Download PERTEMUAN I PENGENALAN JAVA

PERTEMUAN 3
OBJEK DAN CLASS
Obyektif:
y
Praktikan memahami perbedaan objek dan class pada Java.
y
Praktikan memahami konsep berorientasi objek.
y
Praktikan dapat membuat program sederhana dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.
Pemrograman Berbasis Objek - 2011
1
Class dan Objek
Class
Definisi kelas terdiri atas dua komponen, yaitu
y deklarasi kelas dan
y body kelas
Bentuk umum :
//deklarasi kelas
Public class ContohKelas {
//body kelas
}
Catatan :
Pada Java, nama kelas sekaligus
merepresentasikan nama file
kode program dan sifatnya
case-sensitive.
Objek
Objek Ö entitas dasar saat runtime. Pada saat kode program dieksekusi, objek berinteraksi satu sama
lain tanpa harus mengetahui detil data atau kodenya.
Pemrograman Berbasis Objek - 2011
2
Metode
Metode Ö sekumpulan statement program yang disatukan menjadi sebuah subprogram atau fungsi,
diawali dengan tanda “{“ diakhiri dengan tanda “}”.
Ada 2 macam metode dan 1 metode pengendali, yaitu:
y
Metode kelas Ö Metode ini dapat dieksekusi walaupun tidak terdapat objek dalam kelas tersebut.
Seperti variabel kelas, metode kelas juga dideklarasikan menggunkan keyword static.
y
Metode objek Ö Metode ini hanya dapat dieksekusi sehubungan dengan objek tertentu.
y
Metode main() Ö Metode ini digunakan pada saat aplikasi Java dimulai, menggunakan keyword
static. Sebelum aplikasi mulai dieksekusi, diperlukan metode walaupun tanpa objek.
Pemrograman Berbasis Objek - 2011
3
y
Metode tidak membalikkan nilai
Jika diberi awalan dengan kata void maka metode tersebut tidak memberi nilai balik.
contoh:
void NamaMethod(){
System.out.println(“INI METODE”);
}
y
Metode membalikkan nilai
Jenis kedua adalah jika metode diberi awalan sebuah tipe data maka metode tersebut akan memberi
nilai balik data yang bertipedata sama dengan metode tersebut.
contoh :
int Nama Method(){ int nilai;
System.out.println(“Kasih nilai balik”);
return nilai; // mengembalikan suatu nilai dari metode
}
Pemrograman Berbasis Objek - 2011
4
Konstruktor
Konstruktor Ö suatu metode yang dapat digunakan untuk memberi nilai awal pada saat objek diciptakan.
Konstruktor akan dipanggil secara otomatis begitu objek diciptakan.
Konstruktor memiliki ciri :
y
Namanya sama dengan nama kelas
y
Tidak mengembalikan nilai ( dan juga tidak boleh ada kata void didepannya)
Constructor default tidak melakukan apa-apa, namun semua variabel yang diinisiallisasi dianggap sebagai
berikut:
y
Variabel numerik diset ke 0
y
String diset ke null
y
Variabel boolean di set ke false
Pemrograman Berbasis Objek - 2011
5
Penanganan Eksepsi
Penanganan eksepsi atau kesalahan pada java, ada 2 cara :
y
Menangkap eksepsi
Kesalahan atau eksepsi dapat dikendalikan dengan cara “ditangkap”. Untuk menangkap suatu
eksepsi java menyediakan statements try dan catch. Bentuk umum dari penangkapan eksepsi adalah
sebagai berikut :
try{// Blok yang diperkirakan terdapat kesalahan
}
catch{//blok yang akan di jalankan bila terjadi error
}
Pemrograman Berbasis Objek - 2011
6
y
Melemparkan Eksepsi
Selain menggunakan try untuk mengendalikan eksepsi java juga menyediakan pernyataan yang
digunakan untuk melemparkan eksepsi yaitu pernyataan throws. Bentuk umum dari pernyataan
throws dalam metode adalah :
public
namaMetode ()
throws
jenisEksepsi{
…………
}
Jika jenis eksepsi terjadi lebih dari satu buah maka antarnama eksepsi perlu dipisah dengan tanda
koma, bentuk umumnya adalah :
public
namaMetode ()
throws
Eksepsi1,Eksepsi2,Eksepsi3{
…………
}
Pemrograman Berbasis Objek - 2011
7
Latihan Program
Berikut ini adalah contoh program sederhana penggunaan try bersarang dimana try didalam yang akan
dikerjakan terlebih dahulu. Ikutilah langkah-langkah berikut :
Step 1 :
Buka dan ketikan program pada teks editor notepad++ Anda.
y
Simpan nama file sama seperti nama classnya, yaitu : NestedTryDemo.java
Misal disimpan pada direktori D Æ folder “praktikan” Æ NestedTryDemo.java
y
Ketikkan program berikut pada teks editor Anda.
* Deklarasi class dengan nama sama seperti nama filenya
...............
public static void main(String args[])
{
try
{
int a = Integer.parseInt(args[0]);
try
{
int b = Integer.parseInt(args[1]);
* cetak hasil perhitungan var a dibagi var b
.................
}
Pemrograman Berbasis Objek - 2011
8
* Tangkap eksepsi dengan parameter ArithmeticException e
........................
{
System.out.println("Divide by zero error!");
}
}
*Tangkap eksepsi dengan parameter ArrayIndexOutOfBoundsException e
.............................
{
System.out.println("2 parameters are required!");
}
}
}
Pemrograman Berbasis Objek - 2011
9
Step 2 :
Ikuti langkah berikut untuk meng-compile program yang telah Anda buat.
y
Buka command prompt Anda.
y
Masuk ke direktori dan folder tempat program tersebut disimpan.
Misal program disimpan pada direktori D Æ folder “praktikan”
Perintah masuk/pindah ke direktori D, ketik Î D:
Perintah masuk ke folder “praktikan”, ketik Î cd<spasi>praktikan
y
Setelah masuk ke direktori dan folder yang dituju, untuk meng-compile program Anda ketikkan
perintah :
javac<spasi>NamaFile.java
Contoh :
javac NestedTryDemo.java
Step 3 :
Untuk menjalankan program yang telah Anda buat, ketikkan perintah :
java<spasi>NamaFile
Contoh :
java NestedTryDemo
Pemrograman Berbasis Objek - 2011
10
Tampilan Output
Pemrograman Berbasis Objek - 2011
11
Koreksi Latihan Program
class NestedTryDemo
public static void main(String args[])
{
try
{
int a = Integer.parseInt(args[0]);
try
{
int b = Integer.parseInt(args[1]);
System.out.println(a/b);
}
catch (ArithmeticException e)
{
System.out.println("Divide by zero error!");
}
}
catch (ArrayIndexOutOfBoundsException e)
{
System.out.println("2 parameters are required!");
}
}
}
Pemrograman Berbasis Objek - 2011
12