Download Pertemuan 6 - E-Learning

Survey
yes no Was this document useful for you?
   Thank you for your participation!

* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project

Document related concepts
no text concepts found
Transcript
Pertemuan 6
System Performance & Database
Performance
 Sistem yang memiliki kinerja buruk dapat menurunkan
kinerja semua database dan aplikasi yang digunakan.
 Interaksi dengan sistem operasi, antara lain dengan
konfigurasi hardware -> Hardisk.
The Architecture of Oracle
 Database Oracle terdiri dari tiga struktur file fisik :
- Control Files : Sebuah file administrasi kecil yang digunakan
oleh database Oracle.
- Redo log files : Sebuah catatan perubahan dibuat untuk data. Filefile redo log digunakan saat keadaan pemulihan data, untuk
memastikan bahwa tidak ada data yang hilang.
- Database files : Sebuah file yang berisi informasi database, termasuk
sistem dan data aplikasi.
File database Oracle dapat
dikelompokkan berdasarkan kategori
berikut
 Control File : Merekam struktur fisik dari database Oracle.
Control file akan dibaca dalam setiap Database melakukan
startup.
 Data File yang terkait dengan tablespace Oracle termasuk file
data sistem, file data aplikasi, file data default, file-file
sementara, dan file rollback.
 Redo file (log transaksi database) perubahan catatan yang
dibuat pada data log
 File config.ora, terkait dengan klien Oracle, menentukan
default tertentu, File, dan direktori nama untuk klien Oracle
Memory Usage
Data Cache
Cache data yang digunakan untuk menghindari
Operasi I/O pada saat data aktual sedang dibaca dari
Database
 Pada umumnya semua informasi tersimpan di database log.
-
Berikut ini data yang tersimpan di database log :
Beginning and ending time of each transaction.
Actual changes made to the data and enough information.
Allocation and deallocation of database pages.
Actual COMMIT or ROLLBACK of each transaction
 DBA harus mengontrol integrasi DBMS dengan hardware
pada saat DBMS berjalan dengan perangkat lunak lainnya.
Optimizing Databases
 Partitioning- memecah tabel database tunggal menjadi
beberapa bagian yang disimpan dalam beberapa file.
 Raw partitions versus file systems - memilih apakah akan
menyimpan data database dalam dikendalikan file OS atau
tidak.
 Indexing- memilih indeks yang tepat dan pilihan untuk
mengaktifkan query yang efisien
 Denormalization- bervariasi dari desain logis untuk mencapai
kinerja query yang lebih baik.
 Clustering- menerapkan urutan fisik data pada disk.
 Interleaving data- menggabungkan data dari beberapa tabel
menjadi satu, file yang diurutkan
 Free space— leaving room for data growth
 Compression- algoritma mengurangi kebutuhan
penyimpanan.
 File placement and allocation— putting the right files in the right
place.
 Page-Size -> Menggunakan ukuran yang tepat untuk
penyimpanan data yang efisien dan I/O
 Reorganization- menghapus ketidakefisienan dari database
dengan menyelaraskan dan objek database restrukturisasi
Figure 11-4. Organized tablespace
Figure 11-5. Disorganized tablespace