Download Manual Terapi 2 Pertemuan 11

Survey
yes no Was this document useful for you?
   Thank you for your participation!

* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project

Document related concepts
no text concepts found
Transcript
MANUAL TERAPI
ANKLE AND FOOT
ANATOMI TERAPAN &
BIOMEKANIK
Pertemuan ke 11
Oleh:
Sugijanto
Disampaikan pada kuliah reguler
Manualterapi II
TUJUAN INSTRUKSIONAL
Mahasiswa memahami anatomi terapan dan
biomekanik dengan cara :





Mampu mendefinisikan struktur jaringan spesifik
Ankle and foot complex
Mampu membedakan topografis dan fungsi antara
tiap struktur jaringan spesifik Ankle and foot complex
Mampu merinci tentang gerak Ankle and foot complex
Mampu menghubungkan struktur jaringan spesifik
dengan patologi
Mampu menghubungkan struktur jaringan spesifik
dengan assessmen dan intervensi
PERTANYAAN STUDI







Sebutkan sendi pembentuk Ankle, foot and toes.
Sebutkan MLPP dan CPP sendi Ankle, foot and
toes.
Uraikan stabilitas pasif dan pasif sendi Ankle,
foot and toes.
Uraikan osteokinematik dan artrokinamatik
sendi.
Uraikan pembatas gerak.
Uraikan arah translasi sendi.
Uraikan arah translasi sendi pada gerak flexion;
dorsal flexion;





Uraikan fungsi setiap jaringan spesifik
pada.
Uraikan dan praktekkan palpasi pada:.
Uraikan osteokinamatik dan artrokinematik
sendi.
Uraikan keterlibatan intertarsal pada gerak
plantar flexion dan dorsal flexion.
Uraikan Fungsi gerak.
PENDAHULUAN




Ankle and Foot mrpk bag distal ektremitas bawah
yg berfungsi sbg stabilizator & penggerak.
T.a Distal TibioFibular joint, Ankle (TaloCrural)
joint, SubTalar (Talo calcaneal) joint, Inter Tarsal
joint, Tarso Metatarsal joint, Metatarso
Phalangeal joint, Proximal Interphalangeal dan
Distal InterPhalangeal joints
Patologi kecacatan bentuk, arthrosis, injury,
plantar fasciitis dll.
Kelainan / sakit pada kaki dapat menimbulkan
gangguan mekanik dan gangguan fungsi pada sendi
lutut, pelvis & hip, lumbar spine dan lebih jauh
gangguan cervical spine
ANATOMI TERAPAN
Tulang pembentuk
kaki:
1. Os talus yg mrpkn tulang
paling atas tulang kaki
2. Os calcaneus,
3. Os navicularis,
4. Os cuboideus,
5. Ossa cuneiforme lateral–
middle– medial,
6. Ossa metatarsalia 5 buah
7. Ossa palangea 14 buah

PENGELOMPOKAN



Fore foot; ta : ossa
metatarsalia & ossa
phalangea.
Mid foot; ta: os navicularis,
os cuboid & ossa cuneiforme
Rear foot; ta: os talus & os
calcaneus (Subtalar joint
/Talo calcaneal joint)
ARCUS KAKI

Longit arc :


mrpk kontinum calcaneus dan caput
metatarsal.
Transverse arc :

kontinum bag proksimal dibatasi os
cuboideum, lateral cuneiforme,
middle cuneiforme dan medial
cuneiforme lebih cekung dan
bag distal oleh caput metatarsalia
yg lebih datar
DISTAL TIBIOFFIBULAR JOINT.

Struktur sendi


Jenis Sindesmosis joint yg.
punya satu derajad kebebasan
gerak kecil, membuka dan
menutup garpu.
Diperkuat anterior dan
posterior tibiofibular ligament
& interosseum (membrane)lig

Arthrokinematic dan
osteokinematic

Gerak angulasi dlm bidang
frontal sbg gerak
membuka dan menutup
garpu dan Gerak geser
(translation = slide) dlm
bidang sagital dg range
sangat kecil
ANKLE JOINT (TALO CRURAL JOINT)

Struktur sendi


Merupakan Hinge joint dibentuk oleh
Cruris (tibiae dan fibulae) dan os
Talus.
Diperkuat oleh ligamenta: Tibio
fibular lig pd sisi superior, posterior,
inferior dan anterior, Tibiotalar lig,
serta posterior, inferior dan anterior
Talofibular lig

Osteokinematic



Gerakan Plantar flexion dg ROM
: 40 – 500 hard end feel
Dorsal flexion ROM : 20 – 300
elastic end feel.
Arthrokinematic


Traction terhadap talus selalu
kearah distal.
Translation untuk gerak dorsal
flexion kearah posterior dan
untuk plentar flexion kearah
anterior
SUB TALAR JOINT (TALO CALCANEAL)

Struktur sendi


Sendi jenis plan joint dibentuk
oleh Talus dan Calcaneus bones.
Diperkuat oleh ligamenta
Talocalcaneal lig.

Osteokinematic :


Gerakan yang terjadi abduction
(valgus) ROM: ... dan adduction
(varus) ROM: ... keduanya hard
end feel.
Arthrokinematic :

Traction calcaneus kearah distal
terhadap os talus.
Inter Tarsal Joint

Talo-Calcaneo-Navicular joint


Memiliki cekungan permukaan
sendi yg kompleks, termasuk
jenis sendi plan joint.
Diperkuat oleh lig:
Plantar Calcaneonavicular lig

Calcaneocuboideum joint
Merupakan plan joint.
 Bersama talonavicularis
membentuk tranverse tarsal
joint.
 Diperkuat lig :
1. Spring lig
2. Dorsal talo navicular lig
3. Bifurcatum lig
4. Calcaneo cuboid lig

5. Plantar calcaneocuboid lig

Cuneo navicular joints




Navicular bersendi dg cuneiforme I,
II, III yg berbentuk concave.
Cuneiforms bag plantar berukuran
lebih kecil yg bersama cuboid
membentuk tranverse arc.
Gerak utama plantar dan dorsal
flexion.
Saat plantar flexion terjadi gerak
luncur cuneiform ke plantar,
sebaliknya dorsal flexion gerak
luncur cuneiform kedorsal.

Cuboideocuneonavicular
joints



Cuneiform III cuboid
merupakan sendi utamanya,
berupa plan joint.
Gerak terpenting : Inversion
dan eversion.
Saat inversion cuboid
translation ke plantar medial
terhadap cuneiforme III,
sebaliknya ketika inversi

Intercuneiforms joints


Bersama navicular bone (lihat
atas) membentuk tranverse
arc, gerakan saat pronationsupination atau eversioninversion terjadi pengurangan
dan penambahan arcus
Arthrokinematika
intertarsalia:

Gerak translasion antar ossa
tarsalia satu terhadap lainnya.
Tarso MetaTarsal Joint
(TMT)



Cuneiforms bones I – II – III
bersendi dengan metatarsal I – II –
III, Cuboid bone bersendi dengan
metatarsal IV – V.
Metatarsal II ke proximal sehingga
bersendi juga dg cuneiforme I & III,
sehingga sendi ini paling stabil dan
gerakannya sangat kecil.
Gerakan TMT joint plantar dan
dorsal flexion

Osteokinematic




Pada plantar flexion terjadi
peningkatan arcus
MT I gerak roll slide
keplantarlateral
MT III-IV-V roll slide ke
ventromedial
Arthrokinematic

Traksi gerak MT ke distal
MetaTarso Phalangeal Joint (MTP)





Distal metatarsal convex dan
basis phalangeal concave
membentuk sendi ovoid-hinge.
Gerak flexion–extension dan
abduction–adduction.
MLPP = Extension 110
CPP = Full Extension
Gerak translation searah
gerak angular, traction selalu
kearah distal searah axis
longitudinal phalang
Proximal and Distal
InterPhalangeal Joint (PIP & DIP)





Head of (Caput) proximal phalang
convex dan basis distal phalangeal
concave membentuk sendi hinge.
Gerak flexion–extension.
MLPP = Flexion 100
CPP = Full Extension
Gerak translation searah gerak
angular, traction selalu kearah
distal searah axis longitudinal
phalang
Related documents