Download DINAMIKAPOLITIKDANHUBUNGANINTERNASIONALINDONESIADIMASAORDEBARU

Survey
yes no Was this document useful for you?
   Thank you for your participation!

* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project

Document related concepts
no text concepts found
Transcript
See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/350005778
DINAMIKA POLITIK DAN HUBUNGAN INTERNASIONAL INDONESIA DI MASA
ORDE BARU
Conference Paper · March 2021
CITATIONS
READS
0
3,470
12 authors, including:
Rilva Deni Yogatama
Regina Permatadewi Tantiany Gunawan
UNTIRTA
UNTIRTA
3 PUBLICATIONS 0 CITATIONS
29 PUBLICATIONS 0 CITATIONS
SEE PROFILE
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Deskripsi Perkuliahan ICT & Media Pembelajaran di Prodi Pendidikan Sejarah Untirta, Banten View project
Projek Kelompok 7A View project
All content following this page was uploaded by Regina Permatadewi Tantiany Gunawan on 12 March 2021.
The user has requested enhancement of the downloaded file.
DINAMIKA POLITIK DAN HUBUNGAN INTERNASIONAL INDONESIA
DI MASA ORDE BARU
Rilva Deni Yogatama
Denisa Ramadhani
Regina Permatadewi Tantiany Gunawan
Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jl. Raya Ciwaru No.25 Serang
Banten
Email: [email protected]
Abstrak:. Di era orde baru dibawah kepemimpinan Soeharto, Indonesia mulai berbenah diri dari
keterpurukannya di masa orde lama di bawah kepemimpinan Soekarno dengan tiingkat inflasinya
yang luar biasa. Indonesia yang dikenal sebagai negara yang dekat dengan blok timur ini mulai
memperkenalkan dirinya dihadapan bangsa barat sebagai kawan relasi baik ekonomi maupun
militer. Dengan gaya politik barunya yang kapitalis, Indonesia mulai berjalan untuk menyapa
negara lainnya setelah kembali masuk ke Perserikatan Bangsa-Bangsa, diiringi gaya
kepemimpinan Soeharto yang lebih otoriter dapat memuluskan jalnnya Indonesia untuk kembali ke
perkumpulan negara-negara internasional sebagai negara yang damai. Segala cara dilakukan oleh
pemerintah pusat untuk menapaki tangga cita-cita nasional mulai dari Repelita, demokrasi
Pancasila, penyederhanaan partai politik, dwifungsi ABRI, P4 dan berbagai hubungan
internasional baik yang berbentuk kerja sama hingga konflik demi memberikan kesan yang baik
bagi mata dunia.
Kata Kunci: orde baru, soeharto, politik, internasional
sistem
PENDAHULUAN
pemerintahan.
Ada
beberapa
Politik luar negeri adalah arah
macam sistem pemerintahan di dunia ini
kebijakan suatu negara untuk mengatur
seperto presidensial dan parlementer.
hubungan dengan negara lain dengan
Setiap sistem pemerintahan memiliki
tujuan
kepentingan
kelebihan, kekurangan dan perbedaan
negara
tersebut
internasional.
nasional
dalam
Kebijakan
dalam
lingkup
Sistem
pemerintahan
negeri
yang baik diperlukan oleh suatu negara
merupakan strategi atau rencana yang
dalam melaksanakan tugasnya sebagai
dibuat oleh para pembuat keputusan
pelaksana
negara dalam menghadapi negara lain
ditingkat pusat maupun ditingkat daerah.
atau unit politik internasional lainnya
Sistem
yang
mencapai
Indonesia telah mengalami beberapa
kepentingan nasional masyarakat yang
perubahan dari presidensial sejak tahun
diperintahnya. Setiap negara mempunyai
1945 sampai ke era reformasi saat ini.
sistem dalam menjalankan kehidupan
Tentu perubahan serta pergantian yang
pemerintahannya. Sistem tersebut adalah
terjadi pada sistem pemerintahan di
bertujuan
untuk
luar
masing-masing.
pelayanan
pemerintahan
publik
yang
ada
baik
di
Indonesia dilatarbelakangi salah satunya
menjunjung tinggi azas dan undang-
oleh
kekuasaan,
undang dasar 1945. Maka dari itu,
memiliki
penulis bermaksud ingin menganalisis
adanya
karena
pergantian
setiap
pemimpin
pendapat, pandangan serta ide masing-
mengenai
masing
Hubungan Internasional pada Masa Orde
yang
menimbulkan
inovasi
terbaru dalam setiap periodenya.
“Dinamika
Politik
dan
Baru”.
Dalam menjalin hubungan dengan negara
lain, Indonesia menetapkan politik luar
SISTEM PEMERINTAHAN DI
negeri yang bebas dan aktif baik itu pada
INDONESIA PADA MASA ORDE
masa Orde Lama yang dipimpin oleh
BARU
Presiden Soekarno maupun Orde Baru
Pada masa Orde Baru merupakan
yang dipimpin oleh Presiden Soeharto.
sebutan bagi masa pemerintahan Presiden
Politik luar negeri mulai dicanangkan
Soeharto di Indonesia. Orde Baru yang
sejak awal kemerdekaan (Wuryandari,
menggantikan Orde Lama yang merujuk
2008). Politik luar negeri Indonesia
kepada masa era pemerintahan Soekarno.
didasari oleh beberapa faktor antara lain
Pada masa Orde Baru ini berlangsung
faktor dalam negeri, faktor luar negeri
pada tahun 1968 hingga 1998. Dalam
dan landasan-landasan dalam negeri.
jangka
Pemerintahan Orde Baru merupakan
Indonesia berkembang pesat meski hal
tatanan seluruh perikehidupan rakyat,
ini diikuti dengan praktek korupsi yang
bangsa dan Negara Republik Indonesia
merajalela di negara ini. Selain itu,
yang
kemurnian
terjadi kesenjangan sosial antara rakyat
pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945.
kaya dengan miskin juga semakin meluas.
Orde Baru ialah suatu reaksi dan koreksi
Melalui Surat Perintah Sebelas Maret
prinsipil
praktik-praktik
(Supersemar), kemudian Soeharto mulai
penyelewengan yang telah terjadi di masa
berkuasa dan memperkenalkan adanya
lampau, yang biasanya disebut zaman
sistem politik baru yang disebut dengan
Orde Lama. Pergantian Orde Baru yang
Demokrasi
terpenting
yang
pemerintahannya yang sering disebut
mempunyai sikap dan tekad mental dan
dengan orde baru ini, secara formil
itikad
untuk
berlandaskan pada Pancasila, UUD 1945,
mengabdi
dan Tap MPRS. Orde baru berencana
diletakkan
kepada
terhadap
adalah
baik
mengabdi
kepada
dilandasi
suatu
yang
kepada
orde
mendalam
rakyat,
waktu
tersebut,
Pancasila.
ekonomi
Sistem
kepentingan
nasional
yang
akan merubah kehidupan sosial dan
falsafah
Pancasila
dan
politik dalam kehidupan masyarakatnya
dengan berlandaskan ideal Pancasila dan
dalam
UUD 1945. Rancangan Pembangunan
diperjelas bahwa pada masa-masa ini
Lima Tahun (Pelita) merupakan salah
adalah
satu
ingin
berhadap-hadapan dan pemerintah di
diwujudkan. Tahapan yang dijalani orde
dalamnya sangat mendominasi. Selama
baru adalah merumuskan dan menjadikan
rezim orde baru berkuasa, demokrasi
Pancasila
pancasila
program
besarnya
sebagai
yang
ideologi
Negara,
sebuah
pemerintahan.
dimana
Negara
yang
dan
semula
Dapat
rakyat
dicanangkan
sehingga pancasila menjadikan budaya di
untuk pengertian normatif dan empirik
masyarakat.
Pancasila
tidak pernah sejalan. Ia hanya menjadi
seharusnya bersumber pada cara pandang
slogan kosong. Sistem demokrasi pada
integralistik yang lebih mengutamakan
masa orde baru ini tidak lebih baik dari
gagasan serta tujuan tentang sebuah
dua model demokrasi sebelumnya karena
Negara yang bersifat persatuan. Sehingga
penerapannya yang jauh dari kenyataan
pancasila diperuntukkan menjadi satu-
berlawanan dengan tujuan demokrasi
satunya asas bagi suatu organisasi yang
sendiri. Pada masa Orde Baru ini justru
berfungsi sebagai kekuatan politik dan
menghambat
organisasi
keagamaan-kemasyarakatan
kebebasan rakyat dalam hal berbicara
lainnya. Dan kesetiaan kepada ideologi-
atau berpendapat maupun mengkriktik.
ideologi
disamakan
Orde baru ini tidak sejalan dengan esensi
dengan tindakan subversi yaitu sebuah
dan substansi dalam sebuah demokrasi.
tindakan yang dapat meruntuhkan sebuah
Kekuasaan menjadi sentralistis pada
struktur kekuasaan termasuk negara.
kepemimpinan
Pada masa orde baru ini, kekuatan politik
baginya
bergeser pada bidang militer, teknokrasi
mengkristalisasikan
dan birokrasi. Gagasan serta ide harus
Soeharto kemudian membuat inovasi
membutuhkan langkah yang praktis agar
terbaru
dapat
Terpimpin
Ideologi
selain
pancasila
menyeimbangkan
dan
dan
membelenggu
Soeharto.
hanyalah
kembali
Demokrasi
alat
untuk
kekuasaannya.
yaitu
‘Demokrasi
Kostitusional’
yang
keseimbangan. Dan hal ini tidak terjadi
merupakan sebuah model baru dengan
pada era demokrasi pancasila. Ia hanya
melandaskan ideologi pancasila sebagai
menjadi sebatas konsep besar yang tidak
dasar dan falsafah demokrasi. Selama
diterapkan dengan utuh. Buktinya masih
tiga dasawarsa, pemerintahannya menjadi
terdapat banyak penyelewengan yang
rezim yang sangat kuat pada masa itu.
ironisnya
dalam
Pemilihan Umum tidak lagi menjadi
sebuah demokrasi yang sebenarnya di
sentral demokratisasi di Negara karena
menyamarkan
arti
telah terjadi berbagai penyimpangan.
sangatlah
Meski telah diadakan selama enam kali
dengan kebutuhan di suatu negara.
pada masa Soeharto, Pemilu sama sekali
Kebijakan Politik Internal (dalam
tidak
negeri)
mencerminkan
nilai-nilai
terkorelasi
dikondisikan
demokratis, hak suara yang begitu sama.
A. Pelaksanaan Pemilu 1971
Masih
oleh
Pemilu yang di zaman orba telah
mayoritas satu partai yang sebenarnya
ditetapkan oleh SI MPR (yang sekarang
dikontrol dan dikelola oleh Soeharto
terkenal dengan sebutan TAP MPR)
yang kekuasaannya didukung penuh oleh
tahun 1967 yang menetapkan bahwa
militer sedangkan untuk partai serta
pemilu dilaksanakan pada tahun 1971 ini
dukungan yang lain sangat minim.
yang
terjadi
yang
dominasi
dimana
untuk
dimensi
Orde baru juga dilatar belakangi
pelaksanaannya akan berbeda dari pemilu
oleh beberapa polemik internal negara
pertama di zaman orde lama yaitu tahun
dan berikut adalah Latar Belakang
1955. Pada pelaksanaan pemilu di tahun
Lahirnya Orde Baru, yaitu:
1971 ini hanya berpihak kepada satu
1. Terjadinya peristiwa Gerakan 30
parpol saja yaitu "GOLKAR" (Golongan
September 1965.
Karya).
2.
Keadaan
memburuk
perekonomian
dimana
inflasi
Di
tahun
1971,
GOLKAR
semakin
merupakan parpol yang dominan dan
mencapai
paling terbanyak jumlah suara di dalam
600%.
pemilu tersebut. Maka dari itu, GOLKAR
3. Adanya TRITURA.
selalu
4. Turunnya wibawa dan kekuasaan
penyelenggaraan pemilu dari tahun 1977,
presiden Sukarno.
1982, 1987 , 1992 hingga pada tahun
5. Dikeluarkannya SUPERSEMAR.
1997.
menang
tiap
-
tiap
adanya
B. Penyederhanaan Partai Politik
KEHIDUPAN
POLITIK
MASA
Penyederhanaan
partai
politik
pun
ORDE BARU DI INDONESIA
menjadi 2 parpol dan 1 parpol murni
Kebijakan Politik yang ada di Masa Orde
(tidak melakukan penyederhanaan di
Baru ditelaah menjadi 2 bentuk yaitu
dalamnya sedikitpun). Parpol tersebut
kebijakan politik dalam bentuk internal
ialah :
(dalam negeri) dan Kebijakan politik
 Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
bentuk eksternal (luar negeri). Tentunya
yang dimana merupakan suatu parpol
di
penyederhanaan dari Nahdlatul Ulama,
dalam
kebijakan-kebijakan
ini
Parmusi, Perti dan PSSI.
 Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
hal ini. Semua organisasi - organisasi
yang dimana merupakan suatu parpol
baik
penyederhanaan dari Partai Nasional
masyarakat dan pemerintahpun harus
Indonesia (PNI), Partai Katolik, Partai
berada di bawah kendali demokrasi
Murba, IPKI dan Parkindo.
pancasila. Selain ideologi yang ada di
 Partai murni yaitu Partai Golongan
yang
ada
di
dalam
lapisan
dalam demokrasi pancasila, organisasi organisasi itu akan dibubarkan dan
Karya (GOLKAR)
C. Adanya Dwifungsi ABRI
pengurus - pengurus yang ada di dalam
Dwifungsi ABRI merupakan peran ganda
pun akan ditangkap dan dijerat ke dalam
yang ada di dalam ABRI yang dimana
pasal hukum dari undang - undang yang
dengan
berlaku di zaman orde baru.
maksud
sebagai
kekuatan
pertahanan dan keamanan serta sebagai
Kebijakan Politik Eksternal (Luar
kekuatan sosial politik yang berlangsung
Negeri)
di Indonesia. Sebagai kekuatan sosial
A. Indonesia bergabung kembali dengan
politik yang berlangsung di Indonesia,
PBB
ABRI memiliki tugas sebagai pengarah
Pada saat Indonesia menyatakan dirinya
aktif di dalam peran pembangunan sosial.
untuk keluar dari PBB pada tanggal 7
ABRI pun memiliki wakil di dalam MPR
Agustus
yang
terisisihkan (terkucilkan) dalam kancah
dikenal
dengan
Fraksi
ABRI
1965,
pergaulan
terbilang kuat dan dominasi di zaman
Indonesia mengalami masa - masa krisis
orba ini.
dalam politik dan ekonomi. Dengan
Pedoman
Penghayatan
dan
negeri.
merasa
sehingga kedudukan dan posisinya pun
D.
luar
Indonesia
Disini
pula,
adanya hasil sidang DPRGR, Indonesia
Pengamalan Pancasila (P - 4)
pun dinyatakan masuk dan bergabung
Pedoman Penghayatan dan Pengamalan
kembali ke dalam naungan keanggotan
Pancasila (P - 4) atau yang disebut
PBB pada 28 September 1966.
dengan
ini
B. Terdapat Pemulihan korelasi diantara
merupakan hal yang patut dan waib di
negara - negara tetangga yaitu Malaysia
pelajari oleh banyak lapisan - lapisan di
dan Singapura akan tetapi mengalami
dalam masyarakat dalam pemahaman
pemutusan
secara mendetail mengenai pancasila
Tiongkok
tentunya. Tidak hanya di dalam lapisan
Pada tahun 1965, Indonesia dilanda
masyarakat saja, akan tetapi pegawai
konfrontasi
negeri sipil pun wajib untuk paham akan
Singapura. Di dalam pemulihan dengan
Ekaprasetya
Pancakarsa
korelasi
dengan
dengan
Negara
Malaysia
dan
negara - negara tetangga ini, akhirnya
menunjuk Kedutaan Kamboja di RRC.
Adam Malik (utusan Indonesia )dengan
(Team Dokumentasi Presiden RI, 2003:
Tun Abdul Razak (utusan Malaysia)
125).
menandatangani suatu perjanjian hitam di
C.
atas putih pada tanggal 11 Agustus 1966
Regional dan Internasional
yang berlokasikan di ibukota Negara RI
Upaya yang dilakukan oleh Indonesia
yaitu Jakarta. Berbeda dengan Malaysia,
demi memperluas hubungan diplomatik
Penandatangan perjanjian hitam di atas
regional dan internasional diantaranya
putih oleh Singapura pun disentakkan
ialah :
dengan
kemerdekaan
 Turut serta aktif dalam Pembentukan
Singapura yaitu pada tanggal 2 Juni 1966.
ASEAN pada 8 Agustus 1967 di
Kondisi ini pun berbanding terbalik
Bangkok dan Indonesia merupakan
terhadap salah satu negara di Asia Timur
salah satu negara pendiri
yang memiliki sebutan dengan "Negara
pembentukan ASEAN ini.
pengakuan
Tirai Bambu" ini. Ya, Negara Tiongkok.
Pemutusan
korelasi
dengan
Memperluas Hubungan Diplomatik
untuk
 Mengirimkan kontingen - kontingen
Negara
Garuda dalam misi perdamaian dunia.
Tiongkok ini pun terjadi disebabkan oleh
 Berperan aktif di dalam KTT Non
RRC telah terbukti memberikan bantuan
Blok.
kepada G.30.S/PKI, baik dalam persiapan,
 Berperan
pelaksanaannya maupun pada masa-masa
aktif
di
dalam
OKI
(Organisasi Konferensi Islam).
sesudahnya. Diantara alasan lain yang
dikemukakan oleh pemerintah adalah
HUBUNGAN INTERNASIONAL
bahwa tindakan-tindakan orang Cina
INDONESIA DI MASA ORDE BARU
terhadap gedung dan harta milik star
Hubungan Internasional yang dilakukan
Kedutaan Besar RI di Peking yang tidak
oleh pemerintah di era orde baru
dapat ditolerir oleh Indonesia, sebab star
berdasarkan pada prinsip kepentingan
kedutaan mempunyai hak imunitas dan
nasional
hak
Meskipun
dengan realistis dan fakta bahwa kita
pemutusan korelasi ini mulai berlangsung
berada dalam dunia internasional yang
pada 1 Oktober 1967 tetapi Kedutaan
nantinya kita akan menciptakan revolusi
Besar Indonesia di Peking baru akan
Indonesia
ditutup secara resmi pada tanggal 30
menciptakan tatanan masyarakat dunia
Oktober
baru. Dengan prinsip tersebut maka
ekstra-teritorial.
1967.
Untuk
mewakili
kepentingannya di Cina, peme- rintah
Indonesia
yang
telah
sekaligus
mencetuskan
diperhitungkan
berpartisipasi
gaya
politik
internasional
baru
yaitu
good
mendapatkan pinjaman dari negara barat
neigborhood policy dimana Indonesia
dan
berusaha untuk menjalankan relasi baik
belanja berimbang. Langkah utama yang
dengan negara lain. Pertama kali yang
dilakukan adalah masuk kembali ke IMF
dilakukan saat itu oleh pemerintah adalah
tahun 1967 dan membentuk ICGI atau
masuknya kembali Indonesia ke PBB
Inter-Governmental Group on Indonesia
pada
setelah
bersama dengan Amerika, Australia,
pengumuman Soeharto tentang kerjasama
Belanda, Inggris dan negara-negara blok
dengan PBB pada 19 September 1966.
barat
Indonesia berusaha lebih dekat dengan
beranggotakan World Bank, ADB, dan
barat
IMF sendiri. Hingga tahun 1970, hutang
28
September
secara
1966
politis
dan
ekonomi,
menggunakan
lainnya,
bahkan
ICGI
terbuka, program pelunasan hutang dan
US$ 1,04 milyar.
berbagai kerja sama ekonomi tahun 1966
Revolusi
sampai 1967 demi memperbaiki namanya
pemerintah untuk menaikkan jumlah
setelah dianggap lebih dekat dengan
hasil pertanian juga menjadi lahan kerja
negara
kembali
sama internasional, khususnya dalam
lewat
industri. Para investor berlomba-lomba
perundingan Bangkok yang hasilnya
untuk memproduksi pupuk kimia dan
ditandatangani 11 Agustus 1966 di
pestisida dengan membayar murah upah
Jakarta,
hubungan
buruh di Indonesia. Seluruh dana hutang
diplomatik dengan RRC dengan tuduhan
yang diterima Indonesia saat itu menjadi
keterlibatannya dengan G30S/PKI dan
dana pembangunan untuk membangun
mengeluarkan berbagai peraturan baru
infrastruktur negara Indonesia. Secara
lewat Ketetapan MPR salah satunya
politis, Indonesia pernah menjadi anggota
adalah TAP MPR No. IV/MPR/1973
tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada
yang membahas mengenai kerjasama di
1973-1974 dan 1995-1996. Indonesia
ASEAN
rasa
juga pernah menjadi tuan rumah KTT
persahabatan dengan negara tetangga
GNB ke-110 termasuk menjadi ketuanya
yang
Deklarasi
di Jakarta dan Bogor pada 1 dan 7
Pembentukan ASEAN pada 8 Agustus
September 1992 dengan hasilnya berupa
1967. Fransiscus Xaverius Seda, yang
“Kesepakatan Jakarta”.
saat
menteri
Dalam hal militer, Indonesia berperan
keuangan di awal orde baru, berusaha
sebagai negara damai, terbukti dalam
hubungan
dengan
Pembekuan
serta
menumbuhkan
menjadi
itu
Malaysia
menjabat
awal
sebagai
Hijau
telah
juga
Indonesia
menjalin
ICGI
anggaran
misalnya dalam kebijakan politik pintu
sosialis,
ke
model
yang
mencapai
dilakukan
pidato Soeharto pada Sidang Umum ke-
salah satu pilot TNI, Joko Purwoko
47 PBB pada 24 September 1992 yang
membocorkan informasi bahwa Ia dilatih
berisi pesan damai baik negara selatan
menerbangkan pesawat di Israel yang
maupun utara agar segera melakukan
ditulis dalam buku otobiografinya yang
kerja sama, melakukan pembangunan dan
berjudul
berusaha membuat ikatan organisasi yang
meskipun Ia sadar bahwa Israel adalah
demokratis. Meskipun begitu, di masa
musuh Indonesia. Indonesia juga pernah
awal
sama
terlibat konflik sengketa yang pernah
“ganasnya” dengan masa orde lama,
terjadi dalam Insiden Blok Ambalat di
terbukti dengan serangan-serangan yang
tahun 1967 dengan Malaysia yang hingga
dilakukan. Serangan yang paling dikenal
hari ini masih dipertanyakan hasilnya.
adalah usaha invasi ke Timor-Timur yang
Dan yang terakhir adalah Peristiwa
disebut sebagai Operasi Seroja tahun
Malapetaka 15 Januari 1974 atau Malari.
1976. Serangan ini didukung penuh
Insiden tersebut dilakukan mahasiswa di
Amerika
Indonesia
orde
baru,
dengan
Indonesia
berbagai
bantuan
“Menari
diatas
dengan
Langit”
berdemonstrasi
alutista kepada Indonesia dengan alasan
membawa pesan “Tritura baru 1974”
memberantas
yang
dengan menolak permodalan asing yang
dijalankan Fretilin. Namun kerja sama ini
di saat bersamaan PM Jepang, Tanaka
berakhir dengan embargo oleh Amerika
Kakuei
akibat tujuan Indonesia yang semakin
insiden ini berbagai tuduhan saling
tidak jelas sehingga pelatihan perwira di
dilayangkan antara pemerintahan pusat
IMET
dengan kalangan TNI AD.
dan
komunisme
pemberian
berbagai
sedang
berkunjung.
Dalam
sumbangan senjata dihentikan setelah
Amerika menyadari Uni Soviet telah
KESIMPULAN
runtuh, komunisme telah lenyap, dan
Masa Orde Baru merupakan masa yang
Kopassus justru memberikan banyak
berlangsung dari zaman Soeharto pada
masalah di Timtim seperti contohnya
rentang tahun 1968 – 1998.
adalah Pembantaian Santa Cruz.
Lahirmya masa Orde Baru pun memiliki
Memang banyak sekali hal-hal yang
latar
ganjil dalam hubungan internasional
Terjadinya
Indonesia dimasa orde baru, misalnya
September 1965, Keadaan perekonomian
adalah pembelian 30 unit pesawat tempur
semakin
Skyhawk dari Israel dalam transaksi
mencapai 600%, Adanya TRITURA,
rahasia yaitu Operasi Alpha. Bahkan
Turunnya
belakang
yang
peristiwa
memburuk
wibawa
diantaranya
Gerakan
dimana
dan
:
30
inflasi
kekuasaan
presiden
Sukarno,
Dikeluarkannya
SUPERSEMAR. Selain itu juga, di
dalam Masa Orde Baru ini pun juga
terdapat kebijakan – kebijakan politik
baik itu dari internal maupun eksternal.
Hubungan diplomatik yang disalurkan
pada Masa Orde Baru pun mulai
menemukan
penyelesaian
titik
terang
untuk
diplomatik
dengan
Malaysia dan Singapura. Selain itu,
terdapat
juga
menimbulkan
hal
–
permasalahan
hal
yang
baru
di
dalamnya yang dimana di Masa Orde
Baru ini pun terkenal dengan adanya
pemutusan korelasi dengan Tiongkok
yang dianggap bahwa Tiongkok ini pun
membantu para komunis di dalamnya.
DAFTAR PUSTAKA
Leifer, M., 1986. Politik Luar Negeri
Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Manajemen
Konten.
2019.
Perkembangan Kehidupan Politik
dan Ekonomi Pada Masa Orde Baru.
https://greatedu.co.id/greatpedia/per
kembangan-kehidupan-politik-danekonomi-pada-masa-orde-baru
(diakses pada 23 November 2020)
Marpaung, Friska. 2020. Masa Orde
Baru
Pada
Perkembangan
Kehidupan Ekonomi dan Politik
Bangsa
Indonesia.
https://www.kompasiana.com/friska
marpaung1571/5e75be55d541df080
54c5413/masa-orde-baru-padaperkembangan-kehidupan-ekonomidan-politik-bangsa-indonesia
(diakses pada 23 November 2020)
Permana, Hendra. 2018. Orde Baru.
Pontianak : Derwati Press.
Prabowo, Gama. 2020. Kondisi Politik
Orde
Baru.
https://www.kompas.com/skola/read
/2020/11/01/151016869/kondisipolitik-masa-orde-baru?page=all
(diakses pada 23 November 2020)
Roy, S.L. 1991. Diplomasi. Jakarta:
Rajawali Press.
Sabir, Mohammad. 1987. Politik Bebas
Aktif. Jakarta: Haji Masagung
Team Dokumentasi Presiden RI. 2003.
Jejak Langkah Pak Harto 01
Oktober 1965–27 Maret 1968.
Jakarta: PT Citra Kharisma Bunda.
Wuryandari, G. 2008. Politik Luar
Negeri Indonesia di Tengah
Pusaran Domestik. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
View publication stats