Download Materi 2-sub2 -Mapping the Territory

Survey
yes no Was this document useful for you?
   Thank you for your participation!

* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project

Document related concepts
no text concepts found
Transcript
Mapping the Territory
(Griffin, 2003 ; 22 – 34)
Seven traditions in the field of
communication theory
• Robert Craig menyatakan bahwa teori komunikasi
akan koheren (melekat) ketika kita memahami
komunikasi sebagai disiplin praktis
• Dia meyakinkan bahwa mencari perbedaan tipe
dari teori seharusnya berakar pada pergulatan
nyata seseorang dengan masalah – masalah sehari
– hari dan praktek komunikasi.
The socio-psychological tradition
• Communication as Interpersonal Influence
• Mereka mencari penyebab dan efek relasi, yang akan
memprediksi kapan perilaku komunikasi akan
berhasil dan kapan akan gagal.
• Psychologist Carl Hovland was one of the “founding
fathers” of experimental research on the effects of
communication.
• Dalam tradisi ini, menguji berarti merancang dan
menjalankan serangkaian eksperimen secara
terkontrol
The socio-psychological tradition
• Hovland meletakkan dasar “proposisi empiris
mengenai hubungan antara stimuli komunikasi,
kecenderungan audiens, dan perubahan opini, serta
menyediakan kerangka kerja awal untuk membangun
teori berikutnya.
• Working within a framework of “who says what to
whom and with what effect”.
- Who ; source of the message (expertise, trustworthiness)
- What ; content of the message (fear appeals, order of
arguments)
- Whom ; audience characteristics (personality, susceptibility
to influence)
The Cybernetic Tradition
• Communication as Information Processing
• Concept of feedback anchored the cybernetic
tradition that regards communication as the link
connecting the separate parts of any system, such as
a computer system, a family system, an
organizational system, or a media system.
• Ide ini dikemukakan oleh Claude Shanon yang
mengembangkan teori matematika dari transmisi
sinyal.
The rhetorical tradition
• Communication as Artful Public Address
• Greco-Roman rhetoric was the main source of
wisdom about communication well into the
twentieth century.
• Martin Luther King, Jr, menggunakan “ilmu”
gaya bahasa sebagai gambaran visual, repetisi,
dan metafora.
Beberapa ciri yang berpengaruh pada
komunikasi retoris :
• Speech membedakan manusia dari binatang
• Mengani publik dalam forum yang demokratis adalah cara
yang efektif untuk memecahkan masalah politis daripada
hukum atau paksaan
• Menekankan pada keindahan dan kekuatan bahasa untuk
menggerakkan orang secara emosional dan “mengaduk”
mereka untuk bergerak. Retorika lebih merujuk pada art
daripada science
• Pembicara mencoba mempengaruhi audiens melalui
wacana persuasif secara eksplisit
• Pelatihan pidato sebagai basic bagi pendidikan
pemimpin. Seorang pembicara belajar untuk
mengembangkan argumen yang kuat dan suara yang
kuat agar mampu hadir di tengan kerumunan massa
tanpa alat bantu elektronik
• Oral public persuasion sebagai wilayah laki – laki. Sampai
1800an, perempuan hampir tidak punya kesempatan
untuk mengemukakan suara mereka. Jadi kunci dari
gerakan perempuan di Amerika adalah memperjuangkan
hak – haknya untuk berbicara di depan publik.
The semiotic tradition
• Communication as the process of sharing
meaning through signs
• Semiotics is study of signs
• A sign is anything that can stand for something
else
• Ex ; high body temperature is a sign of infection.
Birds flying south signal the coming of winter
The socio-cultural tradition
• Communication as the creation and enactment of
social reality
• The socio-cultural tradition is based on the
premise that as people talk, they produce and
reproduce culture.
• Our view of reality is strongly shaped by the
language we have used since we were infants
The critical tradition
• Communication as a reflective challenge of unjust
discourse
• The term critical theory comes from the work of a group
of German scholars known as the “Frankfurt School”
because they were part of the independent Institute for
Social Research at Frankfrut University.
• Max Horkheimer, Theodore Adorno, and Herbert
Marcuse, were convinced that “all previous history has
been characterized by an unjust distribution of
sufferring”.
• They spotted this same pattern of inequality in
modern western democracies where the “have”
continued to exploit the “have nots”.
• Frankfurt school researchers offered thoughtful
analyses of discrepancies between the liberal values
of freedom and equality that leaders proclaimed
and the unjust concentrations and abuses of power
that made those values a myth.
3 Ciri masyarakat kontemporer dalam teori kritis :
• Kontrol bahasa untuk mengabadikan
ketidakseimbangan kekuasaan
• Peran media massa dalam menumpulkan kepekaan
terhadap penindasan. Marcuse claimed that hope for
change in society comes from “the outcasts and
outsiders, the exploited and persecuted of other
races and other colors, the unemployed and the
unemployable”.
• Tidak tergantung pada metode ilmiah tertentu
The phenomenological tradition
• Communication as the experience of self and others
through dialogue.
• Orang – orang secara aktif menginterpretasikan (verstehen
= pemahaman) pengalaman dan mencoba memahami
dunia dengan pengalamannya.
• Phenomenon, mengacu pada kemunculan sebuah benda,
kejadian atau kondisi yang dilihat.
• For the phenomenologist, an individual’s story is more
important – and – more authoritative – than any research
hypothesis or communication axiom.
3 Prinsip Dasar (Deetz via Littlejohn, 2012 : 57)
1. Pengetahuan ditemukan langsung dalam
pengalaman sadar
2. Makna benda terdiri atas kekuatan dalam
kehidupan seseorang
3. Bahasa merupakan kendaraan makna. Kita
mengalami dunia melalui bahasa –
mengekspresikan, mendefinisikan dunia.
The ethical tradition
• Communication as people of character interacting in
just and beneficial ways.
• More than most academic disciplines, the field of
communication has been concerned with ethical
responsibility.
• Diskusi kontemporer moralitas semakin terkepung
oleh munculnya relativisme etis.
• Like most attempts to deal with communication ethics,
it starts with the issue of honesty versus lying. There
are three of the creed’s nine principles in order to
illustrate the major streams of thought within the
ethical tradition:
1. We advocate truthfulness, accuracy, honesty, and
reason as essential to the integrity of communication
- Prinsip ini berpusat pada kebenaran / kesalahan
tindakan komunikasi, terlepas dari apakah
manfaatnya bagi orang yang terlibat. Merujuk
pada pertanyaan tentang kewajiban kita.
2. We accept responsibility for the short – and long –
term consequences of our own communication and
expect the same of others.
- Prinsip ini berpusat pada hasil yang baik atau buruk,
dari kata – kata yang kita ucapkan. Ini memunculkan
pertanyaan tentang hasil. (ex ; do our words benefit
or harm people ? Can a lie promote well-being or
prevent injury ?)
3. We strive to understand and respect other
communicators before evaluating and responding to
their messages.
- Prinsip ini memfokuskan pada karakter dari
komunikator, daripada tindakan komunikasinya.