Download Bank Soal SCL 3

Survey
yes no Was this document useful for you?
   Thank you for your participation!

* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project

Document related concepts
no text concepts found
Transcript
SCL 3
Networking dan Internetworking
AJG
K.3.1. Menjelaskan Tipe atau Jenis
Jaringan
Q: Jelaskan perbedaan antara network dan internetwork !
Q: Jelaskan perbedaan antara network dan internetwork !
Network, identik dengan jaringan Local Area Network (LAN).
LAN merupakan hubungan komunikasi data antara berbagai device maupun
perangkat komputer dalam suatu jaringan lokal.
Disebut jaringan lokal, karena hubungan tersebut berada dalam satu Subnet
yang sama.
Bukan antar Subnet.
Dalam hubungan semacam ini tidak diperlukan mekanisme Routing Protocol
yang terdefinisi.
Perangkat jaringan yang digunakan umumnya merupakan perangkat jaringan
lokal, yang bekerja pada layer 1 dan layer 2 dari protokol jaringan.
Contohnya dalam hal ini adalah Hub, Switch, Bridge maupun Repeater.
Q: Jelaskan perbedaan antara network dan internetwork !
Internetwork, identik dengan jaringan Wide Area
Network (WAN).
WAN merupakan hubungan komunikasi data antara
berbagai device maupun perangkat komputer antar
Subnet.
Dalam hubungan ini diperlukan mekanisme Routing
Protocol yang terdefinisi.
Perangkat jaringan yang digunakan umumnya
merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada
layer 3 dari protokol jaringan.
Contohnya dalam hal ini adalah Router.
K.3.2. Menjelaskan Prinsip-Prinsip
Jaringan
Jelaskan perbedaan antara message dan
packet! Dari sisi: definisi, layer pada OSI,
ukuran
Jawaban:
– Definisi
 message (logical unit of information): urutan data dengan panjang yang bebas.
 paket: urutan data biner dengan panjang terbatas.
– message dipecah-pecah menjadi paket.
Layer pada osi
– Layer transport merupakan layer terendah yang menangani message.
– Network, data link dan physical menangani paket.
Ukuran
– Ukuran paket < ukuran message
Q: Sebut dan jelaskan layer-layer yang terdapat pada model
OSI beserta fungsinya!
Application
– Interface dengan service
Presentation
– Enkripsi dan perubahan sintax
Session
– Reliability dan adaptasi, contohnya deteksi kegagalan dan automatic recovery
Transport
– Message reliable atau best effort
Network
– Pengalamatan, perutean
Data link
– Koneksi antar perangkat melalui hubungan physical
Physical
– Transmisi dalam biner atau analog
Q: Jelaskan perbedaan mekanisme switching
antara datagram dan virtual circuit !
Q: Jelaskan perbedaan mekanisme switching
antara datagram dan virtual circuit !
Datagram Packet Delivery
The essential feature of datagram networks is that the delivery of each
packet is a ‘one-shot’ process;
no setup is required, and once the packet is delivered the network
retains no information about it.
Packets transmitted by a single host to a single destination may follow
different routes.
Every datagram packet contains the full network address of the source
and destination hosts.
Datagram delivery is the concept on which packet networks were
originally based, and it can be found in most of the computer networks
in use today.
Q: Jelaskan perbedaan mekanisme switching
antara datagram dan virtual circuit !
Virtual Circuit Packet Delivery
A virtual circuit must be set up before packets can pass from a source host A to destination
host B.
The establishment of a virtual circuit involves the identification of a route from the source to
the destination, possibly passing through several intermediate nodes.
Once a virtual circuit has been set up, it can be used to transmit any number of packets.
Each network-layer packet contains only a virtual circuit number in place of the source and
destination addresses.
The addresses are not needed, because packets are routed at intermediate nodes by
reference to the virtual circuit number.
When a packet reaches its destination the source can be determined from the virtual circuit
number.
Q: Apa yang dimaksud dengan MTU? Jelaskan!
MTU yang dimaksud adalah ukuran maksimum
dari sebuah IP packet yang diperbolehkan yang
dapat ditransmisikan tanpa fragmentation –
termasuk IP header namun tidak termasuk
header-header dari level yang lebih rendah dalam
protocol stack
(http://en.wikipedia.org/wiki/Maximum_transmission_unit)
Q: Sebuah klien mengirimkan pesan sebesar 200 byte, dan
menghasilkan sebuah pesan respon sebesar 500 byte. Bila
terdapat asumsi sbb:
Latency per packet (pengiriman dan penerimaan): 5 ms.
Connection setup time (hanya TCP only): 5 ms.
Data transfer rate: 10 Mbps.
MTU: 1000 bytes.
Server request processing time: 2 ms.
Estimasikan total waktu yang diperlukan tatkala:
– Menggunakan komunikasi connectionless (datagram).
– Menggunakan komunikasi connection-oriented communication.
A:
Biasanya (buku wajib halaman 124) waktu yang diperlukan MTU
adalah 0,5 s. 1 byte = 8 bit. Maka waktu yang diperlukan dengan:
Menggunakan komunikasi connectionless (datagram).
– Latency per packet + (2 * Local buffer time) + Server request processing time +
((sender packet size + response packet size) / MTU)
Jadi:
– 5 + 2 𝑥 0,5 + 2 +
(200+500) 𝑥8
10485760
= 8,0005 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
Menggunakan komunikasi connection-oriented communication.
– Latency per packet + Connection setup time + (2 * Local buffer time) + Server
request processing time + ((sender packet size + response packet size) / MTU)
Jadi:
– 5 + 5 + 2 𝑥 0,5 + 2 +
(200+500) 𝑥8
10485760
= 13,0005 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
(Lihat http://www.matisse.net/bitcalc/?input_amount=10&input_units=megabits&notation=legacy)
Q: Apakah fungsi pengalamatan layer 4 yang berupa port ? Mengapa
pengalamatan layer 3 yang berupa IP dianggap tidak mencukupi ?
Ports
IP mendukung komunikasi antara sepasang komputer
Port mendukung komunikasi antar proses
(proses yang membutuhkan layanan (service) yang
spesifik).
IP hanya digunakan sebagai pengalamatan saat
pengiriman paket.
Belum sampai pada inter-process communication dari
message-nya sendiri yang membutuhkan layanan
(service) yang bersifat spesifik.
K 3.3 Internet Protocols
Sebutkan 6 keunggulan IPv6
Address space
– address IPv6 = 128 bit = 2128 = 256 Terra Terra Terra Terra alamat IP seluruh dunia
Routing speed
– Kompleksitas berkurang dengan dua hal:
 Tidak ada checksum: checksum ada di layer lain
 Fragmentation hanya di level IP: MTU sekecil mungkin
Real-time and other special services
– field traffic class dan flow label untuk klasifikasi QoS
Future evolution
– field next header mengindikasikan extension header yang berisi:






informasi router
penjelasan rute
penanganan fragment
autentikasi
enkripsi
penanganan destination
Multicast and anycast
– Multicast: mengirim ke beberapa host dengan satu address

–
sudah ada di IPv4
Anycast: mengirim ke minimal satu host dari address tsb
 Baru ada di IPv6
Security
– mengimplementasikan enkripsi di level IP
K 2.4 Case Study: Wi-Fi, Bluetooth
Q: Buatlah tabel perbandingan antara 802.11
dengan 802.15
Perbedaan mendasar bluetooth dan wifi:
– Target kebutuhan aplikasi
– Target biaya dan konsumsi energi
Target perangkat bluetooth: perangkat-perangkat biaya rendah:
– audio streaming untuk HP
– interkoneksi antara komputer, HP, tablet, dll
Target harga: rendah sekali (lima dolar per-perangkat)
Target konsumsi energi: sebagian kecil dari energi baterai telpon atau tablet
– 1 miliwatt = coverage 10 meter
Tambahan efisiensi energi didapat dari adaptive range facility

ketika partner device dekat, daya menurun
Target aplikasi: bandwidth dan range kecil
Penggunaan bandwidth kecil menguntungkan karena frekuensi 2,4 Ghz sangat ramai; digunakan pula oleh
Wi-Fi dan lain-lain
– kemungkinan interferensi kecil