Survey
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
Mengapa Energi Solar Dapat Menjadi Alternatif Untuk di Masa Depan Ahmad Reza Fachrizal Program Studi Teknologi Survei, Universitas Gadjah Mada Phone +6281779995492 │[email protected] Energi merupakan salah satu kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Pemenuhan kebutuhan mulai dari penerangan, transportasi, proses produksi, dan berbagai hal lainnya sangat memerlukan energi. Ketergantungan masyarakat modern pada sumber energi yang tidak dapat diperbaharui, seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara, menjadi sumber permasalahan utama yang dihadapi saat ini. Sumber daya energi tak terbarukan cadangannya semakin menipis karena dieksploitasi secara terus-menerus hingga akhirnya akan menjadi langka dan habis. Apabila terjadi hal yang demikian, manusia hendaknya mulai menggali sumber daya energi baru terbarukan dengan rekayasa teknologi yang telah dikuasai. Teknologi itu bersifat universal, boleh dan dapat dipelajari oleh semua orang. Teknologi tidak statis, tetapi sangat dinamis dan selalu berkembang. Masa depan bumi kita sudah pasti suram. Itulah pesan dari laporan UN Intergovernmental Panel on Climate Change. Menurut laporan ini, bumi bakal segera melebihi target suhu 1,5 derajat celcius di atas tingkat pra industrial yang disebut peneliti sebagai kekacauan lingkungan skala massif, jika kita tidak mengalami perubahan sosial secara dramatis. "Laporan ini menunjukkan bahwa peluang umat manusia menghindari kerusakan ekstrem pada sistem iklim yang menghidupi kami ini sangat kecil," ujar Amjad Abdullah, anggota dewan IPCC. Potensi bumi kita mampu bertahan dari kerusakan lingkungan sangat kecil. Solusi yang sangat tepat dan bijaksana dalam mengatasi krisis energi dan mengurangi pencemaran lingkungan, yaitu mengembangkan dan meningkatkan produksi energi terbarukan seperti energi solar. Indonesia sebagai negara tropis yang terletak di kawasan khatulistiwa, memiliki potensi energi matahari yang melimpah yang bersinar sepanjang tahun, LAPAN mencatat radiasi harian rata-rata energi surya adalah 4.8 KWh/m2. Karenanya, sistem PLTS dapat dipasang dimana saja di seluruh wilayah Indonesia selama lokasi terkena sinar matahari dan tidak terhalang oleh bayangan benda apapun. Dengan potensinya yang sangat besar dan merupakan sumber energi yang tak terbatas dan ramah lingkungan, energi matahari dapat menjadi sumber energi utama di masa depan. Biaya listrik tenaga surya telah menurun dengan cepat dan drastis: 34 persen pada tahun 2016. Jumlah instalasi alat pembangkit energi berbasis solar pun ikut meroket. Jika pertumbuhan ini terus terjadi, dengan energi solar dan energi terbarukan yang sedang memusnahkan penggunaan batu bara, kemungkinan emisi gas rumah kaca akan jatuh pada laju yang dibutuhkan untuk menghindari dampak-dampak terburuknya perubahan iklim. Solar berubah dari salah satu sumber energi yang termahal di dunia menjadi yang termurah . Sekarang waktunya solar telah tiba, dan ini merupakan kabar baik untuk Planet Bumi. Sebuah penelitian terbit pada Januari di Journal of Sustainable Finance & Investment memprediksi bahwa kombinasi penyimpanan baterai dan energi terbarukan bisa membuat bahan bakar fosil semakin ketinggalan zaman. Pertumbuhan teknologi sel surya di dunia memang menunjukkan harapan akan solar sel yang murah dengan memiliki efisiensi yang tinggi. Sayangnya Energi solar masih baru dimanfaatkan dalam skala kecil dan sangat sedikit peneliti di Indonesia yang terlibat dengan hiruk pikuk perkembangan tentang teknologi sel surya ini. Sudah seharusnya sebagai mahasiswa yang notabene adalah sebagai agen perubahan harus secara jeli melihat potensi masa depan Indonesia yang kaya akan sinar matahari ini dengan mendorong secara nyata penelitian dan pengembangan industri di bidang energi surya ini dan selalu berinovasi untuk memecahkan masalah untuk keselamatan lingkungan, energi terbarukan yang dimiliki bumi ini sangat disayangkan bila tidak diketahui pengetahuan dan implementasi pemanfaatannya.