Download 10-Dynamic_Routing - Elista

Survey
yes no Was this document useful for you?
   Thank you for your participation!

* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project

Document related concepts
no text concepts found
Transcript
Dynamic Routing
Sasaran
• Definisi Dynamic Routing
(Dynamic Routing Definition)
• Routing Protocol
D
(Protocol)
P
(RIP)
R
• Routing Information Protocol (RIP)
Dynamic Routing Definition
1. Definisi Dynamic Routing
2. Alasan Penggunaan Dynamic
Routing
3. Static vs Dynamic Routing
D
Dynamic Routing / Adaptive Routing
• Informasi routing diberikan secara periodik
antar router
• Digunakan pada network dengan banyak
router / perkembangan yang pesat
• Menggunakan routing protocol untuk
pertukaran informasi routing
D
Mengapa Dynamic Routing?
• Network bukan sebuah sistem yang statis
• Perkembangan network pada umumnya sangat
pesat
• Static routing memerlukan administrator untuk
maintenance
• Dynamic routing secara otomatis akan
beradaptasi dengan perkembangan network
D
Static vs Dynamic Routing
Static Routing
Dynamic Routing
Hanya menggunakan IP
Menggunakan IP dan
Routing Protocol (RIP atau
OSPF)
Router tidak saling bertukar Router yang bertetangga
informasi routing table
saling bertukar informasi
routing table
Routing table diubah secara Routing table berubah secara
manual
dinamis
Dipakai dalam jaringan
skala kecil
Dipakai dalam jaringan skala
besar
D
Routing Protocol
1.
2.
3.
4.
5.
Routing Metrics
Autonomous Systems
Definisi Routing Protocol
Jenis Routing Protocol
Sifat Routing Protocol
P
Routing metrics
• Definisi : Angka yang digunakan untuk
mengindikasikan biaya dari sebuah rute
• Tujuan : Memungkinkan pemilihan rute terbaik
diantara beberapa rute ke tujuan yang sama
• Faktor :
– Hop Count (jarak)
– Bandwidth (kapasitas)
– Delay (waktu)
– Load (kepadatan)
– Reliability (tingkat error)
P
Autonomous Systems
AS
10
AS 20
• Definisi : Kumpulan jaringan di bawah administrasi yang sama (
contoh : ISP) dan menggunakan strategi routing yang sama.
• Tujuan : Membagi jaringan global menjadi jaringan yang lebih
kecil dan lebih mudah diatur
P
Routing Protocol
• Perangkat lunak yang mempertukarkan routing
information untuk membentuk routing table
• Melakukan update routing table secara
periodik
• Berfungsi untuk menentukan rute terbaik (jika
terdapat beberapa rute untuk tujuan yang sama)
P
Jenis Routing Protocol
A. EGP (Exterior Gateway Protocols )
 Dilakukan antar AS yang berbeda
1. BGP (Border Gateway Protocol)
B. IGP (Interior Gateway Protocols )
 Dilakukan didalam sebuah AS
1. RIP (Routing Information Protocol)
2. OSPF (Open Shortest Path First protocol)
3. IGRP / EIGRP
P
Jenis Routing Protocol
P
Sifat Routing Protocol
1.
Distance Vector
–
–
2.
Informasi dalam setiap router berupa
• Data jarak (hop count) dan arah (vector – next hop) ke setiap
jaringan tujuan
Contoh : BGP, RIP, IGRP
Link State
–
–
3.
Informasi dalam setiap router berupa
• Data topologi jaringan secara lengkap dan proses penghitungan
jarak terpendek ke setiap jaringan tujuan
Contoh : OSPF
Hybrid
–
–
Campuran antara Distance Vector dan Link State
Contoh : EIGRP
P
Routing Information Protocol
1. Definisi RIP
2. Cara Kerja RIP
3. Implementasi RIP
4. Contoh Soal RIP
R
Routing Information Protocol
• Merupakan protocol routing yang digunakan
secara luas di Internet
• Memanfaatkan broadcast address untuk
distribusi informasi routing
• Menentukan rute terbaik (metric) dengan “hop
count” terkecil
• Update routing dilakukan secara terus menerus
R
Cara Kerja RIP
• Host mendengar pada alamat broadcast jika
ada update routing dari gateway
• Host akan memeriksa terlebih dahulu routing
table lokal jika menerima update routing
• Jika rute belum ada, informasi segera
dimasukkan ke routing table
• Jika rute sudah ada, metric yang terkecil akan
diambil sebagai acuan
R
Cara Kerja RIP (cont’d)
• Rute melalui suatu gateway akan dihapus jika
tidak ada update dari gateway tersebut
dalam waktu tertentu
• RIP akan mengirimkan update routing pada
alamat broadcast di setiap network yang
terhubung
R
Implementasi RIP
• Windows Server 2003
konfigurasi interfaces dengan RIPv2 melalui Routing
and Remote Access
• Linux
 Semua sistem UNIX pada umumnya dilengkapi
routed ( routing daemon )
root@gap02015:~# routed
• Cisco
 Menggunakan protokol router RIP
router(config)#router rip
router(config-router)#network 192.168.1.0
R
Dynamic Routing dengan RIP
antar CISCO Router
•
•
•
•
Konfigurasi IP Address pada tiap-tiap interface
Mengkonfigurasi Routing Protocol RIP
Lakukan uji koneksi
Melihat Routing Table
R
Dynamic Routing dengan RIP
pada 3 mesin CISCO Router
•
•
•
•
Konfigurasi IP Address pada tiap-tiap interface
Mengkonfigurasi Routing Protocol RIP
Lakukan uji koneksi
Melihat Routing Table
R
Simpulan
Protocol
RIP
IGRP
Features
Distance vector, hop count metric, maximum 15 hops,
broadcasts updates every 30 secs.
Cisco proprietary distance vector, bandwidth / load / delay /
reliability composite metric, broadcast updates every 90 secs.
EIGRP
Cisco proprietary, enhanced distance vector (hybrid), load
balancing, uses DUAL to calculate shortest path.
Routing updates are triggered by topology changes.
OSPF
Link-state, open standard, Uses SPF algorithm. Routing
updates are sent as topology changes occur.
BGP
Distance vector exterior routing protocol, used between
ISPs, used to route traffic between ASs.