Survey
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
STRUKTUR DATA Komting: ADITYA 08785523198 (E), SIGIT 085645119007 :: Fetty Tri Anggraeny :: Tentang Mata Kuliah ini • ISI3002 – Struktur Data • 3 SKS: 3 x 50 menit = 2 jam 30 menit • Prasyarat: tidak ada • Nilai kelulusan: C • Materi kuliah: http://elearning.upnjatim.ac.id Struktur Data Tujuan Mata Kuliah Mahasiswa dapat menjelaskan: 1. Struktur data komputer dan pengaruhnya terhadap program 2. Algoritma dan struktur data fundamental 3. Pemilihan penggunaan struktur data dan algoritma yang tepat untuk menyelesaikan masalah standar 4. Implementasi algoritma dan struktur data yang berorientasi objek Referensi [1] Bruno R. Preiss, B.A.Sc., M.A.Sc. Ph.D., P.Eng., Data Structures and Algorithms with Object-Oriented Design Patterns in Ruby, 2004. [Online] http://www.brpreiss.com/books/opus 8/index.html [2] Dave Thomas, Chad Fowler, Andy Hunt, Programming Ruby: The Pragmatic Programmers’ Guide (2nd edition), 2004. [3] David Flanagan, Yukihiro Matsumoto, The Ruby Programming Language, O’Reilly, 2008 !!! No [2] dan [3] tersedia di elearning dalam bentuk e-book KONTRAK KULIAH • Toleransi keterlambatan 30 menit berlaku bagi dosen dan mahasiswa • Pakaian SOPAN, berkerah, bebas rapi dan bersepatu. • Tugas dikumpulkan sesuai deadline masing-masing tugas. Keterlambatan pengumpulan : minus 10% dari nilai (per hari keterlambatan) • NILAI : NTS terdiri dari: Absensi Tugas UTS NAS terdiri dari: Absensi Tugas Final Project UAS : 10% : 40% : 50% : : : : 10% 30% 30% 30% MATERI KULIAH • • • • • • • Review materi AlPro Sorting Searching Linked List Stack Queue Graph dan Tree Satuan Acara Perkuliahan Minggu ke- Topik Pokok Bahasan 1 Pendahuluan : • Kontrak Perkuliahan • Pengenalan algoritma dan struktur data: • Review konsep variable, Tipe data, dan pengendali program, fungsi & prosedur, array • Pengenalan konsep struktur data dan tipe data abstrak • Pengenalan konsep pemrograman object oriented 2 Single Linked List : • Linked List sebagai array yang dinamis • Struktur data Linked List • Operasi Insert new Node • Operasi Search Node • Operasi Delete Node Implementasi Single Linked List dalam Ruby: • Elemen List • Class LinkedList • Methods (initialize, purge, first, last, prepend, append, clone, extract, insertAfter, insertBefore) 3 Stack: • Definisi Stack • Contoh implementasi stack • Struktur data stack • Operasi Push() dan Pop() • Studi kasus: cek kurung, palindrome, evaluasi infix Satuan Acara Perkuliahan Minggu ke- Topik Pokok Bahasan 4 Queue: • Definisi Queue • Contoh implementasi queue • Struktur data queue • Operasi Insert() dan Remove() • Studi kasus: parkir mobil, proses CPU 5 Implementasi Stack dan Queue dengan array di Ruby Implementasi Stack dan Queue dengan linked list di Ruby Tree: Definisi Tree N-ary tree Binary Tree Tree traversal: Depth First Traversal (In order, Pre order, Post order), Breadth First Traversal Contoh implementasi tree dalam Ruby Contoh implementasi tree dalam Ruby 6 7 8 9 UTS Searching : • Sequential search • Binary Search Search Trees: • Binary Search Tree • AVL Search Tree Satuan Acara Perkuliahan Minggu ke- Topik Pokok Bahasan 10 Sorting: • Bubble sort • Selection sort • Insertion sort • Quick sort, Merge sort, shell sort (dipelajari secara mandiri) 11 Contoh implementasi sorting dan searching dalam Ruby 12 13 Graph: • Definisi Graph • Contoh implementasi graph • Struktur data graph • Graph Traversing: Depth First, Breadth First • Shortest Path and Minimum Spanning Trees Demo final project 14 UAS What is programming? • PROGRAM = ALGORITMA + STRUKTUR DATA • ALGORITMA : • SEQUENTIAL • BRANCHING • LOOPING/ REKURSI • STRUKTUR DATA : • ARRAY • LINKED LIST • ADT : STACK, QUEUE, GRAPH, TREE, DLL Review Materi AlPro • • • • Variabel dan tipe data Kontrol Alur Fungsi/Method Array Variabel dan tipe data Ruby • Numeric class • Integer • Fixnum • Bignum • • • • • Float Complex (standard library) BigDecimal (standard library) Rational (standard library) Contoh operasi aritmetika pada number: • • • • x=5/2 y=5.0/2 z=5/2.0 x=5%2 Variabel dan tipe data Ruby • String class • Single-quoted string literals: • S=‘Ini string sederhana dalam Ruby’ • Double-quoted string literals: • Lebih fleksibel • S="360 degrees=#{2*Math::PI} radians“ output: S="360 degrees=6.283185307179586 radians” • String.new membuat tipe data string baru dan kosong (empty string) • Append operator (<<): greeting=“Hello” greeting<<“ “<<“World” puts greeting Variabel dan tipe data Ruby • Concat operator (+): planet=“Earth” “Hello”+” “+planet • Array class • Array di Ruby tidak memiliki tipe dan resizable • Contoh: • • • • • [1, 2, 3] [[1,2],[3,4],[5]] empty=Array.new zeros=Array.new(4,0) count=Array.new(3) {|i| i+1} • More on Array in resource [3] chapter 9.5.2 Variabel dan tipe data Ruby • Object class • Ruby adalah bahasa pemrograman berorientasi objek all values are objects • Semua objek diturunkan dari class Object. • Untuk mengetahui class dari object, gunakan perintah .class • Contoh: o=“test” o.class #returns an object with String class CONTROL STRUCTURES • SEQUENTIAL/ URUTAN Program dijalankan mulai dari perintah paling atas/ awal sampai paling akhir secara berurutan/ sekuensial. • BRANCHING/ PERCABANGAN Penyeleksian kondisi (TRUE/ FALSE) untuk menentukan statemen selanjutnya • LOOPING/ PERULANGAN Mengulangi proses selama syarat/ kondisi tertentu masih terpenuhi Sequential/Urutan Entry Action 1 Action 2 Action 3 Exit Branching Entry Condition 1 TRUE FALSE Action 1 Condition 2 FALSE TRUE Action 2 Action 3 Exit IF - ELSE • • • • Biasa digunakan untuk seleksi nilai/ data Kondisi jamak ((kondisi_1) &&/ || (kondisi_2)) if (kondisi=TRUE) jalankan_statement_ini if (kondisi=TRUE) statement_1 else statement_2 // if kondisi=FALSE • if (kondisi=TRUE) statement_1 else if (kondisi=TRUE) statement_2 else statement_3 // if kondisi=FALSE • if (kondisi=TRUE) if (kondisi=TRUE) nested_statement If - else • If syntax • if var == 10 print “Variable is 10″ end • If Else Syntax • if var == 10 print “Variable is 10″ else print “Variable is something else” end • If Else If Syntax • Here’s the key difference between Ruby and most other languages. Note that “else if” is actually spelled “elsif” without the e. • if var == 10 print “Variable is 10″ elsif var == “20″ print “Variable is 20″ else print “Variable is something else” end SWITCH - CASE • Biasa digunakan untuk membuat menu dalam program switch (variabel_pilihan) { case nilai_1 : statemen_1; break; case nilai_2 : statemen_2; break; case nilai_3 : statemen_3; break; … default: statemen_default; } • Bisa berbentuk nested/ bersarang Switch case Switch Case syntax [variable = ] case when bool_condition statements when bool_condition statements else # the else clause is optional\ statements end Looping Entry Action 1 Action 2 Looping 1 Y Y T if 1 if 2 Looping 2 T Action 3 Exit Looping dengan “while” x=10 #initialize a loop counter variable while x>= 0 do #Loop while x is greater than/equal to 0 puts x #Print out the value of x x=x-1 #Subtract 1 from x end #The loop ends here Looping dengan “until” #Count back up to 10 x=0 until x>10 do puts x x=x+1 end Looping dengan “for in” array=[1,2,3,4,5] for element in array puts element end Function or Method • Sekelompok blok kode yang memiliki parameter dan berasosiasi dengan 1 atau lebih objek • Contoh method: # Define a method named 'factorial' with a single # parameter 'n' def factorial(n) if n < 1 # Test the argument value for validity raise "argument must be > 0" elsif n == 1 # If the argument is 1 1 # then the value of the method invocation is 1 else # Otherwise, the factorial of n is n times n * factorial(n-1) # the factorial of n-1 end end Method with return value def factorial(n) raise "bad argument" if n < 1 return 1 if n == 1 n * factorial(n-1) end Method with more than 1 return values #Convert the Cartesian point (x,y) to #polar (magnitude, angle) coordinates def polar(x,y) return Math.hypot(y,x), Math.atan2(y,x) end Contoh lain: # Convert polar coordinates to Cartesian coordinates def cartesian(magnitude, angle) [magnitude*Math.cos(angle), magnitude*Math.sin(angle)] end Cara pemanggilan method: distance,theta=polar(x,y) x,y=cartesian(distance,theta) Tipe Data Abstrak (Abstract Data Type – ADT) • ADT adalah model formal dari struktur data yang menspesifikasikan: • Tipe data yang disimpan • Operasi yang dapat dilakukan • Tipe parameter dari operasi tersebut • ADT menspesifikasikan operasi apa yang dapat dilakukan, bukan bagaimana melakukan operasi tersebut ADT • Objek pada Ruby adalah sebuah abstraksi. • Tingkat abstraksi meliputi: atribut (nama, alamat, nilai, masa hidup, cakupan, tipe, dan ukuran) • Contoh ADT: Fixnum • Jika kita membuat objek, x, bertipe Fixnum, kita tahu bahwa x dapat merepresentasikan integer dalam range [-231, 231-1] dan kita dapat melakukan operasi penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian • Kita tidak perlu tahu bagaimana cara yang dilakukan Fixnum untuk melakukan operasi tersebut, hanya perlu tahu operasi apa yg ada pada Fixnum Cakupan ADT • Struktur linier: • • • • Stack Queue Deque List • Tree • Heap • Priority Queue • Hash-table • Set • String • Graph Hirarki class di Ruby Larger Image Hirarki class • Dua jenis class dalam Ruby: Abstract dan Concrete • Abstract class: • Class yg mendefinisikan sebagian dari implementasinya • Kita tidak dapat membuat objek dari abstract class • Digunakan sebagai base class darimana sebuah class diturunkan • Class turunan meng-override abstract methods • Concrete Class: • Kita dapat membuat objek dari concrete class dengan .new method Contoh abstract class class Animal def initialize end def move end end class Cheetah < Animal def initialize @type = :Cheetah end def move "Running!" end end puts Cheetah.new.move # => "Running!" Contoh concrete class class Die def roll 1+rand(6); end # akhir method roll end # akhir class Die dice=Die.new; puts dice.roll ] Next Week • Struktur data linked list dan implementasinya dalam Ruby TERIMA KASIH