Download bp3 pertemuan ke 4

BAHASA PEMROGRAMAN 3
PERTEMUAN KE 4
TRANSAKSI PARAMETER &
EJB [Enterprise Java Beans]
BY : TITO SUGIHARTO
Pendahuluan

Pada aplikasi berbasis web transaksi parameter
sangat sering ditemui. Sebagai contoh pada
aplikasi web sering ditemui form yang didalamnya
terdapat kolom masukan, radio button atau
checkbox. Kemudian nilai-nilai tersebut di-submit
ke halaman lain atau halaman itu sendiri.

Nama dari kolom masukkan, radio button dan
checkbox tersebut disebut parameter sedangkan
nilainya adalah apa yang kita masukkan
kedalamnya.
Metode Pengiriman Parameter
Secara umum metode yang digunakan
dalam pengiriman parameter pada halaman
suatu website adalah POST dan GET. Pada
bahasa pemrograman lain, misalnya PHP,
untuk mengambil nilai parameter yang
dikirim dengan metode POST atau GET
digunakan fungsi yang berbeda.
Pada JSP, untuk mengambil nilai dari
parameter tersebut digunakan method yang
sama. Method tersebut dimiliki oleh objek
request sebagai objek implisit.
Method getParameter(namaParameter)
java.lang.String
getParameter(java.lang.String name)
Returns the value of a request parameter as a String, or null if the
parameter does not exist.
Keluaran dari method ini adalah bertipe
String.
 Perhatikan contoh parameter01.jsp

Untuk mengambil nilai parameter yang
dikirimkan dari form digunakan baris-baris
berikut :
<%
String paramNama = null;
String paramBil1 = null;
String paramBil2 = null;
paramNama = request.getParameter("paramNama");
paramBil1 = request.getParameter("paramBil1");
paramBil2 = request.getParameter("paramBil2");
%>
Nama parameter paramNama, paramBil1 dan
paramBil2 yang terdapat pada method getParameter adalah
nama item-item yang terdapat pada form, seperti di bawah
ini :
<input type='text' name='paramNama'>
<input type='text' name='paramBil1'>
<input type='text' name='paramBil2'>
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa nilai yang
dikeluarkan oleh method getParameter adalah String,
sehingga tipe dari variabel yang menangkap hasil tersebut
juga harus bertipe String.
Untuk menampilkan nilai dari variabel yang
menangkap nilai parameter tersebut digunakan
baris-baris berikut :
Nama = <%= paramNama %> <br>
Bilangan 1 = <%= paramBil1 %> <br>
Bilangan 2 = <%= paramBil2 %> <br>
Hasil yang salah = <%= paramBil1+paramBil2 %> <br>
Hasil yang benar = <%= Integer.parseInt(paramBil1)
Integer.parseInt(paramBil2) %>
+
Method getParameterValues(namaParameter)
java.lang.String[] getParameterValues(java.lang.String name)
Returns an array of String objects containing all of the values
the given request parameter has, or null if the parameter does not
exist.
Keluaran dari method ini adalah String bertipe
Array.
 Perhatikan contoh parameter02.jsp

J2EE
Application 1
J2EE
Application 2
Application
Client
Dynamic
HTML Pages
JSP Pages
Enterprise
Beans
Database
Enterprise
Beans
Database
Aplikasi Multitier
Client Tier
Client Machine
Web Tier
BusinessTier
EISTier
J2EE Server
Machine
Database Server
Machine
Pengenalan EJB



JavaBeans adalah class java yang dapat digunakan
ulang dalam aplikasi
Enterprise JavaBeans ialah komponen disisi server
yang mengkapsulasi logic bisnis sebuah aplikasi.
Logic bisnis ialah kode yang memenuhi tujuan dari
aplikasi. Contoh,pada aplikasi inventory, enterprise
beans mengimplementasikan logic bisnis dengan
method bernama check inventorylevel dan order
product.
Keunggulan Enterprise Beans
Mempermudah
dan
menyederhanakan
pengembangan aplikasi terdistribusi yang
besar.
 Menyediakan
layanan level sistem ke
enterprise beans,sehingga pengembang beans
dapat berkonsentrasi pada masalah bisnis.
 Pengembang client dapat berfokus pada
presentasi dari client
 Komponen yang portabel

Kondisi Penggunaan Enterprise Bean
Aplikasi
harus
scalable,untuk
mengakomodasi penambahan user.
 Transaksi untuk integritas data, enterprise
bean mendukung mekanisme penanganan
akses dari objek yang di share
 Aplikasi yang mempunyai berbagai jenis
klien

Tipe enterprise beans
Session : Mengerjakan sebuah tugas untuk
sebuah client
 Entity : Menampilkan sebuah objek entitas
bisnis yang ada di penyimpanan
 Message Driven : Berlaku sebagai sebuah
listener untuk Java Message Service API,
memproses pesan secara asynchronous

Session Bean
Session bean merupakan suatu klien
tunggal di dalam server j2ee.
 Untuk mengakses aplikasi yang di-deploy
ke server,klien mengambil method
session beans.
 Session Bean melakukan kerja untuk
kliennya, melapisi klien dari kompleksitas
dengan mengeksekusi tugas bisnis didalam
server.

2 Tipe Session Bean
Stateful Session Bean
Keadaan objek terdiri dari nilai dan
variable intance. Karena klien berinteraksi
(“berbicara”) dengan bean, keadaan ini
sering disebut converstational state
 Stateless Session Bean
Stateless Session bean tidak menangani
suatu keadaan converstational state untuk
klien tertentu.

Statefull Session Bean diguankan jika
Keadaan bean merupakan interaksi
diantara bean dan klien tertentu
 Bean membutuhkan informasi
tentang
klien terhadap pemanggilan method
 Bean
mengatur aliran kerja untuk
beberapa enterprise bean

Stateless Session Bean digunakan
jika
Keadaan bean tidak mempunyai data
untuk klien tertentu
 Pada single method invocation,bean
melakukan suatu tugas umum untuk
seluruh klien.contoh, untuk mengirim
email untuk mengkonfirmasi order online.
 Bean diakses dari database sebuah set
dari data read only yang sering digunakan
untuk klien

<jsp:useBean>

Using java bean for jsp page for separates
presentation and logic tier.

<jsp:useBean id=“name” scope=“scopeName”
beanDetails />
Value of scope :
page: bean provided for that page
request: pages + <jsp:include> and <jsp:forward>
session : all jsp page that requested and grouped
with 1 session
application : bean provided for all jsp pages.
<jsp:setProperty>

For set properties at bean
<jsp:setProperty name=“beanName”
propertyDetails/>
<jsp:getProperty>
For getting properties from bean
 <jsp:getProperty name=“beanName”
property=“propertyName”/>

Example EJB
Sample Tag Action
<jsp:useBean id=“ActionTagBean” scope=“page”
class=“WebJ2EE.ActionTagBean”>
<jsp:setProperty name=“ActionTagBean” property=“*”/>
</jsp:useBean>
jsp:getProperty name="ActionTagBean"
property="nama"/>.
</p></h3>
<h4> <p>Bahasa Pemrograman Favorit Anda adalah :
<jsp:getProperty name="ActionTagBean"
property="bahasa"/>.</p></h4>
<font color=red><h3> <p>Komentar Tentang Bahasa
Pemrograman Favorit Anda:</p></h3>
package WebJ2EE;
public class ActionTagBean {
private String nama;
//Property Nama
private String bahasa; //Property Bahasa
public ActionTagBean() {} //konstruktor
//Method untuk menset property nama
public void setNama(String nama) {
this.nama = nama;
}
//Method untuk mengambil nilai property nama
public String getNama() {
return nama;
}
//Method untuk menset property bahasa
public void setBahasa(String bahasa) {
this.bahasa = bahasa;
}
//Method untuk mengambil nilai property bahasa
public String getBahasa() {
//Method untuk mengambil nilai komentar dr bahasa
public String getKomentar() {
if (bahasa.equals("Java")) {
return "Saya jadi jago OOP karena Java, juga dari buku ini";
} else if (bahasa.equals("C++")) {
return "Bahasa C++ kadang memusingkan kita karena Pointer";
} else if (bahasa.equals("VBNET")) {
return "Rugi kalau tidak bisa VB.NET";
}
else if (bahasa.equals("Visual C#.NET")) {
return "Rugi kalau tidak bisa Visual C#.NET";
}
else
{
return "Anda tidak termasuk ahli karena " + bahasa + ".";
}
}
}