Download Pendapatan Nasional

Pendapatan Nasional
Pokok Bahasan
1. Pengertian Pendapatan Nasional
2. Cara menghitung pendapatan
nasional
3. Tujuan menghitung pendapatan
nasional
4. Pembagian pendapatan Nasional
Pendapatan Nasional
1. Pengertian Pendapatan Nasional
Semua barang dan jasa yang diproduksi
oleh penduduk suatu negara dalam
jangka waktu satu tahun.
Konsep Pengertian Pendapatan
Nasional dibagi dua:
a. GNP (Gross National Product/Produk
Nasional Bruto)
b. GDP (Gross Domestic Product/Produk
Domestik Bruto)
Pengertian
Gross National Product/Produk Nasional Bruto:
Seluruh barang dan jasa yang diproduksi oleh
warga negara Indonesia baik yang ada di
dalam negeri maupun di luar negeri dalam
jangka waktu satu tahun (Penduduk)
Gross Domestic Product/Produk Domestik Bruto:
Seluruh barang dan jasa yang diproduksi oleh
warga negara indonesia dan warga asing yang
tinggal di Indonesia (Tempat/Negara)
GNP dan GDP
Konsep yang berhubungan dengan
Pendapatan Nasional
Lanjutan
Personal
Income (PI)
DI
PK
• PI = NNI + Transfer Payment – (Laba yang tidak dibagikan +
Pajak Perseroan+ Asuransi + Jaminan Sosial )
• Dispossible Income (Pendapatan yang siap dibelanjakan)
PI – Pajak Langsung
• Pendapatan per kapita = Pendapatan nasional/Jumlah
Penduduk
Blog Ekonomi
sitisopiahekonominf.wordpress.com
Manfaat perhitungan Pendapatan
Nasional
1. Mengetahui kemajuan Ekonomi
2. Mengetahui perbandingan kemajuan
ekonomi suatu negara dg negara lain
3. Dasar penetapan kebijakan
pembangunan Nasional
4. Memberi informasi bagi investor asing
5. Mengetahui tingkat kemakmuran
Cara menghitung Pendapatan
Nasional
Pendekatan Produksi
(menjumlahkan nilai
tambah barang/jasa)
• Niaga + Ekstraktif + Agraris +
Jasa + Industri (NEAJI)
Pendekatan
• Wages + Rent + Profit + Interest
Pendapatan (Menghitung
(WRPI)
semua penerimaan atas
Faktor Produksi)
Pendekatan
• Consumption + Investasi +
Pengeluaran (Menghitung Government Expenditure +
pengeluaran dari para
penerima pendapatan)
(eXpor-iMpor) - CIGXM
Distribusi Pendapatan Nasional
• Perbedaan pendapatan timbul karena :
• Adanya perbedaan dalam kepemilikan sumber daya
dan faktor produksi
• Pihak yang memiliki faktor produksi yang lebih
banyak akan memperoleh pendapatan yang lebih
banyak pula
Alat ukur distribusi pendapatan :
Gini Ratio (koefisien Gini) ditunjukkan dengan kurva LORENZ yg
menunjukan hubungan kuantitatif antara prosentase
penerimaan pendapatan penduduk dengan persentase
Penduduk yang diperoleh selama satu tahun
Kurva Lorenz
%Kumulatif
pendapatan
Keterangan koefisien Gini:
E
Ketimpangan rendah
: < 0.4
Ketimpangan Sedang
: 0.4-0.5
Ketimpangan tinggi
: > 0.5
Menurut Bank Dunia :
Tinggi : 40% kelompok termiskin dengan
pengeluaran < 12% dr total Y
Sedang : 40% kelompok termiskin dg
pengeluaran 12-17% dr total Y
Rendah: 40% kelompok termiskin dengan
O
P
pengeluaran > 17% dr total Y
% Kumulatif penduduk
dapat di akses via
www.widh2007.wordpress.com