Survey
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
Hawinda Restu Putri (1162070033) – Pendidikan Fisika 5A – Gelombang dan Optik – Resume Jurnal UAS Simulation of light interference by a biaxial thin film “Simulasi Interferensi Cahaya Oleh Film Tipis Biaksial” Dalam artikel ini menjelaskan mengenai pola interferensi cahaya yang dipantulkan menggunakan film tipis anisoptropik biaksial. Penyelidikan dilakukan secara numerik melalui pendekatan pemantulan ganda. Sistematika penulis dalam menyajikan tulisan ini yaitu dengan membahas terlebih dahulu mengenai gelombang elektromagnetik dalam media optic biaksial kemudian menunjukkan hasil simulasi serta diskusi mengenai pola interferensi cahaya oleh film tipis biaksial. Media anisotropk biaksial merupakan media yang banyak digunakan dalam optic seperti modulator, saklar, filter memori optik, reflektor omnidireksional dan lainnya. Penelitian ini berfokus pada konsep gelombang dan optik geometris. Gelombang Elektromagnetik Dalam Film Tipis Biaksial Propagasi : Gelombang datar elektromagnetik dapat merambat kesegala arah dari media biaksial, tetapi tidak dapat memiliki polarisasi acak. Pemantulan dan Transmisi : Pemantulan dan transmisi fenomena cahaya dari isotropic semi infinite sedanng (dengan indeks bias n) pada permukaan datar dari medium biaksial semi tidak dibatasi oleh orientasi acak sumbu utama. Berdasarkan penyelidikan film biaksial datar dengan Gambar 1 skematik refleksi dan transmisi pada antar muka ketebalan h yang ditempatkan diantara dua media isotropik. isotropic dan biaksial dengan Sebuah gelombang datar dengan polarisasi diberikan pada film sumbu utama x , y dan z. tersebut yang membentuk sudut θ. Sebagian gelombang dipantulkan dari permukaan atas dan bagian lainnya masuk ke dalam film membentuk dua gelombnag bias, saat gelombang tersebut menacapai permukaan bawah film sebagian dari mereka dipantulkan kembali ke film menghasikan empat gelombang yang Gambar 2 Skematik refleksi dan transmisi ganda berulang dipantulkan dan sebagian lain ditansmisikan ke media isotroppik bawah. Gambar 3 Pola interferensi untuk polarisasi oleh film tiis biaksial dari ketebalan h dengan menggunakan panjang gelombang λ= 0.4 h untuk Cahaya monokromatik. Gambar 4 Pola interferensi film tipis isotropik n=1.8 dan ketebalan 10λm dan 50 λm dengan menggunakan cahaya polikromatik. Dari penyelidikan diperoleh bahwa pola ketebalan film yang berbeda dapat didasarkan pada iluminasi cahaya monokromatik dan cahaya polikromatik dengan berbagai polarisasi dalam pengukuran sudut yang terjadi atau dapat dikatakan bahwa dengan meningkatnya ketebalan film maka akan muncul semacam modulasi (pola garis melintang) atau pola interferensi. Dengan membandingkan pada film tipis isotropic menunjukkan bahwa terdapat modulasi (pita) yang muncul pada pola interferensi. Referensi : M. R. J. F. V. Alamdarlo, “Simulation of light interference by a biaxial thin film,” International Journal for Light and Electron Optics, vol. 10, no. 096, pp. 1-7, 2016.