restaurant, a restaurant is not only providing Gudeg but
also a variety of other menu which is located at No.53 Jl.Prof John Herman, Sagan
Yogyakarta who use the manual processing of payment transactions, conducted by
cashier.
By leveraging existing technology development necessary to find an
alternative in the management of payment systems.Therefore we need an
application system as a system of payment transactions for easy, effective and
efficient.
It required a database application program on the management of payment
transactions design database program counter, the food menu, drink menu and an
additional menu in the Restaurant warm Sagan, both how to program or work
processes so as to generate a data base program counter, the food menu, drink
menu and an additional menu by using Microsoft Visual Basic 6.0 software and SQL
Server 2000 as a data base. So that the application of this program, how the cashier
section Restaurants more optimal Sagan warm with facilities such as computers to
maximize the effectiveness and speed in performing activities, as well as to improve
the quality of the management of payment transactions.
Keywords: Information, Payment Systems, Process
1.
Pendahuluan
Seiring dengan tingkat kebutuhan hidup masyarakat yang beraneka
ragam, pelaksanaan pembangunan pada bidang transaksi penjualan
dewasa ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga
diperlukan peningkatan mutu dan mekanisme pelayanan di bidang
penjualan yang lebih berdaya guna dan berhasil guna,sehingga
menghasilkan sebuah sistem transaksi yang tepat guna.
Begitu juga dengan Restoran GUDEG SAGAN memerlukan sistem
pengelolaan yang tepat dan dapat mempermudah cara kerja, sedangkan
pada bagian kasir yang bertugas untuk mengelola semua data makanan,
data minuman, dan data tambahan, dan yang dalam pengelolaannya saat
ini masih menggunakan sistem pemrosesan manual (mesin kasir biasa)
yaitu bentuk pemrosesan yang menggunakan dasar berupa data pesanan
yang dicatat kemudian dijumlah menggunakan mesin kasir. Sehingga
dalam perekapan data harus menggunakan data pesanan yang
sebelumnya telah dicatat pada kertas.Selain itu juga, dengan masih
diterapkannya
sistem manual tersebut, pemilik mendapatkan kesulitan
untuk mencari data-data penjualan selama1 minggu atau 1 bulan
sebelumnya dan mungkin saja data-data penjualan tersebut hilang. Oleh
karena itu akan di buat suatu
sistem program yang terkomputerisasi
menggunakan database. Sistem program tersebut dibuat dengan tujuan
agar data-data di Restoran GUDEG SAGAN tersimpan dengan aman dan
rapi dalam suatu program. Dengan begitu, data-data penjualan pun dapat
terorganisir dengan baik dan mudah untuk dicari.
2.
2.1
Landasan Teori
Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Definisi Sistem
“suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu” 1
2.1.2 Karakteristik Sistem
Sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu : 2
1. Komponen Sistem
2. Batasan Sistem (Boundary)
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
4. Penghubung Sistem( Interface)
5. Masukan Sistem (Input)
6. Proses Sistem
7. Keluaran Sistem ( output)
8. Sasaran Sistem
2.2 Konsep Dasar Informasi
2.2.1 Pengertian Informasi
Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih bermanfaat dalam pengambilan keputusan pada saat ini
maupun masa yang akan datang untuk mencapai tujuan (Robert
N.Anthony dan Dearden).
1
2
Jogianto HM.Analisis dan Disain sistem informasi (yogyakarta.Andy ofset.2005). Hal 1
http://kuliah.dinus.ac.id/ika/asi2.html
2.2.2 Kualitas Informasi
Informasi yang berkualitas memiliki tiga kriteria yaitu : 3
1. Akurat
2. Tepat Waktu
3. Relevan
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Robert A.Leitch dan Roscoe Davis system informasi di
definisikan sebagai berikut : “Sistem Informasi adalah suatu system
didalam
organisasi
yang
mempertemukan
kebutuhan
pengolahan
transaksi harian,mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi, dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan“. 4
2.3.2 Komponen Sistem Informasi
Sistem Informasi juga mempunyai komponen-komponen yang
disebut dengan blok bangunan (building block) yaitu : 5
1.
2.
3
Blok Masukan (Input Block)
Blok Model (Model Block)
3.
Blok Keluar (Output Blok)
4.
Blok Teknologi (Technology Block )
5.
Blok Basis Data ( database)
6.
Blok Kendali ( controls Block)
http://blog.re.or.id/kualitas-informasi.htm
Robert A. Leitch and Roscoe K. Davis, Accounting Information System, (New Jersey: Prentice Hall, 1983),
hal. 6
5
http://blog.re.or.id/komponen-sistem-informasi.htm
4
2.4 Basis Data dan Sistem Basis Data
Menurut
James
Martin
basis
data
adalah
suatu
kumpulan
dataterhubung (integrated data) yang disimpan bersama-sama pada satu
media tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kelengkapan
data (controlled redundancy) dengan cara tertentu hingga mudah untuk
digunakan atau ditampilkan kembali.Dapat dilakukan satu atau lebih
program aplikasi secara optimal,data
disimpan
sedemikian
ruapa
sehingga penambahan,pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan
dengan mudah dan terkontrol.
Sedangkan definisi dari sistem basis data adalah sekumpulan basis
data dengan para pemakai yang menggunakan basis data secara
bersama-sama,personel-personel yang merancang dan mengelola basis
data serta sistem komputer mendukungnya. 6
2.5 Perangkat Lunak Yang Digunakan
2.5.1Microsoft Visual Basic
Dalam perancangan sistem operasi ini digunakan program yang
merupakan hasil pengolahan perangkat lunak Visual Basic. Siapapun
yang bergerak dibidang komputer pasti pernah mendengar tentang Visual
Basic, baik dari sekolah, kantor, maupun lewat iklan-iklan lowongan kerja.
Visual Basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman
komputer. Pemrograman komputer adalah perintah-perintah atau instruksi
yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Visual Basic kini seakan-akan menjadi kiblat para software developer, dan
6
Country,1998
menjadi salah satu bahasa yang wajib dipelajari oleh berbagai kalangan,
jika mereka ingin sukses di dunia komputer. 7
2.5.2MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis
data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS
yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh
dunia. MySQL membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis
di bawah lisensi GNU General Public License.Tidak seperti PHP atau
Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas
umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masingmasing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial
Swedia yaitu MySQL. MySQL memegang penuh hak cipta hampir atas
semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia
yang mendirikan MySQL adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan
Michael "Monty" Widenius.
3. Analisis Dan Perancangan Sistem
3.1
Analisis Sistem Informasi
3.1.1 Definisi Analisis Sistem
Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif
mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem
adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian
komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen
tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka.Tahapan
7
Andi Sunyoto.Pemograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL (yogyakarta.Andy
ofset.2007).Hal 1
ini sangat penting karena menentukan bentuk sistem yang harus
dibangun.
8
3.1.2 Analisis Kelemahan Sistem
Sistem pada Resto Gudeg Sagan seringkali mengalami masalah,
dikarenakan sistem yang berlaku masih manual. Masalah tersebut yaitu:
a) Pekerjaan dikerjakan dalam waktu yang cukup lama karena banyaknya
pekerjaan yang harus dilakukan secara manual seperti pencatatan
data pemesanan.
b) Banyaknya arsip-arsip yang membutuhkan tempat yang banyak dan
luas untuk penyimpanan.
c) Keterlambatan dalam penbuatan laporan yang harus dilaporkan
kepada pemilik, karena penyimpanan laporan dan pembuatan laporan
masih secara manual.
d) Kesulitan dalam pencarian data pada saat dibutuhkan informasi dalam
keadaan mendesak, karena harus memeriksa satu persatu semua data
yang ada.
3.2 Perancangan Sistem Informasi
3.2.1 Perancangan Sistem
Rancangan sistem menurut John Burch dan Gary Grudnitski
merupakan penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau
8
Jogianto HM.Analisis dan Disain sistem informasi (yogyakarta.Andy ofset.2005).Hal 128
peraturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan
yang utuh dan berfungsi.
3.2.2 Perancangan Model
Rancangan
model
menggunakan
suatu
gambaran
yang
menjelaskan suatu bentuk atau model. Secara umum rancangan model
yang diusulkan mempunyai dua bentuk model, yaitu physical model dan
logical model. Physical model biasanya digambarkan dengan bagan alir
sistem (system flowchart) yang menunjukkan bagaimana nantinya sistem
secara fisik diterapkan.
3.2.3 Flowchart
4. Implementasi Sistem
4.1 Instalasi Software
Perangkat keras yang harus dipersiapkan adalah 1 unit computer
beserta printer sebagai alat cetak. Ketika membeli 1 unit computer
biasanya dileengkapi perangkat lunak beserta sistem informasinya.
Langkah selanjutnya adalah menginstal program aplikasi khusus yang
digunakan untuk sistem informasi pembayaran di Resto GUDEG SAGAN
Yogyakarta.
4.2 Pengetesan Program
Pengeteasn program bertujuan untuk menghindari kesalahankesalahan program tersebut. Jika sistem yang dibuat telah memenuhi
permasalahan yang diminta maka sistem dinyatakan layak dalam
penggunaanya dan jika tidak sesuai maka dilakukan pengecekan dan
perbaikan ulang terhadap bentuk kekurangannya.
Pengetesan program dilakukan pada bagian pembayaran dilakukan
dengan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap sistem tersebut. Hal ini
bertujuan untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat sudah membantu
menyelsaikan permasalahan yang ada atau sebaliknya.
4.3 Testing Sistem
Pengetesan sistem dilakukan setelah pengetesan program. Tujuan
pengetesan sistem untuk mengetahui bahwa komponen-komponen dari
sistem telah berfungsi dengan sebaik-baiknya. Tujuan lain dari proses ini
adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk kelemahan atau kesalahan yang
ada,serta perlu dilakukan perbaikan.
4.4 Konversi Sistem
Untuk penerapan sistem informasi pembayaran Resto GUDEG
SAGAN Yogyakarta dilakukan secara parallel. Sistem baru dan sistem
lama akan dioperasikan bersama-sama untuk menyakinkan bahwa sistem
baru telah dioperasikan dengan baik sebelum sistem lama dihentikan.
5. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan di Resto GUDEG
SAGAN Yogyakarta maka dapat diambil kesimpulan :
1.
Kelebihan Sistem Informasi Pembayaran pada Resto GUDEG
SAGAN Yogyakarta.
Kelebihan yang diperoleh dari sistem aplikasi ini antara lain :
1)
Sistem
sudah
mampu
menangani
pengolahan
data
konsumsi,kasir,dan supplier.
2)
Sistem Informasi yang dibuat sudah mampu menjawab masalah
dari
resto
dalam
hal
pengolahan
transaksi
penjualan,pembelian,dan retur pembelian.
3)
Dapat mencetak nota transaksi dan nota pembelian.
4)
Sistem ini bersifat Stand Alone.
2. Kekurangan Sistem Informasi Pembayaran pada Resto GUDEG
SAGAN Yogyakarta.
Kekurangan yang diperoleh dari sistem aplikasi ini antara lain :
1) Belum tersedianya fasilitas back up data.
2) Belum bisa digunakan dalam jaringan.
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto H. M. 2005. Analisis dan Desain Informasi, Andi Offset,
Yogyakarta.
Sunyoto,Andi. 2007. Pemrograman Databse dengan Visual basic dan
Microsoft SQL, Andi Offset; Yogyakarta.