Download menjaga kesehatan tulang dan sendi

Survey
yes no Was this document useful for you?
   Thank you for your participation!

* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project

Document related concepts
no text concepts found
Transcript
Dr. Widyastuti Srie Utami, SpOT
Dokter Spesialis Orthopaedi & Traumatologi
Pendidikan:
 Spesialis Ortopedi dan Traumatologi, Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta
Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, Jakarta
Jadwal Praktek:
Senin
 Rabu
 Jumat
 Sabtu
: 14.00 – 16.00
: 17.00 – 20.00
: 17.00 – 20.00
: 14.00 – 16.00
MENJAGA KESEHATAN
TULANG DAN SENDI
dr. Widyastuti S.U., Sp.OT
Semua pria dan wanita postmenopause berusia
≥ 50 tahun sebaiknya dievaluasi tentang
risiko osteoporosis
Faktor Gaya Hidup yang Berkontribusi Menyebabkan
Osteoporosis dan Patah Tulang
Asupan kalsium
rendah
Kekurangan vitamin Kelebihan vitamin A
D
Asupan kafein tinggi Asupan garam yang
tinggi
Alumunium (pada
obat antasida)
Alkohol > 3
gelas/hari
Aktivitas fisik kurang
Imobilisasi
Merokok
(aktif/pasif)
Jatuh
Kurus
BMD :
Pemeriksaan untuk menegakkan
diagnosis osteoporosis
Hasil pemeriksaan BMD
Normal
T-score -1,0 atau di atasnya
Massa tulang rendah (osteopenia)
T-score di antara -1,0 dan -2,5
Osteoporosis
T-score -2,5 atau di bawahnya
Siapa yang perlu dilakukan
pemeriksaan BMD ?
Wanita
berusia ≥
65 tahun
Wanita pada
periode
transisi
menopause
dengan risiko
patah tulang
Laki-laki
berusia
≥70 tahun
Orang
dewasa
dengan obat
tertentu
Usia 50-69
tahun
dengan
faktor
risiko
Mengalami
patah
tulang pada
usia > 50
tahun
Pasien
osteoporosis
yang sedang
dalam
pengobatan
Wanita
postmenopaus
e yang
berhenti terapi
estrogen
Apa yang dapat dilakukan
untuk menurunkan
resiko patah tulang
karena osteoporosis ?
Asupan kalsium yang mencukupi
berapa mg/hari
Estimasi asupan kalsium dalam diet harian
Langkah 1: Perkiraan asupan kalsium dari makanan yang kaya akan kalsium
Produk
Jumlah sajian
per hari
Perkiraan kalsium per sajian,
dalam satuan mg
Kalsium dalam
mg
Susu (240 ml)
_______________
x 300
= _________
Yogurt (180 ml)
_______________
x 300
= _________
_______________
x 200
=__________
_______________
x 80 -1.000 (kandungan =__________
kalsiumnya bervariasi)
Keju (30 ml atau 2,5 cm3)
Makanan atau jus yang
diperkaya kalsium
Konsumsi
Subtotal
= __________ suplemen
jika
Langkah 2: Tambahkan 250 mg sumber makanan lain ke nilai subtotal di atas
Kalsium TOTAL, dalam mg = _______________ diperlukan
Tentang Osteoarthritis
Tentang Osteoarthritis
Menghindari
penggunaan
tembakau
dan asupan
alkohol yang
berlebihan
www.NOF.org
www.shef.ac.uk/FRAX
Osteoarthritis
A non-inflammatory
degenerative joint
disease characterised
by :
1. progressive loss of
articular cartilage
2. new bone
formation
3. capsular fibrosis
Osteoarthritis
Osteoarthritis
Osteophyte production occurs around the circumference of the joint
margin
Bits of bone or cartilage may break off and float into the joint space
Osteoarthritis
Treatment
Principles :
1. Maintain movement & muscle
strength
2. Protect the joint from ‘overload’
3. Relieve pain
4. Modified daily activity
Early Treatment
Education
• Pain Relief
Weight Reduction
– vascular
wearing shock absorbing
decompression of
shoes
subchondral bone
avoiding activities like
– redistribution of
climbing stairs
loading forces
Sport activity
Diet
• Physical therapy
Daily Activity 
Biomechanics
Treatment
Pharmaceuticals
Acetaminophen
NSAIDs
COX-2 inhibitors
Supplements
Glucosamine
Chondroitin sulfate
Beta carotene
Vitamins : C, D, E
Hyaluronic Sodium
HRT
Estrogen
To Keep it Healthy
Keep Moving… !