Download ABSTRAKSI

ABSTRAKSI
Adaptasi secara langsung ketentuan jual-beli biasa akan kurang tepat dan
tidak sesuai dengan konteks e-commerce. Apalagi yang berkaitan dengan aplikasi
program afiliasi dalam e-commerce. Oleh karena itu perlu analisis, apakah
ketentuan hukum yang ada dalam hukum Islam sudah cukup relevan dan
akomodatif dengan hakekat program afiliasi dalam e-commerce. atau perlu
pemahaman khusus tentang hukum program afiliasi dalam e-commerce.
Penelitian
ini
berusaha
menguji
konsep
akad/transaksi,
sistem
operasional dan pengambilan keuntungan yang diaplikasikan dalam affiliate
marketing, selanjutnya akan dinilai dengan pendekatan dari segi aspek hukum
Islamnya khususnya dua kajian khusus yang ada dalam affiliate marketing, yaitu
pendekatan akad ijārah untuk praktek pemakelaran dan akad salam dalam
transaksi on-line. Studi ini mencoba menjawab permasalahan yang membuat jenis
ini perumusan masalah adalah jenis penelitian lebih ke penelitian literatur (library
research), yang membuat sumber membaca dan wacana di internet sebagai
sumber utama. Hasil dalam affiliate marketing dalam perspektif hukum Islam
adalah: aplikasi diizinkan untuk praktek seperti makelar dalam perdagangan
reguler (off-line), namun karena penggunaan e-commerce yang menyederhanakan
segala sesuatu, maka ada syarat, rukun dan batasan tertentu seperti adanya dua
kontrak tidak boleh dalam satu kontrak dan dilarang ada praktek pemakelaran
diatas pemakelaran.
Kata Kunci: E-Commerce, Affiliate marketing, Salam, Ijārah.
xviii
ABSTRACT
Adaptation direct buy-sell provision used to be inappropriate and
inconsistent with the context of e-commerce. Especially associated with the
affiliate program applications in e-commerce. Therefore it is necessary to analyze
whether the existing legal provisions in Islamic law is sufficiently relevant and
accommodating with the essence of affiliate programs in e-commerce. or need
special understanding about the affiliate programs in e-commerce.
The research is to test the concept of contract / transactions, operational
systems and profit-making applied in affiliate marketing, will then be assessed
with the approach in terms of aspects of Islamic law in particular that there are
two special studies in affiliate marketing, is the approach Ijārah akad in practice
realtor and salam in transactions on-line. This study attempted to answer the
problems that made this type of research problem formulation is more kind to the
research literature (library Reseach), which makes the sources of reading and
discourse on the internet as a primary source. The results in affiliate marketing in
the perspective of Islamic law are: allowed to practice like a realtor in regular
trading (off-line), but due to the use of e-commerce applications that simplify
everything, then there are conditions, harmony and certain restrictions such as
the existence of two contract should not be in one contract and banned there The
practice broker above broker practice.
Key-words: E-Commerce, Affiliate marketing, Salam, Ijārah.
xix