Download PERANCANGAN APLIKASI TRANSAKSI KASIR PADA MED

PERANCANGAN APLIKASI TRANSAKSI KASIR PADA MED
LAUNDRY YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Oke Rizki Ananda
09.12.4172
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2013
Designing Applications Of Chasier Transaction In Med Laundry Yogyakarta
Perancangan Aplikasi Transaksi Kasir Pada Med Laundry Yogyakarta
Oke Rizki Ananda
Bambang Sudaryanto
JurusanSistemInformasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
In the world of modern darting like this we urgently need the technology that
allows us to work Over time and needs to presenting information more quickly and
accurately, then the development of the system also needs to be done. It is quite natural
to happen, because the system will fit within a certain time Replacing time and needs of
the company. Thus the need for certain information-based computer is necessary, one for
fluency in doing business, especially in terms of leaching. Optimization of computer work
is needed to improve the performance of information systems at the time of washing. This
way people do not need to bother to wash clothes by hand. With the washing machine
business can have a very good prospect. But if the business is not regulated by sound
financial management the income statement will not be visible progress in the absence of
historical reports and it is very detrimental to all.
With the application Transactions washing computer software applications can be
seen sales transaction data, and reporting the income. This software is made by using
the Indonesian language that is easy to understand because of simple data entry, and
does not require high computer specs to run it.
Applications that use transactions easier to operate so much faster shortcut for
entering transaction data is not difficult for the operator. There is a useful report as a
receipt for the customer or for new customers. Software used to build devices of this
application is a Visual Basic 6.0 and SQL Server 2000.
Keywords: Information, Transactions, Applications, Reports
1.
Pendahuluan
Seiring dengan perkembangan teknologi zaman sekarang yang
semakin cepat, semakin banyak
pula fasilitas-fasilitas dan kemudahan yang
membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaan dan tugas-tugasnya,
diantaranya Teknologi komputer dan teknologi informasi yang sebagian besar
manusia mengunakan dan berdampak besar dalam kehidupan mereka.
Dimana manfaat dari teknologi informasi adalah mengolah data menjadi sebuah
informasi yang mempunyai nilai dan bermanfaat bagi seseorang maupun banyak
orang, dan teknologi komputer berperan sebagai media menyebarkan informasi,
dengan kata lain teknologi Informasi komputer saling melengkapi, dalam bidang
usaha Penggunaan teknologi informasi sudah menjadi hal yang umum, mayoritas
bidang usaha sudah menerapkan teknologi informasi misalnya dibidang
penjualan.
Penggunaan sistem informasi penjualan merupakan alat/sarana
informasi yang penting dalam bidang usaha seperti ini, khususnya dalam
transaksi penjual pembeli, dengan menerapkan sistem informasi penjualan ini
kita dapat mengetahui transaksis penjualan , pembelian , jumlah stok , dan yang
lainnya.
Toko Mandiri Komputer dalam melakukan pencatata transaksi masih
menggunakan sistem manual yang belum terkomputerisasi, melihat bahwa
dalam pencatatan yang dilakukan masih manual hal ini tentu saja akan
merepotkan dalam melakukan pekerjaan di toko Mandiri Komputer dalam segi
efektifitas dan efisiensi pekerjaan.Untuk melakukan pengolahan tidak bisa
dilakukan dengan cepat dan aman.
Dengan
adanya
sistem
informasi
penjualan
diharapkan
dapat
membantu mengatasi kendala-kendalan yang ada dan membantu dalam proses
usaha di Toko Mandiri Komputer sehingga para karyawan khususnya sebagai
pemilik dapat mendapatkan informasi transaksi yang sudah dilakukan di toko dan
merubah
dalam
pencatataan
transaksi
yang
manual
yang
menjadi
terkomputerisasi,serta para karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan dan tugastugasnya secara efektif dan efisien dengan menerapkan sistem informasi ini.
1
2.
LandasanTeori
2.1
Pengertian Sistem Informasi
Infromasi adalah hal yang sangat penting dalam pengambilan
keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (Information System)
atau disebut juga Processing System. Sistem informasi didefinisikan oleh Robert
A. Laitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut :
“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat managerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
2.2
Komponen sistem informasi
John Burch dan Gary Grudnitski (1986) mengatakn bahwa sistem
informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan blok bangunan
(building block). Blok-blok itu saling berinteraksi membentuk satu kesatuan untuk
mencapai sasaran. Blok bangunan (building block) terdiri dari enam, yaitu :
1)
Blok Masukan (Input Block)
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan, dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2)
Blok Model (Model Block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan
cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3)
Blok Keluaran (Output Block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat
manajemen serta semua pemakai sistem.
4)
Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan sekaligus mengirimkan keluaran dan
membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5)
Blok Database (Database Block)
2
Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya.
6)
Blok Kendali (Control Block)
Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi
kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.
3.
AnalisisSistem
3.1.
AnalisisKebutuhanSistem
1. Kebutuhan Fungsional (Functional Requirement)
Adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya
dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi
apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem.
2. Kebutuhan Nonfungsional (Nonfunctional Requirement)
Adalah tipe kebutuhan yang berisi properti perilaku yang dimiliki oleh sistem,
meliputi : operasional, security, informasi, dan kinerja.
3.2.
AnalisisKelayakanSistem
1. Kelayakan Teknis
Kelayakan teknis menyoroti kebutuhan sistem yang telah disusun dari aspek
teknologi yang akan digunakan.
2. Kelayakan Operasional
Kelayakan operasional menyangkut beberapa aspek. Untuk disebut layak
secara operasional, usulan kebutuhan sistem harus benar-benar bisa
menyelesaikan masalah pelanggan, informasi yang dihasilkan oleh sistem
harus merupakan informasi yang benar-benar dibutuhkan oleh pengguna tepat
pada saat pengguna menginginkannya.
3. Kelayakan Ekonomi
Untuk menganalisis kelayakan ekonomi digunakan kalkulasi yang dinamakan
Cost Benefit Analysis atau Analisis Biaya dan Manfaat. Tujuan dari analisis
biaya dan manfaat ini adalah untuk memberikan gambaran kepada pengguna
apakah manfaat yang diperoleh dari sistem baru “lebih besar” dibandingkan
dengan biaya yang dikeluarkan.
4. Kelayakan Hukum
Dilihat dari sisi hukum, apakah software yang digunakan legal dan tidak
melanggar hukum.
3
4.
Implementasi
4.1.
Pembutan Database
Pembuatan data base dan tabel merupakan langkah awal yang selalu
dilakukan dalam membangun sebuah basis data. Dalam pembuatan data base
sistem ini penulis menggunakan Microsoft Sql Server 2000, berikut ini adalah tabeltabelnya :
Gambar Tabel barang
Gambar Tabel Detail transaksi
Gambar Tabel Histori
4
Gambar Tabel karyawan
Gambar Tabel konsumen
Gambar Tabel kurir
Gambar Tabel setting
5
Gambar Tabel transaksi
4.2.
Pembutan Form
Pembeuatan form bertujuan untuk membuat tampilan pada progaram ,tampilan
form sebagai berikut:
1. Pembuatan Form Barang
Gambar Perancangan form Barang
2. Script kode dari Form barang
a.
Tombol tambah
Gambar Script Tombol Tambah
6
b.
Tombol ubah
Gambar Script Tombol Ubah
c.
Tombol hapus
Gambar Script Tombol Hapus
d.
Tombol simpan
Gambar Script Tombol Simpan
7
e.
Tombol keluar
Gambar Script Tombol Keluar
f.
Tombol batal
Gambar Script Tombol Batal
4.3.
Pengetesan Program
Sebelum program diterapkan, maka program harus terbebas dari
kesalahan-kesalahan. Oleh karena itu program harus ditest untuk menemukan
kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Pengetesan program bertujuan agar
tidak terjadi kesalahan sewaktu program sudah diterapkan atau digunakan. Jika
program belum memenuhi persyaratan maka program belum layak untuk
digunakan.
4.3.1.
Ujicoba Program
Ujicoba program dilakukan untuk mengetahui apakah program dapat
berinteraksi dengan personil yang mengoperasikan program tersebut atau tidak.
Dalam arti program mudah dioperasikan, selain itu pengujian program berguna
untuk menghindari kesalahan-kesalahan sebelum program diterapkan dalam
sistem yang resmi.
8
4.3.2.
Ujicoba Sistem
Ujicoba sistem umumnya dilakukan setelah pengetesan program.
Pengujian sistem
dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui apakah
komponen-komponen dari sistem sudah sesuai dengan yang diharapkan.
a) Black Box Testing
Pengujian Black Box bertujuan untuk mengetahui apakah semua
fungsi perangkat lunak telah berjalan semestinya sesuai dengan kebutuhan
fungsional yang telahdidefinisikan.
b) White Box Testing
Pengujian White Box (glass box) adalah metode desain test case yang
menggunakan struktur kontrol desain prosedural untuk memperoleh test
case.Tujuan penggunaan white box adalah untuk menguji statement program.
4.4.
Manual Instalasi
4.4.1.
Instalasi SQL Server 2000
Gambar Instalasi SQL Server 2000
Jika SQL Server sudah terinstal dengan baik kemudian atur untuk konfigurasi
Sqlnya. Jalankan Enterprise Manager. Kemudian akan muncul antarmuka
seperti gambar dibawah ini.
9
Gambar Antarmuka SQL Server Enterprise Manager
Setelah selesai dengan Enterprise Manager, langkah salanjutnya adalah Query
Analyser untuk membuat database laundry.
Gambar Query Analyzer
10
5.
Kesimpulan
5.1
Kesimpulan
Dari penelitian yang dilakukan pada sistem pengolahan data Med
laundry, maka dapat dilihat bahwa hasil informasi yang dihasilkan dari sistem yang
berjalan (sistem manual) masih kurang akurat, relevan dan tepat waktu.
Sedangkan penggunaan sistem baru dengan berbasis komputer
khususnya dengan software aplikasi Visual basic 6.0, diharapkan informasi yang
dihasilkan lebih berkualitas dan dapat membantu dalam pengambilan keputusan.
Karena dalam sistem komputerisasi mempunyai banyak keuntungan yang didapat
antara lain :
1. Dapat menyajikan informasi secara efektif dan efisien
2. Dapat menghasilkan laporan dengan cepat dan tepat
3. Dapat mengurangi pekerjaan yang berulang-ulang
4. Dapat mengedit data dengan mudah sesuai data asli
5. Meningkatkan kinerja dalam rangka melakukan pelayanan
5.2
Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, juga sebagai pertimbangan bagi pihak
Med laundry didalam usaha meningkatkan pelayanandan kinerja karyawan,
penyusun penyusun mempunyai bebebrapa saran yang dapat dipertimbangkan
guna meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja. Sebagai berikut :
1. Mengganti sistem yang masih manual menjadi sistem yang terkomputerisasi
yang dapat mengolah dan menyajikan data lebih efektif dan efisien.
2. Melakukan pertimbangan terhadap sistem yang penyusun usulkan. Sistem
tersebut dapat digunakan untuk proses pengolahan data.
3. Seiring berkembangnya laundry maka semakin kompleks juga kebutuhannya
sehingga menyebabkan sistem yang berjalan tidak layak lagi untuk digunakan
pada masa berikutnya. Maka dari itu pada saatnya nanti sebuah sistem
informasi juga perlu dilakukan pengembangan.
11
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto, HM. 2007. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset
Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. yogyakarta : Andi
Offset
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis data. Yogyakarta : Andi
Offset
Kinoyo, Andri dan Kusrini.2007.Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi
Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta : Andi
Offset
Sunyoto,Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL
Server. Yogyakarta : Andi Offset
12