Survey
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
Pemrograman Berorientasi Objek 1 Pemrograman Berorientasi Objek 1 Class yang dideklarasikan di dalam class Outer class class X { … [modifier akses ] class Y { …. } … } Inner class Menghasilkan dua file *.class, yaitu Outer.class dan Outer$Inner.class X.class X$Y.class Pemrograman Berorientasi Objek 1 Inner class merupakan bagian dari kelas, maka diperlakukan seperti member class lainnya Inner dapat mengakses semua member dari outer class, begitu juga sebaliknya Inner class digunakan selayaknya class normal, tapi inner class ini dapat digunakan di luar outer classnya tergantung modifier aksesnya. Pemrograman Berorientasi Objek 1 class Buku { private int nomor; private String judul; class Bab { private int noBab; public String getBab() { return "nomor buku: "+nomor+", judul buku: "+judul +", nomor Bab: "+noBab; } } private Bab bab = new Bab(); public void setBab(int nomor,String judul,int noBab ) { this.nomor = nomor; this.judul = judul; bab.noBab = noBab; } public void cetak(){ System.out.println(bab.getBab()); } } Pemrograman Berorientasi Objek 1 class DemoBuku { public static void main(String[] args) { Buku buku = new Buku(); buku.setBab(10,”PBO 1”,6) buku.cetak(); } } Pemrograman Berorientasi Objek 1 Suatu kelas yang dinyatakan abstract yang umumnya memiliki satu atau lebih abstract method Abstract method adalah suatu method yang belum memiliki implementasi dan menggunakan modifier abstract. Abstract class biasanya dijadikan parent atau super class dari kelas-kelas yang dapat membuat object. (tidak dapat membuat object dari abstrak class) Pemrograman Berorientasi Objek 1 Suatu kelas dapat diinstansiasi menjadi objek, misal kelas Dosen dapat diinstansiasi menjadi wilis, bayu, lina, namun tidak mungkin dapat menginstansiasi kelas MahlukHidup, kelas Hewan, dan kelas Manusia, sebab kelas tersebut terlalu umum (abstract), kelas seperti inilah yang disebut kelas abstract. Dibutuhkan kelas turunan yang lebih khusus. Dosen wilis bayu lina MakhlukHidup Hewan Pemrograman Berorientasi Objek 1 Bila kelas MahlukHidup mempunyai method bernafas, maka tidak dapat ditentukan cara suatu mahluk hidup tersebut bernafas (dengan paru-paru, insang, atau stomata), method seperti inilah yang disebut method abstract. Dibutuhkan kelas turunan yang khusus dan method override dari method yang abstract Pemrograman Berorientasi Objek 1 abstract class A { abstract public void method2(); //method konkrit yg memiliki implementasi public void method1() { System.out.println(”Method konkrit dari class A”); } } class B extends A { public void method2() { System.out.println(”Method abstrak yang sudah menjadi konkrit dalam class B”); } } class DemoAbstrak { public static void main(String[] args) { B ob = new B(); ob.method1(); ob.method2(); } } Pemrograman Berorientasi Objek 1 kelas yang berisi method-method tanpa implementasi, namun tanpa modifier abstract, apabila suatu interface memiliki atribut, maka atributnya akan berlaku sebagai konstanta (static final). Pemrograman Berorientasi Objek 1 Interface dapat dianalogikan sebagai kontrak yang dapat dipakai oleh setiap kelas. Dengan demikian untuk membuat objek seorang budi bekerja sebagai dosen, harus dibuat kelas yang merupakan turunan kelas manusia yang meng-implementasikan interface dosen. Pemrograman Berorientasi Objek 1 Bentuk umum deklarasi: [modifier] interface NamaInterface { // deklarasi konstanta // deklarasi method } Catatan : modifier static tidak boleh digunakan dalam interface Pemrograman Berorientasi Objek 1 Bentuk umum implementasi : [modifier] class NamaKelas implements NamaInterface { // penggunaan konstanta // implementasi method } Pemrograman Berorientasi Objek 1 komponen definisi kandungan informasi instansiasi interface daftar deklarasi method isi/implementasi semua methodnya berada di luar interface ini tidak boleh class model objek mendefinisikan attribute dan method secara rinci dan konkret boleh Pemrograman Berorientasi Objek 1 Inheritance adalah proses pewarisan attribute dan method dari satu kelas super kepada satu/lebih subkelas. Syntax kelas yang menggunakan lebih dari satu interface : [modifier] class NamaKelas implements NamaInterface1, NamaInterface2, … { //interfaceBody } Pemrograman Berorientasi Objek 1 komponen interface abstract class attribute hanya berupa konstanta bebas memilki tipe data apa saja method berupa deklarasi syntax seluruhnya abstract (berupa deklarasi) boleh deklarasi, boleh berupa method lengkap sebagian abstract Pemrograman Berorientasi Objek 1 interface Queue { public void push(int e); public int pop(); public void printQ(); } Pemrograman Berorientasi Objek 1 public class Fifo implements Queue { int bucket[]; int max; int head; public Fifo() { bucket = new int[10]; max = 10; head = -1; } public Fifo(int size) { bucket = new int[size]; max = size; head = -1; } public void push(int e) { if ( head == max - 1) { System.out.println("Queue sudah penuh!"); } else { for (int i = head; i >= 0; i--) { bucket[i+1] = bucket[i]; } bucket[0] = e; head++; System.out.println("Nilai " + e + " dimasukkan ke queue"); } } public class Lifo implements Queue { int bucket[]; int max; int head; public Lifo() { bucket = new int[10]; max = 10; head = -1; } public Lifo(int size) { bucket = new int[size]; max = size; head = -1; } public void push(int e) { if (head == max - 1) { System.out.println("Queue sudah penuh!"); } else { bucket[++head] = e; System.out.println("Nilai " + e + " dimasukkan ke queue"); } } Pemrograman Berorientasi Objek 1 public int pop() { if (head == -1) { System.out.println("Queue sudah kosong!"); return -1; } else { return bucket[head--]; } } public void printQ() { System.out.print("Isi queue: "); for (int i = 0; i <= head; i++) { System.out.print(bucket[i] + " "); } System.out.println(); } } Pemrograman Berorientasi Objek 1 public class TestFifo { public static void main(String argv[]) { Fifo q = new Fifo(4); q.printQ(); q.push(1); q.push(2); q.push(3); q.push(4); q.push(5); q.printQ(); System.out.println(q.pop()); System.out.println(q.pop()); System.out.println(q.pop()); System.out.println(q.pop()); System.out.println(q.pop()); q.printQ(); q.push(1); q.push(2); System.out.println(q.pop()); q.push(3); q.printQ(); } } Pemrograman Berorientasi Objek 1 public class TestLifo { public static void main(String argv[]) { Lifo q = new Lifo(4); q.printQ(); q.push(1); q.push(2); q.push(3); q.push(4); q.push(5); q.printQ(); System.out.println(q.pop()); System.out.println(q.pop()); System.out.println(q.pop()); System.out.println(q.pop()); System.out.println(q.pop()); q.printQ(); q.push(1); q.push(2); System.out.println(q.pop()); q.push(3); q.printQ(); } } Pemrograman Berorientasi Objek 1 Hewan.java abstract class Hewan { protected String nama; protected int jumKaki; protected boolean bisaTerbang = false; public Hewan(String nama, int kaki, boolean terbang) { this.nama = nama; jumKaki = kaki; bisaTerbang = terbang; } public abstract void bersuara(); public static void makan() { System.out.println("nyam, nyam, nyam"); } public void isHewan() { System.out.println("nama : "+nama); System.out.println("jumlah kaki : "+jumKaki); System.out.println("bisa terbang : "+bisaTerbang); } } Pemrograman Berorientasi Objek 1 Perkutut.java class Perkutut extends Hewan { public Perkutut() { super("perkutut",2,true); } public void bersuara() { System.out.println("\ncuit, cuit, cuit"); } public static void main(String[] args) { Perkutut p = new Perkutut(); p.isHewan(); p.bersuara(); } } Output : Pemrograman Berorientasi Objek 1 Sapi.java class Sapi extends Hewan { public Sapi() { super("sapi", 4, false); } public void bersuara() { System.out.println("\nemoh…,emoh.."); } public static void main(String[] args) { Sapi s = new Sapi(); s.isHewan(); s.bersuara(); } } Output : Pemrograman Berorientasi Objek 1 Manusia.java interface Manusia { public void menyanyi(); public void ketawa(); } SpongeBob.java class SpongeBob extends Hewan implements Manusia { public SpongeBob() { super("sponge bob", 2, false);} public void bersuara() { System.out.println("\nhallo patrict..");} public void menyanyi() { System.out.println("nye, nye, nye, wik, wik, wik");} public void ketawa() { System.out.println("kek, kek, kek"); } public static void makan() { System.out.println("uenak tenan.."); } public void makan2() { super.makan(); } Lanjutan SpongeBob.java public static void main(String[] args) { SpongeBob s= new SpongeBob(); s.isHewan(); s.bersuara(); s.menyanyi(); s.ketawa(); s.makan2(); Hewan.makan(); makan(); } } Output : Pemrograman Berorientasi Objek 1