Download tata surya — pasang surut

Survey
yes no Was this document useful for you?
   Thank you for your participation!

* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project

Document related concepts
no text concepts found
Transcript
TAHUN AJARAN 2011-2012
Nama Kelompok : - ACHMAD FERYDIANSYAH
- ACHMAD GUSNUL KHULUQ
- ANTONIUS AGAN S.L
- MOCH. ARIF DWI TARASTA
- NUR CHUMAIROH NINGSIH
- RACHMANIA EKA D
- SAFTYANTI AYU MELITASARI
- VENNYCHA DWI AMESWARI
(01)/X-7
(02)/X-7
(04)/X-7
(17)/X-7
(23)/X-7
(28)/X-7
(30)/X-7
(31)/X-7
Solar System ( Tata Surya )
Solar system is collection of celestial bodies that consists of : Sun,
planet, asteroid, comet, and meteor.
Tata surya adalah kumpulan benda-benda angkasa yang
terdiri dari : Matahari, planet, satelit, asteroid, komet, dan
meteor.
Another celestial bodies that found in solar system move orbitting
the sun so the sun is their center.
Benda-benda langit lain yang terdapat dalam tata surya
bergerak mengelilingi matahari sehingga matahari
merupakan pusatnya.
Theory of Formation of solar System
Teori terjadinya tata surya
In the following is mentioned theory that support the occurence of
solar system stated by several experts.
Berikut ini dicantumkan teori yang mendukung tentang
terjadinya tata surya yang dikemukakan oleh beberapaa ahli.
1
2
= KANT’S THEORY
= Nebular
Hypothesis
3
4
= Planetesimal
Theory
= Riptide Theory
5
=Proto
Planet
Theory
NEXT THE
POINT
Kant’s Theory
Teori Kant
This theory is stated by Immanuel Kant from Germany (1724-1804). According to Kant’s
theory :
Teori ini dikemukakan Immanuel Kant yang berkebangsaan Jerman (17241804). Menurut teori Kant :
“That solar system comes from one gas ball of high temperature and rotates slowly. The
slow rotation causes the formation of matter concentration that has high specific weight.
The concentration is called core, the big one lies in the middle, while the smaller part is
found around earth’s core. Because of cooling process, the core with small volume
becomes planets, while the core that has big volume becomes sun.”
“bahwa tata surya berasal dari bola gas yang bersuhu tinggi dan berputar
lambat. Perputaran yang lambat menyebabkan terbentuknya konsentrasi zat
yang memilki berat jenis tinggi. Konsentrasi tersebut disebut inti, yang besar
terdapat di tengah, sedangkan yang ukurannya kecil terdapat di sekitar inti
bumi. Karena proses pendinginan, inti yang volumenya kecil menjadi planet,
sedangkan inti yang volumenya besar menjadi matahari”.
Nebular Hypothesis
Hipotesis Nebula
This theory is stated by a Frech astronomer that is Piere Simon laplace (17491827).
Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli astronomi bangsa Perancis
yaitu Piere Simon Laplace (1749-1827).
According to Laplace : “Our solar system comes from gas ball (nebula) that has
high temperature and rotates fast. Because of fast rotation, some of the fog or
gass ball mass escape. The part that is escaped keep rotates, because the
influence of cooling longer changes to be planets.”
Menurut teori Laplace : “Tata surya kita berasal dari bola gas (nebula)
yang bersuhu tinggi dan berputar cepat. Karena perputaran cepat,
maka sebagian dari massa kabut tersebut lepas. Bagian yang terlepas
berputar terus, karena pengaruh pendinginan lama-kelamaan berubah
menjadi planet”.
Planetesimal Theory
Teori Planetesimal
The theory is stated by Moulton, an astronomer, and Chamberlain,
a geologist. Both are American.
According to planetisimal theory : “ That in fog is found dense
material that scatters called planetesimal. This dense material that
then attract each other among them, because of attraction force of
each part, longer big clump is formed called Planet.”
Teori tersebut dikemukakan oleh Moulton, seorang ahli
astronomi, dan Chamberlain, ahli geologi. Keduanya
berkebangsaan Amerika Serikat.
Menurut teori Planetesimal : “bahwa dalam kabut terdapat
material padat yang berhamburan yang dinamakan
Planetesimal. Benda padat inilah yang kemudian saling
tarik-menarik di antara sesamanya, karena gaya tarik
masing-masing lama kelamaan terbentuklah gumpalan
yang besar yang dinamakan Planet”.
Riptide Theory
Teori Pasang-Surut
This theory is stated by jeans dan Jeffery (1917), both are british scientist.
Teori ini dikemukakan oleh Jeans dan Jeffery (1917), keduanya ilmuwan
Inggris.
According to riptide theory : “That in ancient time, near the sun, passed a big star.
Because the attraction force of the star, some of sun’s mass form lump to the direction of
that star. Then together with movement away of that star, that lump of sun’s mass is
attracted also forms cigar, then it is escaped from the sun. The mass of gas formed then is
interupted forms giant drop with various sizes. That gas drop longer freezes forming a
planet.”
Menurut Teori Pasang-Surut : “Bahwa pada zaman dahulu, dekat dengan
matahari, lewat sebuah bintang yang besar. Karena gaya tarik bintang
tersebut, sebagian dari massa matahari membentuk tonjolan ke arah bintang
itu. Kemudian bersamaan dengan menjauhnya bintang itu, tonjolan massa
matahari itu ikut tertarik membentuk cerutu, kemudian terlepas dari
matahari. Massa gas yang terbentuk kemudian terputus-putus membentuk
tetesan raksasa dengan ukuran yang berbeda-beda. Tetesan gas tersebut lamakelamaan membeku membentuk sebuah planet”.
Proto Planet Theory
Teori Proto Planet
This theory is stated by Carl Von Weizsaecker, G.P. Kuiper and
Subrahmanyan Chandarasekhar.
Teori dikemukakan oleh Carl Von Weizsaecker, G.P. Kuiper
dan Subrahmanyan Chandarasekhar.
Menurut Teori Proto Planet : “Bahwa di sekitar matahari
terdapat kabut gas yang membentuk gumpalan-gumpalan
dan secara evolusi berangsur-angsur menjadi gumpalan
padat. Gumpalan kabut gas tersebut dinamakan Proto
Planet.
Teori dari Sumber lain
Teori Pasang Surut :
Teori ini dikemukakan oleh James H. Jeans dan Harold
Jeffres pada tahun 1919. Menurut teori ini ratusan juta
tahun yang lalu sebuah bintang bergerak mendekati
matahari dan kemudian menghilang. Pada waktu itu
sebagian massa matahari tertarik dan lepas. Bagianbagian yang lepas kemudian membentuk planet-planet.
Sumber : buku bse elektronik geografi SMA kelas X
Ciptaan : Danang, Sarwono, Singgih Prihadi
Teori pasang surut dikemukakan oleh Buffon (1707-1788). Menurut
Buffon tata surya berasa dari materi matahari yang terlempar setelah
bertubrukan dengan komet. Teori ini kemudian diperbaiki oleh Sir
James Jeans dan Harold Jeffreys (1919).
Jeans dan Jeffreys mengemukakan bahwa ada sebuah bintang besar
yang mendekati matahari sehingga menyebabkan efek pasang pada
kabut matahari. Bintang besar itu juga menimbulkan kekuatan yang
dapat menarik dan melepaskan sebagian massa matahari. Massa yang
terlepas itu pecah dan berputar, selanjutnya secara perlahan
mendingin menjadi planet-planet dan satelit-satelit.
The sun is the center of celestial objects in milkyway because its gravity is the
strongest. Sun and that celestial objects then form a system called Solar System.
According to Jeans and Jeffreys there was a big star passed near the sun.
Because of sun’s attraction, some of sun’s mass formed lump fog with the same
direction, it looked like a tide. Thet big star also pulled and released a part of
sun’s mass. This mass escaped slowly from the sun, kept rotating and became
planets and satellites.
Sumber : buku geografi bilingual kelas X KTSP 2006
Ciptaan : Samadi, Yudhistira
Teori pasang surut dikemukakan oleh James H.
Jeans dan Harold Jeffres yang mengemukakan
tentang teori pasang surut. Berdasarkan teori ini
ratusan juta tahun yang lalu sebuah bintang
bergerak mendekati matahari dan kemudian
menghilang. Pada saat itu sebagian massa
matahari tertarik dan lepas. Bagian-bagian yang
lepas tersebut membentuk planet-planet.
Sumber : buku geografi lks kelas X
Penerbit : Viva pakarindo
Kesimpulan :
Jadi , ketiga teori tersebut yang bersumber dari berbagai
buku intinya sama yaitu , bintang besar bergerak
mendekati matahari . Bintang besar itu juga menimbulkan
kekuatan yang dapat menarik dan melepaskan sebagian
massa matahari. Massa yang terlepas itu pecah dan
berputar, selanjutnya secara perlahan mendingin menjadi
planet-planet dan satelit-satelit.
X-7
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA
JIKA ADA SALAH KATA DAN MENYINGGUNG PERASAAN
ANDA KAMI SEMUA KELOMPOK MOHON MAAF LAHIR
DAN BATIN
THANKS YOU FOR ATTENTION