Download Pertemuan 1 - WordPress.com

Survey
yes no Was this document useful for you?
   Thank you for your participation!

* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project

Document related concepts
no text concepts found
Transcript
Review C/C++ & Intro to Java
Pemrograman Berorientasi Obyek
IT209
Pemrograman Terstruktur



Pemrograman terstruktur adalah suatu proses untuk
mengimplementasikan
urutan
langkah
untuk
menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program.
Prinsip dari pemrograman terstruktur adalah bahwa
Apabila kita sudah sampai pada langkah tertentu, kita
tidak boleh mengeksekusi langkah sebelumnya. Hal ini
dikecualikan pada langkah-langkah untuk proses
berulang.
Tujuan: program mudah dibaca dan ditelusuri.
Ciri-ciri pemrograman terstruktur




Gunakan rancangan pendekatan dari atas ke bawah
(Top-Down Design).
Gunakan sub-program untuk proses-proses sejenis yang
sering digunakan.
Gunakan pengkodean terstruktur: IF..Then, DO..WHILE,
REPEAT..UNTIL, dan lain-lainnya.
Hindarkan penggunaan perintah GO TO bila tidak
diperlukan.
Contoh bahasa pemograman terstruktur:
COBOL(Common Busines Oriented Language).
 FORTRAN(FORmula TRANslator)
 BASIC(Beginner All Purpose Symbolic Interchange
Code).
 Pascal(Dinamakan untuk menghormati Blaise Pascal)
 Ada (Dinamakan untuk menghormati Ada Lovelace)
 C

Pemrograman Berorientasi Obyek



Pemrograman beriorientasi obyek (Object Oriented
Programming = OOP) berbeda dengan pemrograman
konvensional pada umumnya, terutama dalam
memperlakukan prosedur dan data.
Pada pemrograman biasa, prosedur dan data merupakan
dua hal yang dipisahkan satu sama lain.
Sebagai contoh, untuk mengelola data waktu yang terdiri
dari jam, menit, dan detik dapat dibuat suatu struktur
data dalam C sebagai berikut:
…


Definisi ini terdiri dari tiga data, di mana untuk
mengelolanya dibutuhkan prosedur yang disusun pada
bagian yang terpisah.
Salah satu konsep OOP yang paling penting adalah
membungkus prosedur dan data menjadi satu obyek.
Konsep ini disebut sebagai encapsulation.
…


OOP memodelkan obyek yang ada di dunia nyata (realworld objects) ke dalam software obyek dalam
pemrograman.
Oleh karena itu, di dalam OOP juga dikenal istilah
seperti yang ada pada obyek dunia nyata, yaitu pewarisan
(inheritance), di mana suatu obyek dapat mewariskan
sifat-sifat yang dimilikinya kepada obyek turunannya.
Contoh Bahasa Pemrograman OOP
C++
 Visual C++
 Delphi
 Visual Basic
 Java

Lebih lanjut tentang OOP akan dibahas mulai
materi Class dan Object.
Intro to Java
Diciptakan oleh James Gosling.
 Resmi diperkenalkan tahun 1995.
 Merupakan bahasa pemrograman
berorientasi obyek murni.
 Pada awalnya hanya mampu berjalan di SO
Solaris & Windows NT.
 Pada tahun 1996 diciptakan Java versi 1.0
 Solaris, Windows NT/95, Macintosh

Karakteristik Java
Mirip C/C++
 OOP
 Multiplatform
 Distributed
 Portable
 Secure

3 Edisi Java (Sun Microsystem)
J2SE (Java 2 Platform Standard Edition) 
mengembangkan aplikasi-aplikasi desktop
dan server berukuran kecil hingga sedang.
 J2EE (Java 2 Platform Enterprise Edition) 
untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi
berskala besar (enterprise).
 J2ME (Java 2 Platform Micro Edition) 
untuk mengembangkan aplikasi mobile,
PDA dsb.

Building, Compiling & Execute
keterangan




Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks
berekstensi .java.
Program ini dikompilasi menghasilkan satu berkas
bytecode berekstensi .class
Bytecode adalah serangkaian instruksi serupa instruksi
kode mesin.
Perbedaannya adalah kode mesin harus dijalankan pada
sistem komputer di mana kompilasi ditujukan,
sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang
tersedia di semua platform sistem komputer dan sistem
operasi.
…
JVM (Java Virtual Machine)
 JRE (Java Runtime Environment)
 JDK (Java Development Kit)
 SDK (Software Development Kit)

Penjelasan



Java Runtime Environment (JRE)  diperlukan sebagai
lapisan atau layer untuk menjalankan program Java yang
telah dikompilasi (bytecode).
Untuk melakukan kompilasi kita memerlukan tools
tambahan yang ditambahkan ke dalam JRE dan dikenal
sebagai JVM, JVM ada di dalam Java Development Kit
(JDK).
Jadi di dalam JDK sendiri secara otomatis sudah
terdapat platform JRE dan JVM.
SDK


SDK ini biasanya adalah kumpulan dari tools yang
dibutuhkan untuk membuat serta menjalankan program.
Jadi di dalam SDK itu ada JDK-nya, ada JRE-nya serta
mungkin IDE-nya juga.
Instalasi
JDK (Java Development Kit)
 IDE (Integrated Development
Environment)

Instalasi JDK dan IDE
Instalasi JDK (1)

Klik 2x pada installer JDK
Instalasi JDK (2)

Klik Accept pada Persetujuan Lisensi
Instalasi JDK (3)

Tentukan lokasi JDK ini akan diinstal
(sudah diset otomatis). Klik Next.
Setting PATH
Supaya kita dapat melakukan kompilasi
source-code java jika source-codenya
tidak berada satu folder dengan JDKnya.
 Caranya:
Control Panel – System - Advanced
system settings - Environment Variables.
Sorot PATH, klik Edit lalu masukkan
alamat folder bin dari JDK yang terinstall
di komputer

Setting PATH
Setting PATH
Masuk Command Promt (cmd)
 Ketik: javac – enter
 Ketik: java - enter

Instalasi IDE (Netbeans)
Instalasi IDE (Netbeans)
Instalasi IDE (Netbeans)
Instalasi IDE (Netbeans)
Struktur Program Java (1)
Struktur Program Java (2)
Class  konstruksi Java yang paling
penting.
 Method  sekumpulan statement untuk
melakukan operasi tertentu.
main Method:


Modifier
Struktur Program Java (3)
System  membungkus sarana I/O
(keyboard untuk menerima input dan
layar monitor untuk menampilkan output).
 out  objek yang merupakan standar
stream output. out merupakan objek
anggota dari kelas System.
 println(“Krakatoa, EAST of Java??”)
merupakan fungsi anggota dari objek out.

Struktur Program Java (4)

Reserved Word
Struktur Program Java (5)
Case Sensitive
 Comment
// untuk satu baris kode
/* …. */ bisa untuk beberapa baris kode

See You Next Week